Anda di halaman 1dari 11

AKTIVITAS

TRANSAKSI
PEMERINTAH
DAERAH
DINA ROSIANA
DOKUMEN
PELAKSANAAN
ANGGARAN
Dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) merupakan
dokumen yang memuat pendapatan dan belanja setiap
SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang
digunakan sebagai dasar pelaksanaan oleh pengguna
anggaran.

Adapun DPA-PPKD digunakan untuk menampung:


• Pendapatan dari dana perimbangan dan
pendapatan hibah
• Belanja bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, bagi
hasil, bantuan keuangan, dan belanja tidak terduga
LETS GET STARTED
• penerimaan dan pengeluaran pembiayaan
DANA
PERIMBANGAN
Dana perimbangan merupakan dana
yang bersumber dari pendapatan APBN
yang dialokasikan kepada daerah untuk
mendanai kebutuhan daerah dalam
rangka pelaksanaan desentralisasi.
Contoh :
• Dana Alokasi Umum (DAU)
• Dana Alokasi Khusus (DAK)
• Dana Bagi Hasil (DBH)
AKUNTANSI SKPD
01 yaitu unit entitas akuntansi di seluruh pengguna
anggaran untuk melaksaanakan program dan
STRUKTUR/
kegiatan (Dinas Daerah, Sekretariat Daerah,
Sekretariat DPRD, Lembaga Teknis Daerah, dan
SKPD Lainnya).
SISTEM
AKUNTANSI
02 AKUNTANSI PPKD
yaitu unit entitas akuntansi di SKPKD
selaku PPKD atas pelaksanaan anggaran
DI PEMDA
sebagaimana tertuang dalam DPA PPKD (PROVINSI/
KABUPATEN/
03
AKUNTANSI KONSOLIDATOR
merupakan akuntansi yang dilakukan
KOTA)
PPKD untuk memungkinkan dibuatnya
laporan tingkat Pemda.
HUBUNGAN
SKPD DAN
SKPKD
• HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN KANTOR
CABANG
BUD diperlakukan sebagai kantor pusat, sedangkan SKPD-
SKPKD diperlakukan sebagai kantor cabang
• HUBUNGAN ANTARA DUAA ENTITA YANG
TERPISAH
SKPD/Satker anggaran dianggap entitas yang terpisag dengan
BUD. wujud hubungan ini terlihat dari dimunvulkannya
hubungan utang piutang antara SKPD dan BUD
AKUNTANSI
A. ALIRAN BELNJA SKPD

Adanya sistem informasi keuangan daerah yang


BELANJA SKPD
mencakup semua kegiatan yang berkaitan dengaan B. PELAKSANAAN PENCATATAN
APBD maka semua transaksi dilakukan pembukuan AKUNTANSI OLEH SKPD DAN BUD
yang memadai sebagai pendukung sistem
Adapun pelaksanaan akuntansi oleh SKPd
pertanggungjawbaan keuangan daerah, hingga
dan BUD terkait dengan penerapan
diterbitkan laporan keuangan. Akuntansi pusat-cabang
hubungan antara SKPD dan BUD, sebagai
berlaku untuk transaksi aliran kas, sebagai berikut.
berikut.
• Aliran kas keluar dari Kasda ke SKPD (pengeluaran
----->
UP/GU/TU).
• Aliran kas keluar dari kasda ke rekanan untuk
membayar kegiatan yang dianggarkaan oleh SKPD
• ALiran kas masuk dari SKPD ke Kasda
• Aliran kas masuk ke Kasda untuk pendapatan yang
dianggarkan oleh SKPD
1) AKUNTANSI UANG PERSEDIAAN
(UP)
Akuntansi atas uang persediaan meliputi akuntansi saat
diterimanya SP2D UP (BUD mentransfer uang ke SKPD), PELAKSANAAN
pembayaran oleh Bendahara SKPD dengan menggunakan UP,
penggantian dan pertanggungjawbaan penggunaan UP, dan PENCATATAN
penyetoran sisa UP (pada akhir tahun anggaran)
a) Pembentukan UP AKUNTANSI
No Akun Debit Kredit
OLEH SKPD DAN
Kas di Bendahara Pengeluaran
10.000.000 10.000.000
BUD
RK-PPKD

b) SKPD membayar dengan UP


--> pembelian ATK sebesar Rp8.000.000,00

No Akun Debit Kredit

Belanja ATK
10.000.000 10.000.000
Kas di Bendahara Pengeluaran
1) AKUNTANSI UANG PERSEDIAAN
(UP)
c) SKPD menerima penggantian UP
PELAKSANAAN
No Akun Debit Kredit
PENCATATAN
Kas di Bendahara Pengeluaran
RK-PPKD
8.000.000 8.000.000 AKUNTANSI
OLEH SKPD DAN
BUD
d) Bendahara pengeluaran menyetor sisa uang persediaan
--> pembelian ATK sebesar Rp8.000.000,00

No Akun Debit Kredit

RK-PPKD
3.500.000 3.500.000
Kas di Bendahara Pengeluaram
2) AKUNTANSI UNTUK PEMBAYARAN DARI
DANA TU (TAMBAH UANG)
--> apabila di dalam suatu bulan terdapat kegiatan yang
PELAKSANAAN
membutuhkan pembayaran jumlah belanja yang cukup besar
dan jumlah UP dianggap tidak memadai, maka SKPD dapat
PENCATATAN
mengajukan tambahan uang persediaan (TU).
Mekanisme :
AKUNTANSI
• Bendahara pengeluaran mengajukan SPP TU kepada
PA/KPA melalui PKK SKPD untuk diverifikasi terlebih
OLEH SKPD DAN
dahulu
• Apabila persyaratan pengajuan TU telah dipenuhi, PPK
BUD
SKPD menyiapkan SPM TU untuk ditandatangani oleh
PA/KPA
• SPM TU kemudian diajukan ke BUD
• apabila persyaratan sudah dipenuhi maka kuasa BUD
menerbitkan SP2D TU.

Akuntansi untuk TU hanya terdiri dari akuntansi waktu


menerima TU dan akuntansi untuk menyetorkan sisa TU.
Akuntansi untuk penggantian tidak ada dalam TU.
2) AKUNTANSI UNTUK PEMBAYARAN PELAKSANAAN
LANGSUNG
Dalam pelaksanaan APBD diatur mekanisme pembayaran
ada 2 yaitu harus dilakukan secara langsung oleh BUD dan
PENCATATAN
yang dilakukan melalui bendahara pengeluaran.
Belanja yang biasanya dibayar secara LS adlah belanja
AKUNTANSI
tidak langsung seperti belanja gaji dan tunjangan, belanja
subsidi, belanja bunga utang, dan belanja tidak langsung
OLEH SKPD DAN
lainnya. Di samping itu, belanja langsung tertentu seperti
belanja modal dan/atau belanja belanja langsung lainnya
BUD
yang jumlahnya relatif besar (diatur dengan peraturan
kepala daerah) harus dibayar secara LS. Setiap pembayaran
tentu diiawali dengan pengajuan SPP-SPM dan akhirnya
diterbitkan SP2D
2) AKUNTANSI UNTUK PEMBAYARAN PELAKSANAAN
LANGSUNG
Contoh :
Dinas Pendidikan menerima SP2D LS untuk belanja modal
PENCATATAN
komputer sebesar Rp55.000.000,00.
AKUNTANSI
No Akun Debit Kredit OLEH SKPD DAN
Belanja modal komputer
RK-PPKD
55.000.000 55.000.000 BUD
Jika jurnal yang dibuat hanya realisasi anggaran di atas,
maka komputer yang dibeli belum tercatat dalam akuntansi. No Akun Debit Kredit
bertambahnya aset dan ekuitas dana diinvestasikan dalam
aset tetap, maka perlu jurnal korolari sebagai berikut. Aset tetap
55.000.000 55.000.000
--> Diinvestasikan dalam aset tetap

Anda mungkin juga menyukai