Anda di halaman 1dari 8

TRANSAKSI NON TUNAI

SURAT EDARAN NOMOR : 900/45/BPKAD


TENTANG
PELAKSANAAN TRANSAKSI NON TUNAI DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DEFINISI TRANSAKSI NON TUNAI (TNT)

 Transaksi Non Tunai merupakan pemindahbukuan


sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain
dengan menggunakan instrument berupa Bilyet Giro,
Standing Instruction/Surat Perintah Pembayaran
Transfer dan Internet Banking Corporate (IBC)
PENERAPAN TRANSAKSI NON TUNAI

 Pembayaran Uang Saku/Honor/Upah PNS/Non PNS yang tidak memungkinkan


untuk membuka Rekening Bank maka pembayaran secara non tunai dapat
dilakukan melalui ketua kelompok/penanggung jawab pelaksana kegiatan
yang ditetapkan dengan Surat Tugas Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA).

 Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah dan Luar Daerah dibayarkan secara
non tunai melalui nomor rekening yang dimiliki masing-masing aparatur atau
ke salah satu aparatur selaku coordinator yang tercantum dalam Surat
Perintah.
PENERAPAN
In-class ActivityTRANSAKSI NON TUNAI

 Belanja ATK, Cetak dan Penggandaan, Makanan dan Minuman (Mamin) dan
lain-lain yang sejenis dilakukan secara Non Tunai melalui
pemindahbukuan/Surat Perintah Pembayaran Transfer (SPPT) dan Internet
Banking Corporate (IBC) dengan pemotongan pajak sesuai ketentuan yang
berlaku.

 Dalam hal pembelian kepada penyedia supermarket seperti Hypermarket,


Carrefour dan sejenisnya, maka pembayarannya dilakukan oleh petugas
operasional selaku penanggung jawab, pembayaran secara non tunai
dilakukan dengan cara penggantian/reimburse secara transfer kepada petugas
operasional dimaksud ssesuai bukti pembayaran yang sah.
PENERAPAN TRANSAKSI NON TUNAI

 Belanja Listrik, Telepon, Air dan Internet dapat dibayarkan melalui Kantor
POS, Paymen Point Online Bank (PPOB) dan sejenisnya ditambah biaya
administrasi yang melekat pada struk pembayaran oleh petugas operasional
selaku penanggung jawab, pembayaran Non Tunai dilakukan
denganpenggantian/reimburse secara transfer kepada petugas operasional
dimaksud sesuai bukti pembayaran yang sah

 Belanja Bahan Bakar Minyak (Operasional Kendaraan Dinas Non Perjalanan


Dinas) dibayarkan oleh petugas operasional selaku penanggung jawab,
pembayaran secara Non Tunai dilakukan dengan penggantian/reimburse
secara transfer kepada petugas Operasional dimaksud sesuai bukti
pembayaran yang sah.
PENERAPAN TRANSAKSI NON TUNAI

 Penetapan Petugas Operasional selaku penanggung jawab pembayaran Non


Tunai sebagaimana dimaksud ditetapkan dengan Surat Tugas Pengguna
Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

 Dalam hal penyedia barang/jasa menggunakan rekening bank selain Bank BJB,
dikenakan biaya transfer. Biya transfer tersebut dibebankan kepada penerima
pembayaran.
TERIMA KASIH

PENGELOLA KEUANGAN CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XII

Anda mungkin juga menyukai