Anda di halaman 1dari 6

KELAS X

Mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Elektronika bertujuan membekali peserta didik


dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (soft skills dan hard skills).
Pada akhir fase E (Kelas X SMK), peserta didik mampu menerapkan prosedur
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup, menggunakan perkakas tangan dan
alat ukur, memahami konsep dasar komponen dan rangkaian elektronika, rangkaian listrik,
dan instrumentasi. Mata Pelajaran Dasar-dasar Teknik Elektronika memiliki elemen-
elemen sebagai berikut.

ELEMEN DESKRIPSI
Proses bisnis secara menyeluruh bidang Pada akhir fase E, peserta didik mampu
manufaktur dan rekayasa elektronika memahami proses bisnis bidang manufaktur
dan rekayasa elektronika secara menyeluruh
pada berbagai industri, antara lain
perancangan produk, mata rantai pasok
(Supply Chain), logistik, proses produksi
pada industri manufaktur dan rekayasa
elektronik, perawatan peralatan produksi, dan
pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
Perkembangan teknologi di dunia kerja dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
isu-isu global terkait dunia industri memahami perkembangan proses produksi
manufaktur dan rekayasa elektronika pada industri manufaktur dan rekayasa
elektronika, mulai dari teknologi konvensional
sampai dengan teknologi modern, Industri
4.0, teknik digitalisasi di industri, Product Life
Cycle, isu pemanasan global, Waste Control,
perubahan iklim dan aspekaspek
ketenagakerjaan.
Profesi dan kewirausahaan (job profile dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
technopreneur), serta peluang usaha di memahami profesi dan kewirausahaan (job
bidang manufaktur dan rekayasa elektronika profile dan technopreneur), serta peluang
usaha di bidang manufaktur dan rekayasa
elektronikaserta dunia kerja di bidang industri
manufaktur dan rekayasa elektronika, dalam
membangun visi dan passion, serta
melakukan pembelajaran berbasis projek
nyata sebagai simulasi projek
kewirausahaan.
Teknik dasar proses produksi industri Pada akhir fase E, peserta didik mampu
manufaktur dan rekayasa elektronika memahami teknik dasar proses produksi
melalui pengenalan dan praktik singkat yang
terkait dengan seluruh proses produksi dan
teknologi yang diaplikasikan dalam industri
elektronika, meliputi praktik merangkai
komponen elektronika (soldering-
desoldering), praktik pengukuran elektronika
dan instrumentasi, karakteristik komponen
elektronika analog dan digital, serta
pengenalan elemen mesin-mesin listrik
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada akhir fase E, peserta didik mampu
Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja menerapkan K3LH dan budaya kerja industri,
industri antara lain: praktik-praktik kerja yang aman,
ELEMEN DESKRIPSI

bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-


prosedur dalam keadaan darurat, dan
penerapan budaya kerja industri (Ringkas,
Rapi, Resik, Rawat, Rajin).
Penggunaan perkakas tangan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
memahami jenis-jenis perkakas tangan, serta
penggunaan dan pemeliharaan perkakas
tangan untuk pekerjaan elektronika.
Gambar teknik elektronika Pada akhir fase E, peserta didik mampu
menggambar teknik listrik, elektronika, dan
instrumentasi termasuk pengenalan
macammacam peralatan gambar, simbol
komponen dan rangkaian listrik, elektronika,
dan instrumentasi.
Alat ukur listrik, elektronika, dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
instrumentasi memahami jenis-jenis alat ukur, cara
penggunaan, penginterpretasian hasil
pengukuran, dan perawatan alat ukur listrik,
elektronika, dan instrumentasi.
Komponen elektronika aktif dan pasif Pada akhir fase E, peserta didik mampu
memahami komponen elektronika pasif dan
aktif, membaca nilai komponen sesuai
kodenya, mengenal hukum elektronika dasar
(hukum Ohm - Kirchoff, dll).
Mesin-mesin listrik, elektronika, dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
instrumentasi memahami mesin-mesin listrik, peralatan
elektronika, peralatan instrumentasi, serta
komponen-komponen listrik dan elektronika.
Konsep dasar kelistrikan dan elektronika Pada akhir fase E, peserta didik mampu
memahami sistem bilangan, Aljabar Boole,
teknik dasar listrik, teknik elektronika analog
dan digital, rangkaian aplikasi elektronika
dasar dan elektronika optik.

Mata Pelajaran Informatika memiliki elemen-elemen sebagai berikut.

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


Berpikir Komputasional Pada akhir fase E, peserta didik mampu
menerapkan strategi algoritmik standar pada
kehidupan sehari-hari maupun
implementasinya dalam sistem komputer,
untuk menghasilkan beberapa solusi
persoalan dengan data diskrit bervolume
besar.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada akhir fase E, peserta didik mampu
memanfaatkan berbagai aplikasi secara
bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi,
mencari informasi di internet, serta mahir
menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran
(pengolah kata, angka, dan presentasi)
beserta otomasinya untuk mengintegrasikan
dan menyajikan konten aplikasi dalam
berbagai representasi yang memudahkan
analisis dan interpretasi konten tersebut.
Sistem Komputer Pada akhir fase E peserta didik mampu
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
menjelaskan cara kerja komputer dan masing-
masing komponen-komponennya,
menjelaskan peran sistem operasi dan
mekanisme internal yang terjadi pada interaksi
antara perangkat keras, perangkat lunak, dan
pengguna.
Jaringan Komputer dan Internet Pada akhir fase E, peserta didik mampu
menjelaskan Internet dan jaringan lokal,
komunikasi data via ponsel, konektivitas
internet melalui jaringan kabel dan nirkabel
(bluetooth, wifi, internet), menerapkan enkripsi
untuk memproteksidata pada saat melakukan
koneksi perangkat ke jaringan lokal maupun
internet yang tersedia.
Analisis Data Pada akhir fase E, peserta didik mampu
menjelaskan aspek privasi dan keamanan
data, mengumpulkan data secara otomatis dari
berbagai sumber data, memodelkan data
berbagai bidang, menerapkan seluruh siklus
pengolahan data (pengumpulan, pengolahan,
visualisasi, analisis dan interpretasi data,
publikasi) dengan menggunakan perkakas
yang sesuai, menerapkan strategi pengelolaan
data yang tepat guna dengan
mempertimbangkan volume dan
kompleksitasnya.
Algoritma dan Pemrograman Pada akhir fase E, peserta didik mampu
menerapkan praktik baik konsep pemrograman
prosedural dalam salah satu bahasa
pemrograman prosedural dan mampu
mengembangkan program yang terstruktur
dalam notasi algoritma atau notasi lain,
berdasarkan strategi algoritmik yang tepat.
Dampak Sosial Informatika peserta didik mampu mendeskripsikan dan
menarik pelajaran dari sejarah perkembangan
komputer dan tokoh-tokohnya; menjelaskan
hak kekayaan intelektual dan lisensi, aspek
teknis, hukum, ekonomi, lingkungan dan sosial
dari produk TIK, , serta mampu menjelaskan
berbagai bidang studi dan profesi bidang
informatika serta peran informatika pada
bidang lain.
Praktik Lintas Bidang Pada akhir fase E, peserta didik mampu
bergotong royong dalam tim inklusif untuk
mengerjakan proyek bertema informatika
sebagai solusi persoalan masyarakat, mulai
dari mengidentifikasi persoalan, merancang,
mengimplementasi, menguji, dan
menyempurnakan program komputer didasari
strategi algoritma yang sesuai, dan
mengkomunikasikan secara lisan maupun
tertulisproduk, proses pengembangan solusi
dan manfaat solusinya bagi masyarakat.
KELAS XI

Pada akhir fase F (Kelas XI), peserta didik mampu memahami pemrograman dan
mikrokontroler, penerapan rangkaian elektronika, perencanaan dan instalasi sistem audio
video, penerapan sistem radio televisi serta perawatan dan perbaikan peralatan elektronika
rumah tangga.

