Anda di halaman 1dari 123

Pusdiklat Anggaran

Dan Perbendaharaan
Pengujian dan
Pembayaran Tagihan
Pelatihan Jarak Jauh (PJJ)
Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu

Mulai
Puji Agus
Jakarta, 23 Agustus 1975
Widyaiswara Ahli Utama
Pembina Utama (IV/e)
Green Hanjuang A1
081 8 23 55 65
Social Media
www.wikeuangan.com
www.asncorpu.id

www.books.google.co.id/ Wikeupedi Wikeupedi Wikeupedi

www.play.google.com/ a a a

Wikeuped Wikeupedi
ziegoes
ia a
Materi
1. Konsep Pengujian Tagihan
2. Pengujian Ketepatan Akun
3. Pengujian Pembayaran dan Syarat
Administrasi
4. Pembayaran Non Tunai
5. Pengujian Pembayaran Yang
Bersumber PNBP dan PHLN
1. Konsep
Pengujian
Tagihan
www.levidio.id
Dasar Hukum
UU nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara

UU nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

UU nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan & Tanggung Jawab Keuangan Negara

Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2018 tentang Perubahan atas PP No. 45 tahun 2003
Tentang Tatacara Pelaksanaan APBN

PMK 62/PMK.05/2023 Perencanaan Anggaran, Pelaksanaan Anggaran, serta Akuntansi dan


Pelaporan Keuangan

PMK NOMOR 155 /PMK.02/2021 Tentang Tata Cara Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak

PMK Nomor 214 tahun 2013 tentang Bagan Akun Standar


Siklus Keuangan?
Pejabat Pengelola Keuangan Satker
PA

Delegasi

KPA .
Kepala Kantor
Mandat
Pejabat Pejabat Bendahara Bendahara
Pejabat
Pembuat Penanda- Pengeluaran Penerimaan
Lainnya
Komitmen tangan SPM * *

Pejabat Petugas
BPP PPABP PPHP
Pengadaan Akuntansi
Bendahara Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk
menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan
mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja
negara/daerah dalam rangka pelaksanaan APBN/APBD pada
kantor/satuan kerja kementerian negara/lembaga/ pemerintah
daerah.
(Pasal 1 UU 1/2004)

Bendahara Pengeluaran berkewajiban untuk melakukan


Pengujian dan melaksanakan pembayaran tagihan terhadap
tagihan kepada Negara yang menjadi kewenangannya.
(Pasal 18 dan 21 UU 1/2004)
Konsep Pengujian atas Tagihan
Pengujian di Apakah tagihan yang diajukan kpd satker telah sesuai
Satuan Kerja: dengan peraturan yang berlaku, dan dananya tersedia dlm
• Wetmatigheid DIPA.
• Rechmatigheid Apakah pihak penagih kepada negara adalah pihak yang
• Doelmatigheid secara formal sah.

Apakah tagihan sesuai dgn maksud/tujuan (output)


sebagaimana tercantum dlm DIPA

Pengujian di Apakah tagihan yang diajukan kpd KPPN tlh sesuai


KPPN dengan peraturan yang berlaku dan dananya tersedia
(Administratif dlm DIPA
dan substantif) :
• Wetmatigheid Apakah pihak penagih kepada negara adalah pihak yang
• Rechmatigheid secara formal sah
• Formal
Apakah tagihan yang diajukan ke KPPN scr
administrasi telah sesuai dengan yang ditetapkan
Konsep Pengujian Atas Tagihan Terhadap APBN
1. Pengujian Wetmatigheid
✓ Pengujian menurut Hukum (Legalitasnya).
Dalam HAN, setiap tindakan pejabat administrasi negara harus ada dasar
hukumnya (peraturan dasar yang melandasinya).
✓Menjawab pertanyaan-pertanyaan :
❑Apakah tagihan atas beban anggaran belanja negara itu sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku atau tidak?
❑apakah dana yang digunakan untuk membayar tagihan atas beban anggaran
belanja negara itu tersedia dalam DIPA atau tidak?
✓Ketentuan :
1. Teknis
2. Keuangan

12
Konsep Pengujian Atas Tagihan Terhadap APBN
2. Pengujian rechtmatigheid

✓Pemeriksaan kebenaran formil menurut hak


✓Dilakukan untuk mencari tahu terhadap jawaban atas pertanyaan,
apakah para pihak yang mengajukan tagihan atas beban anggaran
belanja negara itu secara formal adalah sah.
Untuk keperluan pengujian rechmatigheid ini, maka kepada para pihak
penagih diminta untuk menunjukkan adanya surat-surat bukti, sehingga
tagihan dapat dipertanggungjawabkan. Surat-surat bukti ini antara lain
meliputi Surat Perintah Kerja, Surat Perjanjian/Kontrak, Kuitansi, Berita
Acara Penyelesaian Pekerjaan dan lain sebagainya.

13
Konsep Pengujian Atas Tagihan Terhadap APBN
3. Pengujian Doelmatigheid
✓Pemeriksaan kebenaran materil mengenai maksud tujuan pengeluaran
✓Dilakukan untuk mencari tahu, apakah maksud/tujuan (output) dari suatu
pekerjaan sesuai dengan sasaran/keluaran kegiatan dan indikator keluaran
yang tertuang dalam DIPA atau tidak

14
Bendahara Pengeluaran
Dalam hal pembayaran dengan mekanisme UP, Bendahara
melakukan pengujian terhadap SPBy yang diterbitkan oleh PPK,
diantaranya;
1. Meneliti kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan
Tugas dan Wewenang PPK
2. Pemeriksaan kebenaran hak tagih, meliputi: Pihak yang
ditunjuk untuk penerima pembayaran, nilai tagihan yang harus
Menerima, menyimpan, membayarkan, dibayar, dan jadwal waktu pembayaran
3. Menguji ketersediaan dana yang bersangkutan
menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan 4. Pemeriksaan kesesuaian capaian keluaran antara spesifikasi
uang untuk keperluan belanja negara dalam teknis yang disebutkan dalam penerimaan barang/jasa dan
spesifikasi teknis yang disebutkan dalam dokumen
pelaksanaan APBN pada kantor/Satker Kementerian perjanjian/kontrak
5. Pemeriksaan dan pengujian ketepatan penggunaan
Negara/Lembaga klasifikasi anggaran

Dibantu

Satu atau lebih Bendahara


Pengeluaran Pembantu
• Berdasarkan pasal 18 dan 21 UU No. 1 tahun 2004 ,
Bendahara Pengeluaran berkewajiban untuk melakukan
Pengujian dan melaksanakan pembayaran tagihan
terhadap tagihan kepada Negara yang menjadi
kewenangannya.

update #Januari2024
16
Mekanisme Pembayaran Tagihan
Pembayaran atas beban APBN dapat dilakukan dengan dua cara :
1. Pembayaran langsung, yaitu melalui pemindahbukuan atau transfer
dari rekening Kas Negara ke rekening pihak yang mempunyai hak
tagih kepada negara (pihak ketiga/rekanan, bendahara
pengeluaran);
2. Dilakukan melalui Uang Persediaan (UP) yang dikelola Bendahara
Pengeluaran untuk jenis belanja dan jumlah tertentu.

update #Januari2024
17
No Uraian Penyedia PPK PPSPM
Barang/Jasa

1 Mengajukan tagihan atas


penyelesaian Pekerjaan, Kontrak/Bukti
Pendukung
disertai dengan bukti
Penyelesaian pendukung

Tagihan 2 PPK melakukan pengujian


dan penelitian materil dan
melalui
Uji
formal tagihan.

Mekanisme 3 Dalam hal tagihan SPP/Bukti

Pembayaran LS
memenuhi syarat, PPK Pendukung

menerbitkan SPP
4 PPSPM melakukan
pengujian SPP dan bukti Uji
pendukung
5 Dalam hal SPP & bukti
Pendukung memenuhi syarat, SPM
PPSPM menerbitkan SPM
No Uraian Pihak Ketiga/ PPK Bendahara
Penerima Uang Pengeluaran/
Muka Kerja BPP

1 a. Pihak ketiga mengajukan


tagihan disertai bukti
pendukung; atau Tagihan
b. Penerima Uang Muka Kerja Pihak Ketiga
/Uang Muka

Penyelesaian
mengajukan permintaan Kerja
Uang Muka Kerja disertai

Tagihan
bukti pendukung.

melalui 2 PPK menguji tagihan atas


UP,apabila memenuhi syarat Uji
Mekanisme maka diterbitkan Surat Perintah
Bayar (SPBy);

Pembayaran 3 SPBy beserta bukti pendukung


disampaikan kepada Bendahara
SPBy & Bukti
Pendukung

UP Pengeluaran/BPP;

3 Bendahara Pengeluaran/BPP
melakukan pengujian; Uji

4 Setelah memenuhi syarat SPBy


dibayar oleh Bendahara Bayar
No Uraian PPSPM PPK Bendahara
Pengeluaran/
BPP
1 Bendahara Pengeluaran
Bukti
menyampaikan bukti pengeluran Pengeluaran
kepada PPK

2 Atas dasar bukti pengeluaran


Penyelesaian tersebut, PPK melakukan
pengujian apabila memenuhi Uji
Tagihan syarat menerbitkan SPP-GUP.

melalui 3 SPP-GUP beserta bukti


SPP-GUP &

Mekanisme
pendukung disampaikan kepada Bukti
PPSPM Pendukung

Pembayaran 3 PPSPM melakukan pengujian

GUP SPP-GUP dan bukti pendukung Uji

4 Dalam hal SPP-GUP dan bukti


Pendukuing memenuhi syarat, SPM-GUP
PPSPM menerbitkan SPM-GUP
Alur Pertanggungjawaban Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah

Pemegang
PPK BP/BPP PPSPM KPPN
KKP
▪ Tagihan
▪ ST/Perjanjian/Kon
trak
Pengujian Pengujian Pengujian SP2D
▪ Bukti Pengeluaran
Berdasarkan pengujian atas SPP-
3 Menerbitkan SP2D
dokumen, PPK
6 BP/BPP melakukan 9 GUP KKP beserta 10
Mengumpulkan
1 melakukan pengujian dokumen pendukung
dokumen pengujian
Permintaan SPM-GUP
Pengesahan KKP
penggantian
Daftar Mengesahkan UP KKP
Pengeluaran Riil 4 dokumen dan bukti BP/BPP mengajukan
pengeluaran 7 permintaan
Daftar penggantian UP KKP
Berdasarkan ke PPK
2 dokumen kemudian Pembayaran
membuat daftar Tagihan
pengeluaran riil
Menerbitkan
5 SPBy

SPBy
Menerbitkan SPP-
SPP-GUP 8 GUP KKP
KKP
Pendebitan Rekening
11 BP/BPP
Pendebitan

update #Januari2024
22
Pengujian Bendahara:

Pemeriksaan kesesuaian
Meneliti kelengkapan perintah
pembayaran yang diterbitkan 1 capaian keluaran antara
spesifikasi teknis yang
PPK. 4 disebutkan dalam penerimaan
barang/jasa dan spesifikasi
teknis yang disebutkan dalam
Pemeriksaan kebenaran hak
dokumen perjanjian/kontrak.
tagih, meliputi: Pihak yang
ditunjuk untuk penerima 2
pembayaran, nilai tagihan
yang harus dibayar, dan
jadwal waktu pembayaran.
Pemeriksaan dan pengujian
5 ketepatan penggunaan
klasifikasi anggaran.
Menguji ketersediaan dana
yang bersangkutan.
3
PENGUJIAN KELENGKAPAN
DOKUMEN SPP

update #Januari2024
24
Dokumen Pendukung SPP:
1. Pembuatan Komitmen
a. Penetapan keputusan; atau
b. Kontrak untuk pengadaan barang/jasa
2. Bukti-Bukti yang sah untuk mendapatkan pembayaran:
a. prestasi pekerjaan/pengeluaran riil;
b. daftar perhitungan/nominatif penerima pembayaran untuk yang lebih dari
1 (satu) penerima;
c. penyelesaian kewajiban perpajakan dan/ atau kewajiban kepada negara
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan; dan/ atau
d. persyaratan lainnya

update #Januari2024
25
PENGUJIAN KELENGKAPAN
PERINTAH BAYAR

update #Januari2024
26
Surat Perintah Bayar (SPBy) :
SPBy adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK atas nama
KPA yang berguna untuk mengeluarkan uang persediaan yang
dikelola oleh Bendahara Pengeluaran kepada pihak yang dituju

update #Januari2024
27
Kelengkapan SPBy Untuk Uang Muka Kerja

1. Rencana pelaksanaan kegiatan/pembayaran


2. Rincian kebutuhan dana

update #Januari2024
28
Kelengkapan SPBy:
1. Pembuatan Komitmen
a. Penetapan keputusan; atau
b. Kontrak untuk pengadaan barang/jasa
2. Bukti-Bukti yang sah untuk mendapatkan pembayaran:
a. prestasi pekerjaan/pengeluaran riil;
b. daftar perhitungan/nominatif penerima pembayaran untuk yang lebih dari
1 (satu) penerima;
c. penyelesaian kewajiban perpajakan dan/ atau kewajiban kepada negara
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan; dan/ atau
d. persyaratan lainnya

update #Januari2024
29
Penetapan Keputusan Komitmen dalam bentuk
dapat berupa: Kontrak dapat berupa:
• surat keputusan • bukti
• surat perintah pembelian/pembayaran
• surat tugas • Kuitansi
• surat keterangan • surat perintah kerja
dan/atau • surat perjanjian
• surat perjalanan dinas dan/atau
• surat/bukti pesanan

update #Januari2024
30
Jenis-Jenis Bukti Pembelian/Pembayaran
Kontrak
• Diterbitkan Penyedia
• Paling sedikit memuat; Tanggal Pembelian/Pembayaran, Nama Penyedia, Uraian Barang/Jasa yang dibeli/dibayar, Kuantitas Barang/Jasa yang
dibeli/dibayar, dan jumlah pembayaran

Kuitansi
• Diterbitkan dan ditandatangani paling kurang oleh PPK dan Penyedia
• Paling sedikit memuat; Tanggal Pembelian/Pembayaran, Nama Penyedia, Uraian Barang/Jasa yang dibeli/dibayar, Kuantitas Barang/Jasa yang
What’s New? dibeli/dibayar, dan jumlah pembayaran
• Diterbitkan sebagai pengganti bukti pembayaran dalam hal penyedia tidak menerbitkan Bukti Pembelian dan/atau Bukti Pembayaran tidak
memenuhi persyaratan

Penambahan Surat/Bukti
Pesanan untuk menyesuaikan Surat Perintah Kerja
dengan Perpres PBJ terbaru • Diterbitkan dan ditandatangani paling kurang oleh PPK dan Penyedia
• Berisi perintah pelaksanaan pekerjaan kepada Penyedia
• Paling sedikit memuat; nama dan kode Satker, nomor dan tanggal surat, nama PPK, uraian barang/jasa, nama penyedia, hak dan kewajiban para
Batasan pembayaran untuk
pihak, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan, nilai kontrak
masing-masing jenis kontrak
berpedoman pada peraturan
perundang-undangan Surat Perjanjian
mengenai pengadaan
barang/jasa pemerintah • Diterbitkan dan ditandatangani paling kurang oleh PPK dan Penyedia
• Berisi kesepakatan para pihak mengenai pekerjaan
Pasal 29
• Paling sedikit memuat; nama dan kode Satker, nomor dan tanggal surat, nama PPK, uraian barang/jasa, nama penyedia, hak dan kewajiban para
pihak, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan, nilai kontrak

Surat/Bukti Pesanan New!


• Dibuat oleh PPK
• Ditujukan kepada penyedia barang/jasa dengan tujuan untuk memesan barang/jasa melalui e-purchasing sesuai dengan ketentuan yang berlaku
• Paling sedikit memuat; nama Pemesan, nama Penyedia, Barang/Jasa yang dipesan, spesifikasi teknis barang, dan jumlah pembayaran
• Penggunaan surat/bukti pesanan untuk pengadaan barang/jasa dapat ditindaklanjuti dengan surat perintah kerja atau surat perjanjian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
Ketentuan Nominal
Bentuk Kontrak Barang Konstruksi Jasa lainnya Konsultansi
Bukti
≤ 10 juta n/a ≤ 10 juta n/a
pembelian/pembayaran

Kuitansi ≤ 50 juta n/a ≤ 50 juta n/a

> 50 juta s.d > 50 juta s.d


Surat Perintah Kerja (SPK) ≤ 200 juta ≤ 100 juta
200 juta 200 juta

Surat perjanjian > 200 juta > 200 juta > 200 juta > 100 juta

Pengadaan Barang/Jasa melalui


Surat pesanan E-purchasing

32
Prestasi pekerjaan dapat berbentuk:
• berita acara penyelesaian pekerjaan;
• berita acara serah terima pekerjaan/barang;
• berita acara pembayaran;
• berita acara kemajuan pekerjaan; dan/ atau
• Dalam Kwitansi: Pernyataan Barang Telah
Diterima Dengan Baik Dan Lengkap
• bukti penyelesaian pekerjaan lainnya

update #Januari2024
33
Persyaratan lainnya pembayaran pembayaran belanja barang, belanja
modal, bantuan sosial, dan belanja lainnya:

• Surat tagihan penggunaan daya dan jasa yang sah untuk pembayaran langganan daya dan jasa;
• Daftar perhitungan/nominatif perjalanan dinas dan dokumen pendukungnya untuk pembayaran
perjalanan dinas;
• Jaminan dalam hal barang/jasa belum diterima;
• Pembayaran pengadaan tanah:
a. berita acara pelepasan hak atas tanah atau penyerahan tanah;
b. surat pelepasan hak adat (apabila diperlukan)
c. pernyataan dari pengadilan negeri yang wilayah hukumnya meliputi lokasi tanah yang
disengketakan bahwa pengadilan negeri tersebut dapat menerima uang penitipan ganti
kerugian, dalam hal tanah sengketa; dan
d. persyaratan lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan mengenai
pengadaan tanah; dan
• Persyaratan lainnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai
pembayaran belanja barang, belanja modal, bantuan sosial, dan belanja lainnya

update #Januari2024
34
Ilustrasi Dokumen Pendukung SPP LS (Belanja Pegawai)
Perubahan Penambahan Penambahan
Dokumen Penambahan Penamhahan Perubahan
Kenaikan Tunjangan Tunjangan
Pendukung CPNS PNS baru KGB
Pangkat Istri/Suami Anak

Daftar Perhitungan
V V V V V V
Gaji

SK CPNS V

SK PNS V

SK Kenaikan
V
Pangkat

Pemberitahuan KGB V

Surat Nikah/Akte
V
Pernikahan

Akte Kelahiran V

update #Januari2024
35
Ilustrasi Dokumen Pendukung SPP LS/LS Bendahara
Uang Muka Perjalanan
Dokumen Pendukung Perjalanan Dinas Rampung
Dinas

Surat Tugas
V V

SPD V (fotocopy) V

Rincian Biaya Perjalanan Dinas dan Tanda Terima V V

Daftar Pengeluaran Riil V(apabila dierlukan)


Tiket Transportasi
V

Boarding Pass
V

Kuitansi Penginapan
V

Bukti Sewa Kendaraan


V (apabila diperlukan)

update #Januari2024
36
Ilustrasi Dokumen Pendukung SPP

Dokumen Pendukung UP TUP GUP/PTUP

Surat Persetujuan Kepala KPPN


V V

Rincian Perhitungan/Kebutuhan UP/TUP V V


SPBy V
Dokumen pendukung V
Faktur Pajak dan BPN (apabila diperlukan) V

update #Januari2024
37
Ilustrasi Dokumen Kelengkapan SPBy (Belanja Barang/Modal)
Dokumen Pendukung Pengadaan Barang/Jasa Lainnya
(Pembayaran Sekaligus)
Diatas Rp50juta E-Purcashing (E-
Sd Rp.10juta Sd Rp.50juta
sd Rp200juta Katalog)

Kontrak Bukti Pembelian Kuitansi SPK Surat Pesanan

Berita Acara Pembayaran V V

Berita Acara Serah Terima Barang V V

Kuitansi Pembayaran V V

Faktur Pajak (Apabila diperlukan) V V V V

Bukti Pengiriman/Penyerahan Barang (apabila


V V
diperlukan)

update #Januari2024
38
Ilustrasi Dokumen Kelengkapan SPBy
Uang Muka Perjalanan
Dokumen Pendukung Perjalanan Dinas Rampung
Dinas

Surat Tugas V V

SPD V (fotocopy) V

Rincian Biaya Perjalanan Dinas dan Tanda Terima V V


Daftar Pengeluaran Riil V(apabila dierlukan)

Tiket Transportasi V

Boarding Pass V

Kuitansi Penginapan V

Bukti Sewa Kendaraan V (apabila diperlukan)

update #Januari2024
39
Ilustrasi Dokumen Kelengkapan SPBy

Dokumen Pendukung Honorarium Langganan Daya dan Jasa

SK
V

Tanda terima/Daftar Perhitungan (lebih dari 1


V
penerima)
Surat tagihan dari penyedia jasa V

update #Januari2024
40
Bukti Pembelian/Pembayaran Paling Sedikit Memuat

Tanggal Pembelian/pembayaran;

Nama Penyedia;

Uraian barang/jasa yang dibeli/dibayar;

Kuantitas barang/jasa yang dibeli/dibayar

Jumlah Pembayaran

update #Januari2024
41
Contoh Pengujian Bukti Pembelian
Tanggal

Nama Penyedia

Nama Barang

Volume/Jumlah

Nilai Total

https://ucbcliftlife.wordpress.com/2012/05/16/nota-dan-kwitansi-pembelian-kebutuhan-dan-
update #Januari2024
penyerahan-tali-asih/ 42
Kuitansi

Kuitansi paling sedikit memuat :


Diterbitkan dan ditandatangani • Tanggal Pembelian/pembayaran;
• Nama Penyedia;
paling kurang oleh PPK dan • Uraian barang/jasa yang dibeli/dibayar;
Penyedia. • Kuantitas barang/jasa yang dibeli/dibayar
• Jumlah Pembayaran

Kuitansi Diterbitkan sebagai


pengganti bukti pembelian dalam hal:
Penyedia tidak menerbitkan bukti
pembelianpembayaran dan atau
bukti pembelian/pembayaran dari
penyedia tidak memenuhi syarat

update #Januari2024
43
Tugas Pengujian Kuitansi

Tugas : Hal-hal apakah yang diuji dalam kuitansi ?


update #Januari2024 44
Pengujian Faktur Penjualan
Nama Penyedia Sama
dengan Kuitansi

Barang sesuai
dengan kuitansi

Penjumlahannya
benar

Total penjualan sama


dengan nilai kuitansi

Ditandatangani
oleh penyedia

• http://blogakuntansi.blogspot.com/2011/11/invoice.html
Ditandatangi
penerima barang
update #Januari2024 45
Surat Perintah Kerja
Ditandatangani oleh PPK dan
Penyedia
Nama dan kode satker
SPK paling Nomor dan tanggal SPK;
sedikit Nama PPK;
memuat Uraian barang/jasa

Nama Penyedia;

Hak dan kewajiban para pihak;

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan;

Nilai kontrak

update #Januari2024 46
SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA
Hal-hal yang Diperhatikan dalam Pengujian SPK
1. LINGKUP PEKERJAAN
2. HUKUM YANG BERLAKU
3. HARGA SPK
4. HAK KEPEMILIKAN
5. CACAT MUTU
6. PERPAJAKAN
7. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK
8. JADWAL
9. ASURANSI
10. PENANGGUNGAN DAN RISIKO
11. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN
12. PENGUJIAN
13. LAPORAN HASIL PEKERJAAN
14. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN
15. SERAH TERIMA PEKERJAAN
16. JAMINAN BEBAS CACAT MUTU/GARANSI
17. PERUBAHAN SPK
18. PERISTIWA KOMPENSASI
19. PERPANJANGAN WAKTU
20. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN SPK
21. PEMBAYARAN
22. DENDA
23. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
24. LARANGAN PEMBERIAN KOMISI

Tugas : Hal-hal apakah yang diuji


formalitas dalam SPK ?
Catatan: Model SPK dirujuk ke Perlem LKPP Nonor 12 Tahun
update 2021
#Januari2024 47
Ilustrasi

Pengujian Nama Penerima

Pengujian Alamat

update #Januari2024 48
Ilustrasi

Pengujian Nama Bank

Pengujian Nomor
Rekening

update #Januari2024 49
Surat Bukti Pesanan
Dibuat oleh PPK dan ditujukan kepada Penyedia
dengan tujuan untuk memesan barang/jasa melalui
e-purchasing sesuai ketentuan yang berlaku
Surat Pesanan Nama Pemesan;
paling sedikit Nama Penyedia;
memuat
Uraian barang/jasa yang dipesan;

Spesifikasi teknis barang;

Jumlah pembayaran.
Penggunaan surat/bukti pesanan untuk pengadaan barang/jasa dapat
ditindaklanjuti dengan Surat Perintah Kerja atau Surat Perjanjian sesuai peraturan

update #Januari2024 50
BAST Barang/Pekerjaan
Nama, jabatan, dan alamat kedua belah pihak;

Prestasi fisik pekerjaan yang diserahkan;

BAST Barang/ Hari dan tanggal pembuatan berita acara;


pekerjaan
minimal Dasar pembuatan berita acara penyerahan pekerjaan;
memuat: Pernyataan besarnya pembayaran yang berhak diterima oleh
rekanan;

Nama dan tanda tangan kedua belah pihak.


update #Januari2024 51
BA Pembayaran

BA Pembayaran minimal memuat:


Nama, jabatan, dan alamat kedua belah pihak;

Hari dan tanggal pembuatan berita acara;

Dasar pembuatan BA Pembayaran;

Harga kontrak;

Perhitungan pembayaran:
• Jumlah yang telah dibayarkan;
• Jumlah angsuran dalam BAST;
• Perhitungan uang muka & potongan lainnya;
• Jumlah yang berhak diterima pd pembayaran ini
update #Januari2024 52
Penetapan Keputusan
Ditetapkan oleh:
dapat berupa:
• surat keputusan • pejabat pembina
• surat perintah • kepegawaian;
• surat tugas • KPA;
• surat keterangan • PPK; atau
dan/atau • pejabat berwenang
• surat perjalanan dinas sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.

update #Januari2024 53
Ilustrasi Pengujian
Perjalanan Dinas

update #Januari2024 54
Contoh Pengujian Surat Tugas

Nama Pelaksana Tugas

Waktu Pelaksanaan Tugas

Tempat Pelaksanaan Tugas

Pejabat Pemberi Tugas

update #Januari2024 55
Pengujian Surat Perjalanan Dinas
Nama Pejabat
Pembuat Komitmen
Nama Pelaksanan
Perjalanan Dinas
Pengkat/Golongan,
Jabatan, dan Tingkat
Maksud Perjalanan Biaya Perjalanan
Dinas Dinas

