DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 DUMAI
Jalan Bukit Datuk Lama No. 100 Telp. (0765) 4300291, 4300292 – Dumai – Riau
Kode Pos : 28825, e-mail : smkn2_dumai@yahoo.com, website : www.smkn2dumai.sch.id
FORMAT
1
PEMERINTAH PROVINSI RIAU
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 DUMAI
Jalan Bukit Datuk Lama No. 100 Telp. (0765) 4300291, 4300292 – Dumai – Riau
Kode Pos : 28825, e-mail : smkn2_dumai@yahoo.com, website : www.smkn2dumai.sch.id
2
PEMERINTAH PROVINSI RIAU
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 DUMAI
Jalan Bukit Datuk Lama No. 100 Telp. (0765) 4300291, 4300292 – Dumai – Riau
Kode Pos : 28825, e-mail : smkn2_dumai@yahoo.com, website : www.smkn2dumai.sch.id
b) Membagi jumlah job sheet yang akan dikembangkan sampai tercapai skill
kompeten persiswa. Skill kompetensi dapat diulang sampai 3 (tiga) kali
putaran skill kompetensi mahir bagi siswa yang cakap. Misalkan untuk
Projek riil : Perancangan dan Instalasi Home Theater dan CCTV dibagi
menjadi 5 (lima) job sheet.
3
4
TATA TERTIB PRAKTIKUM
LABORATORIUM/BENGKEL
TEKNIK AUDIO VIDEO SMKN 2 DUMAI
1. Guru, Teknisi, dan Siswa yang sedang melaksanakan kegiatan PBM praktik harus
menyesuaikan dengan jadwal waktu yang sudah ditentukan.
2. Keterlambatan masuk siswa mengikuti PBM praktik lebih dari 10 menit akan dicatat
dan dikenakan sangsi, dan bagi yang tidak masuk tetapi belum terkena peraturan
akademik harus mengganti pada hari yang lain.
3. Kegiatan praktik siswa di luar jadwal yang sudah ditentukan harus seizin Ketua
Jurusan/Ketua Bengkel/Ketua Program Keahlian.
4. Kegiatan PBM praktik harus diawali dan diakhiri dengan APEL.
5. Keluar masuk Laboratorium/Bengkel harus seizin guru atau teknisi yang sedang
bertugas.
6. Penggunaan bahan praktik harus mengisi format bon bahan dan diajukan kepada
teknisi.
7. Semua pelaksana kegiatan di Laboratorium/Bengkel harus menyimpan dan
menempatkan alat sesuai dengan tempatnya.
8. Siswa yang merusakkan alat karena kelalaian/kesengajaan harus mengganti.
9. Siswa harus bertanggungjawab terhadap kebersihan ruangan dan alat.
10. Siswa yang sedang melakukan PBM praktik harus memakai seragam praktik dan
perlengkapan keselamatan kerja sesuai jenis job yang dikerjakan.
11. Guru dan Teknisi yang sedang bertugas harus memakai seragam praktik.
12. Peminjaman peralatan di luar kegiatan praktik tetapi dalam satu jurusan harus
mengisi format peminjaman dan seizin teknisi.
13. Peminjaman peralatan di luar Jurusan Teknik Elektronika tetapi masih dalam
lingkungan SMKN 2 Dumai, harus seizin Kepala Bengkel.
14. Guru dan Teknisi yang sedang bertugas di Laboratorium/Bengkel harus
bertanggungjawab terhadap semua pelaksanaan kegiatan di Laboratorium
/Bengkel.
15. Siswa yang sedang tidak melaksanakan kegiatan praktik terjadwal di
Laboratorium/Bengkel dilarang memasuki bengkel, kecuali seizin teknisi dan Guru
yang sedang bertugas.
5
Program Keahlian Teknik Audio Video
Visi
“Terwujudnya Program keahlian Teknik Elektronika dengan Sumber Daya Manusia yang
kompeten dan berkarakter di bidang elektronika berlandaskan profil pelajar pancasila,
Berjiwa Wirausaha dan Berwawasan Lingkungan serta Profesional”
Misi
6
PEMERINTAH PROVINSI RIAU
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 DUMAI
Jalan Bukit Datuk Lama No. 100 Telp. (0765) 4300291, 4300292 – Dumai – Riau
Kode Pos : 28825, e-mail : smkn2_dumai@yahoo.com, website : www.smkn2dumai.sch.id
JOB SHEET 1
A. Informasi Pengetahuan
Pedoman ini digunakan untuk membantu peserta didik dalam memahami
serta dapat mengenal perangkat audio. Proses pengenalan alat dilakukan satu per
satu sesuai aspek peruntukan dari perangkat audio.
Rangkaian elektronik (bahasa Inggris: electronic circuit) adalah
sebuah rangkaian listrik yang memakai komponen elektronika aktif
seperti transistor dan sirkuit terpadu (IC chip). Rangkaian elektronik bisa bersifat
sangat kompleks, walaupun sirkuit ini memakai prinsip dasar yang sama seperti pada
rangkaian listrik biasa. Rangkaian elektronik biasanya dikategorikan menjadi tiga
bagian: rangkaian analog, rangkaian digital, dan rangkaian kombinasi antara
keduanya.
Perangkat audio sendiri terdiri dari perangkat aktif serta perangkat pasif.
Perangkat audio aktif adalah perangkat yang memerlukan listrik sebagai catu daya
untuk dapat bekerja sebagai mana mestinya, contoh dari perangkat audio aktif adalah
Pre amp, Power amplifier, Tone Control, Mixer, dan lain sebagainya. Sedangkan
perangkat audio pasif adalah perangkat audio yang tidak memerlukan catu daya
untuk bekerja, contoh dari perangkat audio pasif adalah crossover pasif serta
speaker. Speaker sendiri terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Yakni bass untuk
frekuensi rendah, Sub woofer untuk frekuensi menengah serta tweeter untuk
frekuensi tinggi
B. Tujuan
Setelah melakukan praktikum, peserta didik diharapkan dapat :
Mengerti serta dapat menjelaskan fungsi dari tiap tiap perangkat audio yang ada
ataupun yang beredar dipasaran, serta dapat membedakan tiap fungsi perangkat
audio tersebut.
7
C. Persiapan Kerja
1. Perangkat audio (Power Amplifier, Tone Control, Mixer Audio, Crossover,
Speaker)
2. Persiapan dan pengecekan alat dan bahan pembuatan rangkaian
D. Keselamatan Kerja
1. Menggunakan perlengkapan praktikum (seragam praktikum)
2. Menggunakan sepatu safety shoes
3. Tidak menggunakan perhiasan
4. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
5. Melakukan praktik sesuai prosedur kerja (job sheet).
Komponen
8
G. GAMBAR KERJA
9
Nama Peserta :
Nilai Pengetahuan 16
Catatan :
..…………, ………………2022
(……………………….) (……………………….)
10
Nama Peserta :
0 1 2 3 4
I Persiapan
III Hasil
3.1 Memahami fungsi tiap komponen
elektronika
3.2 Memahami fungsi tiap perangkat
audio
3.3 Memahami urutan pengkabelan
perangkat audio
3.4 Memahami perbedaan fungsi tiap
speaker
Rerata komponen Hasil 12
(Pembulatan)
Keterangan :
Capaian kompetensi peserta per Sub Komponen dituliskan dalam bentuk ceklis (√) atau skor 0, 1, 2, 3,
atau 4
Rerata komponen peserta per komponen adalah : skor hasil perolehan/skor maksimal x 100. (dituliskan
dalam bentuk skor berbentuk bilangan bulat)
Peserta dapat diberi kesempatan untuk mengulang
Catatan negatif diberikan kepada peserta yang mengulangi proses atau unjuk kerja lainnya yang
bertentangan dengan kriteria unjuk kerja
..…………, ………………2022
(……………………….) (……………………..)
11
Nama Peserta :
Ketepatan waktu
Teliti
Bekerja sesuai perintah
Tanggung jawab
Bekerjasama/team work
Rata-rata pencapaian kompetensi
(……………………….) (……………………….)
