90’s 2014
2011 2019
Stage II Stage IV
Law of GI Establishment of NSDI Press Act on National One Data
One Map Policy
One Data Indonesia
Rencana, Agenda Kerja
dan Target Capaian
Data
Pembinaan
Geospasial di
Tingkat Pusat dan
daerah Tahun 2021
RENCANA KERJA TAHUN 2021
No Program Kerja Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Arsitektur Data
Data Induk dan Data Referensi
Basis Data
Kualitas Data
Bimbingan Teknis
PPIT PPTRA PPPIG PSKIG
KUGI, Berbagipakai/
Kebijakan Satu Peta Integrasi Spasial – Statistik Interoperabilitas,
untuk menjawab Tujuan Penjaminan Kualitas Standar dan Metadata
Sustainable Development dan Implementasi SDI
Goals
K EBIJAKAN
SATU PETA
PENYELENGGARAAN SATU DATA INDONESIA (Perpres 39/2019) PORTAL SDI
PENGGUNA
K/L/PD
PORTAL KSP
JIGN (Perpes 27/2014)
PENYELENGGARAAN KEBIJAKAN SATU PETA (Perpres 9/2016)
Overview Percepatan Kebijakan Satu Peta (PKSP)
19
▪ Akurasi Perencanaan Tata Ruang
34
▪ Akurasi dalam Penyusunan Kebijakan dan
Pengambilan Keputusan
Telah terkompilasi
Peta Indikatif Tumpang Tindih antar Informasi Geospasial Tematik (PITTI)
100% (85 dari 85 peta tematik)
Ket :
! Desa/Kelurahan
Telah terkompilasi 362 Desa
Pelaksanaan Integrasi sejak 2016
(Perbup/Perwali/SK)
Pelaksanaan Integrasi sejak 2017
Pelaksanaan Integrasi sejak 2018 *Status Per 11 Februari 2020
Capaian Integrasi
Tumpang Tindih RTRW Prov Tumpang Tindih Izin/Hak Atas Tanah pada
dengan RTRW Kab/Kota Tatakan (RTRW & Kawasan Hutan) yang
Telah Selaras
Pada tanggal 6 Februari 2020, telah dilakukan Rapat Terbatas Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta bersama dengan Menteri dan Kepala
Lembaga. Dalam Rapat Terbatas tersebut, Presiden memberikan arahan strategis terhadap Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta, sebagai berikut:
Arahan Presiden dalam RATAS sebagai dasar tindak lanjut penyelesaian tumpang tindih melalui kegiatan sinkronisasi PKSP
Prioritisasi IGT dalam Revisi Perpres 9/2016
SETELAH KESEPAKATAN
Penerima Manfaat :
• Bappenas D
Rencana Pengumpulan Data
• BPS
• K/L Terkait
• Pemda terkait Pengumpulan Data (Peta Dasar
dan Data Statistik)
STANDAR DATA
Spesifikasi teknis
02 tertentu
Produk Data
02
OverView Kualitas Data
Lingkup Spesifikasi Pengiriman produk data
Standar/Spesifikasi Identifikasi Produk Data Metadata
03 Produk Data Pemerolehan data
Isi dan struktur data
Pemeliharaan data
Penyajian
Sistem Referensi Informasi tambahan
Data
STANDAR PROSES UNTUK MEMPEROLEH DATA
Metadata
- Informasi referensi metadata
- Judul/Nama
- Tanggal referensi data
- Identifier untuk data
Amanat Pasal 49, UU No. 4 Tahun 2011, yaitu penyelenggara - Informasi kontak untuk konten
data Kandungan Gizi
Nama Produk
IG wajib memberitahukan kualitas IG yang - Lokasi Geografis
- Bahasa Data
diselenggarakanya dalam bentuk metadata, dan telah
- Kategori topik data
berlakunya standar nasional tentang metadata melalui - Resolusi spasial Komposisi
- Jenis data Tanggal diproduksi
adopsi dari ISO 19115 dan ISO 19115-2 melalui SNI/ISO - Abstrak data Kadaluarsa
19115:2014 mengenai metadata vektor dan SNI/ISO 19115- - Informasi jangkauan data
- Silsilah data
2:2014 mengenai metadata raster yang disusun dalam - Tautan data online
- Kata kunci
Country Profile Metadata Indonesia pada Perka BIG No 30 - Batasan pada akses
Tahun 2013 penggunaan data
- Tanggal pengisian metadata
- Titik kontak metadata Metadata adalah data yang menjelaskan riwayat
dan karakteristik DG dan IG (PerBIG 2/2020)
RENCANA PENYEDIAAN STANDAR DATA DAN METADATA
Juni -
Desember
Mei
GEOSPASIAL
Spesifikasi
➢ Definisi
➢ Klasifikasi
Produk Data ➢ Ukuran
ATRIBUT
Implementasi ➢ Satuan
❑ Definisi merupakan penjelasan tentang data yang memberi batas atau membedakan secara jelas arti dan
cakupan Data tertentu dengan Data yang lain dituangkan dalam dua jenis, yaitu yang memiliki geometri sebagai
unsur menjadi FC_FeatureType.Definition atau hanya memiliki atribut menjadi Atribut Definition.
❑ Klasifikasi merupakan penggolongan Data secara sistematis ke dalam kelompok atau kategori berdasarkan
kriteria yang ditetapkan oleh Pembina Data atau dibakukan secara luas yang dituangkan dalam jenis kategori
sebuah unsur menjadi Kategori dalam KUGI ataupun klasifikasi atribut yang dituangkan dalam pendefinisian
Atribut Code.
❑ Ukuran merupakan unit yang digunakan dalam pengukuran jumlah, kadar, atau cakupan yang dituangkan dalam
FC_FeatureAttribute.valueMeasurementUnit.
❑ Satuan merupakan besaran tertentu dalam Data yang digunakan sebagai standar untuk mengukur atau menakar
sebagai sebuah keseluruhan dituangkan dalam Atribut Code secara umum dan implementasinya dalam basis
data secara semantic dijelaskan dalam FC_ListedValue sebagai satuan unit.
STANDAR DATA (KONTUR)
PERPRES 39 TAHUN 2019
• Konsep : Data ketinggian yang bisa digambarkan dengan berbagai cara, seperti titik-titik
tinggi, matriks tinggi (model elevasi digital).
• Definisi : Garis khayal yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama, atau
warna yang mencerminkan ketinggian.
• Klasifikasi : Selang dan Indeks kontur (SNI 6502 : 2010)
• Ukuran : Bilangan Desimal
• Satuan : Meter
STANDAR BASIS DATA : KUGI
Z C 0 3 0 5 0 3 8 0
Katalog Unsur Geografi Indonesia
Kategori Sub Kategori Geometri Skala Kode Unsur
adalah pemberian kode dan struktur
kode, penetapan tipe, operasi, atribut, GEOMETRI KODE SKALA KODE
Titik 2D 01 1:1.000.000 01
asosiasi, dan aturan-aturan
Garis 2D 02 1:500.000 02
pendokumentasian atas unsur yang Poligon 2D 03 1:250.000 03
Titik 3D 04 1:100.000 04
direpresentasikan dalam data geografis
Garis 3D 05 1:50.000 05
Poligon 3D 06 1:25.000 06
Mesh 07 1:10.000 07
1:5.000 08
ZC03050380 1:2.500 09
1:1.000 10
http://kugi.ina-sdi.or.id/
STANDAR DATA DAN METADATA
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN DATA
a. Arsitektur Data;
1. Spesifikasi Data
a. Format Data mengacu ke standar Open Geospatial Consortium (https://www.ogc.org/docs/is)
b. Struktur Baku Data Induk dan Data Referensi mengacu ke Spesifikasi Produk Data (SPD) yang dituangkan
dalam Katalog Unsur Geografi Indonesia (KUGI)
2. Ketentuan Data mengacu ke proses penyelenggaraan IG
b. Data Induk dan Data Referensi
1. Sesuai struktur dan format baku yang mengacu ke SPD
2. IG yang mengikuti kaidah manajemen kualitas (akurat, mutakhir, dan dapat dibagipakaikan)
3. Melalui proses uji abstrak (menghindari duplikasi) Katalog Unsur Geografis
c. Basis Data
1. Penyediaan Basis Data Penyimpanan, Pengamanan, Penyebarluasan di Simpul Jaringan dan
Penghubung Simpul Jaringan
2. Penyediaan Basis Data replika untuk menjamin ketersediaan akses data yang terus menerus.
3. Pengamanan Basis Data di Simpul Jaringan dan Penghubung Simpul Jaringan
4. Pemeliharaan Basis Data di Simpul Jaringan dan Penghubung Simpul Jaringan
d. Kualitas Data.
1. Melakukan Kontrol Kualitas dan Evaluasi Kualitas
2. Melakukan Penjaminan Kualitas
STANDAR DATA DAN METADATA
PENJELASAN
(peta basemap)
• WFS – Web Feature Service
(peta + download)
(Metadata)
KUGI sbg Kode Referensi
KODE REFERENSI
SATU PETA
TEMATIK/
KODE
KODE KUGI STATISTIK/
REFERENSI
KEUANGAN
Implementasi Standar data dan Metadata
IG Simpul Jaringan Prov. Sumsel
Atribut Dbase
Metadata
THANK YOU
BADAN INFORMASI GEOSPASIAL