Alat Angkut Yang


Dipergunakan

Lamanya Perjalanan Tempat Berangkat


Dinas, Tanggal Dan Tujuan
Berangkat, dan
tanggal harus
kembali

Pembebanan
Anggaran
Tanda Tangan PPK

update #Januari2024 56
Pengujian Surat Perjalanan Dinas
Diisi tempat kedudukan,
tempat tujuan, tanggal
keberangkatan dan
ditantangani pejabat yang
berwenang

Diisi tiba dilokasi tujuan,


tanggal, dan ditandangani
pejabat yang berwenang
Diisi keberangkatan dari
tempat tujuan, tanggal, dan
ditandangani pejabat yang
berwenang

Ditandatangi PPK

Diisi tiba di tempat


kedudukan, tanggal, dan
ditandatangani pejabat yang
berwenang

update #Januari2024 57
Pengujian Tiket Transportasi Apakah sesuai dengan SPD

Nama Penumpang

Tempat dan tanggal


Bandara Keberangkatan

Tempat dan tanggal


Bandara tujuan

Biaya Transportasi

update #Januari2024 58
Pengujian Boarding Pass Apakah sesuai tiket transprotasi

Nama Penumpang

Bandara Keberangkatan

Bandara Tujuan

Tanggal Keberangkatan

update #Januari2024 59
Pengujian Daftar Pengeluaran Riil

Nama Pelaksana PD seusai SPD

Sesuai nomor dan tanggal SPD

Rincian biaya dan jumlahnya

Ditandatangani Pelaksana SPD dan


Disahkan PPK

update #Januari2024 60
Pengujian Kuitansi Penginapan Apakah sesuai SPD

Nama Yang Menginap

Waktu menginap

Total Biaya

Kota tempat menginap

Ilustrasi

update #Januari2024 61
Pengujian Rincaian
Biaya Perjalanan Dinas
Dan Tanda Terima

update #Januari2024 62
Pengujian kebenaran
perhitungan tagihan serta
kewajiban di bidang
perpajakan dari pihak
yang mempunyai hak tagih

update #Januari2024
63
Menguji Kebenaran Perhitungan Tagihan (1)

• Menguji nilai tagihan yang harus dibayar dan kebenaran


perhitungannya.
• Memastikan bahwa nilai tagihan yang harus dibayar telah
sesuai dan dihitung secara benar.

update #Januari2024
64
STUDI KASUS

update #Januari2024
65
Ilustrasi Kebenaran Perhitungan Tagihan
Biaya Perjalanan Dinas

update #Januari2024 66
Tingkat Biaya

Perjalanan Dinas
Verifikasi Biaya
Waktu Perjalanan Dinas
Memuat seluruh biaya
perjalanan dinas sesuai
ketentuan dalam peraturan
Tempat kedudukan
Sesuai dengan Surat
Perjalanan Dinas (SPD)
Tempat tujuan

Transportasi yang
digunakan

Jabatan

update #Januari2024 67
Memperhatikan komponen biaya yang bersifat at cost
• Biaya transportasi
• Biaya penginapan
• Biaya menjemput/mengantar jenazah meliputi biaya bagi
penjemput/pengantar, biaya pemetian dan biaya angkutan jenazah
• Sewa kendaraan dalam kota
Memperhatikan komponen biaya yang bersifat lumsum
• Uang harian
• Uang representasi
• Biaya Perjalanan dinas pindah
Memperhatikan batas tertinggi komponen biaya
• Biaya penginapan
• Uang Harian
• Uang representasi
• Biaya Perjalanan dinas pindah
update #Januari2024 68
Contoh perhitungan biaya perjalanan dinas:
No. Rincian Biaya Jumlah Keterangan

Uang Harian selama 3 hari di


1
Semarang
3 (hari) x Rp 420,000.00 Rp 1,260,000

Uang
2 Rp 680,000
Penginapan

Transport
3 Rp 300,000
lainnya

4. Tiket Pesawat (PP) Rp. 850,000

Jumlah Rp
3,090,000
update #Januari2024 69
Pengujian Contoh:
kepastian • Sewa rumah dinas
telah • Piutang Negara
terpenuhinya • Denda
kewajiban keterlambatan
pembayaran penyelesaian
kepada pekerjaan
negara

update #Januari2024 70
Pengujian kesesuaian prestasi
pekerjaan dengan ketentuan
pembayaran dengan dalam
kontrak

update #Januari2024
71
Pengujian kesesuaian prestasi pekerjaan dengan ketentuan
pembayaran dengan dalam kontrak/SPK Untuk Nilai
Kurang Dari Rp. 200.000.000 (Belanja Barang/Modal Non
Konstruksi)

Prestasi Ketentuan
Pekerjaan Pembayaran

update #Januari2024 72
Ilustrasi
Pembayaran sebesar 100% apabila
Syarat pembayaran dalam kontrak
pretasi pekerjaan sebesar 100%

BAST Pekerjaan prestasi pekerjaan minimal 100%

update #Januari2024 73
Pengujian Ketepatan Jangka Waktu
Penyelesaian Pekerjaan

update #Januari2024 74
Menguji Ketepatan Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan

• Dokumen perjanjian/kontrak dibandingkan dengan dokumen


serah terima barang untuk menguji ketepatan jangka waktu
penyelesaian pekerjaan.
• Jangka waktu penyelesaian pekerjaan dipedomani
berdasarkan peraturan tentang Tata Cara Pembayaran Dalam
Rangka Pelaksanaan APBN.

update #Januari2024
75
Spesifikasi teknis dan volume barang/jasa yang diserahkan, diuji
kesesuaiannya dengan perjanjian/kontrak

Perjanjian/ Berita Acara


Serah Terima
Kontrak Barang/Jasa

update #Januari2024 76
Ilustrasi
Jangka Waktu Penyelesaian
Waktu Penyelesaian Pekerjaan dalam
Pekerjaan dalam SPK
BAST Barang/Jasa

Sesuai antara waktu penyelesaian pekerjaan


dalam SPK dengan waktu penyelesaian
pekerjaan dalam BAST Barang/Jasa

Jika terlambat maka dikenakan denda

update #Januari2024 77
Menguji ketersediaan dana yang
bersangkutan

update #Januari2024 78
Uji Pembukuan
Ketersediaan Bendahara
Pagu DIPA/POK Pengeluaran

update #Januari2024 79
Pemeriksaan Kesesuaian
Capaian Keluaran

update #Januari2024 80
Spesifikasi teknis dan volume barang/jasa yang diserahkan, diuji
kesesuaiannya dengan serah terima barang/jasa

Barang/Jasa
Serah Terima
Yang
Barang/Jasa
Diserahkan

update #Januari2024 81
Ilustrasi
Spesifikasi Teknis dan
Serah Terima Barang/Jasa
Volume Barang/Jasa dalam
Perjanjian/Kontrak

Sesuai antara barang/jasa yang diserahkan


dengan Serah Terima Barang/Jasa

update #Januari2024 82
Ilustrasi

Spesifikasi Teknis dan Volume dalam


Serah Terima Barang/Jasa

Spesifikasi Teknis
dan Volume
Barang/Jasa
Yang diserahkan

update #Januari2024 83
• Pemeriksaan dan Pengujian Ketepatan
Penggunaan Klasifikasi Anggaran
• Pengujian ketepatan penggunaan BAS
antara SPP dengan DIPA/POK/ RKA
Satker

update #Januari2024 84
Klasifikasi Anggaran (Bagan Akun Standar)
Dasar Hukum:
Pasal 11 ayat (5) UU nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara
BAS dijadikan sebagai pedoman dlm menyusun perencanaan
anggaran, pelaksanaan anggaran, pertanggungjawaban dan
pelaporan keuangan pemerintahan
Tujuan pembentukan BAS:
1. Memastikan anggaran, realisasi, dan pelaporan
menggunakan istilah yang sama;
2. Meningkatkan kualitas informasi keuangan;
3. Memudahkan pengawasan keuangan
update #Januari2024 85
Klasifikasi Anggaran
Klasifikasi Anggaran

Klasifikasi Klasifikasi Klasifikasi


Organisasi Fungsi Jenis Belanja

1. Fungsi 1. Belanja Pegawai


1. Bagian Anggaran 2. Sub Fungsi 2. Belanja Barang
2. Satuan Kerja 3. Program 3. Belanja Modal
4. Kegiatan 4. Belanja Pembayaran
Bunga Utang
5. Belanja Subsidi
6. Belanja Hibah
7. Belanja Bantuan Sosial
8. Belanja Lain - Lain

update #Januari2024 86
Struktur Klasifikasi Belanja Pegawai

51
511 512 513
Belanja Gaji Belanja Belanja
dan Tunjangan Honorarium/Lem Kontribusi Sosial
bur /Tunjangan
Khusus &
Belanja Pegawai
Transito
update #Januari2024 87
Struktur Klasifikasi Belanja Barang

52
521 522 523 524 525 526 527
Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja
Barang Jasa Pemeliharaan Perjalanan BLU Barang Barang untuk
untuk Diserah-kan
Diserah-kan Kpd Mantan
Kpd Masy./ Presiden/
Pemda Wakil
Presiden

update #Januari2024 88
Struktur Klasifikasi Belanja Modal

Belanja Modal
(53)

Belanja Modal Belanja Modal Belanja Modal


Belanja Modal Gedung dan Belanja Modal
Tanah Jalan, Irigasi dan Lainnya
Peralatan dan Mesin Bangunan Jaringan
(531) (532) (536)
(533) (534)

update #Januari2024 89
CONTOH BELANJA BARANG
No URAIAN PEKERJAAN
1. Pengisian Freon AC, service AC
2. Pembelian ban, oli, BBM, service/tune up kendaraan
3. Pengecatan, pembuatan partisi non permanen, pembelian gordyn
4. Perbaikan jalan berlubang/pemeliharaan berkala
5. Biaya pengurusan STNK/BPKB
6. Rumah yang akan diserahkan kepada masyarakat
7. Peralatan dan mesin yang akan diserahkan kepada pihak ketiga
8. Pembayaran satpam dan cleaning service
9. Pembeliaan aki kendaraan dinas
10. Pembelian lampu-lampu, perlengkapan listrik (kabel, fitting, terminal, dll)
11. Perbaikan atap gedung kantor
12. Pembelian suku cadang, alat laboratorium, bahan cairan kimia, alat suntik
13. Pekerjaan infrastruktur penanganan luapan lumpur
14. Pengadaan anti virus komputer
update #Januari2024 90
CONTOH BELANJA MODAL
No URAIAN PEKERJAAN
1. Pembelian memory PC, upgrade PC
2. Pembelian meubelair, lemari, kursi, meja, dll.
3. Pembuatan jalan, irigasi, dan jaringan
4. Overhaul kendaraan dinas (contoh: turun mesin)
5. Biaya tender pengadaan aset
6. Perbaikan jalan kerikil ke hotmix
7. Pembelian tape/DVD player mobil dinas
8. Penambahan jaringan dan pesawat telepon
9. Penambahan jaringan listrik
10. Perjalanan dinas pengadaan aset
11. Pembayaran konsultan perencanaan/pengawasan pembangunan gedung
12. Perbaikan atap dari seng ke multiroof
13. Pengadaan peta, software, lambang negara/instansi, alat kesehatan
14. Pembuatan film
15. Pekerjaan interpretasi citra satelit update #Januari2024 91
PEMBAYARAN NON TUNAI

update #Januari2024 92
Sarana Pembayaran/Pendebitan Rekening
Bendahara
Semula

Cek/Bilyet Giro

Menjadi

1. Cek/Bilyet Giro;
2. Internet Banking; atau
3. Kartu Debit.
update #Januari2024 93
Kewenangan Pendebitan Rekening
Pejabat yang berwenang melakukan pendebitan rekening Bendahara
1 Penerimaan:
Pejabat yang bertugas melakukan pemungutan penerimaan
negara; dan

Bendahara Penerimaan

Pejabat yang berwenang melakukan pendebitan rekening Bendahara


2 Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP):
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/Pejabat Pemegang Komitmen
atas nama KPA; dan

Bendahara Pengeluaran/BPP
update #Januari2024 94
PEMBAYARAN
SECARA KONVENSIONAL
(Cek/Bilyet Giro)

update #Januari2024 95
Mekanisme Pembayaran Secara Konvensional

Tarik Bayar
CEK Tunai Tunai

SPBy
Transfer ke
Bilyet Rekening
Giro Penerima

update #Januari2024 96
PENDEBITAN REKENING
MELALUI INTERNET BANKING

update #Januari2024 97
Mekanisme Pembayaran Dengan Internet Banking

Rekening
Bendahara
Pengeluaran
/ BPP

Rekam Approval
SPBy oleh Transaksi oleh
Penerima
Transaksi oleh
PPK Pembayaran
BP/BPP KPA/PPK

1. Masuk ke internet banking memakai user dan 1. Masuk ke internet banking memakai user dan
password Maker. password Approver/Checker.
2. Merekam transaksi sesuai jenis pembayaran yang 2. Mengambil kode konfirmasi untuk dimasukkan ke
akan dilaksanakan. token.
3. Memberitahukan kepada KPA/PPK atas transaksi 3. Memperoleh kode otentifikasi dari token untuk meng-
approve transaksi
yang telah direkam untuk memperoleh persetujuan
4. Memasukkan kode otentifikasi ke internet banking.
(approval).
5. Transaksi berhasil. 98

update #Januari2024
PENGGUNAAN
KARTU DEBIT

update #Januari2024 99
Mekanisme Penarikan Uang Tunai
Dengan Kartu Debit

Rek. Bend.
Pengeluaran
/ BPP

SPPR oleh ATM oleh


Brankas
KPA/PPK BP/BPP

SPPR: Surat Perintah Pendebitan Rekening

update #Januari2024 100


Mekanisme Pendebitan Rekening
Dengan Kartu Debit

Rek. Bend.
Pengeluaran
/BPP

SPBy dan
ATM/EDC Penerima
SPPR oleh
oleh BP/BPP Pembayaran
KPA/PPK

update #Januari2024 101


Pengujian Tagihan PNBP

update #Januari2024 102


Pembagian Instansi Pengguna PNBP

Jenis satker Instansi/satker Pengguna PNBP


pengelola
dana PNBP: Badan Layanan Umum (BLU)

Aturan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 110


/PMK.05/2021Tentang Tata Cara Penetapan Maksimum Pencairan
PelaksanaanPenerimaan Negara Bukan Pajak
/ Pencairan Untuk memahami lebih detil mohon PMK dimaksud dipelajari
PNBP:

update #Januari2024 103


Pembagian Instansi Pengguna PNBP

Instansi pengguna PNBP dibagi dua, yaitu:


1. Instansi Pengguna yang terpusat;

Setoran PNBP → disetor ke pusat → setor ke Kas


Negara
2. Instansi pengguna PNBP yang tidak terpusat
Setoran PNBP langsung disetor ke Kas Negara

update #Januari2024 104


Ketentuan UP/TUP/GUP/LS untuk PNBP Bagi
Instansi Pengguna PNBP yang Terpusat

Pola penggunaan PNBP secara terpusat


dilaksanakan oleh unit eselon I penghasil Kementerian Negara/Lembaga melalui
PNBP atau oleh lintas unit eselon I pada Sekretaris Jenderal/Sekretaris
instansi pengelola PNBP dengan Utama/Sekretaris Kementerian
menggunakan kode setoran PNBP Satker Negara/Lembaga atau Pimpinan unit
eselon I penghasil PNBP atau kode Satker eselon I penghasil PNBP mengajukan
masing-masing Satker penghasil PNBP, permohonan penetapan pola penggunaan
dan digunakan oleh unit eselon I penghasil PNBP secara terpusat kepada Direktur
PNBP atau oleh lintas unit eselon I pada Jenderal Perbendaharaan.
instansi pengelola PNBP;

update #Januari2024 105


MP PNBP ditetapkan dengan
mempertimbangkan: realisasi setoran PNBP
dan belanja sumber dana PNBP tahun
anggaran berjalan; realisasi setoran PNBP dan
belanja sumber dana PNBP tahun anggaran
sebelumnya; proyeksi setoran PNBP tahun
anggaran berjalan; rencana pelaksanaan
program/kegiatan tahun anggaran berjalan;
dan e. hasil monitoring dan evaluasi.

update #Januari2024 106


MP PNBP sebagaimana diatur dengan
ketentuan: tahap I paling besar 60% (enam
puluh persen) dari pagu DIPA sumber dana
PNBP; tahap II paling besar 80% (delapan puluh
persen) dari pagu DIPA sumber dana PNBP; dan
tahap III paling besar 100% (seratus persen) dari
pagu DIPA sumber dana PNBP

update #Januari2024 107


1. Realisasi setoran PNBP dan belanja sumber dana PNBP: sampai
Permohonan MP dengan akhir tahun anggaran sebelumnya untuk penerbitan MP PNBP
tahap I; sampai dengan akhir bulan Juni tahun anggaran berjalan untuk
PNBP tahap I, II, penerbitan MP PNBP tahap II; sampai dengan akhir bulan September tahun
dan III dilampiri
anggaran berjalan untuk penerbitan MP PNBP tahap III.

dengan:
2. data realisasi setoran PNBP dan belanja sumber dana PNBP dalam kurun
waktu 3 (tiga) tahun sebelumnya;

3. proyeksi setoran PNBP sampai dengan akhir tahun anggaran berjalan;

4. rencana pelaksanaan program/kegiatan tahun anggaran berjalan;

5. surat pernyataan kesanggupan pencapaian target setoran PNBP tahun


anggaran berjalan

update #Januari2024 108


Ketentuan Sisa Dana PNBP

Sisa Dana PNBP yang disetorkan ke rekening Kas Negara pada akhir
tahun anggaran merupakan realisasi penerimaan PNBP tahun anggaran
berikutnya, dan dapat dipergunakan setelah menerima DIPA;

Sisa UP/TUP yang tidak disetorkan sampai akhir tahun anggaran, akan
dperhitungkan pada saat pengajuan pencairan UP tahun anggaran
berikutnya;

Penyetoran PNBP harus menggunakan formulir SSBP.

update #Januari2024 109


Pengujian Belanja yang Bersumber dari PNBP
Kesesuaian penerimaan PNBP dengan ketentuan maksimal pencairan dana

Pengisian formulir Maksimal Pencairan;

Jumlah SSBP untuk Instansi pengguna yang tidak terpusat;

Maksimal Pencairan dalam SE untuk Instansi Pengguna yang terpusat;

Mekanisme Pencairan dana (apakah UP atau harus LS);

Akun Belanja;

Bukti-bukti pembelian/kuitansi/SPK/Kontrak serta kewajiban perpajakan;

Dokumen lampiran yang harus disertakan (tidak jauh berbeda dengan pencairan dana yang bersumber dari
Rupiah Murni)
update #Januari2024 110
Pengujian Tagihan PHLN

update #Januari2024 111


PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Tata
Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri Dan Penerimaan Hibah).
Pinjaman Luar Negeri adalah setiap pembiayaan melalui utang yang
diperoleh Pemerintah dari Pemberi Pinjaman Luar Negeri yang diikat
oleh suatu perjanjian pinjaman dan tidak berbentuk surat berharga
negara, yang harus dibayar kembali dengan persyaratan tertentu

Hibah Pemerintah :
adalah setiap penerimaan negara dalam bentuk devisa, devisa yang
dirupiahkan, rupiah, barang, jasa dan/atau surat berharga yang
diperoleh dari Pemberi Hibah yang tidak perlu dibayar kembali, yang
berasal dari dalam negeri atau luar negeri.
update #Januari2024 112
TATA CARA PENARIKAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI
(PHLN)
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 195 /Pmk.05/2019
Tentang Tata Cara Penarikan Pinjaman Dan/Atau Hibah Luar Negeri terdapat 5 cara:
1. Pembukaan Letter Of Credit (LC)
Penarikan dana berdasarkan LC dari BI melalui Bank Korespondensi
1. LC dengan pembayaran langsung;
2. LC dengan pembebanan ke rekening khusus.
2. Pembayaran Langsung (Direct Payment)
Penarikan dana oleh KPPN Khusus atas permintaan satker/pelaksana kegiatan dengan
mengajukan Aplikasi Penarikan Dana kpd PHLN utk membayar kpd pihak yang ditunjuk/rekanan
3 Pembiayaan Pendahuluan (reimbursement)
Penarikan dana oleh KPPN Khusus atas permintaan satker/pelaksana kegiatan dengan
mengajukan penggantian dana kpd PHLN atas biaya yang telah dikeluarkan.
4. Rekening Khusus (Special Account)
Penarikan melalui REKENING yang KHUSUS dibuka untuk menampung dana PHLN
5. Transfer ke Rekening Kas Umum Negaraupdate #Januari2024 113
Rekening Khusus
• REKSUS adalah rekening yang dibuka oleh Menkeu pada BI atau bank lain,
utk menampung sementara dana PHLN tertentu, berupa dana awal
(advance/initial deposit) dan dana penggantian (replenishment)
• REKSUS bersifat REVOLVING
• Tiga tahapan penarikan dana dgn REKSUS:
1. Tahap Pendahuluan
– Pembukaan rekening khusus;
– Pengisian dana awal
– Penerbitan SE Dirjen Perbendaharaan
2. Tahap Pelaksanaan → pelaksanaan pencairannya bisa dgn LS maupun UP
3. Tahap Pertanggungjawaban → berupa penggantian (replenishment) dan
Financial Statement of Special Account (FISSA)

