MODUL : BAB
PERENCANAAN DAN
INSTALASI SISTEM 3
AUDIO VIDEO
MATERI POKOK 3
INSTALASI MIKROFON PADA SISTEM AKUSTIK
I. Kompetensi Dasar
2
MODUL : PERECANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO
1. Sejarah Mikrofon
Mikrofon (dalam bahasa Inggris bernama microphone), yaitu suatu jenis
transduser yang mengubah energi-energi akustik (gelombang suara) menjadi
sinyal listrik. Mikrofon merupakan salah satu alat untuk membantu komunikasi
manusia. Mikrofon dipakai pada banyak alat, seperti telepon, alat perekam, alat
bantu dengar, dan pengudaraan radio serta televisi. Istilah mikrofon berasal dari
bahasa Yunani mikros yang berarti kecil dan fon yang berarti 'suara atau bunyi'.
Istilah ini awalnya mengacu pada alat bantu dengar untuk suara berintensitas
rendah. Penemuan mikrofon sangat penting pada masa awal perkembangan
telepon. Pada awal penemuannya, mikrofon digunakan pada telepon. Seiring
berkembangnya waktu, mikrofon digunakan dalam pemancar radio hingga ke
berbagai penggunaan lainnya. Penemuan mikrofon praktis sangat penting pada
masa awal perkembangan telepon. penemu telah membuat mikrofon primitif
sebelum Alexander Graham Bell.
3
MODUL : PERECANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO
2. Fungsi Mikrofon
Fungsi mikrofon adalah sebagai alat atau komponen audio yang digunakan
untuk merekam sinyal audio, baik vokal, akustik instrumen, atau apa pun yang
menjadi sumber suara. Komponen dasar dari semua mikrofon adalah sama, yaitu
sebuah sensor yang mendeteksi getaran dari molekul-molekul udara dan
mengubah getaran tersebut menjadi energi listrik. Pemilihan mikrofon harus
dilakukan dengan lebih hati-hati. Hal ini dilakukan untuk mencegah
berkurangnya kemampuan mikrofon dari performa yang optimal. Agar lebih
efektif, mikrofon yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan dan seimbang
antara sumber suara yang ingin diambil, misalnya suara manusia, alat musik,
atau yang lainnya, dengan sistem tata suara yang digunakan seperti sound system
untuk live music, alat perekaman, dan sebagainya.
3. Karakteristik Mikrofon
Karakteristik mikrofon dapat diklasifikasikan menjadi beberapa hal
berikut.
a. Kepekaan
Kepekaan sebuah mikrofon adalah besar tegangan bolak-balik keluaran
mikrofon pada keadaan bunyi bebas dengan tekanan 1 pbar. Sebagai satuan
diberikan mV/ubar (mili volt per mikro bar). Kepekaan mikrofon bergantung
4
MODUL : PERECANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO
5
MODUL : PERECANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO
bekerja pada tekanan bunyi yang tinggi dan batas pengendalian lebih belum
tercapai.
Pada mikrofon kondenser, pernyataan ini diperlukan, pada pelanggaran
batas yang disyaratkan akan mendatangkan cacat tidak linier dan dengan
demikian faktor cacat akan naik. Batas pengendalian lebih ini diberikan
dalam ubar atau pascal (Pa).
Info:
Secara umum, cara kerja mic wireless adalah menggunakan gelombang
radio sebagai perantara guna menyampaikan sinyal suara ke amplifier. Pada
dasarnya, mic wireless terdiri atas tiga komponen utama yaitu input, pemancar
dan penerima. Supaya lebih jelasnya lagi terkait bagaimana cara kerja dari mic
wireless, coba perhatikan pembahasannya di bawah ini:
1. Input
Pada komponen pertama yakni adanya input, yang memiliki peranan
sebagai input di sini yakni mic wireless itu sendiri. Inputnya berupa suara dari
pengguna mic wireless tersebut. Dari suara tersebut akan dihasilkan sebuah
sinyal audio yang tersimpan di dalam mic. Pada tahap ini mic wireless bisa
dikatakan sebagai penyedia sinyal audio dan kemudian terhubung dengan
pemancar.
2. Pemancar
Pemancar pada mic wireless biasa disebut transmiter. Dalam transmitter
terdiri atas berbagai rangkaian komponen yang dirancang khusus untuk
memancarkan gelombang suara pada frekuensi tertentu. Frekuensi dari
gelombang suara tadi nantinya akan disalurkan melalui media udara ke
penerima. Guna memaksimalkan kerja pemancar supaya sinyal radio dapat
dikirim secara efektif, diperlukan adanya supply power berupa sebuah baterai
9 volt dan dipasang pada bagian ekor mic wireless.
3. Penerima
Penerima atau receiver merupakan sebuah alat bernama amplifier atau
mixer yang dirancang khusus sehingga memiliki fungsi untuk menerima sinyal
radio dari pemancar. Supaya gelombang suara tadi dapat dipancarkan dan
diterima maka transmiter serta receiver harus berada pada frekuensi yang
sama.
4. Jenis Mikrofon
Mikrofon memiliki berbagai jenis dan prinsip kerja sendiri-sendiri. Berikut ini
penjelasan berbagai jenis mikrofon.
a. Shotgun Mic
Mikrofon ini bentuknya ramping dan panjang mirip seperti laras
senapan, karakteristiknya seperti yang sering didapati pada condenser
6
MODUL : PERECANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO
7
MODUL : PERECANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO
V. Kegiatan Belajar 4