12
PEMERINTAH PROVINSI RIAU
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 DUMAI
Jalan Bukit Datuk Lama No. 100 Telp. (0765) 4300291, 4300292 – Dumai – Riau
Kode Pos : 28825, e-mail : smkn2_dumai@yahoo.com, website : www.smkn2dumai.sch.id
JOB SHEET 2
A. Informasi Pengetahuan
Pedoman ini digunakan untuk membantu peserta didik dalam memahami
dasar-dasar pekerjaan instalasi audio rumah. Proses pekerjaan menggunakan
standar industri. Penggunaan alat akan disesuaikan dengan standar pekerjaan
elektronika.
Ruangan adalah suatu tempat tertutup dengan langit-langit yang berada
di rumah atau bentuk bangunan lainnya. Ruangan biasanya memiliki pintu dan
beberapa jendela yang berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya, aliran udara,
dan akses menuju ruangan tersebut. Ruangan yang berukuran besar sering disebut
dengan istilah aula. Beberapa ruangan memiliki nama spesifik sesuai dengan tujuan
pembuatan dan penggunaannya. Sebagai contoh, ruangan untuk memasak disebut
dengan dapur. Perencanaan struktur, penggunaan, dan dekorasi interior ruangan
adalah bagian dari disiplin ilmu arsitektur.
Dalam menginstalasi audio home theather diperlukan pengetahuan tentang
pemanfaatan ruangan serta untuk apa saja keperluan audio akan dipakai nantinya.
Semakin besar ruangan maka akan semakin besar pula daya yang diperlukan untuk
mengkover area agar suara audio terdengar nyaman serta jelas.
B. Tujuan
Setelah melakukan praktikum, peserta didik diharapkan dapat :
Menjelaskan dan memilih alat serta kebutuhan perangkat audio yang dibutuhkan
sesuai dengan fungsi yang paling efektif sesuai dengan standar kebutuhan
berdasarkan besar ruangan yang akan diinstalasi.
13
C. Persiapan Kerja
1. Kertas Gambar
2. Data Sheet perangkat audio elektronika sesuai kebutuhan.
D. Keselamatan Kerja
1. Menggunakan perlengkapan praktikum (seragam praktikum)
2. Menggunakan sepatu safety shoes
3. Tidak menggunakan perhiasan
4. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
5. Melakukan praktik sesuai prosedur kerja (job sheet).
Bahan
1 Kertas buram standar 10 per kelompok (max 4
org)
2 Kertas HVS ukuran A4 70 gr 5 per orang
3 Kertas HVS ukuran A3 70 gr 1 per orang
4 Balpoint 3 warna 1 per orang
5 Pensil 2B 1 per orang
Komponen
1 Alat Pelindung Diri (APD) Helm, kaca mata, sepatu 1 per orang
boot dan Baju Praktik lengan
panjang
2 Perlengkapan P3K Minyak kayu putih, obat luka, 1 per kelompok (5 org)
penutup luka kecil
14
G. GAMBAR KERJA
15
Nama Peserta :
Nilai Pengetahuan 24
Catatan :
Penguji mengembangkan butir tes pengetahuan berdasarkan Capaian Pembelajaran
Bobot penilaian per butir soal ditentukan oleh penguji
Skor hasil perolehan/skor maksimal x 100
< 65 = Dasar ; 66 - 75 = Mampu ; 76 - 85 = Cakap ; 86 - 100 = Mahir
..…………, ………………2022
(……………………….) (……………………….)
16
Nama Peserta :
0 1 2 3 4
I Persiapan
..…………, ………………2022
(……………………….) (……………………….)
18
Nama Peserta :
(……………………….) (……………………….)
19
PEMERINTAH PROVINSI RIAU
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 DUMAI
Jalan Bukit Datuk Lama No. 100 Telp. (0765) 4300291, 4300292 – Dumai – Riau
Kode Pos : 28825, e-mail : smkn2_dumai@yahoo.com, website : www.smkn2dumai.sch.id
JOB SHEET 3
A. Informasi Pengetahuan
Pedoman ini digunakan untuk membantu peserta didik dalam memahami
dan melakukan pekerjaan dasar-dasar peralatan kerja dan elektronika. Proses
pekerjaan menggunakan standar industri. Penggunaan alat akan disesuaikan
dengan standar pekerjaan elektronika dan permintaan owner untuk mencapai
kompetensi dan kepuasan pelanggan.
Perakitan merupakan suatu proses yang dilakukan untuk menyatukan
beberapa komponen menjadi satu barang jadi yang memiliki fungsi tertentu.
Tujuan dari melakukan perakitan pada home theather adalah agar user dapat
merasakan pengalaman audio yang berbeda dari apa yang bisa disajikan apabila
hanya menggunakan perangkat audio tunggal.
Instalasi perangkat audio merupakan suatu proses konfigurasi perangkat
audio dengan maksud untuk mendapatkan audio yang lebih nyaman untuk
diterima user. Perangkat audio sendiri terdiri dari perangkat audio aktif dan
perangkat audio pasif. Perangkat audio aktif adalah perangkat audio yang
memerlukan catu daya sebagai sumber dayanya, contohnya power amplifier, tone
control, crossover aktif, mixer audio dan lain sebagainya. Perangkat audio pasif
adalah perangkat audio yang tidak memerlukan catu daya untuk bekerja,
contohnya speaker dan crossover pasif. Speaker sendiri juga terbagi menjadi
beberapa jenis, yakni bass, sub woofer, tweeter dan woofer.
B. Tujuan
Setelah melakukan praktikum, peserta didik diharapkan dapat :
Menjelaskan fungsi perangkat audio serta dapat melakukan instalasi pada
perangkat audio sesuai dengan kebutuhan.
20
C. Persiapan Kerja
1. Gambar desain ruangan
2. Persiapan dan pengecekan alat dan bahan
D. Keselamatan Kerja
1. Menggunakan perlengkapan praktikum (seragam praktikum)
2. Menggunakan sepatu safety shoes
3. Tidak menggunakan perhiasan
4. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
5. Melakukan praktik sesuai prosedur kerja (job sheet).
H. GAMBAR KERJA
22
Nama Peserta :
Metode Jawaban
Elemen Kompetensi Tes Tes Skor
0 1 2 3 4
Tulis Lisan
Melakukan identifikasi ruangan
Memeriksa dan memelihara perlengkapan APD dan
APK sesuai dengan SOP
Menerapkan desain wiring
Mengindentifikasi kebutuhan peralatan audio
berdasarkan luas ruangan
Melakukan sambungan dengan baik
Melakukan analisis hasil
Membuat laporan hasil
Nilai Pengetahuan 28
Catatan
..…………, ………………2022
(……………………….) (……………………….)
23
Nama Peserta :
B. Form Penilaian Aspek Keterampilan
Kompeten
Ya
0 1 2 3 4
I Persiapan
24
25
..…………, ………………2022
(……………………….) (……………………….)
26
C. Form Penilaian Aspek Sikap (Sikap Kerja)
Tingkat Pencapaian Kompetensi
Komponen Sangat
Kurang Cukup Baik
Baik
1 2 3 4
Ketepatan waktu
Teliti
Bekerja sesuai perintah
Tanggung jawab
Bekerjasama/team work
Rata-rata pencapaian kompetensi
(……………………….) (……………………….)
27
PEMERINTAH PROVINSI RIAU
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 DUMAI
Jalan Bukit Datuk Lama No. 100 Telp. (0765) 4300291, 4300292 – Dumai – Riau
Kode Pos : 28825, e-mail : smkn2_dumai@yahoo.com, website : www.smkn2dumai.sch.id
JOB SHEET 4
A. Informasi Pengetahuan
CCTV (Closed Circuit Television) adalah perangkat kamera video digital
yang di gunakan untuk mengirim sinyal ke layar monitor dari suatu ruangan atau
area tertentu. Kamera CCTV berdasarkan systemnya dibagi 2 jenis yaitu CCTV
analog dan IP Camera. Perbedaannya adalah sistematis kerja kamera dan cara
instalasi dari kamera tersebut. Implikasinya sebuah IP Camera bisa langsung
dihubungkan ke komputer & internet, sedangkan CCTV camera tidak bisa, masih
diperlukan alat tambahan yang namanya disebut DVR. ( Digital Video Recorder )
akan tetapi CCTV camera dapat menggunakan TV untuk menampilkan gambar
Visualnya , sedangkan IP camera tidak bisa menggunakan TV, tapi harus
menggunakan PC + Monitor.
Sistem CCTV biasanya terdiri dari komunikasi bergerak antara kamera
dan monitor. Teknologi CCTV modern terdiri dari sistem terkoneksi dengan
kamera yang bisa digerakkan (diputar, ditekuk, dan di-zoom) , dapat
dioperasikan jarak jauh lewat ruang kontrol, dan dapat dihubungkan dengan
suatu jaringan baik LAN, Wireless-LAN maupun Internet.Aplikasi streaming
CCTV secara online melalui ponsel android. beberapa aplikasi untuk melakukan
remote CCTV yang bermacam-macam di playstore tentunya tidak akan sama
kompatible-nya dengan beberapa DVR CCTV. Aplikasi streaming yang umum
digunakan seperti VmEye Super, mSeye, Meye, Qeye maupun Neye dan banyak
lagi lainnya tidak akan kompatible dengan tipe-tipe DVR tertentu.
DVR (Digital Video Recorder) adalah media penyimpanan hasil rekaman
video yang telah di pantau oleh kamera CCTV .besar kecilnya kapasitas
penyimpanan hasil 2 rekaman tergantung harddisk yang terpasang pada
DVR .pada umumnya minimal 160 Gygabyte s/d 1 Terabyte.
B. Tujuan
Setelah melakukan praktikum, peserta didik diharapkan dapat :
1. Mengetahui cara merancang instalasi CCTV
28
2. Mengetahui cara penginstalasian CCTV
3. Mengetahui cara mengaktifkan koneksi CCTV jaringan.
4. Mengetahui cara pengoperasian CCTV.
C. Persiapan Kerja
1. Skema perakitan CCTV
2. Persiapan dan pengecekan alat dan bahan praktek
D. Keselamatan Kerja
1. Menggunakan perlengkapan praktikum
2. Tidak menggunakan perhiasan
3. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
4. Melakukan praktik sesuai prosedur kerja (job sheet).
Komponen
1 Alat Pelindung Diri (APD) Helm, kaca mata, sepatu 1 per orang
boot dan Baju Praktik lengan
panjang
2 Perlengkapan P3K Minyak kayu putih, obat luka, 1 per kelompok (5 org)
penutup luka kecil, handbody
F. Langkah Kerja
1. Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan dan tempatkan dengan posisi rapi.
2. Periksa semua peralatan yang digunakan sebelum melakukan instalasi.
3. Letakkan CCTV pada lokasi yang telah ditentukan, usahakan lokasi dapat
menjangkau seluruh area yang akan dipantau
29
4. Sambungkan kabel coaxial yang sudah diukur sesuai kebutuhan ke konektor
BNC.
5. Sambungkan konektor BNC ke DVR.
6. Hubungkan DVR dengan monitor menggunakan kabel VGA
7. Pasang mouse dan adaptor/power supply ke DVR, kamera CCTV dan monitor
8. Colokkan masing-masing kabel power ke sumber listrik, kemudian nyalakan DVR
dan monitor.
I. GAMBAR KERJA
30
Nama Peserta :
Metode Jawaban
Elemen Kompetensi Tes Tes Skor
0 1 2 3 4
Tulis Lisan
Melakukan identifikasi peralatan CCTV
Memeriksa peralatan berfungsi normal
Peletakan CCTV pada posisi yang benar
Mengindentifikasi kebutuhan catu daya untuk
CCTV
Melakukan Instalasi sesuai wiring diagram
Melakukan trouble shooting apabila terjadi
kegagalan
Melakukan pengaturan pada DVR
Nilai Pengetahuan 28
Catatan
..…………, ………………2022
(……………………….) (……………………….)
31
Nama Peserta :
B. Form Penilaian Aspek Keterampilan
Kompeten
Ya
0 1 2 3 4
I Persiapan
32
Peserta dapat diberi kesempatan untuk mengulang
Catatan negatif diberikan kepada peserta yang mengulangi proses atau unjuk kerja
lainnya yang bertentangan dengan kriteria unjuk kerja
..…………, ………………2022
(……………………….) (……………………….)
33
C. Form Penilaian Aspek Sikap (Sikap Kerja)
Tingkat Pencapaian Kompetensi
Komponen Sangat
Kurang Cukup Baik
Baik
1 2 3 4
Ketepatan waktu
Teliti
Bekerja sesuai perintah
Tanggung jawab
Bekerjasama/team work
Rata-rata pencapaian kompetensi
(……………………….) (……………………….)
34