Anda di halaman 1dari 26

PERTANGGUNGJAWABAN

PENGGUNAAN
ANGGARAN TAHAPAN
PEMILU 2024
BADAN AD HOC DALAM KPU D.I.
NEGERI YOGYAKARTA

1
DASAR HUKUM
PERTANGGUNGJAWABA
N KEUANGAN DI
BADAN ADHOC DALAM
NEGERI
PMK Nomor 181/PMK.05/2022
tentang Tata Cara Pelaksanaan PKPU Nomor 1 Tahun 2023 tentang
Anggaran Dalam Rangka
Pelaksanaan Tahapan Pemilu Pelaksanaan Anggaran Belanja Tahapan
Pemilu

Kept. KPU Nomor 53 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran dan
Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Tahapan Pemilihan Umum Bagi Badan
Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum

2
MEKANISME PENYALURAN DANA KE
BADAN ADHOC
o Dana Tahapan Pemilu untuk Badan AdHoc dalam negeri
disediakan pada masing-masing DIPA KPU Kab/Kota.

o Badan AdHoc dilarang mengubah POK yang diterbitkan


tanpa persetujuan dari KPA KPUKab/Kota.

o Anggaran pelaksanaan tahapan Pemilu untuk Badan AdHoc


meliputi;
- Belanja honor untuk personil pada Badan AdHoc;
- Belanja untuk keperluan operasional kegiatan pada
Badan AdHoc.
MEKANISME
PENYALURAN DANA

4
MEKANISME PENYALU
RAN DANA KE
BADAN ADHOC
Penyaluran honor PPK/PPS dilakukan oleh BP/BPP KPU Kab/Kota secara non tunai (transfer)
langsung ke rekening pribadi PPK/PPS;

Penyaluran honor KPPS dan Petugas ketertiban TPS serta Pantarlih dilakukan melalui Sekretariat PPS
secara non tunai kepada Ketua, Anggota KPPS dan Petugas Ketertiban TPS serta Petugas Pantarlih.
Jika tidak memungkinkan, dapat dilakukan penyaluran secara tunai melalui Ketua KPPS;

Penyaluran Belanja Operasional PPK disalurkan melalui Sekretariat PPK;

Penyaluran Belanja Operasional PPS disalurkan melalui Sekretariat PPS.

5
JENIS AKUN BELANJA
YANG DIGUNAKAN
Honor Output Kegiatan (521213)
Merupakan honor yang dibayarkan kepada petugas Badan AdHoc. Honor output kegiatan merupakan honor yang
dibayarkan atas pelaksanaan kegiatan yang insidentil dan dibayarkan tidak terus menerus dalam satu tahun;
Belanja Bahan (521211)
Digunakan untuk mencatat pengeluaran yang digunakan untuk pembayaran biaya bahan pendukung kegiatan
(yang habis pakai) seperti konsumsi, dokumentasi, spanduk, alat tulis serta biaya fotokopi yang diperlukan dalam
pelaksanaan kegiatan dan tidak menghasilkan barang persediaan;
Belanja Barang Non Operasional lainnya (521219)
Digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat ditampung dalam kelompok akun 521211 dan 521213 serta tidak
menghasilka nbarang persediaan. Akun ini digunakan untuk pembuatan TPS ,belanja barang kelengkapan TPS
dan bantuan transpor bagi Badan Adhoc.

6
PERTANGGUNGJAWA
BAN

7
PERTANGGUNGJAWABA
N ANGGARAN BADAN
AD HOC
× Setiap pengeluaran yang dilakukan oleh Badan Ad Hoc wajib untuk di pertanggungjawabkan dan di
sampaikan kepada KPU Kab/Kota, dengan dilampiri bukti-bukti yang sah.
× Bukti-bukti pembayaran dianggap sah apabila telah ditandatangani oleh Sekretaris PPK, Sekretaris
PPS dan Ketua KPPS, meliputi :
- Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB)
- BKU
- Permohonan
- Bukti Penerimaan
- Bukti-bukti pengeluaran untuk semua jenis belanja.
Honorarium Pantarlih masuk ke dalam pertanggungjawaban PPS (SPTJB)

8
Surat Pernyataan Tanggung
Jawab Belanja
(SPTJB)

9
Permohonan

10
BUKTI TANDA
TERIMA
BK
U

11
PERTANGGUNGJAWABA
N
KEGIATAN RAPAT
Kuitansi UP
Nota
Surat Tugas/Undangan Rapat (mengundang instansi/unit
kerja lainnya. Contoh : Narasumber, Panwascam, Pemda
setempat, dll); Yang dimaksud pembelian
Daftar Hadir Peserta Rapat; makanan dan minuman
dalam hal ini adalah
Laporan/Notulen Rapat;
pembelian makanan dan
Dokumentasi/Foto Kegiatan Rapat minuman di rumah
makan, kantin, warung
dan sejenisnya.

12
Pajak konsumsi

Untuk pembelian konsumsi rapat melalui warung/toko/rumah makan yang konsumsinya sudah
tersaji tidak dikenakan PPh 23. Namun dikenakan PPh 22 dan PPN bila nilai pembeliannya di atas
Rp2.000.000,00 Besaran PPh 22 adalah 1,5% apabila penyedia memiliki NPWP dan 3% apabila
penyedia tidak memiliki NPWP. Bila nilai pembelian dibawah Rp2.000.000,00 maka tidak
dikenakan PPh maupun PPN.
Apabila melalui catering/jasa boga/rumah makan yang konsumsinya dipesan dulu maka dikenakan
PPh 23 berapa pun nilai pembeliannya. Nilai PPh 23 sebesar 2% apabila penyedia memiliki NPWP
dan 4% apabila penyedia tidak memiliki NPWP.

13
PERTANGGUNGJAWABA
N HONORARIUM
 Surat Keputusan Penetapan
Petugas (SK)  Daftar Nominatif Penerima Honorarium (jika
tunai, harus ditandatangani oleh penerima honor)

PERTANGGUNGJAWABA
N BELANJA
BAHAN
Kuitansi UP
 Nota/Faktur asli dari toko (dibuat oleh Toko ybs, lengkap
dengan tanggal pembelian)

14
Pajak honorarium badan
adhoc
Badan AdHoc (PPK/PPS/KPPS/Pantarlih) adalah pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan secara
teratur, serta pegawai yang bekerja berdasarkan kontrak untuk jangka waktu tertentu yang menerima atau
memperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu.
Contoh:
Ketua PPK Non PNS
Honorarium Sebulan = Rp 2. 500.000,00
Honorarium Disetahunkan = Rp 30.000.000,00
PTKP (TK/0) = Rp 54.000.000,00
Penghasilan Kena Pajak = Rp 0,00
PPh Ps. 21 terutang Setahun= Rp 0,00
PPh Ps. 21 terutang Sebulan = Rp 0,00

15
Pajak honorarium badan ad
hoc
Badan Adhoc yang berasal dari Pejabat Negara / PNS / Pensiunannya dipotong PPh pasal 21 bersifat Final.
o PNS Golongan I dan II dan Pensiunannya PPh 21 sebesar 0%
o PNS Golongan III dan Pensiunannya PPh 21 sebesar 5%
o Pejabat Negara, PNS Golongan IV, dan Pensiunannya 15%

Contoh:
Seorang PNS (Golongan III) menerima honorarium sebagai Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan
sebesar Rp1.850.000 perbulan
PPh Pasal 21 terutang: 5% x Rp1.850.000 = Rp92.500
Honorarium yang diterima sebesar Rp1.850.000 – Rp92.500 = Rp1.757.500

16
NOMINATIF
HONORARIUM NON
TUNAI

17
NOMINATIF
HONORARIUM TUNAI

18
KUITAN
SI UP

BUKTI
PERTANGGUNGJAWABA
N
Bukti Sah ditandatangani
atau stempel)
Bukti Dukung Lengkap

19
PERTANGGUNGJAWABA
N
BANTUAN TRANSPOR
- Surat Tugas
- Kuitansi dan Bukti Konfirmasi Penyelesaian Tugas
- Laporan pelaksanaan tugas
- Dokumentasi pelaksanaan tugas
- Daftar Nominatif Pemberian Transpor (bila ada transport dalam kegiatan
rapat/bimtek/sosialisasi)

20
Kuitansi bantuan transport
Kuitansi bantuan transport bisa digabung untuk beberapa orang
yang melaksanakan tugas dalam1 waktu dan 1 kegiatan yang
sama, dengan catatan ada tambahan form nominatif yang
ditandatangani oleh semua pelaksana tugas.

21
PERTANGGUNGJAWABA
N ANGGARAN BADAN
AD HOC

SPTJB dan bukti pengeluaran Penyampaian dalam bentuk softcopy


dapat disampaikan kepada tidak menggugurkan kewajiban untuk
BP/BPP satker KPU Kab/Kota menyampaikan SPTJB dan bukti-bukti
dalam bentuk softcopy dengan asli.
memanfaatkan teknologi
Waktu penyampaian hardcopy
informasi. Waktu penyampaian
selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah
paling lambat tanggal 5 (lima)
dana diterima
pada bulan berikutnya.

22
APLIKASI ADMINISTRASI
PERTANGGUNGGJAWABA
N KEUANGAN BADAN
ADHOC DIY (SI-AKAD)

23
LEVEL USER
SIAKAD
Level user KPU kabupaten/kota
• Membuat anggaran PPK dan PPS
 Anggaran bisa direvisi di level KPU
• Approve/persetujuan permohonan anggaran PPK dan kabupaten/kota
PPS  Jangan lupa setting data master: nama
• Laporan Rencana Penyaluran Dana PPK dan PPS pejabat dan alamat
 Permohonan anggaran bisa dibuat di
level KPU kabupaten/kota
Level User PPK dan PPS:  KPU kabupaten/kota download dan
× Membuat Permohonan Anggaran kepada verifikasi SPTJB, BKU dan
KPU kelengkapan bukti SPJ
× Mencatat dan cetak kuitansi
× Mencatat transaksi
× Cetak SPTJB dan BKU
× Upload SPTJB, BKU dan bukti
pertanggungjawaban

24
ALUR PERTANGGUNGJAWABAN
ANGGARAN SI-AKAD

KPU PPK DAN PPS


ANGGARAN
KABUPATEN/KOTA MEMBUAT
DISAMPAIKAN KE
MEMBUAT PERMOHONAN
PPK DAN PPS
ANGGARAN / RKA ANGGARAN

KPU
KPU PPK DAN PPS
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA MENCATAT
TRANSFER DANA KE
SETUJU TRANSAKSI DAN
PPK DAN PPS (HONOR
PERMOHONAN KUITANSI
DAN OPERASIONAL)

PPK DAN PPS KPU


PPK DAN PPS
MENCETAK SPTJB, KABUPATEN/KOTA
DIGITALISASI DAN
BKU, DAN DOWNLOAD DAN
UPLOAD SPTJB, BKU,
MENYUSUN BUKTI VERIFIKASI SPTJB,
DAN BUKTI SPJ
SPJ BKU, DAN BUKTI SPJ

25
Terima kasih

26

Anda mungkin juga menyukai