ELEMEN DESKRIPSI
Pemrograman dan aplikasi Pada akhir Fase F, peserta didik mampu
mikrokontroler memahami : Algoritma pemrograman
untuk pemecahan masalah, arsitektur
(rancang bangun) mikrokontroler,
Pemrograman dengan mikrokontroler,
program aplikasi sederhana dengan
mikrokontroler, aplikasi sederhana sistem
pengendali mikrokontroler.
Penerapan Rangkaian Elektronika Pada akhir Fase F, peserta didik mampu
memahami : Penerapan komponen FET
dan MOSFET sebagai penguat, prinsip
kerja sensor dan transduser rangkaian
elektronika, karakteristik parameter &
kegunaan penguat operasional,
rangkaian filter, penguat operasional
pada rangkaian elektronika aritmatik dan
kegunaan khusus, rangkaian pembangkit
gelombang (sinus dan non sinus),
rangkaian PWM- (Pulse Width
Modulation), macam-macam rangkaian
elektronika digital (rangkaian digital
kombinasi, macam-macam rangkaian
shift register, rangkaian penghitung
(counter))
Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Pada akhir Fase F, peserta didik mampu
Video memahami : Gelombang suara dan
sistem akustik ruang, psikoakustik
anatomi telinga manusia, macam-
macam tipe mikrofon pada sistem akustik
dan prinsip kerjanya, rangkaian penguat
depan audio (universal pre-amplifier),
rangkaian pengatur nada (tone control)
penguat audio, rangkaian pencampur
(mixer) audio, jenisjenis rangkaian
penguat daya audio (power amplifier),
pengukuran respon frekuensi penguat
daya, perencanaan rangkaian proteksi
loudspeaker, muting, limiter dan indikator
sistem audio, perencanaan sistem
akustik ruang kecil, perencanaan sistem
pengaturan peralatan studio rekaman
audio video untuk kebutuhan ruang kecil
(home studio), prinsip kerja macam-
macam loudspeaker dan, prinsip kerja
rangkaian crossover.
Penerapan Sistem Radio dan televisi Pada akhir Fase F, peserta didik mampu
memahami : Karakteristik frekuensi dan
propagasi gelombang radio,
macammacam sistem penerima dan
pemancar radio, saluran transmisi dan
antena gelombang radio, modulasi sinyal
analog dan sinyal digital pada sistem
radio pemancar, rangkaian tuner pada
sistem radio penerima, rangkaian
penguat frekuensi menengah (IF
amplifier untuk AM dan FM), pemrosesan
sinyal digital dan penggunaan perangkat
lunak untuk perencanaan sistem radio,
rangkaian penguat daya frekuensi radio,
pemancar dan penerima remote control.

KELAS XII

Pada akhir fase F (Kelas XII), peserta didik mampu memahami pemrograman

dan mikrokontroler, penerapan rangkaian elektronika, perencanaan dan instalasi

sistem audio video, penerapan sistem radio televisi serta perawatan dan perbaikan

peralatan elektronika rumah tangga.

ELEMEN DESKRIPSI
Penerapan Rangkaian Elektronika Pada akhir Fase F, peserta didik mampu
memahami : Rangkaian Elektronika Daya
(AC to DC; DC to DC; DC to AC; AC to AC),
Rangkaian Konverter Buck dan Boost, power
supply (mode linier, mode non-linier
(Switched Mode Power Supplies-SMPS),
rangkaian Uninterruptible Power Supplies
(UPS), penggunaan daya sistem pembangkit
listrik tenaga surya (PLTS) rumah mandiri,
rangkaian konversi D/A & A/D, sistem
keamanan rumah dan kendaraan dengan
menggunakan rangkaian kontrol elektronik
Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Pada akhir Fase F, peserta didik mampu
Video memahami : Macam-macam sambungan
kabel dan interkoneksi, perencanaan dan
instalasi sistem hiburan pertunjukan rumah
(home theater), perencanaan dan instalasi
audio pada sistem hiburan audio video mobil,
perencanaan dan instalasi sistem hiburan
pertunjukkan siaran langsung di ruang
terbuka atau di ruang tertutup, peralatan dan
instalasi sistem audio paging, pembuatan
master rekaman audio, peralatan pembuatan
dokumentasi video, pembuatan dokumentasi
video, instalasi sistem pengamanan gedung
menggunakan CCTV dengan Multi Access
Television (MATV) yang digunakan pada
hotel atau kantor.
Penerapan Sistem Radio dan televisi Pada akhir Fase F, peserta didik mampu
memahami : Perkembangan teknologi
televisi analog dan digital, diagram blok
televisi analog dan digital, rangkaian
penerima televisi, dasar-dasar optik teknik
dasar warna pada televisi, normalisasi sistem
gambar televisi, rangkaian catu daya pada
rangkaian penerima televisi (rendah dan
tinggi), raster gambar pada sistem televisi,
pemrosesan sinyal warna warna pada
televisi, the ghosting pada layar monitor
televisi, rangkaian penguat IF gambar,
tabung gambar CRT dan layar gambar
(LCD/LED), rangkaian penguat suara pada
penerima televisi, perakitan pesawat
penerima televisi, antena penerima sinyal
televisi.
Perawatan dan perbaikan peralatan Pada akhir Fase F, peserta didik mampu
elektronika Audio Video. memahami : Pembacaan user manual book,
blok diagram peralatan elektronika audio
video, membaca skematik diagram, data
sheet komponen, penerapan metode
pencarian kerusakan (troubleshooting), teknik
pengujian dan pengukuran pada proses
perbaikan dan perawatan peralatan
elektronika audio video, perawatan dan
perbaikan peralatan radio dan televisi (TV
analog, TV digital, STB, smart TV dll),
peralatan optic player- recorder, kamera
video, dan multi access television (MATV).

Anda mungkin juga menyukai