(http://www.bpn.go.id/)
Search...
(/)
PENGADAAN PPID
(http://lpse.bpn.go.id)
Sekilas BPN
Sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2015 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang,
Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
agraria/pertanahan dan tata ruang untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kementerian ATR menyelenggarakan fungsi:
1. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang tata ruang, infrastruktur keagrariaan/pertanahan,
hubungan hukum keagrariaan/pertanahan, penataan agraria/pertanahan, pengadaan tanah, pengendalian
pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah, serta penanganan masalah agraria/pertanahan, pemanfaatan ruang,
dan tanah;
2. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur
organisasi di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang;
3. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agraria dan Tata Ruang;
4. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang;
5. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Agraria dan Tata Ruang di
daerah; dan
6. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang terdiri atas:
1. Sekretariat Jenderal;
2. Direktorat Jenderal Tata Ruang;
3. Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan;
4. Direktorat Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan;
5. Direktorat Jenderal Penataan Agraria;
6. Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah;
7. Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah;
8. Direktorat Jenderal Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang dan Tanah;
9. Inspektorat Jenderal;
10. Staf Ahli Bidang Landreform dan Hak Masyarakat atas Tanah;
11. Staf Ahli Bidang Masyarakat Adat dan Kemasyarakatan; dan
12. Staf Ahli Bidang Ekonomi Pertanahan.
S d k iS iP P id
http://www.bpn.go.id/TENTANG-KAMI/Sekilas-ATR-BPN R blik I d i N 20 T h 2015 B d P h 1/5
11/3/2017 Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional > TENTANG KAMI > Sekilas ATR/BPN
Sedangkan sesuai Sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 tentang Badan Pertanahan
Nasional, BPN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugasnya, BPN menyelenggarakan fungsi:
1. penyusunan dan penetapan kebijakan di bidang pertanahan;
2. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang survei, pengukuran, dan pemetaan;
3. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penetapan hak tanah, pendaftaran tanah, dan pemberdayaan
masyarakat;
4. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengaturan, penataan dan pengendalian kebijakan pertanahan;
5. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengadaan tanah;
6. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengendalian dan penanganan sengketa dan perkara
pertanahan;
7. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BPN;
8. pelaksanaan koordinasi tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi
di lingkungan BPN;
9. pelaksanaan pengelolaan data informasi lahan pertanian pangan berkelanjutan dan informasi di bidang
pertanahan;
10. pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pertanahan; dan
11. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanahan.
Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi BPN di daerah, dibentuk Kantor Wilayah BPN di provinsi dan Kantor
Pertanahan di kabupaten/kota.
Makna Lambang/Logo Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan
Lingkaran Bumi
Melambangkan sumber penghidupan manusia
Memaknai atau melambangkan wadah atau untuk berkarya bagi Kementerian ATR/BPN yang
berhubungan langsung dengan unsur-unsur yang ada di dalam bumi yang meliputi tanah dan
udara.
Sumbu
Melambangkan poros keseimbangan
3 (tiga) garis lintang
3 (ti ) i b j
http://www.bpn.go.id/TENTANG-KAMI/Sekilas-ATR-BPN 2/5
11/3/2017 Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional > TENTANG KAMI > Sekilas ATR/BPN
3 (tiga) garis bujur
Memaknai atau melambangkan Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 mendasari lahirnya Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.
KEPUTUSAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 59/KEP-5.11/III/2017 TENTANG LAMBANG/LOGO KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA
RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL (/Publikasi/Peraturan-Perundangan/Keputusan-Menteri-ATR-Kepala-
BPN/keputusan-menteri-agraria-dan-tata-ruang-kepala-badan-pertanahan-nasional-republik-indonesia-nomor-
59kep-511iii2017-67093)
Badan Pertanahan Nasional mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan secara
nasional, regional dan sektoral sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
MISI:
Mengembangkan dan menyelenggarakan politik dan kebijakan pertanahan untuk:
FUNGSI
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, BPN menyelenggarakan fungsi:
http://www.bpn.go.id/TENTANG-KAMI/Sekilas-ATR-BPN 3/5
11/3/2017 Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional > TENTANG KAMI > Sekilas ATR/BPN
11 AGENDA KEBIJAKAN
Adapun beberapa Agenda Kebijakan BPN RI adalah sebagai berikut:
ARTI LAMBANG/LOGO
http://www.bpn.go.id/TENTANG-KAMI/Sekilas-ATR-BPN 4/5
11/3/2017 Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional > TENTANG KAMI > Sekilas ATR/BPN
Lambang Badan Pertanahan Nasional adalah bentuk suatu kesatuan gambar dan tulisan terdiri dari:
Gambar 4 (empat) butir padi melambangkan Kemakmuran dan kesejahteraan. Memaknai atau melambangkan 4
(empat) tujuan Penataan Pertanahan yang akan dan telah dilakukan BPN RI yaitu kemakmuran, keadilan,
kesejahteraan sosial dan keberlanjutan.
Gambar lingkaran bumi melambangkan sumber penghidupan manusia. Melambangkan wadah atau area untuk
berkarya bagi BPN RI yang berhubungan langsung dengan unsur-unsur yang ada didalam bumi yang meliputi tanah,
air dan udara.
Gambar sumbu melambangkan poros keseimbangan. 3 (tiga) Garis Lintang dan 3 (tiga) Garis Bujur Memaknai atau
melambangkan pasal 33 ayat 3 UUD 45 yang mandasari lahirnya Undang-undang Pokok Agraria (UUPA) nomor 5
tahun 1960.
Gambar 11(sebelas) bidang gra s bumi memaknai atau melambangkan 11 (Sebelas) agenda pertanahan yang akan
dan telah dilakukan BPN RI. Bidang pada sisi sebelah kiri melambangkan bidang bumi yang berada diluar jangkauan
wilayah kerja BPN RI.
Warna Coklat melambangkan bumi, alam raya dan cerminan dapat dipercaya dan teguh.
Warna Kuning Emas melambangkan kehangatan, pencerahan, intelektual dan kemakmuran.
Warna Abu-abu melambangkan kebijaksanaan, kedewasaan serta keseimbangan.
Surat Keputusan Kepala BPN RI No 59 Tahun 2008 tentang Lambang Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.
(/Portals/0/assets/sekilas-bpn/Kep-KBPNRI-59-tahun-2008.pdf)
http://www.bpn.go.id/TENTANG-KAMI/Sekilas-ATR-BPN 5/5