BELANJA
DAN BEBAN DAERAH
REFERENSI
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan
Daerah
2. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
4. Permendagri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah
5. Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Daerah
6. Modul Kebijakan Akuntansi yang dikeluarkan oleh Kemendagri
7. Modul Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah yang dikeluarkan oleh Kemendagri
DEFINISI BELANJA DAN BEBAN DAERAH
➢ Belanja Daerah adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah
yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran
bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah
➢ Beban Daerah adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam
periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran
atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban
1 Pendekatan Beban
• Dimana setiap pembelian barang dan jasa akan diakui/dicatat sebagai beban
jika pembelian barang dan jasa itu dimaksud untuk digunakan atau
konsumsi segera mungkin
2 Pendekatan Aset
• Dimana setiap pembelian barang dan jasa akan diakui/dicatat sebagai
persediaan jika pembelian barang dan jasa itu dimaksud untuk digunakan
dalam satu periode anggaran atau untuk sifatnya berjaga jaga
SISTEM PENCATATAN AKUNTANSI
BELANJA DAN BEBAN DI PEMDA
1. Pada tanggal 2 Januari 2020, menerima SP2D UP/Uang Persediaan sebesar Rp100.000.000
2. Pada tanggal 10 Februari 2020, Bendahara Pengeluaran membayar pengadaan ATK sebesar Rp20.000.000. ATK ini
3. Pada tanggal 16 Maret 2020, Bendahara Pengeluaran membayar jasa pemeliharaan gedung sebesar Rp45.000.000
4. Pada tanggal 20 Maret 2020, Bendahara Pengeluaran menerima Ganti Uang Persediaan
5. Pada tanggal 28 Desember 2020, Bendahara Pengeluaran mengembalikan sisa UP ke Kas Daerah
JURNAL
Tanggal Akun Debet Kredit
2 Januari 2020 Jurnal LO/Neraca:
Kas di Bendahara Pengeluaran 100.000.000
RK PPKD 100.000.000
10 Februari 2020 Jurnal LO/Neraca:
Persediaan ATK 20.000.000
Kas di Bendahara Pengeluaran 20.000.000
16 Maret 2020 Jurnal LO/Neraca:
Beban Barang dan Jasa 45.000.000
Kas di Bendahara Pengeluaran 15.000.000
20 Maret 2020 Jurnal LRA:
Belanja Barang 65.000.000
Perubahan SAL 65.000.000
Jurnal LO/Neraca:
Kas di Bendahara Pengeluaran 65.000.000
RK PPKD 65.000.000
28 Desember 2020 Jurnal LO/Neraca:
RK PPKD 100.000.000
Kas di Bendahara Pengeluaran 020.000.000
JURNAL BELANJA DENGAN LS YANG TIDAK
MENGHASILKAN BMD
Pencatatan oleh SKPD
No. Transaksi
Uraian Debet Kredit
1 Pada saat jasa telah diterima sesuai Beban ..... xxx
BAST/Kewajiban harus dipenuhi Utang Belanja .... xxx
2 Penerbitan SP2D Utang Belanja ..... xxx
RK PPKD xxx
Belanja ..... xxx
Perubahan SAL xxx
CONTOH TRANSAKSI BELANJA DENGAN LS - TIDAK
MENGHASILKAN BMD