12 X 45”
MENIT
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
TUJUAN
Melalui proses pembelajaran diskusi, tanya jawab dan presentasi kelompok secara santun
, peserta didik mampu :
1. Menjelaskan transaksi akuntansi belanja satker
2. Menganalisis transaksi akuntansi belanja satker
3. Menjelaskan transaksi akuntansi belanja desa/kelurahan
4. Menganalisis transaksi akuntansi belanja desa/kelurahan
5. Melakukan pencatatan akuntansi belanja satker
6. Melakukan pencatatan akuntansi belanja desa/kelurahan
2 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
PETA KONSEP
PENGERTIAN
TRANSAKSI
BELANJA SATKER
BELANJA
SATKER
DOKUMEN
SUMBER
STANDAR JURNAL
TRANSAKSI
PENGERTIAN
KLASIFIKASI
BELANJA
BELANJA
SATKER
JENIS BELANJA
CONTOH
TRANSAKSI
3 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
AKUNTANSI BELANJA SATKER DAN DESA
A BELANJA SATKER
1. Pengertian Belanja Satker
Definisi belanja menurut Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 adalah
sebagai berikut:
“Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara / Daerah
yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran
bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah
Definisi lain dari belanja ini adalah seperti yang dijelaskan dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 sebagai berikut :
4 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
Provinsi/
Kabupaten/Kota dan Pemerintah
Desa
6 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
Di bawah ini adalah standar jurnal untuk mencatat transaksi belanja di Satker :
No. Standar Jurnal Debit Kredit
1. Dr. Kas di Bendahara Pengeluaran XXX
XXX
Cr. RK-PPKD
Dalam hal terjadi pengembalian sisa uang persediaan dari SP2D-UP/TU dari
Satker ke BUD, maka jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut :
7 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
No. Standar Jurnal Debit Kredit
5. Dr. Belanja modal XXX
XXX
Cr. RK-PPKD
Untuk mencatat belanja modal dengan menggunakan SP2D-LS
Dalam kasus Belanja Barang dan Jasa, seringkali terdapat potongan pajak
sehingga dana yang diterima oleh pihak ketiga adalah jumlah neto (setelah
dikurangi potongan pajak), namun PPK-Satker tetap mencatat belanja tersebut
8 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
dalam jumlah bruto. Selanjutnya potongan tersebut dicatat sebagai utang pajak
dan akan dicatat oleh yang memotong pajak tersebut dengan jurnal sebagai
berikut:
B BELANJA DESA
1. Pengertian Belanja Desa
9 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
Pekerjaan umum dan penataan ruang
Kawasan permukiman
Kehutanan dan lingkungan hidup
Perhubungan, komunikasi dan informatika
Energi dan sumber daya mineral
Pariwisata
3) Pembinaan kemasyarakatan Desa
Ketentraman, ketertiban, dan pelindungan masyarakat
Kebudayaan dan kegamaan
Kepemudaan dan olah raga
Kelembagaan masyarakat
4) Pemberdayaan masyarakat Desa
Kelautan dan perikanan
Pertanian dan peternakan
Peningkatan kapasitas aparatur Desa
Pemberdayaan perempuan
Perlindungan anak dan keluarga
Koperasi, usaha mikro kecil dan menengah
Dukungan penanaman modal
Perdagangan dan perindustrian
5) penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak
Penanggulangan bencana
Keadaan darurat
Keadaan mendesak
Klasifikasi belanja dibagi dalam sub bidang dan kegiatan sesuai dengan
kebutuhan Desa yang telah dituangkan dalam RKP Desa
3. Jenis Belanja Desa
Belanja pegawai
Belanja barang/jasa
Belanja modal
Belanja tak terduga
10 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
4. Contoh Transaksi Belanja Desa
Dalam tahun 20XX telah dilakukan trasaksi belanja dengan rincian sebagai
berikut :
1) Penyelenggaraan pemerintah desa
Belanja Pegawai Rp 360.000.000,00
Belanja Barang dan Jasa Rp 180.000.000,00
Belanja Modal Rp 50.000.000,00
Total Rp 590.000.000,00
Belanja dalam kelompok ini digunakan untuk :
a. Penghasilan Tetap dan Tunjangan
- Belanja Pegawai Rp 360.000.000,00
b. Operasional Perkantoran
- Belanja Barang dan Jasa Rp 24.000.000,00
- Belanja Modal Rp 50.000.000,00
c. Operasional BPD
- Belanja Barang dan Jasa Rp12.000.000,00
d. Operasional RT/RW.
- Belanja Barang dan Jasa Rp 144.000.000,00
2) Pelaksanaan Pembangunan Desa
Belanja Barang dan Jasa Rp 170.000.000,00
Belanja Modal Rp 340.000.000,00
Total Rp 50.000.000,00
Belanja dalam kelompok ini digunakan untuk :
a. Perbaikan Saluran Iritasi
- Belanja Barang dan Jasa Rp 73.000.000,00
- Belanja Modal Rp 147.000.000,00
b. Pengaspalan Barang dan Jasa
- Belanja Barang dan Jasa Rp 97.000.000,00
- Belanja Modal Rp 193.000.000,00
c. Pembinaan Kemasyarakatan Desa
- Belanja Barang dan Jasa Rp 114.000.000,00
d. Pembayaran Masyarakat Desa
- Belanja Barang dan Jasa Rp 74.000.000,00
11 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
e. Belanja Tak terduga
- Belanja Barang dan Jasa Rp 34.000.000,00
12 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
TUGAS MANDIRI
Lakukan penelusuran di Internet mengenai jenis-jenis belanja dalam pemerintah daerah dan
desa. Tuliskan hasilnya dibawah ini
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
TUGAS KELOMPOK
1. Bersama kelompok anda, kunjungilah kantor Desa/Kelurahan yang ada disekitar wilayah
anda.
2. Lakukan kegiatan wawancara mengenai belanja-belanja apa saja yang biasa terjadi di
pemerintah daerah tersebut
3. Buatlah dalam bentuk laporan hasil kegiatan kunjungan anda
4. Presentasikan hasilnya didepan kelas
13 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
LATIHAN
I. Berikan tanda silang ( x ) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar !
1. Sehubungan dengan adanya aturan baru pemakaian sragam di SKPD Dinas Pendidikan,
maka SKPD Dinas Pendidikan mengeluarkan sejumlah dana untuk pengadaan sragam
tersebut. Dana untuk pengadaan sragam tersebut termasuk kedalam belanja SKPD....
a. Belanja Pegawai
b. Belanja Bantuan Sosial
c. Belanja Barang dan Modal
d. Belanja Subsidi
e. Belanja Tidak Langsung
2. SKPD Dinas Kesehatan membayar pembelian ATK sebesar Rp 11.000.000,00 maka
jurnal yang dibuat oleh SKPD Dinas Kesehatan menggunakan pendekatan Aset adalah
a. Beban Persediaan Alat Tulis Kantor Rp 11.000.000 ,00 -
Kas di Bendahara Pengeluaran - Rp 11.000.000,00
Belanja Alat Tulis Kantor Rp 11.000.000,00 -
Perubahan SAL - Rp 11.000.000,00
b. Persediaan Alat Tulis Kantor Rp 11.000.000 ,00 -
Kas di Bendahara Pengeluaran - Rp 11.000.000,00
Belanja Alat Tulis Kantor Rp 11.000.000,00 -
Perubahan SAL - Rp 11.000.000,00
c. Persediaan Alat Tulis Kantor Rp 11.000.000 ,00 -
RK PPKD - Rp 11.000.000,00
Belanja Alat Tulis Kantor Rp 11.000.000,00 -
Perubahan SAL - Rp 11.000.000,00
d. Beban Barang dan Jasa Rp 11.000.000 ,00 -
Kas di Bendahara Pengeluaran - Rp 11.000.000,00
Belanja Alat Tulis Kantor Rp 11.000.000,00 -
Perubahan SAL - Rp 11.000.000,00
e. Persediaan Alat Tulis Kantor Rp 11.000.000 ,00 -
RK PPKD - Rp 11.000.000,00
Belanja Alat Tulis Kantor Rp 11.000.000,00 -
Kas di Bendahara Pengeluaran - Rp 11.000.000,00
14 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
3. Dinas Perhubungan menerima SP2D LS untuk belanja modal komputer sebesar Rp
44.000.000,00. BUD memotong PPN Rp 4.000.000,00 dan PPh 22 Rp 600.000,00 Jurnal
yang dibuat oleh SKPD Dinas Perhubungan untuk realisasi belanja adalah :
a. Belanja Modal Komputer Rp 44.000.000,00 -
RK-PPKD - Rp 44.000.000,00
RK-PPKD Rp 4.600.000,00 -
Utang PPh 22 - Rp 600.000,00
Utang PPN Pusat - Rp 4.000.000,00
b. Belanja Modal Komputer Rp 44.000.000,00 -
Kas di Bendahara Pengeluaran - Rp 44.000.000,00
Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 4.600.000,00 -
Utang PPh 22 - Rp 600.000,00
Utang PPN Pusat - Rp 4.000.000,00
c. Belanja Modal Pengadaan KomputerRp 44.000.000,00 -
RK-PPKD - Rp 44.000.000,00
RK-PPKD Rp 4.600.000,00 -
Utang PPh 22 - Rp 600.000,00
Utang PPN Pusat - Rp 4.000.000,00
d. Personal Komputer Rp 44.000.000,00 -
RK-PPKD - Rp 44.000.000,00
RK-PPKD Rp 4.600.000,00 -
Utang PPh 22 - Rp 600.000,00
Utang PPN Pusat - Rp 4.000.000,00
Belanja Modal Pengadaan KomputerRp 44.000.000,00 -
Perubahan SAL - Rp 44.000.000,00
e. Personal Komputer Rp 44.000.000,00 -
RK-PPKD - Rp 44.000.000,00
RK-PPKD Rp 4.600.000,00 -
Utang PPh 22 - Rp 600.000,00
Utang PPN Pusat - Rp 4.000.000,00
Personal Komputer rRp 44.000.000,00 -
Perubahan SAL - Rp 44.000.000,00
15 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
4. Dalam tahun anggaran 2006, suatu instansi merencanakan untuk mengalokasi dana
sebesar Rp1.000.000.000 kepada organisasi Buana Lingkungan yang bergerak di bidang
lingkungan hidup. Pemberian dana tersebut bukan merupakan kewajiban pemerintah,
tidak terus menerus dan tidak mengikat. Rencana pengeluaran tersebut harus
dialokasikan oleh pemerintah sebagai Belanja…
a. Belanja Modal
b. Belanja Bunga
c. Belanja Subsidi
d. Belanja hibah
e. Belanja tidak terduga
5. Beban dan Belanja Pegawai menggunakan mekaanisme langsung (LS), dimana
pembayaran tersebut langsung ditrasfer ke rekening masing-masing PNS. Bagaimanah
jurnal LRA nya…
a. Beban Gaji (D)
Perubahan SAL(K)
b. Beban Gaji (D)
RK PPKD (K)
c. Belanja Gaji (D)
Perubahan SAL(K)
d. Beban Gaji (D)
Utang PPh 21(K)
e. Belanja Gaji (D)
Utang PPh 21(K)
6. Berdasarkan rembug desa awal bulan, disepakati bahwa akan diadakan perbaikan jalan.
Untuk memperbiki jalan tersebut, dibutuhkan 500 sak semen. Selanjtnya Ka. Ur. Desa
membelikan kebutuhan semen tersebut. Dana untuk memperbaiki jalan tersebut
tergolong belanja desa …
a. Belanja Modal
b. Belanja Pegawai
c. Belanja Barang dan Jasa
d. Belanja Hibah
e. Belanja Lain-lain
7. Kepala Desa mendapatkan laporan bahwa ada salah satu rumah warganya yang
mengalami musibah kebakaran. Kemudian Kepala Desa memberikat sedikit bantuan
16 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
untuk memperbaiki rumah melalui dana desa,bantuan yang diberikan Kepala Desa
tersebut tersebut kedalam belanja desa jenis…
a. Belanja Bantuan Sosial
b. Belanja Pegawai
c. Belanja Barang dan Jasa
d. Belanja Hibah
e. Belanja Takterduga
8. Kecamatan Bau Rekso menginstruksikan kepada setiap desa untung mendukung gerakan
“ Clean Up Desaku “ .Demi terlaksananya instruksi dari kecamatan, Kepala Desa
meminta setiap RT membeli beberapa alat kebersihan. Maka pembelian alat kebersihan
tersebut termasuk kedalam jenis belanja….
a. Belanja pegawai
b. Belanja barang/jasa
c. Belanja modal
d. Belanja tak terduga
e. Belanja Lain-lain
9. Di struktur Desa terdapat beberapa pihak yang membantu Ka. Ur. Pelaksana kegiatan.
Orang-orang tersebut setidaknya dalam 3 bulan sekali memperoleh honor sebesar Rp
250.000,00. Pembayaran honor dari dari desa tersebut termasuk ke dalam belanja….
a. Belanja pegawai
b. Belanja barang/jasa
c. Belanja modal
d. Belanja tak terduga
e. Belanja Lain-lain
10. Aparat dan warga Desa Senang Selalu berencana membuka usaha persewaan alat-alat
pesta, dengan harapan bisa menambah pendapatan desa. Untuk memulai usaha tersebut,
desa Senang Selalu mengeluarkan dana untuk membeli alat-alat pesta tersebut. Hal ini
termasuk pengeluaran desa yang tergolong dalam belanja…
a. Belanja pegawai
b. Belanja barang/jasa
c. Belanja modal
d. Belanja tak terduga
e. Belanja Lain-lain
Skor Penilaian = 10 soal x 10 = 100
17 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
II. SOAL URAIAN
18 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
KUNCI JAWABAN
1. Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara / Daerah yang
mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak
akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah
2. Jenis-jenis belanja berdasarkanPermendagri No. 13 tahun 2006dibedakan menjadi
belanja langsung dan belanja tidak langsung .
1. Belanja langsung adalah belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan
program dan kegiatan :
a. Belanja Pegawai,
b. Belanja Barang dan Jasa dan;
c. Belanja Modal
2. Belanja Tidak Langsung adalah belanja yang tidak terkait secara langsung dengan
pelaksanaan program dan kegiatan :
a. Belanja pegawai,
b. Belanja Bunga,
c. Belanja Subsidi,
d. Belanja Hibah,
e. Belanja Bantuan Sosial,
f. Balanja bagi hasil dengan Prov/Kab/Kot dan Desa,
g. Belanja Bantuan keuangan kepada Prov/Kab/Kot dan Desa,
h. Belanja tak terduga
3. Dokumen sumber yang dijadikan dasar dalam pencatatan transaksi belanja adalah sebagai
berikut :
a. Belanja dengan mekanisme LS
SP2D
Nota Debit Bank,
Bukti Pengeluaran lain sah
b. Belanja dengan mekanisme UP/GU/TU
Bukti pengesahan SPJ
c. Penerimaan PFK
SP2D
Bukti Potongan
d. Pelunasan PFK
Surat setoran,
Nota Kredit,
Bukti Potongan,
Bukti pengeluaran lain
4. Belanja Desa, yaitu semua pengeluaran yang merupakan kewajiban Desa dalam 1 (satu)
tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh Desa
19 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
a. Penyelenggaraan pemerintahan Desa
Penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan dan operasional
pemerintahan Desa
Sarana dan prasarana pemerintahan Desa
Administrasi kependudukan, pencatatan sipil, statistik, dan kearsipan
Tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan, dan pelaporan
Pertanahan
b. pelaksanaan pembangunan Desa
Pendidikan
Kesehatan
Pekerjaan umum dan penataan ruang
Kawasan permukiman
Kehutanan dan lingkungan hidup
Perhubungan, komunikasi dan informatika
Energi dan sumber daya mineral
Pariwisata
c. Pembinaan kemasyarakatan Desa
Ketentraman, ketertiban, dan pelindungan masyarakat
Kebudayaan dan kegamaan
Kepemudaan dan olah raga
Kelembagaan masyarakat
d. Pemberdayaan masyarakat Desa
Kelautan dan perikanan
Pertanian dan peternakan
Peningkatan kapasitas aparatur Desa
Pemberdayaan perempuan
Perlindungan anak dan keluarga
Koperasi, usaha mikro kecil dan menengah
Dukungan penanaman modal
Perdagangan dan perindustrian
e. penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak
Penanggulangan bencana
Keadaan darurat
Keadaan mendesak
20 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
KETRAMPILAN
Dalam tahun 2016 telah dilakukan transaksi belanja dengan rincian, sebagai berikut
Berdasarkan data diatas, hitunglah total belanja barang dan jasanya kemudian
hitunglah total belanja penyelenggara pemerintah desanya !
21 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
20 Februari 2017 BUD menerbitkan SP2D LS Barang untuk pembelian
kendaraan dinas untuk Dinas Kesehatan senilai Rp 250.000.000,00 sudah
termasuk PPN
25 Februari 2017 BUD menerbitkan SP2D LS untuk membayar sewa
mesin proyek untuk 1 tahun ke depan senilai Rp 36.000.000,00 tidak
termasuk PPN
2. Berikut ini transaksi yang ada di Desa Suka-Suka Februari 2017. Catatlah
dalam kas umum ( skor 50 )
2 Februari Dikeluarkan SPP No. 001 untuk pembelian alat tulis kantor
sebesar Rp 170.000,00
9 Februari Dikeluarkan SPP No. 002 untuk pembelian sarana dan
prasarana kebersihan sebesar Rp 100.000,00
15 Februari Dikeluarkan SPP No. 003 untuk pembelian benda pos sebesar
Rp 100.000,00
25 Februari Dikeluarkan SPP No. 004 untuk membayar makan dan minum
rapat sebesar Rp 200.000,00
28 Februari Dikeluarkan SPP No. 005 untuk belanja pegawai dengan
rincian (1) gaji kepala desa dan perangkat desa sebesar Rp 4.000.000,00
dan (2) tunjangan sebesar sebesar Rp 1.000.000,00 dengan potongan PPh
21 sebesar 5%
22 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
Lembar Kerja
1.
PEMERINTAHAN PROPINSI KABUPATEN/KOTA.....
JURNAL UMUM
SKPD:................
Nomor Kode
Tanggal Uraian Debet Kredit
Bukti Rekening
23 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
Lembar Kerja
2.
BUKU KAS UMUM
DESA MABUUN
TAHUN ANGGARAN 2017
Jumlah
Kode No
No Tanggal Uraian Ref Penerimaan Pengeluaran Pengeluaran Saldo
Rekening Bukti
kumulatif
24 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
25 Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa