1. Kapita Selekta Bendahara Pengeluaran terdiri dari 6 (enam) mata pelajaran yaitu Sistem
Penerimaan dan Pengeluaran Negara, Pengelolaan Uang Persediaan, Pengujian dan
Pembayaran Tagihan, Perpajakan Bendahara Pengeluaran, Pembukuan dan
Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran, dan Aplikasi Bendahara Pengeluaran.
2. Soal Latihan BLU diperuntukan bagi peserta yang berasal dari Satker BLU.
3. Seluruh materi Kapita Selekta Bendahara Pengeluaran hanya digunakan pada saat
mata pelajaran tersebut dan tidak digunakan setelah penjelasan tiap mata
pelajaran.
Soal latihan Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Negara
SOAL LATIHAN
SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN NEGARA
d. IV
12. Informasi dan penjelasan anggaran untuk tunggakan tahun anggaran yang lalu
diuraikan secara jelas pada DIPA halaman ....
a. I
b. II
c. III
d. IV
13. Pola penyetoran pajak dari penyedia atas pembayaran pembelian inventaris kantor
yang dibebankan ke UP dipungut pajak oleh Bendahara Pengeluaran adalah....
a. wajib pajak - kas negara
b. wajib bayar - kas negara
c. wajib pajak - bendahara pengeluaran - kas negara
d. wajib bayar - petugas pungut - bendahara - kas negara
14. Wajib Pajak/Wajib Bayar/Wajib Setor melakukan penyetoran Penerimaan Negara
menggunakan Kode Billing yang diterbitkan oleh ….
a. bank persepsi
b. bank sentral
c. KPPN
d. biller
15. Dalam penerimaan negara Bendahara Pengeluaran memiliki tugas sebagai ....
a. wajib bayar
b. wajib potong/pungut
c. wajib bea
d. wajib penerima kas negara
16. Setiap transaksi penerimaan negara melalui Bank Persepsi harus mendapat Nomor
Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan dilengkapi nomor yaitu...
a. NTP
b. NTB
c. NTT
d. NPP
17. Pembayaran untuk keperluan berikut harus menggunakan metode LS yaitu ….
a. pengadaan 1 unit kendaraan operasional roda 4
b. pembelian konsumsi rapat bulanan untuk 20 orang
c. penggantian 4 unit ban mobil (kendaraan operasional kantor)
d. penggantian 2 unit daun pintu kamar mandi rumah dinas
30. Pejabat yang melakukan tindakan yang melanggar prinsip dalam mengelola arsip
dapat diberikan sanksi ....
a. sanksi denda
b. sanksi administratif
c. sanksi pidana
d. sanksi administratif dan pidana
31. Untuk membayar seluruh pengeluaran BLU yang dananya bersumber dari penerimaan
negara bukan pajak BLU pada Bank Umum digunakan rekening ....
a. Rekening Bendahara Pengeluaran BLU
b. Rekening Operasional Pengeluaran BLU
c. Rekening Dana Kelolaan BLU
d. Rekening Pengelolaan Kas BLU
32. Pengeluaran BLU dalam rangka penyaluran dana sesuai mandat yang sumber
dananya bukan berasal dari Rupiah Murni dilakukan melalui rekening ….
a. Rekening Bendahara Pengeluaran BLU
b. Rekening Operasional Pengeluaran BLU
c. Rekening Dana Kelolaan BLU
d. Rekening Pengelolaan Kas BLU
33. Penerimaan yang belum menjadi hak BLU dan pinjaman dimasukkan ke rekening ….
a. Rekening Bendahara Pengeluaran BLU
b. Rekening Operasional Pengeluaran BLU
c. Rekening Dana Kelolaan BLU
d. Rekening Pengelolaan Kas BLU
34. Rekening milik BLU dapat dinyatakan pasif apabila Rekening tidak terdapat transaksi
pendebetan ataupun pengkreditan Rekening selama ….
a. 1 (satu) bulan
b. 3 (tiga) bulan
c. 6 (enam) bulan
d. 1 (satu) tahun
35. Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di daerah berwenang menutup Rekening milik
Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja paling lambat ….
