Anda di halaman 1dari 3

LS (BELANJA LANGSUNG)

No. 004/SOP/PKM-
:
Dokumen SKP/2022
No. Revisi :
SOP
Tanggal
: 2 Januari 2022
Terbit
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS
Liswatin, S. Kep, Ners
SUKAHURIP
19640502 198803 2 006

1 Pengertian LS (Belanja Langsung) dipergunakan untuk pembayaran


secara langsung pada pihak ke tiga dengan jumlah yang
ditetapkan, dan dikelompokan menjadi Ls pembayaran
gaji/tunjangan/Jasa pelayanan, Ls belanja barang dan jasa
dan Ls untuk belanja modal, dilaksanakan atas permintaan
dana dari pejabat teknis.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah penggunaan LS
( Belanja Langsung)
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 001/SK/PKM-SKP/I/2022
tentang Kebijakan pengelolaan keuangan Puskesmas
Sukahurip
4 Referensi a. Peraturan Pemerintah No 18 Tahun 2016 Tentang
Perangkat daerah
b. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018
Tentang Badan Layanan Umum Daerah
5 Prosedur / 1. Untuk SPP-LS Gaji / Tunjangan/Jasa Pelayanan
Langkah – a. LPJ Administratif Pendapatan;
langkah b. LRA Belanja;
c. Nominatif penerima Gaji/Tunjangan/Jasa
Pelayanan;
d. SSP PPh Pasal 21;
2. Untuk SPP-LS Barang dan Jasa atau Modal
a. Surat Perjanjian/Kontrak;
b. Berita acara serah terima barang;
c. Surat Pesanan;
d. Ringkasan pembayaran/penagihan
e. LRA belanja;
f. Lampiran lain yang diperlukan.
3. Pertanggungjawaban Administratif

Pertanggungjawaban administratif dibuat oleh bendahara


pengeluaran dan disampaikan kepada pejabat keuangan,
Pejabat Pengguna Anggaran paling lambat tanggal 10
bulan berikutnya. Pertanggungjawaban administratif
tersebut berupa Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yang
menggambarkan jumlah anggaran, realisasi dan sisa pagu
anggaran baik secara kumulatif maupun per kegiatan.
SPJ ini merupakan penggabungan dengan SPJ Bendahara
Pengeluaran Pembantu.

Pertanggungjawaban administratif berupa SPJ dilampiri


dengan:

a. Buku Kas Umum;


b. Laporan Penutupan Kas; dan
c. SPJ Bendahara Pengeluaran Pembantu.

Pertanggungjawaban administratif pada bulan terakhir


tahun anggaran disampaikan paling lambat hari kerja
terakhir bulan tersebut. Pertanggungjawaban tersebut
harus dilampiri bukti setoran sisa uang persediaan.
Langkah-langkah dalam membuat dan menyampaikan
SPJ bendahara pengeluaran adalah sebagai berikut:

a. Bendahara pengeluaran menyiapkan laporan


penutupan kas.
b. Bendahara pengeluaran melakukan rekapitulasi
jumlah-jumlah belanja dan item terkait lainnya
berdasarkan BKU dan buku pembantu BKU lainnya
serta khususnya Buku Pembantu Rincian Obyek
untuk mendapatkan nilai belanja per rincian obyek.
c. Bendahara pengeluaran menggabungkan hasil
rekapitulasi tersebut dengan hasil yang ada di SPJ
Bendahara pengeluaran pembantu.
d. Berdasarkan rekapitulasi dan penggabungan itu,
bendahara pengeluaran membuat SPJ atas
pengelolaan uang yang menjadi tanggungjawabnya.
e. Dokumen SPJ beserta BKU dan, laporan penutupan
kas dan SPJ bendahara pengeluaran pembantu
kemudian diberikan ke pejabat keuanganPPK SKPD
untuk dilakukan verifikasi.
f. Setelah mendapatkan verifikasi, Pejabat keuangan
Pengguna Anggaran menandatangani sebagai bentuk
pengesahan.
6 Bagan Alir
Membuat
SPP-LS

Persetujuan Atasan Penguasa


Anggaran

Pengeluaran Surat SPM-LS

Pimpinan BLUD mengeluarkan


SP2D-LS

Membuat Register SPP

Mencairkan ke Bank
Dan mencatat ke BKU

7 Hal-hal yang Pagu belanja yang tercantum dalam RBA


perlu
diperhatikan
8 Unit terkait 1. Tim Keuangan BLUD Puskesmas
9 Dokumen terkait 1. RBA, BKU, SPJ
10 Histori

YANG TANGGAL MULAI


NO ISI PERUBAHAN
DIUBAH DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai