Anda di halaman 1dari 24

Sistem Penerimaan Negara

Secara Electronic
Untuk Menjamin Akuntabilitas Data Transaksi
Penerimaan Negara

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan


Modul Penerimaan Negara (MPN)
• suatu sistem yang terstruktur untuk mengatur
proses penerimaan, penyetoran,
pengumpulan data, pencatatan,
pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan
yang berhubungan dengan penerimaan
negara
Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN)

• nomor bukti transaksi penerimaan yang


diterbitkan melalui Modul Penerimaan Negara
(MPN). Setiap Wajib Pajak yang melakukan
pembayaran pajak ke Bank Persepsi atau
Kantor Pos Persepsi harus
mendapatkan NTPN (Nomor Transaksi
Penerimaan Negara)
Agenda
• Modul Penerimaan Negara Generasi 1 (MPN G1)
• Modul Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN G2)
• Modul Penerimaan Negara Generasi 3 (MPN G3)
Perbedaan Pendapatan dan Penerimaan
Negara
• Penerimaan Negara adalah Uang Yang masuk
ke Kas Negara
• Pendapatan Negara : Hak Pemerintah pusat
yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan
bersih
SETORAN PENERIMAAN NEGARA KE KAS NEGARA

 Pajak
 PNBP Bank/Pos
 Non Anggaran Persepsi

Rekening
Kas Negara

 Hibah
Bank Indonesia
 Pembiayaan

Catatan: Di masa mendatang diharapkan seluruh penerimaan negara disetor


melalui Bank/Pos Persepsi (tidak langsung ke rekening RKUN di BI)

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan


Fasilitas Penerimaan Negara
Melalui Bank/Pos Persepsi

MODUL PENERIMAAN NEGARA


(MPN)

Bank
Bank BUMN : Bank BPD : PT Pos
Swasta :
4 26 Indonesia
50

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan


PROSES BISNIS MPN G1

Bank/Pos
WP/WB/WS Persepsi SubRKUN
di Bank
LN Indonesia
Penyetoran Pelimpaha
n
SSP/SSBP/SSPB DN RK,NK,ND,DNP

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan


KENDALA/HAMBATAN MPN G1

Penyetor :
Isian tdk lengkap

Belum
Diakui Sbg
Dominasi/Intervensi pelunasan
Manusia kewajiban

Teller B/P Persepsi :


- Kesalahan akun
- kesalahan identitas
penyetor

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan


Arah Penyempurnaan Sistem MPN

MPN G1 MPN G2 Manfaat

Manual Billing System Electronic Billing System Akuntabilitas, Fleksibilitas, dan


Kecepatan Penguasaan Kas

Layanan Teller Layanan On-line dan Fleksibel Ketersediaan Layanan Tanpa


(Teller/ATM/IB/EDC) Tergantung Tempat

Jam Kerja Tidak terbatas pada jam layanan Kesempatan pelunasan lebih
(terbatas pada jam layanan) (kapanpun, dimanapun) fleksibel

Tdk Melayani Seluruh Transaksi Melayani Seluruh Transaksi Akuntabilitas seluruh data
Penerimaan Negara Penerimaan Negara transaksi penerimaan negara
(RKUN-BI)

Pengelolaan Layanan Dan Data Pengelolaan Layanan Dan Data Kesatuan Database dan Informasi
Transaksi Per Unit Eselon I Transaksi Bersama dan Penerimaan Negara
(Individual) Terkoordinasi

11
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan
Konfigurasi Sistem MPN-G2
BANK INDONESIA

BIG-eB

SPAN

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan


Gambaran Umum Layanan MPN-G2
BANK/POS PERSEPSI

Biller DJP
1. Registrasi
WP/WB/WS sse2.pajak.go.id
8. BPN
2. User/Password
Biller DJBC
Ex officio
3. Create billing
5. Setor

4. Kode Billing
Biller DJA
www.simponi.kemenkeu.go.id
9. Pelimpahan

MPN (DJPB )
Monitor
6. Inquiry/Payment
Akses Data

Data Pembayaran
7. Generate NTPN

BANK INDONESIA

KL\SATKER
Apa itu... BILLING SYSTEM ..?.
 Sistem billing adalah sistem yang memfasilitasi penerbitan kode
billing dalam rangka pembayaran atau penyetoran penerimaan
negara secara elektronik;
 Tanpa perlu membuat Surat Setoran (SSP, SSBP, SSPB)
manual..!!!
 Hanya dengan menyampaikan “Kode Billing”, pembayaran pajak,
bea dan Cukai, dan PNBP (termasuk IWP dll) selesai dengan
mudah.

Kode
Billing

Via INTERNET

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan


Keunggulan BILLING SYSTEM (MPN G2)

Mempermudah dan menyederhanakan proses pengisian data dalam rangka


1
pembayaran dan penyetoran penerimaan negara.

2 Menghindari atau meminimalisir kemungkinan terjadinya human error dalam


perekaman data pembayaran dan penyetoran oleh petugas Bank/Pos Persepsi.

3 Memberikan kemudahan dan fleksibilitas cara pembayaran/penyetoran melalui


beberapa alternatif saluran pembayaran dan penyetoran.

4 Memberikan akses kepada Wajib Pajak/Wajib Bayar/Wajib Setor untuk


memonitor status atau realisasi pembayaran dan penyetoran.

5 Memberikan keleluasaan kepada WP/WB/WS untuk merekam data setoran


secara mandiri (self assesment)

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan


Arah Penyempurnaan Sistem MPN

MPN G2 MPN G3
Electronic Billing System Electronic Billing System

Layanan On-line dan Fleksibel Layanan On-line dan Fleksibel


(Teller/ATM/IB/EDC) (Teller/ATM/IB/EDC), Dompet
Elektronik, Transfer Bank, Virtual
Account, dan Kartu Kredit
Tidak terbatas pada jam layanan Tidak terbatas pada jam layanan
(kapanpun, dimanapun) (kapanpun, dimanapun)

Melayani Seluruh Transaksi Melayani Seluruh Transaksi


Penerimaan Negara Hingga 60 Penerimaan Negara Hingga 1000
Transaksi/Detik Transaksi/Detik

Pengelolaan Layanan Dan Data Pengelolaan Layanan Dan Data


Transaksi Bersama dan Transaksi Bersama dan
Terkoordinasi Terkoordinasi

16
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan
Proses Perbaikan Data Penerima Negara

WP/WB/WS
(2) Data diperbaiki oleh KPP/KPBC/Satker

(1) WP/WB/WS menyampaikan permintaan Biller/Satker


perubahan data billing ke KPP/KPBC/Satker

(3) KPP/KPBC/Satker mengirim permintaan


perbaikan ke KPPN mitra Kerja untuk perbaikan
yang mempengaruhi segmen COA

(4) KPPN melakukan perbaikan


berdasarkan permintaan dari
KPP/KPBC/Satker pada sistem SPAN

KPPN Mitra Kerja Satker

SPAN

Ketentuan Pengaturan (5) KPPN Khusus Penerimaan


 Perdirjen Nomer Per-16/PB.2014 tentang Tata
memonitor hasil koreksi di SPAN
Cara Koreksi Data Transaksi Keuangan pada
Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara
17
Proses Konfirmasi Setoran

 KPPN mengakses data setoran melalui aplikasi


konfirmasi yang tersedia; atau
 Menyampaikan permohonan konfirmasi ke KPPN
Khusus Penerimaan
 Menyampaikan nota/hasil konfirmasi kepada
KPPN Mitra Kerja Satker/Penyetor
Satker/Setempat

Satker/Penyetor

 Satker menyampaikan ADK


Konfirmasi; atau
 Penyetor menyampaikan surat
permohonan konfirmasi

SPAN

 KPPN Khusus Penerimaan


mengakses data setoran melalui
Ketentuan Pengaturan aplikasi konfirmasi yang tersedia;
 Perdirjen Perbendaharaan Nomor Per-14/PB/2013  Menyampaikan nota/hasil konfirmasi
tanggal 22 April 2013 kepada Satker/Penyetor
 Surat Direktur PKN Nomor S-5632/PB.3/2014

18
Solusi Gangguan Jaringan
No Kondisi Kondisi/Solusi
1 Sistem Biling tidak dapat Wajib Bayar melakukan pembayaran dengan
menerbikan Kode/ID Biling sistem manual

2 Bank/Pos Persepsi tidak dapat a. Transaksi tidak dapat diteruskan


menerima informasi Data b. Rekening kas negara tidak dikreditkan
Setoran dari sistem setelmen c. Penyetor dianjurkan untuk melakukan
(BPP tidak menerima inquiry penyetoran ke BPP yang lain
response /inquiry gagal)

3 Sistem BPP tidak berhasil a. Transaksi dianggap berhasil


menerima response b. Dana Nasabah di debet
pembayaran dari sistem c. Rekening kas negara dikreditkan
settlement (NTPN gagal d. BPP melakukan proses re-inquiry secara berulang
diterima) dalam periode tertentu ke settlement sampai
dengan cut off periode (pukul 15.00 WIB H:0)
e. Bank menerbitkan tanda terima sementara
berupa BPN tanpa NTPN
f. BPP menyampaikan kembali BPN Salinan yang
telah dilengkapi dengan NTPN

19
PROGRESS BANK/POS PERSEPSI MPN G2

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan


PROGRESS BANK/POS PERSEPSI MPN G2

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan


PROGRESS BANK/POS PERSEPSI MPN G2

Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan


Penyetoran MPN G3
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai