(RPP)
PROJECT LEARNING
pada
A. Kompetensi Inti
KI(3): Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Dasar-dasarTeknik Elektronika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional..
KI(4): Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-dasarTeknik
Elektronika. menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
G. Sumber Belajar
Internet
H. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke- 1
NO KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan 15’
berdo’a.
2. Melaksanakan Absensi
3. Memberikan penguatan sikap dan motivasi
4. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai
para peserta didik.
b. Mengamati
Kegiatan Inti 150’
1. Guru menunjukkan PCB rangkaian kepada peserta didik.
2. Guru meminta peserta didik untuk mengamati dan menjelaskan
PCB rangkaian yang ditunjukkan oleh guru
3. Peserta didik mengamati dan mencoba menjelaskan PCB
rangkaian yang dibawa oleh guru
Menanya
1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya tentang PCB rangkaian yang diamati
2. Guru menjelaskan bahwa PCB rangkaian tersebut adalah Audio
Amplifier
3. Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa materi yang
akan diajarkan adalah Audio Amplifier
4. Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa mereka akan
NO KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
merencakan dan membuat Audio Amplifier untuk merangsang
minat peserta didik terhadap materi yang akan disampaikan
Mengumpulkan Informasi
1. Guru menjelaskan secara umum tentang Audio Amplifier dan
langkah pembuatannya.
2. Guru membagikan hand out kepada peserta didik tentang
audio amplifier
3. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari
informasi tentang audio amplifier, blok diagram beserta
fungsinya, skema rangkaian, cara membuat audio amplifier dan
cara pengukuran audio amplifier.
4. Peserta didik menggali informasi tentang audio amplifier dari
hand out (menumbuhkan sikap mandiri dan gemar membaca)
5. Peserta didik menggali informasi tentang blok diagram audio
amplifier beserta fungsinya (menumbuhkan sikap mandiri dan
gemar membaca)
6. Peserta didik menggali informasi tentang skema rangkaian
audio amplifier (menumbuhkan sikap mandiri dan gemar
membaca)
7. Peserta didik menggali informasi tentang cara memebuat audio
amplifier dan pengukurannya (menumbuhkan sikap mandiri
dan gemar membaca)
Menalar
1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru di awal
kegiatan
2. Peserta didik menjelaskan definisi audio amplifier
(Menumbuhkan sikap tanggung jawab)
3. Peserta didik menjelaskan blok diagram audio amplifier
beserta fungsinya (Menumbuhkan sikap tanggung jawab)
4. Peserta didik menggambar skema rangkaian audio amplifier
NO KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
(Menumbuhkan sikap tanggung jawab)
5. Peserta didik menjelaskan langkah-langkah pembuatan audio
amplifier dan pengukurannya (Menumbuhkan sikap
tanggung jawab)
6. Peserta didik mengumpulkan hasil analisanya pada lembar
kerja yang telah disiapkan (Menumbuhkan sikap bekerja
keras)
Mengomunikasikan
1. Masing-masing kelompok membuat laporan tentang hasil
analisanya. (Menumbuhkan sikap komunikatif)
2. Masing-masing kelompok menyajikan hasil laporannya
(Menumbuhkan sikap komunikatif)
3. Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap kelompok
penyaji
4. Guru memberikan penghargaan kepada semua peserta didik
5. Guru meminta peserta didik untuk menarik kesimpulan audio
amplifier
6. Peserta didik menyampaikan kesimpulannya (Menumbuhkan
sikap tanggung jawab)
7. Guru memberikan tanggapan terhadap kesimpulan yang
disampaikan peserta didik
c. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik merapikan peralatan, media dan ruangan 15’
bengkel
2. Refleksi kegiatan pembelajaran yang dilakukan
3. Guru meyampaikan materi pertemuan berikutnya yaitu
menggambar lay out PCB rangkaian audio amplifier
4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam.
Pertemuan ke- 2
NO KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan 15’
berdo’a.
