Anda di halaman 1dari 13

IMPLEMENTASI TRANSAKSI NON TUNAI

DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH


PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
INTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 10 TAHUN 2016
TANGGAL : 22 SEPTEMBER 2016

KOMITMEN
SURAT EDARAN MENDAGRI
NOMOR : 910/1866/SJ
TANGGAL : 17 APRIL 2017

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT


NOMOR : 45 TAHUN 2017
TANGGAL : 04 DESEMBER 2017

KEBIJAKAN
SURAT EDARAN
NOMOR : 900/11/BPKAD
TANGGAL : 31 JANUARI 2018
Mulai berlaku tanggal 02 Januari 2018 meliputi
penerimaan dan pengeluaraan

Nilai belanja setiap transaksi setinggi-tingginya


Rp. 1.000.000 (satu juta) dapat dilakukan secara tunai

BP/BPP dapat memegang uang tunai setinggi-tingginya


Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) perhari.
TNT PENERIMAAN TNT PENGELUARAN
PENERIMAAN PAJAK PENERIMAAN  Para Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota
DAERAH RETRIBUSI DPRD, Pejabat Daerah, Pegawai Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat serta penyedia
 Penerimaan pajak Dapat dilakukan barang/jasa, agar memiliki rekening bank
daerah dilakukan melalui lembaga yang masih berlaku.
melalui lembaga keuangan/bank  Perangkat Daerah agar menerangkan
keuangan/bank persepsi atau bank pembayaran dilakukan secara Non Tunai
persepsi atau bank umum lainnya dengan kepada penerima pembayaran.
umum lainnya menggunakan aplikasi  Perangkat Daerah agar menjalin kesepatan
sesuai dengan Sistem Informasi dan/atau kerjasama (MoU) dengan para
Perjanjian Kerja Pendapatan Terpadu penyedia barang/jasa terkait Transaksi Non
Sama berupa (SIPANDU) sebagai Tunai seperti dalam hal pembayaran dapat
instrument e- media pembayaran dilakukan secara harian, mingguan atau
samsat, t-samsat, e- secara Non Tunai. bulanan.
banking, sms mobile
dan aplikasi SIPOLIN
SAMSAT JABAR.
 Penerimaan pajak
daerah dilakukan
melalui loket Non
Tunai berupa
Electronic Data
Capture (EDC) dan
Cek.
PEMBAYARAN BELANJA DAERAH
 Penyedia barang/jasa dan/atau pihak penerima pembayaran tidak
memungkinkan secara Non Tunai/transfer, dapat dilakukan
pembayaran secara tunai dengan membuat surat pernyataan di
atas materai oleh BP/BPP.
 Penyedia barang/jasa menggunakan rekening bank selain Bank bjb,
dikenakan biaya transfer yang dibebankan kepada penerima.
 Pembelian kepada penyedia supermarket, pembayaran dapat
dilakukan terlebih dahulu oleh penanggungjawab belanja,
kemudian dilakukan penggantian (reimburse) secara transfer
kepada penanggung jawab belanja tersebut sesuai bukti
pembayaran yang sah.
 Pelaksanaan belanja BLUD proses pembayaran diberlakukan sama
dengan belanja daerah.
 Pembayaran belanja keperluan sekolah (Dana BOS), dapat
dilaksanakan secara Transaksi Tunai maupun Non Tunai sesuai
dengan kesiapan masing-masing sekolah secara bertahap.
Cek

DOK BilyetGiro

Standing
UME

Instruction/SuratPer
N intahPembayaranTr
ansfer

Cash

INSTRUMENT

ELEK
TRON Managemen
t
IK System(CMS)

Transaksi Non Tunai


TNT PENERIMAAN

RekeningPeneri
maanMilikPemp
rovJabar
BankUmumatau
BankPersepsi

WajibPajak/Ret
ribusi
TNT PENGELUARAN

Penerima

BPP

BP
PROSES TNT

Input Data
SPPT Penerima

Bankbjb

BP/BPP
SIPKD

BP/BPP

BELANJA


UangSaku/Honor/UpahPNS/Non PNS

ATK,Cetakan,Penggandaan,Mamin

PerjalananDinasDalamdanLuarDaerah

Lain-lain

Surat Perintah
Tunai
Pembayaran Transfer

Transfer

Penerima
BELANJA LISTRIK, TELEPON, AIR DAN INTERNET


Pembayarandilakukan secara Non Tunai kepada penyedia jasa tersebut ditambah biaya administrasi yang melekat pada struk
pembayaran.

Pembayaran dapat dilakukanolehpenanggungjawabbelanjamelalui Kantor Pos, Payment Point Online Bank
(PPOB)dansejenisnya,kemudiandilakukanreimbursesecaratransferkepadapenanggungjawabbelanjatersebutsesuaibuktipembayarany
angsah.

BELANJA PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB)/STNK(KENDARAAN


DINAS)


Pembayarandapat dilakukan olehBP/BPP, ditambah biaya administrasi yang melekat
padapajakkendaraanbermotor(PKB)/STNK.

Pembayaran secara Non Tunai dilakukan dengan menggunakan cek/bilyet giro pada loket khusus
Transaksi Non Tunai.
PEMBAYARAN UNTUK KEPERLUAN PADA SAAT TERJADI KEADAAN
KAHAR (FORCE MAJEURE)


Pembayaran yang dapat dilakukan secara tunai.

Yang dimaksud keadaan kahar (force majeure) adalah keadaan yang telah di tetapkan pemerintah.

Bencana alam yang memerlukan penanggulangan cepat dan belum ditetapkan Pemerintah sebagai keadaan kahar dapat
dilakukan secara tunai.

Pembayaran secara tunai dilakukan olehBP/BPP.

PEMBAYARAN BELANJA PENUNJANG OPERASIONAL KDH/WKDH


DAN DPRD


Pembayaran uang penunjang operasional KDH/WKDH dan DPRD dapat dilakukan secara tunai.

Pembayaran secara tunai dilakukan olehBP/BPP.

Pembayaran secara Non Tunai melalui masing-masing rekening KDH/WKDH dan DPRD atau ke
rekening Sekretaris Pribadi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai