Anda di halaman 1dari 67

Pengelolaan Uang

Persediaan

Pelatihan Jarak Jauh


Bendahara Pengeluaran/BPP

update_jan2024 1
Dasar Hukum
• Perbendaharaan Negara
UU 1 Tahun 2004

• Tata cara Pelaksanaan APBN


PP 45 Tahun 2013

PMK 62 tahun 2023 Perencanaan Anggaran, Pelaksanaan Anggaran, Serta Akuntansi


Dan Pelaporan Keuangan
• Tatacara Pembayaran dan Penggunaan Kartu redit Pemerintah
PMK 196/PMK.05/2018

• Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Belanja Negara di


PMK 67/PMK.05/2013 Lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI

• Tata cara Pelaksanaan APBN Pada Perwakilan Luar Negeri


PMK 160/PMK.05/2015

Peraturan tentang penarikan dana PNBP


terkait
Peraturan tentang penarikan dana Tata
Cara Penarikan dan Pembayaran PHLN
terkait -- Khusus

update_jan2024
2
UU 1 Tahun 2004

Pasal 21 (2) :
bahwa untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas kementerian/ lembaga,
kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran kantor/satuan kerja,
dapat diberikan Uang Persediaan (UP) yang dikelola oleh bendahara
pengeluaran

update_jan2024 3
Pasal 23  Tugas kebendaharaan
atas uang persediaan

PP No. 45 Tahun Tahun 2013

PP No. 45 Tahun Tahun 2013 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PP No. 50 Tahun 2018
tentang tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Pasal 66  Pembayaran Tagihan


dengan UP oleh Bendahara

PP No. 45 Tahun Tahun 2013


update_jan2024 4
Uang Persediaan (UP)… 1

UP adalah uang muka kerja dalam jumlah tertentu yang dinerikan


kepada Bendahara Pengeluaran untuk membiayai kegiatan
operasional sehari-hari Satker atau membiayai pengeluaran lain yang
menurut sufat dan tujuannya tidak dapat dilakukan melalui
mekanisme Pembayaran LS.

update_jan2024 5
Uang Persediaan (UP)… 2

UP dapat diberikan untuk pengeluaran-


pengeluaran:
Belanja
Barang

Belanja
Modal
Belanja
Lain-lain

update_jan2024 6
Uang Persediaan (UP)… 3

UP yang diajukan berupa:

UP kartu
kredit
pemerintah

UP tunai
dan/ atau

update_jan2024 7
Uang Persediaan (UP)… 4

UP tunai merupakan UP yang diberikan dalam bentuk uang tunai


kepada Bendahara Pengeluaran/BPP melalui rekening Bendahara
Pengeluaran/BPP

update_jan2024 8
BUN UANG
PERSEDIAAN

BP

BPP

update_jan2024 9
UP Tunai dapat dimintakan penggantiannya
(Revolving)
• UP = 100 juta
• Bayar tagihan = 80 juta
• Sisa UP = 20 juta
• Revolving (GUP) = 80 juta
• UP = 100 juta

update_jan2024 10
Uang Persediaan (UP)… 5

UP kartu kredit pemerintah merupakan uang muka kerja


yang diberikan dalam bentuk batasan belanja (limit)
kredit kepada Bendahara Pengeluaran/BPP

update_jan2024 11
Uang Persediaan (UP)… 6

• UP dapat digunakan untuk pembayaran secara tunai dan non tunai

• Pembayaran dengan UP kepada setiap penerima hak pembayaran paling


banyak Rp200 juta

update_jan2024 12
Pengecualian pembayaran sampai dengan Rp200 juta :

Pembayaran
honorarium 01
Iuran organisasi
02 internasional
Perjalanan dinas
03
Kegiatan anggota MPR,
04 DPR, DPD, dan DPRD
Kegiatan di luar negeri
05
Penanganan Terorisme
Kegiatan 06
kepresidenan/wakil
presiden 07
Pengadaan
08 alutsista/alpanhankam
Kegiatan rahasia
negara/intelegen
09 Pengananan Bencana
Pengadaan B/J di luar 10
negeri
11

update_jan2024 13
JENIS DAN BESARAN UP

update_jan2024 14
Jenis-jenis UP

1 RM

3 Jenis
UP
PHLN
2 PNBP
update_jan2024 15
Mekanisme UP

Dispensasi UP

UP Awal GUP Tunai GUP Nihil

Perubahan UP

TUP PTUP
update_jan2024 16
Mekanisme UP

KPA ajukan PPK


Bendahara
Hitung kebutuhan KPPN Menerbitkan PPSPM
mengajukan
Kebutuhan UP per memberikan SPP dan menerbitkan
SPP UP ke
UP sumber dana persetujuan mengajukan SPM
PPK
ke KPPN ke PPSPM

Dalam hal UP dikelola oleh beberapa BPP,


permohonan KPA dilampiri rincian jumlah UP
yang dikelola oleh masing-masing BPP

update_jan2024 17
Besaran UP

• Setiap bulan = 1/12 Pagu DIPA jenis belanja yang dapat


dibayarkan dengan UP untuk masing-masing sumber dana

• Maksimal Rp500 juta

update_jan2024 18
Contoh

• Pagu Belanja Barang = Rp2 M

• Pagu Belanja Modal = Rp1 M

• Pagu Belanja Lain-Lain = Rp0

Jumlah = Rp3M

UP maksimal = 1/12 x 3M = Rp250 juta

update_jan2024 19
Proporsi UP

• Proporsi UP Tunai = 60%


• UP KKP = 40%
• Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan dapat
memberikan dispensasi terhadap perubahan
UP melampaui besaran UP dan perubahan
proporsi UP

update_jan2024 20
Permintaan UP Kartu Kredit Pemerintah

BP PPK PPSPM KPA KPPN

Surat Surat Surat Persetujuan


Rencana Besaran UP Kartu
Pernyataan Pernyataan
Kegiatan UP UP
Kredit Pemerintah
Satker

BP menyampaikan Berdasarkan kebutuhan UP Kartu Surat Pernyataan Diterbitkan setelah


1 kebutuhan UP Kartu 2 Kredit Pemerintah, PPK 3 UP diterbitkan 4 dilakukan
Kredit Pemerintah mencantumkan kebutuhan UP Kartu penelitian
oleh KPA
besaran/proporsi
Satker kepada PPK Kredit Pemerintah dalam Surat
UP KKP
Pernyataan UP

Dalam hal terdapat perubahan besaran UP Kartu Kredit Pemerintah atau


perubahan proporsi UP Kartu Kredit Pemerintah setelah adanya penyampaian
SPM-UP, Satker mengajukan surat permohonan perubahan besaran UP Kartu
Kredit Pemerintah kepada KPPN dilampiri dengan Surat Pernyataan UP dari KPA
dan surat persetujuan perubahan besaran UP/proporsi UP Kartu Kredit
Pemerintah dari Kanwil DJPb
update_jan2024 21
Jenis Kartu Kredit Pemerintah

Satker dapat memiliki 1 (satu) atau 2


(dua) jenis Kartu Kredit Pemerintah
dari 1 (satu) Bank Penerbit Kartu
Kredit Pemerintah. Kartu Kredit Untuk
Keperluan Belanja
Perjalanan Dinas Jabatan

Kartu Kredit Untuk Keperluan


Belanja Barang Operasional Serta
Belanja Modal
Tiket Penginapan

Sewa Kendaraan
ATK Pemeliharaan Jamuan
dipegang oleh pejabat pengadaan barang/jasa, pejabat struktural, Kartu Kredit Pemerintah untuk keperluan
pelaksana, dan/atau pegawai lainnya yang ditugaskan oleh KPA/PPK belanja perjalanan dinas jabatan dipegang
untuk melaksanakan pembelian/ pengadaan barang/jasa. oleh pelaksana perjalanan dinas

update_jan2024 22
Kartu Kredit Untuk Keperluan Belanja Barang Operasional
Serta Belanja Modal
• Belanja Modal • Belanja Barang Operasional
dengan nilai belanja paling banyak Rp50.000.000,00
(lima puluh juta rupiah). 8 1 antara lain belanja keperluan perkantoran, belanja
pengadaan bahan makanan, belanja penambah daya
tahan tubuh, dan belanja barang operasional
lainnya;
• Belanja Pemeliharaan • Belanja Barang Non
Lainnya Operasional
antara lain belanja barang persediaan pemeliharaan
lainnya dan belanja pemeliharaan lainnya; dan/atau
7 2 antara lain belanja bahan dan belanja barang non
operasional lainnya;

• Belanja Pemeliharaan
• Belanja Barang Untuk
Peralatan Dan Mesin
antara lain belanja pemeliharaan peralatan dan mesin,
Persediaan
belanja bahan bakar minyak dan pelumas dan pelumas antara lain belanja barang persediaan barang
khusus nonpertamina, belanja barang persediaan
pemeliharaan peralatan dan mesin, dan belanja
pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya;
6 3 konsumsi;

• Belanja Pemeliharaan
• Belanja Sewa
Gedung Dan Bangunan
antara lain belanja pemeliharaan gedung dan
bangunan, belanja barang persediaan pemeliharaan
gedung dan bangunan, dan belanja pemeliharaan
5 4
gedung dan bangunan lainnya;

update_jan2024 23
Perubahan Batas Pembayaran dengan KKP
(PMK Nomor 97/PMK.05/2021 )

• KKP dapat digunakan untuk membayar sampai dengan Rp.200 Juta


untuk 1 penerima pembayaran
• Hanya untuk pembayaran pengadaan barang/jasa produk dalam
negeri yang disediakan oleh usaha kecil dan usaha mikro melalui
sarana:
❑ katalog elektronik dan toko daring yang disediakan oleh LKPP
❑ marketplace berbasis platform pembayaran yang disediakan oleh Kementerian
Keuangan

Berdasarkan PMK 62 tahun 2023, Pembayaran pengadaan


barang/jasa selain melalui katalog elektronik dan marketplace
dengan KKP kepada maksimal 1 penyedia maksimal 200 juta

update_jan2024 24
Kartu Kredit Untuk Keperluan Belanja Perjalanan Dinas Jabatan

Digunakan untuk komponen pembayaran:


▪ biaya transpor,
▪ penginapan, dan/atau
▪ sewa kendaraan dalam kota.

update_jan2024 25
Pemegang Kartu Kredit Pemerintah
Pejabat Negara Pegawai Negeri Sipil Pegawai Lainnya

Prajurit Tentara Nasional Anggota Kepolisian Negara ▪ Dalam hal terdapat keterbatasan jumlah pejabat/pegawai Satker
Indonesia Republik Indonesia
yang memenuhi syarat, KPA dapat menetapkan pegawai lainnya
sebagai pemegang Kartu Kredit Pemerintah dan Administrator
Kartu Kredit Pemerintah.
▪ Pegawai lainnya adalah pegawai nonPNS yang diangkat oleh
pejabat pembina kepegawaian/pejabat yang memiliki
kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, pada kementerian/ lembaga pemerintah
nonkementerian/lembaga Negara /lembaga independen
/lembaga lainnya selain lembaga nonstruktural termasuk pegawai26
lainnya pada Badan Layanan Umum.

update_jan2024 26
Batasan Belanja Kartu Kredit Pemerintah

Kartu Kredit Untuk Keperluan Belanja


Barang Operasional Serta Belanja
Kartu Kredit Untuk Keperluan
Modal
Belanja Perjalanan Dinas
Jabatan

Rp50.000.000,00 untuk setiap kartu


kredit dalam 1 (satu) bulan Rp20.000.000,00 untuk setiap kartu
kredit dalam 1 (satu) bulan

▪ Total batasan belanja (limit) Kartu Kredit Pemerintah Satker paling banyak sebesar UP
Kartu Kredit Pemerintah yang telah disetujui dan/atau persetujuan TUP Kartu Kredit
Pemerintah.
▪ Total besaran UP Kartu Kredit Pemerintah dan/atau persetujuan TUP Kartu Kredit
Pemerintah tidak melebihi pagu jenis belanja yang bisa dibayarkan melalui UP Kartu Kredit
Pemerintah dalam 1 (satu) tahun.
▪ Pagu jenis belanja yang bisa dibayarkan melalui UP Kartu Kredit Pemerintah adalah
sebesar 80% (delapan puluh persen) dari pagu jenis belanja yang bisa dibayarkan melalui
UP.
update_jan2024 27
Perubahan UP

Hitung perubahan Ajukan Perubahan


Hitung UP baru UP UP

Syarat Pengajuan PUP:


1. Rincian Rencana Penggunaan Dana
2. Surat Persetujuan Kepala Kanwil DJPb setempat

update_jan2024 28
PERTIMBANGAN PUP
oleh Kanwil DJPB

Perubahan proporsi besaran UP tunai yang


Perubahan UP melampaui besaran UP
lebih besar

• frekuensi penggantian UP tahun yang lalu • frekuensi penggantian UP tunai tahun yang
lebih dari rata-rata 1 (satu) kali dalam 1 (satu) lalu lebih dari rata-rata 1 (satu) kali dalam 1
bulan selama 1 (satu) tahun; dan (satu) bulan selama 1 (satu) tahun;
• kebutuhan penggunaan UP dalam 1 (satu) • kebutuhan penggunaan UP tunai dalam 1
bulan yang melampaui besaran UP. (satu) bulan melampaui besaran UP tunai;
dan
• masih terbatas penyedia barang/ jasa yang
menerima pembayaran dengan kartu kredit
melalui mesin Electronic Data Capture (EDC)
yang dibuktikan dengan surat pernyataan dari
KPA

update_jan2024 29
KPA mengajukan UP tunai sebesar 100%

tidak terdapat penyedia barang/jasa yang dapat menerima


pembayaran dengan kartu kredit melalui mesin EDC yang
dibuktikan dengan surat pernyataan dari KPA; dan

memiliki pagu jenis belanja Satker yang dapat dibayarkan


melalui UP sampa1 dengan Rp2.400.000.000 (dua miliar
empat ratus juta rupiah)

update_jan2024 30
Dispensasi UP

Cek syarat Ajukan Dispensasi


Dispensasi UP UP

update_jan2024 31
Dispensasi UP

• Dsipensasi pembayaran untuk setiap penerima diatas


Rp200juta (selain yang dikecualikan)
• Dispensasi UP untuk keperluan selain jenis belanja yang
dapat dibayarkan dengan UP (contoh uang makan)

update_jan2024 32
Penggantian UP (GUP)

GUP UP digunakan Lengkapi


Tunai jumlah persyaratan
tertentu GUP

Jenis
GUP
Ajukan GUP
GUP GUP
Nihil KKP

update_jan2024 33
GUP Tunai

Bendahara Pengeluaran
melakukan penggantian
Satker melakukan revolving UP (revolving) UP tunai yang telah
tunai paling sedikit 1 kali dalam digunakan sepanjang dana
1 bulan yang dapat dibayarkan dengan
UP tunai masih tersedia dalam
DIPA

Masing-masing BPP
Revolving UP dapat dilakukan
mengajukan penggantian UP
apabila telah dipergunakan
tunai melalui Bendahara
paling sedikit 50%
Pengeluaran

update_jan2024 34
Pengawasan UP

 Surat Pemberitahuan kepada KPA apabila 2 bulan sejak SP2D-UP Tunai


diterbitkan belum dilakukan pengajuan penggantian UP (GUP) Tunai
 Pemotongan 25% apabila 1 (satu) bulan setelah surat pemberitahuan ke-
1 tidak GUP Tunai
 Pemotongan 50% apabila 1 (satu) bulan setelah surat pemberitahuan ke-
2 tidak GUP Tunai
 Potongan UP tunai dalam SPM dan/ atau menyetorkan ke Kas Negara.

update_jan2024 35
Penerbitan SPP-GUP Tunai

1) PPK menerbitkan SPP-GUP Tunai untuk pengisian kembali


UP.
2) Penerbitan SPP-GUP Tunai dilengkapi dengan SPBy dan
kelengkapannya
3) SPP-GUP Tunai disampaikan kepada PPSPM paling lambat
5 (lima) hari kerja setelah bukti-bukti pendukung
diterima secara lengkap dan benar.

update_jan2024 36
Mekanisme Pengujian
dan Pembayaran Kartu Kredit Pemerintah

Penerbitan Penerbitan
Transaksi dengan Kartu
Kredit oleh Pemegang
Pengujian oleh PPK
dan penerbitan
Verifikasi oleh
Bendahara SPP-GUP KKP SPM-GUP KKP Penerbitan SP2D
Kartu Kredit SPBy oleh PPK oleh PPSPM oleh KPPN
1 2 3 4 5 6

• Bukti Pengeluaran • Daftar Pembayaran Tagihan Permintaan SPP-GUP KKP SPM-GUP


• Daftar Pengeluaran Riil • SPBy penggantian UP KKP
KKP

Pendebitan
▪ Dalam hal pengujian terdapat bukti-bukti Rekening oleh
Bendahara
pengeluaran yang tidak memenuhi
ketentuan, PPK menolak bukti-bukti 7
pengeluaran
▪ Pengeluaran yang ditolak merupakan
tanggungjawab pribadi Pemegang KKP

update_jan2024 37
Penerbitan SPP GUP KKP

01 PPK menerbitkan dan menyampaikan SPP-GUP Kartu Kredit Pemerintah dilengkapi dokumen
sebagai berikut:
• Surat Tugas/Surat Perjalanan Dinas /Perjanjian /Kontrak;
• kuitansi/bukti pembelian
• faktur pajak dan/atau Surat Setoran Pajak (SSP)
• nota/bukti penerimaan barang/jasa atau dokumen pendukung lainnya yang diperlukan
• DPT Kartu Kredit Pemerintah yang telah ditetapkan oleh PPK
• Tagihan (e-billing)/Daftar Tagihan Sementara

03
PPK menyampaikan SPP-GUP Kartu Kredit Pemerintah kepada PPSPM paling lambat 5 hari
kerja setelah dokumen dan bukti-bukti pendukung diterima secara lengkap dan benar

update_jan2024 38
DPR PERJALANAN DINAS

update_jan2024 39
update_jan2024 40
Penerbitan SPP-GUP Nihil

01 02
Penerbitan SPP-GUP Nihil
Dokumen pendukung SPP-
merupakan pengesahan/
GUP Nihil sama dengan SPP-
pertanggungjawaban UP.
GUP.

update_jan2024 41
GUP Nihil

• UP = 100 JUTA
• BT = 90 JUTA GUP NIHIL
• SISA UP = 10 JUTA SETOR KN

• GUP NIHIL DIPOTONG DI SPM 90 JUTA

update_jan2024 42
GUP Nihil

• UP = 100 JUTA
• BT = 100 JUTA GUP NIHIL

• GUP NIHIL DIPOTONG DI SPM 100 JUTA

update_jan2024 43
Tambahan UP

TUP merupakan uang muka yang diberikan kepada Bendahara Pengeluaran untuk
kebutuhan yang sangat mendesak dalam satu bulan melebihi UP yang ditetapkan.

Cek
persyaratan Ajukan TUP
TUP

update_jan2024 44
Jenis TUP

01 02

TUP Tunai TUP KKP

update_jan2024 45
Ketentuan TUP Tunai (1)

KPA mengajukan
Kepala KPPN dapat
permohonan TUP ke
Kepala KPPN disertai:
Rincian Rencana Pengguna 01 02 menyetujui atau menolak
untuk keseluruhan atau
sebagina permohonan TUP
TUP

Tata cara penggunaan UP


berlaku mutatis mutandis
03 terhadap tata cara
penggunaan TUP

update_jan2024 46
• PPK menerbitkan SPP-TUP dan
dilengkapi dengan dokumen
meliputi:
 Rincian penggunaan dana
 Persetujuan TUP dari
Kepala KPPN.

Penerbitan SPP-TUP tunai

• SPP TUP diterbitkan oleh PPK


dan disampaikan kepada PPSPM
paling lambat 2 (dua) hari kerja
setelah diterimanya persetujuan
TUP dan Kepala KPPN

update_jan2024 47
TUP KKP

uang muka kerja yang diberikan dalam bentuk batasan belanja


(limit) kredit kepada BP/BPP untuk kebutuhan yang sangat
mendesak, tidak dapat ditunda, dan/ atau tidak dapat dilakukan
dengan Pembayaran LS dalam 1 bulan melebihi pagu UP Kartu
Kredit Pemerintah yang telah ditetapkan

update_jan2024 48
Ketentuan TUP KKP (1)

KPA dapat mengajukan TUP Kartu Kredit Pemerintah untuk membiayai kegiatan yang sifatnya mendesak,
tidak dapat ditunda, dan/atau tidak dapat dilakukan Pembayaran LS.

Pengajuan TUP Kartu Kredit Pemerintah dilakukan dengan menyampaikan permohonan


persetujuan TUP Kartu Kredit Pemerintah kepada Kepala KPPN disertai:
• rencana nilai batasan belanja (limit) TUP Kartu Kredit Pemerintah
• Rincian rencana pengeluaran yang akan dibiayai dengan TUP Kartu Kredit Pemerintah yang ditandatangani oleh
KPA dan BP/BPP
• rencana periode penggunaan batasan belanja (limit) TUP Kartu Kredit Pemerintah (mulai-berakhir).

update_jan2024 52
Ketentuan TUP KKP (2)

Kepala KPPN melakukan penilaian terhadap:


• nilai batasan belanja (limit) TUP Kartu Kredit Pemerintah masih/cukup tersedia dananya dalam DIPA
• pengeluaran pada rincian rencana penggunaan yang akan dibiayai dengan TUP Kartu Kredit Pemerintah bukan
merupakan pengeluaran yang harus dilakukan dengan Pembayaran LS
• pertanggungjawaban TUP Kartu Kredit Pemerintah sebelumnya;
• periode penggunaan batasan belanja (limit) TUP Kartu Kredit Pemerintah yang akan diberikan (darihingga)
• pagu jenis belanja yang bisa dibayarkan melalui UP Kartu Kredit Pemerintah.

Persetujuan atau penolakan TUP Kartu Kredit Pemerintah disampaikan kepada KPA paling lambat 1 hari
kerja setelah surat pengajuan permohonan persetujuan TUP Kartu Kredit Pemerintah diterima KPPN.

update_jan2024 53
Pertanggungjawaban TUP (PTUP)

TUP digunakan Lengkapi


jumlah persyaratan Ajukan PTUP
tertentu PTUP

update_jan2024 54
Ketentuan PTUP Tunai

1. TUP harus dipertanggungjawabkan dalam waktu 1 (satu) bulan dan dapat


dilakukan secara bertahap
2. Sisa TUP yang tidak habis digunakan harus disetor ke Kas Negara paling
lambat 2 (dua) hari kerja setelah batas waktu 1 bulan penerbitan SP2D TUP
3. Bila 1 bulan belum dilakukan pertanggungjawaban TUP, maka Kepala KPPN
menyampaikan surat teguran TP kepada KPA.
4. Kepala KPPN dapat menyetujui permohonan perpanjangan
pertanggungjawaban TUP melampaui 1 (satu) bulan, dengan pertimbangan:
• KPA harus mempertanggungjawabkan TUP yang telah dipergunakan; dan
• KPA menyampaikan pernyataan kesanggupan untuk
mempertanggungjawabkan sisa TUP tidak lebih dari 1 (satu) bulan
berikutnya.

update_jan2024 55
PTUP Bertahap

TUP
1 =
50 Juta

3
PTUP 2
=
PTUP 1
30 Juta
2 =
20 Juta
update_jan2024 56
PTUP Sekaligus

• TUP = 90 Juta
• BAYAR TAGIHAN = 85 Juta
PTUP
• SISA TUP = 5 Juta

• SETOR KE KN = 5 Juta

update_jan2024 57
Penerbitan SPP-PTUP

PPK menerbitkan SPP-PTUP sebagai pengesahan/ pertanggungjawaban atas TUP


01

Dokumen pendukung penerbitan SPP-PTUP dilengkapi SPBy dan kelengkapannya


02

SPP-PTUP disampaikan kepada PPSPM paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum
batas akhir pertanggungjawaban TUP.
03

update_jan2024 58
Penerbitan SPP PTUP KKP

PPK menerbitkan dan menyampaikan SPP-PTUP Kartu Kredit Pemerintah dilengkapi dokumen sebagai
berikut:
• Surat Tugas/Surat Perjalanan Dinas /Perjanjian /Kontrak;
• kuitansi/bukti pembelian
• faktur pajak dan/atau Surat Setoran Pajak (SSP)
• nota/bukti penerimaan barang/jasa atau dokumen pendukung lainnya yang diperlukan
• DPT Kartu Kredit Pemerintah yang telah ditetapkan oleh PPK
• Tagihan (e-billing)/Daftar Tagihan Sementara

PPK menyampaikan SPP-PTUP Kartu Kredit Pemerintah kepada PPSPM paling lambat 5 hari kerja setelah
dokumen dan bukti-bukti pendukung diterima secara lengkap dan benar

update_jan2024 59
UP PNBP

update_jan2024 60
• Pencairan anggaran yang
sumber dananya berasal dari
PNBP dilakukan berdasarkan
MP PNBP

Prinsip-Prinsip
PMK Nomor 110/PMK.05/2021

• MP PNBP tidak dapat melampaui


pagu anggaran sumber dana
PNBP dalam DIPA

update_jan2024 61
Maksimum Pencairan

Ta Paling besar 60% dari pagu DIPA sumber dana


PNBP
ha
p1

Ta Paling besar 80% dari pagu DIPA sumber dana


PNBP
ha
p2

Ta Paling besar 100% dari pagu DIPA sumber dana


PNBP
ha
p2
PMK Nomor 110/PMK.05/2021

update_jan2024 62
UP PINJAMAN DAN
HIBAH LUAR NEGERI

update_jan2024 63
Gambaran Umum

Pengertian:
Rekening khusus adalah rekening pemerintah
jumlah UP yang dapat atas nama menteri keuangan yang berada di bank
ditarik oleh Bendahara
pengeluaran dari pagu indonesia atau bank lain yang ditunjuk menteri
belanja DIPA yang dapat keuangan untuk menampung penarikan uang muka
dibayarkan melalui UP
(initial deposit) PHLN, serta penggantian rekening
yang bersumber dari
pinjaman dan hibah luar khusus (replenishment) yang sifatnya berdaur ulang
negeri (revolving)

update_jan2024 64
Mekanisme Penarikan Dana Melalui Reksus

Tahap Pendahuluan
• Pembukaan rekening khusus
• Pengajuan initial deposit
• Penerbitan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan

Penarikan Dana Reksus


• Pembayaran langsung kepada yang berhak
• Mekanisme penyediaan dana UP

update_jan2024 65
Penyiapan SPP

UP TUP GU

1. Perhitungan Porsi 1. Rincian TUP 1. SPBy dan kelengkapannya


Pendanaan 2. Perhitungan Porsi 2. Perhitungan Porsi Pendanaan
2. NOL atau Approval dari Pendanaan 3. NOL atau Approval dari
Lender, jika dipersyaratkan 3. NOL atau Approval dari lender,jika dipersyaratkan
Lender, jika dipersyaratkan

update_jan2024 66
Pertanyaan
Bagaimana mekanisme
penatausahaan Uang/Surat
Berharga pada Badan Layanan
Umum (BLU)?

update_jan2024 67
Penatausahaan Uang/Surat Berharga

update_jan2024 68
Penatausahaan Uang/Surat Berharga

Mekanisme penatausahaan
Bendahara Pengeluaran
Bendahara pengeluaran dan pengelolaan uang dari
melakukan pembayaran atas
menerima dan mengelola bendahara penerimaan
uang setelah mendapat
uang dari dana RM dan/atau dilakukan sesuai
perintah pemimpin BLU atau
dari Bendahara Penerimaan peraturan/SOP internal satker
pejabat ditunjuk
BLU

Bendahara Pengeluaran dapat


menyalurkan dana kepada BPP
BPP menyampaikan
sesuai perencanaan dan/atau
pertanggungjawaban kepada
permintaan dengan
BP
memperhatikan ketersediaan
dana yang dikelola

update_jan2024 69
Jangan lupa untuk ikuti laman media sosial kami untuk
informasi pelatihan lainnya di:

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

TERIMA KASIH pusdiklatap

@pusdiklatap

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Pusdiklat Anggaran dan Perbendahraan @2024


Jl. Raya Puncak KM 72, Gadog, Megamendung, Kabupaten Bogor 16720
Telepon: (0251) 8244771 e-mail: pusdiklatap@kemenkeu.go.id
update_jan2024 70

Anda mungkin juga menyukai