Anda di halaman 1dari 24

AKUNTANSI KAS

DASAR HUKUM AKUNTANSI KAS


Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun
01 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/
Daerah

PP 71 Tahun 2010 tentang Standar


02
Akuntansi Pemerintahan

Buletin Teknis SAP Nomor 14 tentang


02.1
Akuntansi Kas
PENGUNGKAPAN KAS
a. Kebijakan akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas
b. Penjelasan dan sifat dari tiap akun kas yang dimiliki dan dikuasai
pemerintah
c. Rincian dan daftar dari masing-masing rekening kas yang signifikan.
d. Kas di Bendahara Pengeluaran yang mencakup bukti-bukti
pengeluaran yang belum dipertanggungjawabkan
e. Jumlah kas yang dibatasi penggunaannya, bila ada
f. Selisih kas, bila ada
g. Rincian setara kas, termasuk jenis dan jangka
KAS DAN SETARA KAS
✓ Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat
digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan. (PSAP 01 par 8)
✓ Setara kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid yang siap
dijabarkan menjadi kas serta bebas dari risiko perubahan nilai yang
signifikan. (PSAP 01 par 8)
✓ Kas Daerah adalah tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh
Gubernur/Bupati/Walikota untuk menampung seluruh penerimaan daerah
dan membayar seluruh pengeluaran daerah
✓ Rekening Kas Umum Daerah adalah rekening tempat penyimpanan uang
daerah yang ditentukan oleh gubernur/bupati/walikota untuk
menampung seluruh penerimaan daerah dan membayar seluruh
pengeluaran daerah pada bank yang ditetapkan
4
JENIS KAS DAN SETARA KAS
Jenis

Kas Setara kas

Uang tunai Investasi pemerintah yang


masa jatuh temponya 3 bulan
atau kurang
Saldo simpanan di bank
deposito pemerintah yang
berumur 3 bulan
PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS
Kas

Penerimaan Kas melalui BUD Pengeluaran Kas melalui BUD

Penerimaan Pendapatan Belanja

Penerimaan Pembiayaan Pengeluaran pembiayaan

Penerimaan Kas Lainnya Pengeluaran transfer

Pengeluaran lainnya
KAS DI BENDAHARAN PENGELUARAN
Akan bertambah apabila terdapat aliran uang masuk yang antara lain berasal dari:
1. Transfer uang persediaan dan/atau dana LS yang dikelola oleh bendahara
pengeluaran dari RKUD;
2. Penerimaan uang pengembalian belanja;
3. Penerimaan jasa giro; dan
4. Penerimaan uang potongan pajak yang dipungut oleh bendahara
pengeluaran.

Akan berkurang apabila terdapat aliran uang keluar, yang antara lain berasal dari:
1. Belanja daerah;
2. Penyetoran uang pengembalian belanja; dan
3. Penyetoran uang potongan pajak yang dipungut oleh bendahara pengeluaran
ke RKUN
KEBIJAKAN MEKANISME PEMBAYARAN
SPP/SPM/SP2D

Uang Persediaan Langsung (LS)


(UP) Diajukan untuk pembayaran
Ganti Uang Persediaan Tambahan Uang Persediaan
Besaran UP ditentukan berdasarakan (TU) langsung kepada pihak ketiga
(GU) seperti:
Keputusan KDH Diajukan untuk mendanai sub
Diajukan untuk mengisi LS-Gaji dan Tunjangan
Besaran UP merupakan besaran belanja kembali UP kegiatan yang bersifat mendesak
yang direncanakan, tidak menggunakan Batas jumlah pengajuan TU harus LS-Pengadaaan barang dan
mekanisme TU & LS Besaran GU disesuaikan dengan jasa kepada pihak ketiga
Presentase batas minimal realisasi persetujuan PPKD
Besaran UP dapat dihitung berdasarkan LS-Pihak ketiga lainnya yang
penggunaan UP yang ditetapkan Pertanggungjawaban penggunaan TU
proporsi tertentu dari keseluruhan ditetapkan oleh undang-undang
oleh daerah dan penyetoran sisa TU maksimal 1
anggaran belanja yang ditetapkan pada
DPA-SKPD (satu) bulan sejak tanggal SP2D-TU
terbit. Ketentuan batas ini dikecualikan
untuk :
a. Kegiatan yang pelaksanaan melebihi
1 (satu) bulan; dan/atau
b. Kegiatan mengalami perubahan
jadwal akibat peristiwa diluar
kendali PA/KPA
KEBIJAKAN PENERBITAN SPP
SPP
Uang Persediaan Langsung (SPP-LS)
(SPP-UP) Ganti Uang Persediaan Tambahan Uang
(SPP-GU) Persediaan (SPP-TU)
Disiapkan dan diajukan oleh
Disiapkan dan diajukan oleh BP Disiapkan dan diajukan oleh BP/BPP
Disiapkan dan diajukan oleh BP kepada BP/BPP kepada PA/KPA melalui
kepada PA melalui PPK-SKPD. kepada PA/KPA melalui PPK- SKPD/PPK
PA melalui PPK-SKPD berdasarkan LPJ PPK-SKPD/PPK Unit SKPD.
Penggunaan UP yang sudah disahkan PA. Unit SKPD berdasarkan rincian belanja
Dilakukan sekali dalam setahun.
yang disampaikan oleh PPTK yang telah Lampiran SPP-LS terdiri
Diajukan setiap awal tahun. Lampiran SPP-GU terdiri atas: mendapat persetujuan PPKD. atas:
a. Ringkasan SPP-GU; a. Ringkasan SPP-LS;
Lampiran SPP-UP terdiri atas: b. Draft Surat Pernyataan Lampiran SPP-TU terdiri atas: b.Draft Surat Pernyataan
a. SK KDH mengenai besaran UP; Tanggung Jawab Mutlak PA a. Ringkasan SPP-TU; Tanggung Jawab Mutlak
b.Draft Surat Pernyataan c. Rincian belanja yang diajukan b.Draft Surat Pernyataan Tanggung PA/KPA.
Tanggung Jawab Mutlak PA penggantiannya s.d. sub rincian Jawab Mutlak PA/KPA c. Rincian belanja yang diajukan
objek belanja; dan c. Rincian belanja yang diajukan pembayaran s.d. sub rincian
d. LPJ penggunaan UP yang telah pembayaran melalui TU s.d. objek belanja
disahkan PA sub rincian obyek belanja
KEBIJAKAN PENERBITAN SPM
SPM

Uang Persediaan Langsung (SPM-LS)


(SPM-UP) Ganti Uang Tambahan Uang
Persediaan (SPM-GU) Persediaan (SPM-TU)
Berdasarkan SPP-LS yang disampaikan
Berdasarkan SPP-UP yang disampaikan BP/BPP, PPK- SKPD/PPK Unit SKPD
BP, PPK-SKPD melakukan verifikasi Berdasarkan SPP-GU yang disampaikan Berdasarkan SPP-TU yang disampaikan melakukan verifikasi dan menyiapkan draft
dan menyiapkan draft SPM-UP untuk BP, PPK-SKPD melakukan verifikasi BP/BPP, PPK-SKPD/PPK Unit SKPD SPM-LS untuk ditanda tangani PA/KPA.
ditanda tangani PA. dan menyiapkan draft SPM-GU untuk melakukan verifikasi dan menyiapkan
PA menandatangani/menerbitkan ditanda tangani PA. draft SPM-TU untuk ditanda tangani PA/KPA menandatangani/ menerbitkan SPM-
SPM-UP paling lambat 2 (dua) PA/KPA. LS paling lambat 2 (dua) hari sejak SPP-LS
hari sejak SPP-UP diterima. PA menandatangani/menerbitkan SPM- diterima.
PA/KPA menandatangani/menerbitkan
GU paling lambat 2 (dua) hari sejak
SPM-TU paling lambat 2 (dua) hari
SPM-UP disampaikan kepada SPP-GU diterima. SPM-LS disampaikan kepada Kuasa BUD
sejak SPP-TU diterima.
Kuasa BUD untuk penerbitan untuk penerbitan SP2D, dengan melampirkan:
SPM-GU disampaikan kepada Kuasa
SP2D, dengan melampirkan: SPM-TU disampaikan kepada Kuasa a. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
BUD untuk penerbitan SP2D, dengan
a. Surat Pernyataan Tanggung BUD untuk penerbitan SP2D, PA/KPA; dan
melampirkan:
Jawab Mutlak PA; dan dengan melampirkan: b. Surat Pernyataan Verifikasi PPK-
a. Surat Pernyataan Tanggung
b. Surat Pernyataan Verifikasi a. Surat Pernyataan Tanggung SKPD/PPK-Unit SKPD
Jawab Mutlak PA; dan
PPK-SKPD. Jawab Mutlak PA/KPA; dan
b. Surat Pernyataan Verifikasi
b. Surat Pernyataan Verifikasi
PPK-SKPD.
PPK-SKPD/PPK-Unit SKPD
KEBIJAKAN PENERBITAN SP2D
01

02
Penerbitan SP2D-
UP/GU/TU/LS paling
a lama 2 hari sejak SPM-
Kuasa BUD berkewajiban: UP/GU/TU/LS diterima.
●Meneliti kelengkapan SPM-
UP/GU/TU/LS. KW D
●Menguji kebenaran E A I SP2D-UP/GU/TU/LS tidak
perhitungan tagihan atas T J P diterbitkan apabila tidak
beban APBD. E I E dilengkapi surat pernyataan
●Menguji ketersediaan dana Kuasa BUD menerbitkan
kegiatan. SP2D-UP/GU/TU/LS NB N b tanggung jawab dan
pengeluaran melampaui pagu.
berdasarkan SPM- T U
●Memerintahkan pencairan
UP/GU/TU/LS yang U H
disampaikan oleh PA/KPA, A I
yang disertai dengan N Kuasa BUD mengembalikan
informasi mengenai jenis- SP2D-UP/GU/TU/LS yang
jenis kas transitoris (potongan- c tidak diterbitkan paling
potongan atas lambat 1 hari setelah
diterimanya SPM-
PENGAKUAN KAS DAN SETARA KAS

Kas dan setara kas diakui pada


Kas dan setara kas diakui pada
saat penguasaan dan/atau
saat memenuhi definisi kas
kepemilikan telah beralih
dan/ atau setara kas
kepada pemerintah
PENGAKUAN PENERIMAAN KAS
Melalui BUD Melalui SKPD

• Diakui pada saat diterima di • Diakui pada saat diterima oleh


rekening milik BUD bendahara atau diterima di
rekening kas SKPD
PENGAKUAN PENGELUARAN KAS
Melalui BUD Melalui SKPD

• Diakui pada saat dikeluarkan • Diakui pada saat dikeluarkan


dari rekening milik BUD kas tunai oleh bendahara atau
pada saat dikeluarkan dari
rekening kas SKPD
PENGUKURAN KAS
Rupiah Mata uang asing

• Sebesar nominal pada saat • Dijabarkan dalam nilai rupiah


transaksi menggunakan kurs transaksi pada
tanggal transaksi
• Menggunakan kurs tengah bank
sentral pada tanggal pelaporan
• Selisih dengan nilai sebelumnya
diakui sebagai keuntungan/kerugian
PERLAKUAN KHUSUS KAS
Kas dalam Transito Pemindahbukuan transfer kiriman uang dari satu rekening pemerintah ke rekening
pemerintah lainnya yang terjadi pada akhir periode pelaporan, namun rekening yang
dituju belum menerima kas dimaksud dan baru diterima pada awal periode pelaporan
berikutnya,

Rekening dana Rekening yang dipergunakan untuk menampung dana yang tidak dimasukkan ke dalam
kelolaan BLU disajikan rekening Operasional BLU dan Rekening Pengelolaan Kas BLU
sebagai Aset lainnya

Kas yang hilang Direklasifikasikan sebagai Tuntutan Perbendaharaan

Kas dan Setara kas yang Diklasifikasikan sebagai Aset Lainnya


teridentifikasi dibatasi
penggunaannya
KEBIJAKAN PENCATATAN DAN PEMBUKUAN

Dalam penatausahaan keuangan daerah, Bendahara wajib melakukan pencatatan dan


pembukuan pada BKU dan Buku Pembantu:

Buku Bendahara Sumber Data Pencatatan


P2
2KD

77 Buku Kas Umum. Bukti Transaksi.

Buku Pembantu Bank. SPP UP/GU/TU/LS.

Buku Pembantu Kas Tunai. SPM UP/GU/TU/LS.

Buku Pembantu Pajak. SP2D.

Buku Pembantu Panjar. Dokumen Pendukung Lainnya.

Buku Pembantu per Sub Rincian


Objek Belanja.
JURNAL TRANSAKSI PENDAPATAN

Pada saat penerimaan kas di Bendahara Penerimaan

Jurnal di SKPD
RK PPKD XXX
Pendapatan (Kode Akun yang sesuai) XXX

Jurnal di BUD
TIDAK ADA JURNAL
JURNAL TRANSAKSI PENDAPATAN
Pada saat bendahara penerimaan menyetor tunai ke Rekening Kas Umum Daerah

Jurnal di SKPD
RK PPKD XXX
Kas di Bendahara Penerimaan XXX

Jurnal di BUD
Kas di Kas Daerah XXX
RK SKPD XXX
JURNAL TRANSAKSI BELANJA
Untuk Belanja LS

Jurnal di SKPD
Beban/BMD XXX
RK PPKD XXX

Jurnal di BUD
RK SKPD XXX
Kas di Kas Daerah XXX
JURNAL TRANSAKSI PENGEMBALIAN PENDAPATAN
a. bersifat normal dan berulang (recurring) atas penerimaan pendapatan pada periode
penerimaan maupun pada periode sebelumnya dibukukan sebagai pengurang
pendapatan periode pelaporan keuangan. Misal pengembalian pendapatan pajak
b. Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non-recurring) atas penerimaan
pendapatan yang terjadi pada periode penerimaan pendapatan dibukukan sebagai
pengurang pendapatan pada periode terjadi. Misalnya transaksi pengembalian bagian
laba BUMD karena lebih setor yang terjadi pada periode penerimaan pendapatan.
Jurnal di SKPD
Pendapatan XXX
RK PPKD XXX

Jurnal di BUD
RK SKPD XXX
Kas di Kas Daerah XXX
JURNAL TRANSAKSI PENGEMBALIAN BELANJA
Pengembalian belanja terjadi pada periode yang sama dengan periode pengeluaran belanja
dan disetor ke kas daerah.
Jurnal di SKPD
Kas di Bendahara Pengeluaran XXX
Belanja (kode akun yang sesuai) XXX

RK PPKD XXX
Kas di Bendahara Pengeluaran XXX

Jurnal di BUD
Kas di Kas Daerah XXX
RK SKPD XXX
JURNAL TRANSAKSI PENGEMBALIAN BELANJA
Pengembalian belanja terjadi pada periode setelah periode pengeluaran belanja dan disetor
ke kas daerah

Jurnal di SKPD
TIDAK ADA JURNAL

Jurnal di BUD
Kas di Kas Daerah XXX
Lain-lain PAD yang Sah (kode akun yang sesuai) XXX

Dr. MUHAMAD NUR RAM’DHAN, M.Acc., Akt., CGAA., CA., ACPA.


Terima Kasih…
Thank You...
‫شكرا لك‬
감사합니다 (Kamsahabmnida)

Muhamad Nur Ram’dhan @mnramdhan Muhamad Nur Ram’dhan @rdhan

Anda mungkin juga menyukai