a. 1 (satu) bulan sejak Rekening dikategorikan sebagai Rekening pasif
b. 1 (satu) semester sejak Rekening dikategorikan sebagai Rekening pasif
c. 1 (satu) tahun sejak Rekening dikategorikan sebagai Rekening pasif
d. 1 (satu) periode sejak Rekening dikategorikan sebagai Rekening pasif
SOAL LATIHAN
PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN
1. Diketahui pagu dana klasifikasi belanja yang dapat dikeluarkan dengan UP suatu
kantor/satker berjumlah Rp 7 miliar maka pernyataan dibawah ini yang benar
adalah....
a. UP maksimal sebesar Rp100.000.000,00
b. UP maksimal sebesar Rp200.000.000,00
c. UP maksimal sebesar Rp500.000.000,00
d. UP Maksimal sebesar Rp.416.000.000,00
2. Diketahui pagu dana klasifikasi belanja yang dapat dikeluarkan dengan UP suatu
kantor/satker berjumlah Rp240.000.000,00 (dua ratus empat puluh juta rupiah) maka
pernyataan dibawah ini yang benar adalah....
a. UP maksimal sebesar Rp50.000.000,00
b. UP maksimal sebesar Rp100.000.000,00
c. UP maksimal sebesar Rp200.000.000,00
d. UP Maksimal sebesar Rp.500.000.000,00
3. Diketahui pagu Belanja Barang suatu satker sebesar Rp1.400.000.000,00 (satu miliar
empat ratus juta rupiah) maka UP maksimal yang dapat ditarik adalah....
a. 1/12 dari pagu tersebut
b. 1/18 dari pagu
c. Rp100.000.000,00
d. Rp50.000.000,00
4. Batasan belanja (limit) KKP untuk belanja barang operasional serta belanja modal
untuk pertama kali setiap kartu kredit dalam 1 bulan adalah….
a. Rp.50 juta
b. Rp.40 Juta
c. Rp.20 juta
d. Tergantung kebutuhan
5. Dibawah ini kelengkapan SPP-UP yang harus dilampirkan sebelum diajukan ke
penguji tagihan/penerbit SPM, adalah….
a. SPTB
b. Surat Pernyataan KPA
c. Surat Pernyataan TUP dari Kuasa Pengguna Anggaran
d. Rekening Koran bendahara pengeluaran
12. Dibawah ini kelengkapan SPP-GUP Isi yang harus dilampirkan sebelum diajukan ke
penguji tagihan/penerbit SPM....
a. Rincian Penggunaan Dana selama satu bulan
b. Surat Pernyataan TUP dari Kuasa Pengguna Anggaran
c. Daftar Rincian Permintaan Pembayaran
d. Rekening Koran bendahara pengeluaran
13. Dokumen/lampiran dibawah ini harus disiapkan pada saat mengajukan SPP-GUP
kepada Penerbit SPM adalah….
a. SPTB
b. Daftar Rincian Penggunaan Dana
c. Surat Penunjukan Penyedia Barang/jasa
d. Daftar permintaan pembayaran
14. Pejabat yang menandatangani SPP-GUP Isi adalah....
a. Pejabat Pembuat Komitmen
b. Kuasa Pengguna Anggaran
c. Bendahara Pengeluaran
d. BPP
15. Pada akhir tahun anggara Bendahara Pengeluaran mempertanggungjawabkan
pembayaran belanja bulan Desember dengan mengajukan SPP….
a. GUP Isi
b. GUP Nihil
c. PTUP
d. GUP Pengesahan
16. Dokumen/lampiran di bawah ini tidak disiapkan saat mengajukan SPP-GUP Nihil
kepada Penerbit SPM adalah….
a. Surat Permintaan Pembayaran
b. Rekening koran terakhir
c. Daftar Rincian Permintaan Pembayaran
d. Kuitansi
17. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) TUP diajukan ke penguji tagihan/penerbit SPM
untuk permintaan pembayaran....
a. Semua pembayaran diatas Rp50.000.000,00
b. Semua pembayaran untuk keperluan belanja pegawai
c. Pembayaran belanja barang yang jumlahnya diatas Rp50.000.000,00
d. Pembayaran belanja barang sampai dengan Rp50.000.000,00
24. Penerimaan PNBP satuan kerja A sampai dengan bulan April adalah
Rp200.000.000,00 sampai dengan bulan sebelumnya telah menggunakan dana
Rp100.000.000,00, Maksimum Pencairan yang diizinkan adalah 80% maka jumlah
dana yang boleh dipergunakan adalah….
a. Rp100.000.000,00
b. Rp60.000.000,00
c. Rp80.000.000,00
d. Rp70.000.000,00
25. SPM-GUP PNBP yang diajukan oleh Kuasa Pengguna Angaran kepada KPPN, akan
diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D-GUP), jika….
a. Penggunaan dananya sudah mencapai 100%
b. Dilampiri kuitansi yang telah ditandatangani KPA
c. Dilampiri SPTB untuk pembayaran sampai dengan Rp5.000.000,00
d. Sesuai dengan perhitungan Maksimun Pencairan
26. Untuk mencairkan dana PNBP dalam DIPA, satuan kerja/instansi pengguna terlebih
dulu harus….
a. Mendapat ijin dari Kanwil DJPBN
b. Mendapat ijin dari Menteri Keuangan
c. Menyetorkan PNBP ke kas negara
d. Mendapat ijin dari KPPN
27. Pejabat yang menetapkan besaran Maksimum Pencairan adalah....
a. KPA/PPK
b. Menteri Keuangan
c. Dirjen Perbendaharaan
d. Kepala Kantor
28. Diketahui jumlah pagu DIPA dana PHLN yang dapat dibayarkan dengan UP sesuai
porsi dana sebesar Rp300.000.000,00 maka....
a. UP maksimal yang dapat ditarik sebesar Rp100.000.000,00
b. UP maksimal sebesar Rp50.000.000,00
c. UP maksimal sebesar Rp25.000.000,00
d. UP maksimal sebesar Rp.15.000.000,00
29. Pengajuan SPP Penggantian Uang Persediaan dana PHLN yang dikelola oleh
Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) dapat di lakukan apabila....
a. Realisasi dari semua BPP telah 75%
b. Realisasi salah satu BPP telah 50% untuk SPP GUP BPP tersebut
c. Realisasi dari semua BPP telah 90%
d. Salah satu BPP telah merealisasikan 100%
30. Pejabat yang menandatangani SPP-GUP Isi yang bersumber dari dana PHLN
adalah....
a. KPA/PPK
b. Bendahara Pengeluaran
c. BPP
d. Kepala Kantor
1. Uang/surat berharga yang ditatausahakan oleh bendahara BLU meliputi hal berikut
Kecuali....
a. Dana Operasional
b. Dana Pengelolaan Kas
c. Dana pinjaman
d. Dana kelolaan
2. Uang yang dikelola oleh bendahara BLU yang berupa dana bergulir dimasukkan ke
dalam....
a. Dana Operasional
b. Dana Pengelolaan Kas
c. Dana pinjaman
d. Dana kelolaan
3. Uang yang dikelola oleh bendahara BLU yang berupa penerimaan dan pengeluaran
kegiatan operasional BLU dimasukkan ke dalam....
a. Dana Operasional
b. Dana Pengelolaan Kas
c. Dana pinjaman
d. Dana kelolaan
4. Berikut adalah ketentuan yang salah terkait penatausahaan uang pada BLU....
a. Bendahara pada BLU menatausahakan seluruh uang dalam brankas dan/atau
rekening
b. Bendahara penerimaan mengalihkan uang yang dikelolanya menjadi investasi
jangka panjang setelah mendapat perintah pimpinan BLU
c. Bendahara pengeluaran melakukan pembayaran atas uang yang ditatausahakan
setelah mendapat perintah pemimpin BLU
d. Mekanisme penatausahaan uang dari bendahara penerimaan dilakukan sesuai
SOP internal satker BLU
5. Berikut adalah ketentuan yang BENAR terkait penatausahaan uang pada BLU....
a. Bendahara penerimaan menatausahakan seluruh uang dalam rangka belanja
BLU
b. Bendahara penerimaan menatausahakan seluruh uang yang sudah menjadi hak
BLU
c. Mekanisme pengelolaan uang yang berasal dari RM diatur sesuai SOP internal
satker BLU
d. Bendahara pengeluaran BLU tidak dapat menyalurkan dana BLU kepada BPP
SOAL LATIHAN
SISTEM PENGUJIAN TAGIHAN
5. Pengujian terhadap kebenaran hak tagih rekanan dari suatu kegiatan, dapat dilihat
dari dokumen....
a. DIPA
b. POK
c. kontrak/SPK
d. APBN
6. Akun dengan nomor 52 XXXX adalah akun untuk....
a. uang lembur
b. tunjangan
c. honor
d. belanja barang
7. Yang tidak termasuk kelompok belanja modal adalah....
a. pengadaan/pembangunan berbagai gedung dan bangunan yang berfungsi untuk
perkantoran, hunian, dan pelayanan
b. belanja untuk kelengkapan prasarana dan sarana di dalam dan di sekitar
(sepanjang beranda di dalam komplek) gedung dan bangunan tersebut
c. biaya-biaya untuk kegiatan rehabilitasi, renovasi dan restorasi gedung dan
bangunan yang diharapkan dapat memperpanjang masa manfaat dari aktiva
maupun meningkatkan efisiensinya
d. biaya pemeliharaan sehari-hari gedung kantor
8. Akun Belanja Pegawai dikelompokkan ke dalam akun....
a. akun 41xxx;
b. akun 21xxxx;
c. akun 51xxxx;
d. akun 52XXXX
9. Pembelian ban mobil dinas sebesar Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) termasuk
jenis belanja....
a. modal
b. pegawai
c. jasa
d. barang
10. Dalam mekanisme UP, pembayaran kepada rekanan dibayar dengan cara....
a. dibayar oleh Bendahara Pengeluaran melalui rekening Bendahara secara tunai
b. dibayar oleh Bendahara Pengeluaran melalui rekening Bendahara secara tunai
atau cek atau internet banking
c. dibayar oleh KPA secara tunai
d. dibayar oleh PPK melalui rekening Bendahara
22. Bukti pembelian yang digunakan untuk pengadaan barang/jasa nilainya sampai
dengan….
a. Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)
b. Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah)
c. Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah)
d. Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah)
23. Berikut ini yang bukan merupakan ketentuan pengajuan Uang Muka atau UP yang
dananya bersumber dari PNBP adalah....
a. maksimal 20 persen dari pagu
b. diajukan terpisah dengan UP yang bersumber dari Rupiah murni
c. diajukan setelah UP Rupiah Murni dipertanggungjawabkan
d. harus dilampiri dengan formulir yang menunjukkan UP/TUP tahun sebelumnya
telah dipertanggungjawabkan
24. GUP untuk PNBP diajukan apabila….
a. tahun anggaran telah berakhir
b. telah ada setoran PNBP yang cukup
c. diperintahkan oleh kantor pusat
d. disesuaikan kebutuhan
25. Apabila UP dana PNBP tidak mencukupi, dapat mengajukan TUP sebesar….
a. kebutuhan riil satu bulan dengan memperhatikan Maksimum Pencairan (MP)
b. sesuai pagu dana maksimal
c. sebesar kebutuhan riil sampai akhir tahun anggaran
d. sesuai permintaan KPA
26. Instansi pengguna terpusat baru dapat mengajukan GUP setelah….
a. UP habis
b. mendapat persetujuan dari KPPN
c. melampirkan SSBP
d. Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan terkait Maksimal Pencairan dana telah
terbit
27. Berikut ini yang bukan merupakan tata cara penarikan dana PHLN yang harus
dilakukan pada KPPN Jakarta Khusus Pinjaman dan Hibah adalah….
a. pembayaran langsung (direct payment)
b. rekening khusus
c. pembukaan L/C
d. pembiayaan pendahuluan
28. Tata cara penarikan dana PHLN yang dilakukan melalui KPPN Jakarta Khusus PHLN
atas permintaan PA/KPA kantor/satuan kerja dengan cara mengajukan kepada
PPHLN untuk membayar langsung kepada pihak yang ditunjuk/rekanan disebut….
a. pembayaran langsung (direct payment)
b. rekening khusus
c. pembukaan L/C
d. pembiayaan pendahuluan
29. Rekening yang dibuka oleh Menteri Keuangan pada Bank Indonesia atau bank lain,
untuk menampung sementara dana PHLN tertentu disebut….
a. rekening khusus (special account)
b. rekening dana talangan
c. rekening sementara
d. rekening antara
30. Berikut ini yang bukan merupakan ketentuan dalam pembayaran dengan
menggunakan SPK bagi pembayaran yang bersumber dari PHLN adalah….
a. sumber dan nomor PHLN
b. rincian porsi pembiayaan dari PHLN dan porsi pendamping
c. peraturan terkait perpajakan
d. pembayaran harus dengan US dollar
31. Mekanisme pengujian dana BLU yang bersumber dari Rupiah Murni (APBN)
dilaksanakan dengan cara…
a. Sama dengan mekanisme pengujian dana yang bersumber dari Rupiah Murni
pada satuan kerja non BLU
b. Berbeda dengan mekanisme pengujian dana yang bersumber dari Rupiah Murni
pada satuan kerja non BLU peraturan terkait perpajakan
c. Diserahkan kepada masing-masing satker BLU;
d. Disesuaikan dengan kebutuhan satker BLU.
32. Mekanisme pengujian tagihan dana BLU yang bersumber dari dana PNBP dilakukan
dengan cara: ….
a. Diberikan flexibilitas sesuai keputusan PPK
b. Mengikuti SOP yang dibuat oleh masing-masing BLU dengan ketentuan harus
menjaga governance yang baik;
c. Tidak perlu diatur dengan SOP tersendiri
d. Disesuaiakan kebutuhan BLU
33. Dalam pelaksanaan pengujian dana yang bersumber dari PNBP satker BLU harus
melakukan:
a. pemisahan secara jelas antara penanggung jawab kegiatan/ pembuat komitmen,
dan pihak yang melakukan pembayaran
b. Tidak perlu pemisahan secara jelas antara penanggung jawab kegiatan/ pembuat
komitmen, pihak yang menguji dan menyetujui pembayaran, dan pihak yang
melakukan pembayaran;
c. Pemisahan yang jelas hanya untuk pihak yang menguji dan menyetujui
pembayaran dengan pihak yang melakukan pembayaran;
d. Pemisahan secara jelas antara penanggung jawab kegiatan/ pembuat komitmen,
pihak yang menguji dan menyetujui pembayaran, dan pihak yang melakukan
pembayaran
SOAL LATIHAN
PERPAJAKAN BENDAHARA PENGELUARAN
5. Bendahara memotong PPh atas honorarium yang diterima oleh Kuasa Pengguna
Anggaran. Akun dan kode jenis setoran yang benar adalah:….
a. 411121/100
b. 411121/402
c. 411121/104
d. 411211/ 910
6. Satker Kementerian Pertanian menyewa mobil untuk operasional dari CV Sewa Mobil
(tidak NPWP). Terhadap sewa tersebut bendahara harus memotong PPh sebesar….
a. PPh pasal 22 sebesar 1,5%
b. PPh pasal 23 sebesar 3%
c. PPh pasal 23 sebesar 4%
d. PPh pasal 4 (2) sebesar 2%
7. Yang termasuk objek PPh pasal 23 adalah….
a. jasa konsultan hukum
b. konsultan pengawasan konstruksi
c. pembelian ATK
d. sewa bangunan untuk kantor
8. Satker Kementerian Pertanian mengadakan kegiatan Internal Corporate Value (ICV)
dengan mengundang Ari Ginanjar Agustian sebagai narasumber. Atas kegiatan itu,
bendahara membayar honorarium sebesar Rp8.000.000,00. Atas pembayaran
tersebut bendahara harus memungut….
a. PPh pasal 21 sebesar 15% x Rp.8.000.000
b. PPh pasal 21 sebesar 5% x Rp.8.000.000
c. PPh pasal 21 sebesar 5% x (50% x Rp.8.000.000)
d. PPh pasal 21 sebesar 5% x ((50% x Rp.4.000.000)-PTKP)
9. Anton adalah warga masyarakat yang menjabat ketua kelompok tani, mengikuti
kegiatan sosialisasi di kementerian pertanian. Anton diberikan uang saku senilai
Rp700.000,00 selama mengikuti kegiatan tersebut. Terhadap pembayaran tersebut ….
a. Dipotong PPh Pasal 21 sebesar Rp. 5% x Rp700.000,00
b. Tidak dipotong
c. Dipotong PPh Pasal 21 sebesar 15% x Rp700.000,00
d. Dipotong PPh Pasal 21 sebesar 5 % x (50% x Rp700.000,00)
10. Bendahara Satker Kementerian Pertanian melakukan pembayaran atas pembelian
ATK senilai 2 juta rupiah (termasuk PPN) kepada CV Jaya Bersama (PKP, ber
NPWP). Apa saja pajak yang harus dipungut oleh bendahara :
a. PPN dan PPh pasal 22
b. PPN
c. PPh pasal 22
d. Tidak dipungut pajak
11. Bendahara membeli konsumsi ke toko kue "Enak" sebesar Rp.2.000.000,00. Atas
pembayaran tersebut bendahara….
a. memungut PPN dan PPh pasal 23
b. memungut PPN saja
c. memungut PPN dan PPh pasal 22
d. tidak memungut pajak
12. Apabila bendahara terlambat menyampaikan SPT Masa PPh maka dikenakan sanksi
berupa….
a. denda 2% setiap bulan keterlambatan
b. denda sebesar Rp500.000,00
c. denda sebesar Rp100.000,00
d. tidak dikenakan denda
13. Bendahara satker Kemenkeu melakukan pembayaran pembelian ATK kepada Toko
"ATEKA" (PKP ber NPWP) sebesar Rp3.500.000,00 (harga termasuk PPN). Jenis
pajak yang harus dipungut, akun setoran, dan kode jenis setorannya adalah….
a. pajak yg dipungut adalah PPN dan PPh Pasal 22, akun setoran 411211-910 dan
kode jenis setoran 411122-910
b. pajak yang dipungut PPN dan PPh Pasal 23, akun setoran 411211-910 dan kode
jenis setoran 411124-104
c. pajak yang dipungut PPN dan PPh Pasal 22, akun setoran adalah 411211-920
dan kode jenis setoran 411122-920
d. pajak yang dipungut PPN dan PPh Pasal 23, akun setoran adalah 411211-920
dan kode jenis setoran 411124-104
14. Pusdiklat AP membayar jasa konsultan perencana kontruksi kepada CV Konsultan
Jaya (PKP, ber-NPWP, kualifikasi usaha kontruksi) sebesar Rp25.000.000,00. Atas
pembayaran tersebut dikenakan pajak….
a. PPN dan PPh Pasal 23
b. PPN dan PPh Pasal 4(2)
c. PPN dan PPh Pasal 22
d. PPN dan PPh Pasal 21
15. Satker Kementerian Perhubungan melakukan pembayaran pemeliharaan mobil dinas
sebesar Rp4.500.000,00 (termasuk PPN), dengan rincian pembelian sparepart
Rp3.600.000,00 dan biaya jasa Rp900.000,00 kepada CV Barokah (PKP, ber NPWP).
Atas transaksi tersebut bendahara memotong/memungut pajak….
a. PPN, PPh pasal 22 dan PPh pasal 23
22. Kode akun dan kode jenis setoran yang digunakan bendahara untuk menyetor PPh
pasal 4(2) untuk jasa kontruksi adalah….
a. 411124 dan 104
b. 411124 dan 409
c. 411128 dan 104
d. 411128 dan 409
23. Mr. Paul diminta menjadi narasumber kegiatan seminar internasional. Mr Paul adalah
warga negara Australia yang mengajar di salah universitas Australia. Atas kegiatan
tersebut, pajak yang dikenakan terhadap Mr. Paul adalah….
a. PPh pasal 21
b. PPh pasal 23
c. PPh pasal 26
d. PPh pasal 28
24. Terhadap transaksi berikut manakah yang tidak dipungut PPN? (asumsi semua
penjual adalah PKP)
a. pembayaran jasa pemeliharaan AC senilai Rp2.000.000,00
b. pembayaran pembelian ATK sebesar Rp1.100.000,00
c. pembayaran pembelian jagung, kedelai senilai Rp1.500.000,00
d. pembayaran jasa sewa mobil senilai Rp2.000.000,00
25. Satker KP2KP Kualu hulu melakukan sewa pertokoan senilai Rp.35 juta rupiah kepada
CV Sewa Toko (PKP ber NPWP) untuk digunakan sebagai kantor.Terhadap transaksi
tersebut terhutang :
a. PPN dan PPh pasal 23
b. PPN dan PPh pasal 4 (2)
c. PPh pasal 23 saja
d. PPh pasal 4 (2) saja
26. Bendahara KPP Pratama Ciawi melakukan pembayaran perbaikan laptop kepada
Barkie (penyedia perorangan dan tidak ber NPWP) senilai Rp600.00,00. Atas transaksi
tersebut, bendahara harus memungut/memotong pajak sebesar….
a. PPh pasal 23 sebesar 2% x 600 ribu
b. PPh pasal 23 sebesar 4% x 600 ribu
c. PPh pasal 21 sebesar 6% x 600 ribu
d. PPh pasal 21 sebesar 6% x (50% x 600 ribu)
27. Yang bukan merupaka cara pelunasan bea meterai adalah....
a. menggunakan benda meterai/meterai tempel
b. menggunakan mesin tera bea meterai
c. menggunakan alat cetak
KAPITA SELEKTA
PEMBUKUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
BENDAHARA PENGELUARAN
d. kuitansi
20. Pembukuan penerimaan SPM/SP2D UP oleh Bendahara Pengeluaran adalah….
a. BKU (K), BP Kas Tunai (K), dan BP UP (K)
b. BKU (D), BP Kas Tunai (D), dan BP UP (D)
c. BKU (K), BP Bank (K), dan BP UP (K)
d. BKU (D), BP Bank (D), dan BP UP (D)
21. Bendahara Pengeluaran membayar tunai tagihan pengadaan Alat Tulis kantor sebesar
Rp.4.000.000 adalah….
a. BKU (K), BP Kas Tunai (K), BP UP (K), Buku Pengawasan Anggaran Belanja (K)
b. BKU (K), BP Bank (K), BP UP (K), Buku Pengawasan Anggaran Belanja (K)
c. BKU (K), BP Kas Tunai (K), BP Uang Muka (K), Buku Pengawasan Anggaran
Belanja (K)
d. BKU (K), BP Kas Tunai (K), BPP (K), Buku Pengawasan Anggaran Belanja (K)
22. Bendahara Pengeluaran memotong PPH pasal 21 sebesar Rp.300.000. Pembukuan
atas transaksi tersebut adalah….
a. BKU (K), BP pajak (K), BP Kas Tunai (K)
b. BKU (D), BP pajak (D), BP Kas Tunai (D)
c. BKU (D), BP pajak (D), BP Bank (D)
d. BKU (K), BP pajak (K), BP Bank (K)
23. Bendahara Pengeluaran menerima SPM/SP2D GUP sebesar Rp.30.000.000.
Pembukuan atas transaksi tersebut adalah….
a. BKU (D), BP Kas Tunai (D), BP UP (D), Buku Pengawasan Anggaran Belanja
(disahkan)
b. BKU (D), BP Bank (D), BP UP (D), Buku Pengawasan Anggaran Belanja
(Disahkan)
c. BKU (D), BP Kas Tunai (D), BP Uang Muka (D), Buku Pengawasan Anggaran
Belanja (disahkan)
d. BKU (D), BP Kas Tunai (D), BPP (D), Buku Pengawasan Anggaran Belanja
(disahkan)
24. Bendahara Pengeluaran menyetorkan ke kas negara secara tunai PPN sebesar
Rp500.000,00. Pembukuan atas transaksi tersebut adalah….
a. BKU (K), BP pajak (K), BP Kas Tunai (K)
b. BKU (D), BP pajak (D), BP Kas Tunai (D)
c. BKU (D), BP pajak (D), BP Bank (D)
d. BKU (K), BP pajak (K), BP Bank (K)
25. Hasil Pemeriksaan fisik atas kas yang ada di Bendahara Pengeluaran dicocokkan
dengan saldo pembukuan pada….
SOAL LATIHAN
APLIKASI BENDAHARA PENGELUARAN
7. File installer Aplikasi SAS berikut yang tidak akan diinstal ke dalam komputer,
adalah….
a. Install_Aplikasi
b. Install_Database
c. Update Aplikasi
d. Input Referensi
8. Dalam Aplikasi SAS pada Modul Silabi Pengeluaran, fungsi perekaman dokumen
sumber terkait pembebanan anggaran atas LS Bendahara adalah….
a. Menu RUH DRPP
b. Menu RUH Transaksi
c. Menu RUH Kuitansi
d. Menu RUH Pajak
9. Dokumen sumber pembukuan bendahara pengeluaran penarikan uang dari bank,
direkam pada menu ….
a. RUH DRPP
b. RUH Transaksi
c. RUH Kuitansi
d. RUH Pajak
10. Perekaman referensi nama penerima PUM di Aplikasi SAS Modul Silabi,
menggunakan menu ….
a. Bendahara Pengeluaran
b. Monitoring
c. Utility
d. Referensi
11. Perekaman rekening bank Bendahara Pengeluaran pada Aplikasi SAS Modul Silabi
menggunakan jenis rekening dengan kode ….
a. 10
b. 20
c. 30
d. 40
12. Perekaman rekening bank Bendahara Penerimaan pada Aplikasi SAS Modul Silabi
menggunakan jenis rekening dengan kode ….
a. 10
b. 20
c. 30
d. 40
13. Perekaman Daftar Rincian Permintaan Pembayaran (DRPP) Aplikasi SAS pada sub
menu....
a. RUH Kuitansi
b. RUH Pajak
c. RUH DRPP
d. RUH TRansaksi
14. Perekaman dan pembukuan transaksi belanja berdasarkan dokumen kuitansi
dilakukan melalui sub menu ….
a. RUH Saldo Awal dan RUH Kuitansi
b. RUH Transaksi dan RUH Pajak
c. RUH Kuitansi dan RUH Transaksi
d. RUH Transaksi dan RUH DRPP
15. Perekaman potongan pajak PPh 21 akan lebih tepat hasilnya kalau dilakukan sub
menu.…
a. RUH Saldo Awal
b. RUH Pajak
c. RUH Transaksi
d. RUH DRPP
16. Perekaman pungutan pajak atas belanja beban UP yang terdapat unsur PPN dan
PPh, dilakukan pada menu Bendahara Pengeluaran melalui sub menu.…
a. RUH Saldo Awal
b. RUH Transaksi
c. RUH Kuitansi atau RUH Pajak
d. RUH DRPP
17. Transaksi pembayaran kuitansi LS Bendahara direkam pada RUH Transaksi dengan
jenis transaksi ….
a. SPM UP/TUP
b. SPM GUP
c. Pembayaran SPM LS Bendahara
d. PU Bank
18. Perekaman data potongan pajak PPH dan PPN atas pembayaran beban UP dapat
dilakukan pada sub menu….
a. RUH kuitansi
b. Posting
c. RUH Transaksi
a. RUH Pajak
b. RUH Kuitansi
c. RUH DRPP
d. Data BPP
30. Setiap perubahan data transaksi bendahara pengeluaran, agar muncul pada laporan
pembukuan bendahara, maka harus….
a. Cetak Buku
b. Cetak LPJ
c. Berita Acara
d. Posting
1 Menu aplikasi SAS yang digunakan oleh bendahara pengeluaran satker BLU untuk
menyampaikan laporan pertanggungjawaban bendahara satker BLU adalah
a. RUH Kuitansi
b. RUH Pajak
c. LPJ
d. RUH Transaksi
2 Menu aplikasi SAS yang digunakan oleh bendahara pengeluaran satker BLU yang
berfungsi untuk merekam saldo awal adalah
a. RUH Kuitansi
b. Berita Acara
c. Saldo awal
d. RUH Transaksi
3 Salah satu isian data pada saat input saldo awal pada aplikasi SAS Modul
bendahara pengeluaran satker BLU dalam kategori sumber uang adalah
a. BP Pendapatan
b. BP Kas Tunai
c. BP Bank
d. BP Uang Muka
4 Salah satu isian data pada saat input saldo awal pada aplikasi SAS Modul
bendahara pengeluaran satker BLU dalam kategori tempat penyimpanan uang
adalah
a. BP Uang Titipan
b. BP Deposito
c. BP Dana Bergulir
d. BP Hibah
5 Perekaman data LPJ bendahara pada aplikasi SAS Modul bendahara pengeluaran
satker BLU dilakukan berdasarkan