SOSIAL/PEMERINTAH
MELALUI SPAN
JAKARTA, 22 MARET 2021
Latar Belakang
1. Sesuai dengan PMK No 254/PMK.05/2015 Jo PMK No 228/PMK.05/2016 Tentang Belanja
Bantuan Sosial pada K/L dan PMK No 168/PMK.05/2015 Jo PMK No 173/PMK.05/2016
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada K/L, diatur bahwa
pencairan dana Bantuan Sosial/Pemerintah yang disalurkan dalam bentuk uang dapat
dilakukan melalui pembayaran langsung dari Kas Negara ke Rekening Penerima
Bansos/Banper/Banper atau ke Rekening Bank/Pos Penyalur.
2. Namun, dalam pelaksanaan pembayaran Bansos/Banper melalui Rekening Bank/Pos
Penyalur menemui kendala sebagai berikut :
▪ Banyak terjadi gagal salur;
▪ Adanya pengiriman manual atas data detail penerima dari K/L ke Bank/Pos Penyalur;
▪ Ketidakjelasan status pembayaran;
▪ kesulitan dalam melakukan audit trail; dan
▪ menindaklanjuti rekomendasi BPK untuk memberikan detail informasi penyaluran
untuk setiap transaksi.
1. No Rekening ataupun No Kartu KPM tidak pernah divalidasi, sehingga rawan retur atau gagal bayar
Sebelumnya : 2. Tidak ada informasi status pembayaran
3. Tidak ada informasi saldo di masing-masing KPM
Bantuan Subsidi
Data
Bansos Sembako di
Kuota Internet di
Kemensos
Kemendikbud
Bantuan Subsidi
Bansos PKH di
Data Tenaga Pendidik di
Kemensos Data Kemendikbud
Monitoring
Sebagai
Penyaluran &
Dasar
Pengolahan
Penyaluran
Data Lebih
ke KPM
Lanjut
Struktur Data Detail Bansos/Banper
1. Nilai • 350000
2. Nama Penerima • Sofian
3. Kode Bank • 520002000990
4. … • Field yg masih kosong
Data Detail
6. No Rek • 12245454535
7. No HP/No Kartu • di Sembako di input No Kartu
8. NIK • 2308041311780001
9. Kode Wilayah • 10 Digit Kode BPS
10. Tahap •1
No + Tgl Invoice
Data Detail
di SP2D
dll
Contoh
Data analysis
Progress Penyaluran Bansos TA 2021 (sd 15 Feb 2021)
(blank)
KALIMANTAN UTARA
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
PAPUA BARAT
MALUKU UTARA
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN TIMUR PKH Rp 6.829.560.025.000
GORONTALO
BANSOS TUNAI Rp 5.770.968.000.000
SULAWESI BARAT
BENGKULU SEMBAKO Rp 6.433.708.800.000
MALUKU Grand Total Rp 19.034.236.825.000
JAMBI
SULAWESI UTARA
KALIMANTAN SELATAN
BALI
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGGARA
PAPUA
KALIMANTAN BARAT
RIAU
DI YOGYAKARTA
SUMATERA BARAT
SUMATERA SELATAN
ACEH
DKI JAKARTA
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
SULAWESI SELATAN
LAMPUNG
BANTEN
SUMATERA UTARA
JAWA TENGAH
JAWA TIMUR
JAWA BARAT
Rp- Rp500,000,000,000 Rp1,000,000,000,000 Rp1,500,000,000,000 Rp2,000,000,000,000 Rp2,500,000,000,000 Rp3,000,000,000,000 Rp3,500,000,000,000 Rp4,000,000,000,000
8
Penerima Bansos Berdasarkan Gender (sd 15 Feb 2021)
Penerima Bansos
Berdasarkan Gender
PRIA WANITA
92.52% Catatan:
88.07% 1. Jenis gender diperoleh dari
data NIK, khususnya pada digit
ke-7
2. Bila digit ke-7 nilainya 0 – 3,
maka ditetapkan sebagai PRIA
3. Bila digit ke-7 nilainya 4 – 7,
52.51%
maka ditetapkan sebagai
47.49% WANITA
4. Bila NIK nya tidak 16 digit atau
nilai pada digit ke-7 diluar 0 –
7 maka, akan dikeluarkan dari
perhitungan
11.93%
7.48%
9
Penerima Bansos Berdasarkan Usia (sd 15 Feb 2021)
52.00%
49.11%
44.36%
34.87%
29.17%
27.68%
22.43%
19.65%
10.55%
1.95% 0.46%
0.17%
2.51% 2.48%
0.15% 0.36% 0.89% 1.19%
10
PengembanganMekanisme
Penyaluran Bansos Kedepan
Penyaluran Bansos Ke Depan
Saat Ini Ke Depan
1. Berbasis Rekening/Tunai/e-Wallet 1. Berbasis full uang elektronik
2. Transaksi masih menggunakan kartu ATM/e- 2. Menggandeng Fintech
Wallet/Tunai 3. Identifikasi berbasis biometric
3. Ada biaya cetak dan distribusi kartu ATM/e-Wallet 4. Tantangan untuk wilayah yg tidak terjangkau
4. Kartu rawan hilang, lupa PIN dan tidak internet
terdistribusikan 5. Pernah diujicobakan dengan menggandeng LinkAja
5. Ada biaya pengadaan EDC di e-Warung
Masyarakat
Pembuatan SPP/SPM/SP2D
mendaftarkan/ Verifikasi data
Rekening Online Terbit ke Rek
Start didaftarkan sbg penerima ke
yang terkoneksi Penyalur di
calon Penerima Dukcapil
dengan Fintech Himbara
Bansos
12
Pembayaran Melalui Sistem Fintech
Sebagai Contoh LinkAja yang Murni Sebagai Pengganti EDC
Cek
5 SP2D + 8b Saldo
Detail
KPM Catatan :
1. Pendaftaran penerima Bansos bersifat
Burekol
Konfirmasi mandiri (on-demand) ke sistem KL/system
KPM
3 secara 8a NIK +
terpusat, dan bantuan teknis dari Fintech
4 SPM Biometric (Misal LinkAja)
bulk
wajah 2. Pembayaran tetap dilakukan dari Kas
Negara ke Rek Penyalur, tetapi dilampiri
data detail penerima sebagai dasar Bank
validasi Penyalur melakukan topup saldo LinkAja
NIK + 2 3. Saat registrasi KPM, akan meng-hit Sistem
Data Dukcapil untuk verifikasi data yang sdh di
Biometrik Data
Mobile
Dukcapil,
App Valid & rekam
Kemendagri
LinkAja muncul • Verifikasi NIK hanya dilakukan saat
Saldo
9
Yang
registrasi
7 Input NIK + Siap 4. Saat transaksi, LinkAja akan meng-hit
Scan wajah dibelan Sistem Kemensos konfirmasi Data KPM
Registrasi mandiri KPM
jakan
1
Berdsk NIK+ Biometrik • Kemensos perlu membuat sistem dan
meggunakan Aplikasi membangun infrastruktur
Mobile Belanja ke E-
warong, dengan 5. Teknologi sudah ready dan telah
6 menyebutkan diujicobakan oleh LinkAja
NIK dan di scan
KPM wajah
Transaksi
Sembako
10 diserahka
n ke KPM