Anda di halaman 1dari 6

SOAL LATIHAN

MATERI PERENCANAAN USAHA KERAJINAN BERDASARKAN KEBUTUHAN PASAR LOKAL

Nama: Bimo Bagaskara

Kelas: 12 Geo/1

Absen: 06

1. Apa yang dimaksud dengan kerajinan?

Secara umum, pengertian kerajinan atau kriya adalah suatu kegiatan yang melibatkan
keterampilan tangan dan seni dalam membuat suatu barang yang memiliki fungsi atau memiliki
nilai estetika yang tinggi untuk dijadikan pajangan, bahkan dijual.

2. Sebutkan sumber daya dalam manajemen dengan singkatan 6M, jelaskan!

1. Manusia (Man)

Unsur manajemen yang pertama dan paling utama adalah man atau manusia. Lebih spesifik
lagi, man merujuk pada sumber daya manusia (SDM)) yang dimiliki. Adanya sumber daya
manusia sangat penting untuk melakukan proses manajemen, mulai dari perencanaan hingga
proses produksi yang dilaksanakan.

Unsur ini juga meliputi pekerja yang dimiliki. Tanpa adanya unsur manusia, tentu manajemen
tidak bisa dilakukan. Nantinya tiap-tiap individu juga memiliki tugas dan tanggungjawab
masing-masing, sesuai dengan struktur dan keahlian masing-masing. Karena itulah unsur ini
menjadi unsur yang paling vital dalam manajemen.

2. Uang (Money)

Selanjutnya ada unsur uang atau money. Dalam manajemen, uang sangat penting agar tujuan
yang diinginkan dapat tercapai. Untuk menjalankan aktivitas perusahaan atau industri, uang
dibutuhkan sebagai modal untuk membeli bahan baku, membeli alat dan mesin, menggaji
karyawan, menyewa lahan, dan lain sebagainya.

Kegiatan atau ketidaklancaran proses manajemen tentu akan sangat dipengaruhi oleh
pengelolaan keuangan perusahaan yang baik. Pengelolaan uang dan kas perusahaan haruslah
dilakukan dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan itu sendiri. Untuk itulah
unsur uang ini juga sangat penting dan haruslah diperhatikan.

3. Bahan (Materials)

Bahan atau materials juga termasuk unsur manajemen. Unsur ini sangat dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan perusahaan. Bahan tersebut nantinya akan diolah hingga menghasilkan
produk tertentu. Tanpa adanya bahan baku, tentu aktivitas perusahaan tidak bisa berjalan
karena tidak ada produk yang bisa dihasilkan.

Unsur ini sangat berkaitan dengan unsur manusia. Dalam proses produksi, sumber daya
manusia (SDM) akan mengolah dan menjadikan bahan baku atau sumber daya alam (SDA)
menjadi produk jadi atau setengah jadi yang akan dijual. Karena itulah, unsur bahan atau
material ini juga dianggap sebagai sarana manajemen untuk mencapai tujuan.

4. Mesin (Machines)

Dalam proses manajemen, mesin atau machines juga penting dan berfungsi untuk
memudahkan pelaksanaan aktivitas perusahaan. Dengan adanya alat dan mesin, maka waktu
yang dibutuhkan dalam proses produksi dan pengolahan bahan baku akan semakin cepat dan
efisien, serta menekan biaya agar minim.

Dengan perkembangan teknologi yang maju dan modern saat ini, tentu mesin sudah menjadi
kebutuhan wajib bagi tiap perusahaan untuk melakukan proses produksi. Selain itu, produksi
dengan bantuan alat dan mesin tentu akan meminimalisir kesalahan yang biasa dilakukan
manusia (human error).
5. Metode (Methods)

Unsur manajemen selanjutnya adalah metode atau methods. Yang dimaksud metode adalah
tata cara atau langkah-langkah yang dilakukan dalam aktivitas perusahaan. Umumnya metode
yang disepakati dan digunakan dikenal sebagai standard operational procedure (SOP) yang
harus dipatuhi oleh pekerja.

Adanya metode sangat penting sehingga produksi dapat berjalan dengan baik dan benar serta
runtut dari awal sampai akhir, yang diterapkan pada tiap-tiap divisi atau bagian dalam
perusahaan. Pemilihan metode yang tepat dan benar tentu akan membuat proses produksi
dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

6. Pasar (Market)

Unsur manajemen yang terakhir adalah pasar atau market. Pasar menjadi unsur yang sifatnya
sangat strategis, karena penguasaan pasar akan menjadi faktor yang menentukan keberhasilan
perusahaan. Yang dimaksud pasar adalah sektor konsumen yang ditargetkan atau dituju
dengan harapan konsumen membeli produk yang dihasilkan perusahaan.

Untuk menguasai dan mendominasi pasar, tentu ada langkah-langkah yang harus dilakukan,
mulai dari menentukan segmentasi konsumen yang dituju, menghasilkan produk yang
berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pasar, melakukan iklan dan promosi yang gencar
dengan strategi yang tepat, dan lain sebagainya.

3. Sebutkan istilah 4P dalam dunia pemasaran? Jelaskan!

1. Product atau produk adalah sebuah jantung dari kegiatan pemasaran. Seluruh kegiatan
pemasran akan dimulai dari sebuah produk yang ada. Dan produk tidak hanya sebagai
sebuah entitas fisik akan tetapi menjadi sebuah aspek yang memiliki wujud dan tidak
seperti sebuah pelayanan dan organisasi.
2. Price atau harga adalah sebuah nilai yang dimana akan haruslah dibayarkan oleh seorang
konsumen untuk mendapatkan maupun memiliki sebuah produk yang akan dimiliki oleh
sebuah perusahaan.
3. Promotion atau promosi dalam hal ini akan bertujuan untuk dua hal. Tujuan pertama adalah
untuk memberitahukan keberadaan produk yang telah kita buat dan kedua adalah untuk
mengajak mereka untuk dapat membeli dan mencoba produk yang kita jual.
4. Place atau tempat atau kegiatan distribusi. Hal ini adalah sebuah bentuk kaitannya dengan
perpindahan dari kepemilikan produk yang berasal dari seorang produsen ke pelanggan.

4. Bagaimana cara / strategi pemasaran produk ?

1. Word of Mouth

word of mouth adalah salah satu dari sekian banyak strategi marketing yang paling terkenal
dan legendaris. Sama seperti namanya, word of mouth adalah suatu upaya pemasaran yang
dilakukan dari mulut ke mulut. Jadi, jika ada seorang pelanggan yang merasa sukan dengan
produk tertentu, maka dia bukan hanya suka saja, bisa jadi juga dia sering membicarakan
produk tersebut ke taman atau kerabatnya. Jadi, orang tersebut sudah membantu brand atau
perusahaan dalam menyebarluaskan informasi terkait produk dan melakukan kegiatan word of
mouth.

2. Melalui e-commerce

Di era digital ini sudah semakin banyak penjual yang memperluas target pasarnya lewat e-
commerce. Baik pengusaha kecil, pengusaha startup maupun perusahaan besar, semua
membuka jalur penjualan produknya lewat e-commerce dengan tujuan menjangkau pasar yang
lebih luas. Lalu bagaimana strategi penjualan yang seharusnya dilakukan via e-commerce?

Melakukan penjualan via e-commerce adalah pilihan yang tepat karena dengan semakin
berkembangnya e-commerce di Indonesia, menjadi peluang yang cukup besar bagi bisnis.
Selain itu, berjualan lewat e-commerce juga lebih mudah dibandingkan harus membangun
website sendiri yang akan membutuhkan waktu lama dan biaya cukup besar.

3. Mengikuti Event dan Bazar


Bisnis produk kerajinan Anda tidak akan berkembang secara signifikan bila tidak diperkenalkan
kepada masyarakat luas. Karena semakin banyak orang yang tahu produk Anda maka brand
awareness meningkat dan potensi terjadinya penjualan juga akan meningkat.

Salah satu contoh promosi produk kerajinan lainnya dengan mengikuti pameran atau bazar.
Dengan mengikuti bazar, Anda mempunyai kesempatan untuk memperlihatkan produk Anda
sehingga calon konsumen bisa tahu bentuk dan fungsinya. Selain itu dengan mengikuti
pameran Anda dapat membangun relasi untuk mengembangkan produk buatanmu.

4. Manfaatkan media sosial

Di zaman yang serba canggih ini hampir semua orang sudah mempunyai media sosial seperti
Facebook, Instagram, dan Twitter. Anda bisa memasarkan produk Anda lewat pemasangan iklan
di beberapa media sosial tersebut. Hal ini bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk
memasarkan sebuah produk.

Mengapa demikian? Karena melalui media sosial, Anda bisa menjangkau banyak pemirsa
dengan waktu yang sangat cepat, dan kemudahan interaksi dengan banyak pelanggan di luar
sana. Semakin banyak orang yang melihat produk Anda, maka potensi pelanggan yang Anda
dapatkan juga akan semakin besar.

5. Menawarkan promo yang menarik

Saat sekarang ini banyak orang yang menyukai adanya promo, misalnya promo Buy One Get
One Free. Mendengarnya saja sudah membuat kita tertarik. Di sini Anda juga harus
memperhitungkan untung dan ruginya. Jangan malah membuat Anda menjadi semakin rugi.

Dengan adanya promo, seseorang yang awalnya tidak tertarik kemungkinan bisa tertarik
dengan produk Anda dan dari yang awalnya hanya mencoba-coba bisa menjadi pelanggan
tetap dalam bisnis yang Anda jalani.

5. Sebutkan komponen perencanaan usaha kerajinan berdasarkan kebutuhan pasar


lokal?

1. Deskripsi Usaha

Komponen perencanaan usaha yang pertama dan menjadi bagian penting dalam sebuah usaha
yang dijalankan, yaitu adanya deskripsi usaha. Deskripsi usaha sangat penting, karena bisa
menjelaskan kepada pihak yang terkait mengenai penjelasan usaha yang akan dijalankan.

2. Strategi Marketing

Setelah menentukan deskripsi usaha, maka dalam perencanaan usaha yang tidak kalah
pentingnya, yaitu menentukan strategi pemasaran. Strategi pemasaran meliputi, mempelajari
kelebihan dan kekurangan produk kompetitornya.

3. Riset Pasar
Melakukan riset pasar dari produk yang akan dihasilkan, merupakan salah satu bagian penting
dari perencanaan usaha. Riset pasar meliputi mempelajari selera konsumen, salah satunya.
Dengan demikian, produk yang akan dihasilkan dapat mudah diterima oleh pasar.

4. Implementasi Pada Proses Produksi

Setelah menjalankan komponen perencanaan usaha yang telah dijelaskan sebelumnya. Maka
menjadi yang tidak kalah pentingnya, yaitu mengimplementasikannya pada kegiatan proses
produksi. Peluncuran produk dari menjalankan perencanaan usaha yang matang akan jatuh
lebih baik.

5. Pemantauan Produk

Perencanaan usaha selanjutnya yang tidak kalah pentingnya, yaitu pemantauan


produk,seberapa besar produk tersebut dapat diterima di pasaran. Sehingga dapat diketahui
kekurangan produk yang kurang disukai oleh pasar untuk perbaikan.

6. Memaksimalkan Manajemen Operasional

Jika kelima tahapan sebelumnya telah dilakukan, maka selanjutnya adalah melakukan
komponen perencanaan usaha dengan mengatur manajemen operasional. Manajemen
operasional meliputi pengaturan peralatan untuk proses produksi, dan penggunaan bahan
baku.

7. Estimasi Biaya

Memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan tidak kalah pentingnya untuk memulai usaha.
Estimasikan biaya yang akan dikeluarkan ketika akan memulai usaha. Perhitungan biaya
tersebut sangat penting, untuk memperhitungkan laba rugi. Jangan sampai biaya yang
dikeluarkan lebih besar dari hasil yang didapat.

8. Evaluasi

Komponen yang terakhir dalam komponen perencanaan usaha yaitu meninjau ulang dari
keseluruhan komponen perencanaan yang telah dilakukan. Jika berhasil, maka dapat dengan
mudah untuk menuai keuntungan. Jika tidak, berarti ada yang salah dalam menjalankan
perencanaan usaha.

Anda mungkin juga menyukai