update #Januari2024 114


Pengujian Belanja yang Bersumber dari PHLN

• Dokumen yang harus diuji oleh PPSPM dalam pelaksanaan PHLN


yang paling utama adalah kuitansi dan kontrak. Materi pengujian
atas kuitansi dan kontrak tidak jauh berbeda dengan pengujian
kuitansi dan kontrak yang bersumber RM namun harus
memperhatikan porsi PHLN dan RM Contoh terkait penghitugan
kontrak dapat dilihat pada tayangan selanjutnya
• Untuk pembayaran yang bersumber dari PHLN harus
memperhatikan:
1. Sumber dan nomor PHLN
2. Category dan rincian porsi pembiayaan dari PHLN dan porsi pendamping
serta pajak yang terutang;
3. Contract value threshold dan Procurement Method yang diperkenankan
4. Berita Acara Pembayaran (BAP)
5. Nol/approval sepanjang dipersyaratkan dan lain-lain sesuai dengan
persyaratan pembayaran dalam NPHLN dan Surat Edaran Ditjen
Perbendaharaan.

update #Januari2024 115


Threshold for Procurement Methods
(cont’d)
Contract Value Procurement Contracts subject to
No Expenditure Category Thresholds Method Prior Review
(US$ thousands)
4. Services for mapping, Firms : >= 200 ICB Yes
survey & data convert 100-200 NCB Yes
< 100 NCB No
5. Training & workshop All Other No
(SOE
mechanism)
6. Land registration costs All Other No
(SOE
mechanism)
7. Operationg Costs All Other No
(SOE
mechanism)
update #Januari2024 116
Penulisan Nilai Kontrak
• Penulisan Nilai/Harga Kontrak harus berpedoman pada SE DJA No. SE-
84/A/71/0696 tgl. 11 Juni 1996
• Penulisan Nilai/Harga Kontrak harus memuat :
• Sumber & Rincian Pembiayaan dari porsi PHLN maupun porsi pendamping
• Rincian PPN yg terhutang baik utk porsi PHLN dan porsi dana pendamping
• sebesar 10% dari nilai fisik.
• PPN porsi PHLN sesuai PP 42/1995 tidak dipungut. Meski tidak dianggarkan
dalam DIPA namun tetap harus dimasukkan sbg unsur biaya pada kontrak dgn
diberi catatan TIDAK DIPUNGUT.
• Pimpro dapat membuat Kontrak dengan nilai kontrak melebihi pagu DIPA,
asalkan kelebihan nilai kontrak tsb. sebatas nilai PPN porsi PHLN yang tidak
dipungut.
• Perhitungan porsi PHLN dan pendamping diperhitungkan dari nilai kontrak
(BRUTO) atau nilai fisik (NETTO) sesuai ketentuan.

update #Januari2024 117


Contoh Perhitungan Alokasi Dana Dari Nilai Bruto

Porsi PHLN : Porsi Pendamping 80% : 20%


(Rp)
Nilai Kontrak : 11.000.000
Cara Menghitung:
Nilai Fisik : 100/110x 11.000.000 10.000.000
Terdiri dari porsi :
-PHLN : 80%x 11.000.000 8.800.000
-Pendamping : (20% x 11.000.000)-PPN*) 1.200.000

NiIai PPN*) : 10% x 10.000.000 1.000.000


- PHLN : 10% x 8.800.000 (tidak dipungut) 880.000
- Pendamping : 10% x 1.200.000 (dipungut) 120.000

update #Januari2024 118


Contoh Perhitungan Alokasi Dana Dengan Sistem Nilai NETTO

Porsi PHLN : Porsi Pendamping 80% : 20%


(Rp)
Nilai Kontrak : 11.000.000
Cara Menghitung:
Nilai Fisik : 100/110x 11.000.000 10.000.000
Terdiri dari porsi :
-PHLN : 80% x 10.000.000 8.000.000
-Pendamping : 20% x 10.000.000 2.000.000

NiIai PPN : 10% x 10.000.000 1.000.000


- PHLN : 10% x 8.000.000 (tidak dipungut) 800.000
- Pendamping: 10% x 2.000.000 (dipungut) 200.000
update #Januari2024 119
Ketentuan UP
• Penerbitan SPP, SPM dan SP2D untuk kegiatan yang sebagian/seluruhnya
bersumber dari Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri, mengikuti ketentuan
mengenai kategori, porsi pembiayaan, tanggal closing date dan persetujuan
pembayaran dari pemberi PHLN sesuai dengan petunjuk pelaksanaan pencairan
dana PHLN berkenaan.
• Penerbitan SPP-UP/TUP, SPM-UP/TUP, dan SP2D-UP/TUP menjadi beban dana
Rupiah Murni.
• Pertanggungjawaban dan penggantian dana Rupiah Murni atas SP2D-UP/TUP ,
dilakukan dengan penerbitan SPP-GUP/GUP Nihil/PTUP, SPM-GUP/GUP
Nihil/PTUP, dan SP2D-GUP/GUP Nihil/PTUP yang menjadi beban PHLN
berkenaan.
• Ketentuan lebih lanjut mengenai petunjuk pelaksanaan pencairan dana PHLN
diatur oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan.

update #Januari2024 120


Data PHLN

Pembebanan UP

update #Januari2024
121
Porsi
Pinjaman

update #Januari2024
122
Jangan lupa untuk ikuti laman media sosial kami untuk
informasi pelatihan lainnya di:

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

TERIMA KASIH pusdiklatap

@pusdiklatap

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Pusdiklat Anggaran dan Perbendahraan @2024


Jl. Raya Puncak KM 72, Gadog, Megamendung, Kabupaten Bogor 16720
Telepon: (0251) 8244771 e-mail: pusdiklatap@kemenkeu.go.id
update_jan2024 123

Anda mungkin juga menyukai