2. Melaksanakan Absensi
3. Memberikan penguatan sikap dan motivasi
4. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai
para peserta didik.
b. Mengamati
Kegiatan Inti 150’
1. Guru mereview materi sebelumnya tentang definisi audio
amplifier, blok diagram dan skema rangkaiannya
2. Guru meminta peserta didik untuk mengamati kembali
rangkaian audio amplifier
3. Guru meminta peserta didik untuk membuat lay out rangkaian
tersebut
Menanya
1. Guru membimbing peserta didik dalam membuat lay out PCB
2. Guru menjelaskan cara membuat lay out PCB
3. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya
Mengumpulkan Informasi
1. Peserta didik membuat lay out PCB secara seksama
2. Peserta menerapkan aturan-aturan dan langkah-langkah
dalam membuat lay out (menumbuhkan sikap mandiri dan
ketelitian)
Menalar
1. Guru mengecek hasil lay out PCB yang dibuat oleh peserta
didik
2. Peserta didik membetulkan jalur lay out jika ada kesalahan
(Menumbuhkan sikap tanggung jawab)
3. Peserta didik mengumpulkan hasil lay out PCB yang sudah
NO KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
dibuat (Menumbuhkan sikap tanggung jawab)
4. Guru menugaskan peserta didik untuk memindahkan gambar
lay out ke dalam PCB
5. Peserta didik memindahkan gambar lay out ke dalam PCB
menggunakan teknik setrika (Menumbuhkan sikap tanggung
mandiri dan ketelitian)
Mengomunikasikan
1. Guru menyampaikan agar masing-masing peserta didik
bekerja aktif membuat PCB design. (Menumbuhkan sikap
kerjasama)
2. Guru menyampaikan agar masing-masing peserta didik tetap
memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan tempat
kerja (Menumbuhkan sikap komunikatif)
3. Guru menyampaikan agar peserta didik menggunakan
peralatan sesuai dengan prosedur penggunaannya.
4. Guru membimbing serta mengawasi proses pembuatan PCB
design
c. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik merapikan peralatan, media dan membersihkan 15’
ruangan bengkel
2. Refleksi kegiatan pembelajaran yang dilakukan
3. Guru meyampaikan materi pertemuan berikutnya yaitu
merakit penguat audio
4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam.
Pertemuan ke- 3
NO KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan 15’
NO KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
berdo’a.
2. Melaksanakan Absensi
3. Memberikan penguatan sikap dan motivasi
4. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai
para peserta didik.
b. Mengamati
Kegiatan Inti 150’
1. Guru mereview materi sebelumnya audio amplifier dan lay out
PCB
2. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari kembali
secara ringkas materi sebelumnya
3. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan langkah-
langkah perakitan audio amplifier
Menanya
1. Sebelum proses perakitan audio amplifier dilakukan, guru
mempersilahkan kepada peserta didik untuk bertanya.
2. Guru membagikan komponen dan PCB yang akan dirakit.
Mengumpulkan Informasi
1. Peserta didik memulai proses pemasangan komponen audio
amplifier (menumbuhkan sikap ketelitian)
2. Peserta didik memulai pemasangan dari komponen pasif
kemudian komponen aktif sesuai yang disampaikan oleh guru
(menumbuhkan sikap kecermatan
3. Peserta didik melakukan penyolderan sesuai dengan petunjuk
yang sudah dipelajari (menumbuhkan sikap kerapihan)
Menalar
1. Guru membimbing dan mengawasi proses pemasangan
komponen audio amplifier
2. Peserta didik menyelesaikan proses pemasangan komponen
audio amplifier (Menumbuhkan sikap tanggung jawab)
3. Guru mengecek hasil pemasangan komponen audio amplifier
NO KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
peserta didik
4. Peserta didik memperbaiki hasil perakitan audio amplifier jika
ada kesalahan (Menumbuhkan sikap bekerja keras)
5. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mencoba hasil
perakitannya dengan menghubungkan ke sumber tegangan
dengan diberi input dan output
6. Guru menganalisa kualitas suara yang dihasilkan oleh audio
amplifier hasil perakitan
7. Peserta didik melakukan pengukuran tegangan kerja
transistor dan mencatat hasilnya di lembar kerja
(Menumbuhkan sikap kecermatan)
8. Peserta didik melakukan pengukuran penguatan tegangan
audio dan frekuensi dan mencatat hasilnya di lembar kerja
(Menumbuhkan sikap kecermatan)
9. Peserta didik menghitung daya audio amplifierdari hasil
pengukuran dan mencatat hasilnya di lembar kerja
(Menumbuhkan sikap kecermatan)
10. Peserta didik membuat spesifikasi audio amplifier dan
mencatatnya di lembar kerja (Menumbuhkan sikap
kecermatan)
Mengomunikasikan
1. Masing-masing peserta didik membuat laporan tentang hasil
pengukurannya. (Menumbuhkan sikap tanggung jawab)
2. Masing-masing peserta didik menyajikan hasil laporannya
(Menumbuhkan sikap komunikatif)
3. Peserta didik lain memberikan tanggapan
4. Guru memberikan penghargaan kepada semua peserta didik
5. Guru meminta peserta didik untuk menarik kesimpulan
tentang audio amplifier
6. Peserta didik menyampaikan kesimpulannya (Menumbuhkan
sikap tanggung jawab)
NO KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
7. Guru memberikan tanggapan terhadap kesimpulan yang
disampaikan peserta didik
c. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik merapikan peralatan, media dan membersihkan 15’
ruangan bengkel (menumbuhkan sikap tanggung jawab)
2. Refleksi kegiatan pembelajaran yang dilakukan
3. Guru meyampaikan materi pertemuan berikutnya
menganalisa rangkaian audio amplifier
4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam.
b) Instrumen
1) Soal tes tertulis (terlampir)
2) Lembar tugas dan lembar penilaian (terlampir)
3) Lembar soal praktik dan lembar unjuk kerja siswa (terlampir)
2. Analisis Hasil Penilaian
A. Penilaian Kognitif :
1. Teknik Penilaian : Tes tulis
2. Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda dan Essay
3. Lembar Penilaian Kognitif :
a. Pilihan Ganda :
Petunjuk Soal :
Berilah tanda silang( X ) pada salah satu jawaban A, B, C, D atau E yang kamu anggap benar.
1. Tombol ini berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan microphone..
A. On/off
B. Play
C. Record
D. Shift
E. Eject
2. Bagian dari audio amplifier yang berfungsi menguatkan daya sinyal dari alat-alat pungut
(tranducer) disebut :
A. Alat-alat pungut
B. Pengeras suara
C. Penguat depan
D. Pencatu Daya
E. Penguat induk
3. Perhatikan gambar berikut !
Dari gambar blok diagram tersebut yang merupakan blok dari pre-amp adalah nomor...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
5. Dalam sebuah rangkaian penguat audio jalannya aliran sinyal untuk AC dan DC adalah…
A. Sama
B. Tidak sama
C. Sejalan
D. Tidak sejalan
E. Sama besar
6. Rangkaian arus searah sebuah penguat audio adalah rangkaian dimana komponen yang
berpengaruh pada frekuensi sinyal audio dapat ditiadakan. Sehingga komponen yang ditiadakan
adalah ….
A. Kapasitor
B. Induktor
C. Tahanan
D. Resistansi
E. Konduktor
7. Rangkaian arus bolak balik sebuah penguat audio adalah rangkaian dimana sumber tegangan
DC untuk sinyal AC membentuk sebuah hubung singkat dan tahanan dalam sumber tegangan
idealnya sama dengan …
A. 0 Ohm
B. 10 Ohm
C. 100 Ohm
D. 1K Ohm
E. 10K Ohm
8. Penguat depan yang dapat menguatkan sinyal dengan tanggapan frekuensi datar dan yang tidak
datar, disebut ….
A. Spesifik
B. Universal
C. Global
D. Khusus
E. Khas
9. Lebar daerah frekuensi dibatasi oleh kekhususan seperti berikut…,Kecuali :
A. Kapasitansi, induktansi yang menyebar dalam rangkaian
B. Temperatur
C. Kapasitansi dalam semikunduktor
D. Bagian induktif
E. Pemilihan rangkaian
10. Tujuan menetapkan titik kerja yang stabil pada penguat depan adalah untuk membangkitkan
arus kolektor yang konstan dan tidak tergantung pada ….
A. Temperatur
B. Tahanan
C. Arus
D. Tegangan
E. Daya
11. Pada penguat depan mikrophon diperlukan penguatan yang konstan dalam daerah frekuensi
maka jaringan umpan balik harus menggunakan komponen….
A. Capasitor
B. Induktor
C. Resistor
D. Transformator
E. Elco
12. Umpan balik yang biasa diterapkan pada penguat depan adalah…
A. Umpan balik positif
B. Umpan balik negatif
C. Umpan balik positif-negatif
D. Umpan balik negatif-positif
E. Umpan balik op-amp
13. Data tekniks yang harus ada pada penguat depan antara lain: …, Kecuali
A. Faktor Cacat
B. Tanggapan frekuensi
C. Perbandingan sinyal dan desis
D. Cakap silang
E. Temperatur
14. Penguat depan yang dapat menguatkan sinyal keluaran dari jarum pick up adalah penguat….
A. Pre Amp Pick Up
B. Pre Amp Head
C. Pre Amp Mic
D. Mixer
E. Pre Amp Aux
15. Penguat depan yang dapat menguatkan sinyal keluaran dari head adalah penguat….
A. Pre Amp Pick Up
B. Pre Amp Head
C. Pre Amp Mic
D. Mixer
E. Pre Amp Aux
b. Essay :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan Audio Amplifier !
2. Gambarkan blok diagram Audio Amplifier dan jelaskan fungsi setiap bloknya !
4. Rubrik Penilaian :
a. Pilihan Ganda
Bobot Keterangan
soal
1 Pemberian skor 1 setiap butir jika jawaban peserta didik benar
0 Pemberian skor 0 setiap butir jika jawaban peserta didik salah
Keterangan : Jumlah butir soal = 10
b. Essay
Instrumen Presentase Penilaian %
Skor maksimun Setengah Skor Maksimun Nol
Nomor 1 Dituliskan dengan Dituliskan dengan benar Tidak dituliskan
lengkap dan benar namun tidak lengkap dengan benar
Nomor 2 Dituliskan dengan Dituliskan dengan benar Tidak dituliskan
lengkap dan benar namun tidak lengkap dengan benar
Nomor 3 Dituliskan dengan Dituliskan dengan benar Tidak dituliskan
lengkap dan benar namun tidak lengkap dengan benar
Nomor 4 Dituliskan dengan Dituliskan dengan benar Tidak dituliskan
lengkap dan benar namun tidak lengkap dengan benar
Keterangan : Setiap nomor mempunyai bobot 5
5. Pedoman Penilaian :
Skor Maksimal = 30
Kriteria Penilaian
85 - 100 : Sangat baik
75 – 84 : Baik
65 – 74 : Cukup baik
< 65 : Kurang baik
Metode Jawaban
Indikator Pencapaian Kompetensi Tes Tes
Benar Salah
Tulis Lisan
1 2 3 4 5
Memahami Safety Electric Standard V
Mengetahui dasar-dasar pengukuran listrik V
Memahami proses pembuatan PCB V
Memahami prinsip 5 R (Rajin, Rawat, Ringkas, Rapi, V
Resik)
Mengetahui penggunaan alat-alat kerja (tools) V
Mengetahui tanda dan simbol umum maupun bahaya V
Memahami persyaratan kerja yang terkait dengan (K3) V
Membaca dan mendefinisikan komponen elektronika V
Menerapkan pengetahuan dasar tentang fungsi dan V
kegunaan komponen-komponen elektrik dan elektronik
Memahami cara kerja rangkaian-rangkaian elekronika V
Nilai Pengetahuan
Form Penilaian Aspek Keterampilan
Kompeten
Ya
No Komponen/Sub Komponen Belum Cukup Baik Sangat Catatan
Baik
0 1 2 3
1 2 3 4 5 6 7
I Persiapan
1.1 Memahami simbol
komponen elektronika
dan rangkaian kerja
skematik
1.2 Menterjemahkan dalam
daftar komponen/ part
list
1.3 Membaca besaran unit tegangan,
daya dan arus dengan benar
1.4 penerapan pengetahuan ini ke
dalam peralatan instrumentasi
elektronika
1.5 Membaca dan mengidentifikasi
komponen Resistor
1.6 Membaca dan mengindentifikasi
komponen Kapasitor
1.7 Membaca danmengindentifikasi
komponen Induktor
1.8 Membaca dan mengidentifikasi
komponen Transistor
1.9 Membaca dan mengidentifikasi
komponen diode
Rerata capaian kompetensi
komponen Persiapan
II Pelaksanaan
2.1 Menyiapkan Schematic
Capture (Memahami
gambar rangkaian
Elektronika) dan
pekerjaan
2.2 Membuat PCB Board
Design – (Physical
Layout PCB)
2.3 Membuat Printing
Artwork (kertas)
2.4 Melakukan Iron
Transfer Artwork
Kompeten
Ya
No Komponen/Sub Komponen Belum Cukup Baik Sangat Catatan
Baik
0 1 2 3
1 2 3 4 5 6 7
2.5 Laundry Sink
2.6 Etching
2.7 Cutting and Drilling
2.8 Menggunakan alat ukur
Multimeter
2.9 Menggunakan alat ukur
Osciloscope
2.10 Mengidentifikasi dan
menggunakan komponen elektrik
dan elektronika
2.11 Menggunakan matematika dasar
dan rumus
2.12 Menerapkan teori dasar elektrik
dan elektronika
2.13 Menggunakan rangkaian
elektronika dasar
2.14 Mempersiapkan pekerjaan
melacak kerusakan
(troubleshooting)
Rerata capaian kompetensi
komponen Proses
III Hasil
3.1 Print-out lay-out PCB
3.2 Hasil Pelarutan PCB
3.3 Hasil pengeboran PCB
3.4 Hasil pemasangan (tata letak)
komponen pada PCB
3.5 Hasil penyolderan
3.6 Amplifier berfungsi
3.7 Hasil pengukuran
Rerata capaian kompetensi
komponen Hasil
Keterangan :
Capaian kompetensi peserta uji per Sub Komponen dituliskan dalam bentuk ceklis (√)
Rerata Capaian kompetensi peserta uji per Komponen dituliskan dalam bentuk ceklis (√)
Jika peserta uji dinilai tidak baik pada salah satu komponen, maka peserta uji diberi kesempatan
untuk mengulang
Catatan diberikan sebagai keterangan tambahan unjuk kerja
Catatan positif diberikan kepada peserta uji yang mampu menunjukkan inovasi, efisiensi kerja,
dan pemecahan masalah secara kreatif
Catatan negatif diberikan kepada peserta uji yang mengulangi proses atau unjuk kerja lainnya
yang bertentangan dengan kriteria unjuk kerja
Rekapitulasi Penilaian Aspek Keterampilan
Jumlah
Catatan
Catatan Positif
Catatan Negatif
Nilai Tambahan
Keterangan:
Nilai tambahan diberikan berdasarkan penjumlahan dari catatan positif (bernilai positif)
dan catatan negatif (bernilai negatif) dengan maksimal 10 poin dan minimal -10 poin
Keterangan:
Nilai rata-rata diperoleh dari lembar penilaian (Tidak = 0; Cukup = 1; Baik = 2; Sangat
Baik = 3)
Bobot ditetapkan secara terpusat dan dapat berubah sesuai persetujuan dengan industri
(dibuktikan dengan berita acara)
Nilai Komponen diperoleh dari hasil perkalian Nilai rata-rata dengan Bobot
Skor Awal diperoleh dari pembulatan hasil penjumlahan komponen Persiapan,
Pelaksanaan, dan Hasil
Nilai Perolehan diperoleh dari nilai maksimal hasil konversi skor awal
Nilai Tambahan diperoleh dari rekapitulasi jumlah catatan dengan maksimal +10 poin dan
minimal -10 poin
Nilai Akhir diperoleh dari penjumlahan Nilai Perolehan dengan Nilai Tambahan
Konversi Nilai:
Skor Awal Nilai Konversi Kesimpulan
0 <61 Belum Kompeten
1 61-70 Cukup Kompeten
2 71-80 Kompeten
3 81-90 Sangat Kompeten
91-100 Istimewa
Nilai Akhir
Aspek Aspek Nilai Akhir
Pengetahuan Keterampilan (pembulatan)
Nilai Perolehan
Bobot 30% 70%
Nilai Komponen
Keterangan:
Nilai rata-rata diperoleh dari lembar penilaian
Bobot ditetapkan secara terpusat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan
bersifat mutlak
Nilai Komponen diperoleh dari hasil perkalian Nilai rata-rata dengan Bobot
Nilai Akhir berupa bilangan bulat berada pada rentang 0-100
Komponen/Sub
No. Indikator Penilaian Tingkat
Komponen
1 2 3 4
Kecermatan Kriteria unjuk sikap kerja:
Penataan alat dan bahan pekerjaan
dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
prosedur
Kecermatan memilih dan menggunakan
alat dilakukan sesuai kebutuhan
pekerjaan
menampilkan 2 kriteria unjuk sikap kerja Sangat Baik
secara efektif dan efisien
menampilkan 2 kriteria unjuk sikap kerja Baik
menampilkan 2 kriteria unjuk sikap kerja Cukup
dengan perbaikan mandiri
menampilkan <2 kriteria unjuk sikap kerja Kurang
Kerapihan Kriteria unjuk sikap kerja:
Kerja dilaksanakan dengan aman
sehubungan sesuai prosedur.
Perlengkapan pelindung diri dipakai
dan disimpan sesuai dengan prosedur
Semua perlengkapan dan alat-alat
keselamatan digunakan sesuai dengan
kegunaannya.
Tanda-tanda/simbol keselamatan
dikenali dan diikuti sesuai instruksi.
Semua pedoman penanganan
dilaksanakan sesuai kebutuhan.
menampilkan 5 kriteria unjuk sikap kerja Sangat Baik
menampilkan 4 kriteria unjuk sikap kerja Baik
menampilkan 3 kriteria unjuk sikap kerja Cukup
menampilkan <3 kriteria unjuk sikap kerja Kurang
Kedisiplinan Kriteria unjuk sikap kerja:
Kerja disesuaikan dengan jadwal yang
sudah disusun
Pengunaan waktu efektif dan efisien
sesuai dengan jadwal
Kedisiplinan dalam pengunaan ruangan
praktek/bengkel
Kedisiplinan dalam peminjaman dan
pengembalian fasilitas sekolah
menampilkan 4 kriteria unjuk sikap kerja Sangat Baik
menampilkan 3 kriteria unjuk sikap kerja Baik
menampilkan 3 kriteria unjuk sikap kerja Cukup
dengan perbaikan mandiri
menampilkan <3 kriteria unjuk sikap kerja Kurang
Komponen/Sub
No. Indikator Penilaian Tingkat
Komponen
1 2 3 4
Mandiri Kriteria unjuk sikap kerja:
Berusaha meningkatkan kemampuan
dirinya dalam penguasaan materi sajian
yang diembannya
Punya inisiatif untuk maju
Tidak mudah mengeluh ketika
menhadapi tantangan
Berusaha menyelesaiakna masalah yang
dihadapi secara maksimal sebelum
meminta bantuan teman atau
pembimbing
menampilkan 4 kriteria unjuk sikap kerja Sangat Baik
menampilkan 3 kriteria unjuk sikap kerja Baik
menampilkan 2. kriteria unjuk sikap kerja Cukup Baik
menampilkan 1 kriteria unjuk sikap kerja Tidak
Tanggung jawab Kriteria unjuk sikap kerja:
Bertanggung jawab terhadap
penyelesaian pekerjaan yang dihadapi
Bertanggung jawab terhadap peralatan
yang digunakan pada saat
melaksanakan pekerjaan
Bertanggung jawab terhadap hasil
pekerjaan yang dilakukan
menampilkan 3 kriteria unjuk sikap kerja Sangat Baik
menampilkan 2 kriteria unjuk sikap kerja Baik
menampilkan 2 kriteria unjuk sikap kerja Cukup
dengan perbaikan mandiri
menampilkan 1 kriteria unjuk sikap kerja Kurang