Anda di halaman 1dari 5

KASUS JURNAL PEMDA

Sistem Akuntasi Pemerintah Daerah POLY dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pengelola Keuangan
Daerah (SKPKD)/ Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) sebagai Bendahara Umum Daerah
(BUD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sistem akuntasi pada SKPD AM 2B
dilaksanakan oleh Fungsi Akuntasi Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD AM 2B
sebagai entitas akuntansi. Sedangkan pada tingkat SKPKD dilaksanakan oleh Sub Bagian
Pembukuan pada Bagian Keuangan Sekretariat Daerah yang bertugas melaksanakan system
akuntansi untuk SKPKD sebagai BUD dan melakukan konsolidasi laporan keuangan SKPD dalam
rangka menyusun laporan keuangan Pemerintah Daerah POLY sebagai entitas pelaporan.

Berikut ini adalah transaksi Bagian Keuangan (Selaku BUD/PPKD) Pemerintah Daerah POLY,
SKPD AM 2B , dan timbal balik untuk tahun anggaran 2023 :
1. PPK-SKPD AM 2B mengajukan SPM-LS sebesar Rp. 400.000.000,00 (belum termasuk
potongan PFK) untuk membayar gaji dan tunjangan pegawai untuk Bulan November 2023.
2. Fungsi akuntansi PPK-SKPD AM 2B menerima SP2D-LS dengan total belanja gaji dan
tunjangan pegawai sebesar Rp. 400.000.000,00 dan potongan PFK sebesar Rp. 50.000.000,00
dari BUD atas SPM-LS yang diajukan pada nomor 1. SP2D ini dicairkan pada hari itu dan juga
langsung dibayarkan kepada para pegawai. PFK dipotong dan langsung disetorkan oleh BUD.
3. PPK-SKPD AM 2B mengajukan SPM-UP Rp. 250.000.000,00 untuk pengisian kas yang
antara lain akan digunakan membeli Bahan Habis Pakai Kantor.
4. Fungsi akuntansi PPK-SKPD AM 2B menerima SP2D-UP Rp. 250.000.000,00 dari BUD atas
SPM-UP yang diajukan pada nomor 3 di atas dan langsung mencairkannya di bank.
5. PPK-SKPD AM 2B mengajukan SPM-UP sebesar Rp. 200.000.000,00 untuk
penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) akuntansi.
6. Bagian Keuangan atas nama Pemerintah Daerah POLY menerima pinjaman dana berupa utang
jangka panjang sebesar Rp. 500.000.000,00 dari Kementerian Keuangan.
7. Fungsi akuntansi PPK-SKPD AM 2B menerima SP2D-UP Rp. 200.000.000,00 atas SPM
pada nomor 5.
8. PPK-SKPD AM 2B menerima permintaan uang dari Bendahara Pengeluaran sebesar
Rp. 200.000.000,00 untuk penyelenggaraan Bintek Akuntansi.
9. PPK-SKPD AM 2B mengirimkan uang tunai Rp. 200.000.000,00 ke Bendahara Pengeluaran
untuk penyelenggaraan Bintek Akuntansi.
10. PPK-SKPD AM 2B mengajukan SPM-LS Rp. 150.000.000,00 untuk pembelian 10 unit
komputer (termasuk obyek Belanja Modal Komputer) untuk kepentingan fasilitas administrasi.
1
11. Bagian Keuangan atas nama Pemerintah Daerah POLY mengeluarkan kas Rp. 300.000.000,00
untuk penyertaan modal di Perusahaan Daerah (Perusda) dalam bentuk saham yang
dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan.
12. PPK-SKPD AM 2B menerima 10 unit komputer disertai dokumen yang menyertakan bahwa
harga komputer langsung dibayarkan kepada pihak ketiga oleh BUD (mekanisme LS-belanja
modal). Harga komputer @ Rp. 15.000..000,00 sesuai dengan SPM-LS yang diajukan.
13. Bendahara Penerimaan SKPD AM 2B menerima uang tunai dari pendapatan retribusi yang
terdiri dari Retribusi Pasar sebesar Rp. 350.000.000,00 dan Retribusi Pelayanan Pemakaian
Kekayaan Daerah sebesar 450.000.000,00. Jumlah kas yang diterima termasuk dari nilai
piutang yang ada dineraca Retribusi Pelayanan Pemakaian Kekayaan Daerah sebesar Rp
75.000.000,00 Penerimaan ini disetor ke kas daerah pada hari itu juga. STS segera disampaikan
kepada PPK-SKPD AM 2B dan Bagian Keuangan sebagai bukti penerimaan kas.
14. SKPD AM 2B membeli Bahan Habis Pakai Kantor sebesar Rp. 100.000.000,00 secara tunai
Pembayaran dengan menggunakan kas yang diisi pada nomor 3 di atas. SPJ (dilampiri dengan
bukti kuitansi pembelian) segera disampaikan Bendahara Pengeluaran kepada fungsi akuntansi
PPK-SKPD AM 2B .
15. SKPD AM 2B menerima 20 buah Komputer dari Bagian Perlengkapan yang merupakan
sumbangan dari World Bank. Harga pasar computer adalah @ Rp. 14.000.000,00.
16. Fungsi akuntansi PPK-SKPD AM 2B menerima SPJ Rp. 200.000.000,00 dari Bendahara
Pengeluaran atas Penyelenggaraan Bimtek Akuntansi dengan perincian Belanja Langsung
sebagai berikut :
a. Belanja Pegawai Honorarium PNS Rp. 125.000.000,00
b. Belanja barang dan jasa cetak dan penggandaan Rp. 75.000.000,00
17. Bagian Keuangan selaku BUD menerima kas dari pendapatan Dana Alokasi Umum (DAU)
sebesar Rp. 450.000.000,00.
18. PPK-SKPD AM 2B mengajukan SPM-LS untuk belanja modal pengadaan kendaraan sebesar
Rp. 500.000.000,00.
19. Bendahara Penerima SKPD AM 2B menerima kas dari pihak ketiga atas pendapatan pajak
Restoran sebesar Rp. 550.000.000,00 yang langsung disetorkan ke rekening kas daerah. STS
segera disampaikan kepada PPK-SKPD AM 2B dan PPK SKPKD.
20. PPK-SKPD AM 2B menerima SP2D-LS belanja modal pengadaan kendaraan atas transaksi
no.18.
21. PPK SKPD AM 2B mengajukan SPM-LS sebesar Rp. 400.000.000,00 (belum termasuk
potongan PFK) untuk membayar gaji dan tunjangan pegawai untuk Bulan Desember 2022.
2
22. SKPD AM 2A menerima SP2D-LS dengan total belanja gaji dan tunjangan pegawai sebesar
Rp.400.000.000,00 dan potongan PFK sebesar Rp. 50.000.000,00 yang diajukan pada nomor
21. SP2D-LS ini dicairkan pada hari itu dan juga langsung dibayarkan kepada para pegawai.
23. Bagian Keuangan atas nama Pemerintah Daerah POLY memberikan belanja bantuan sosial
sebesar Rp. 60.000.000,00 atas bencana alam yang terjadi di Pemda POLY.
24. Pemerintah Daerah POLY memutuskan untuk membentuk dana cadangan dalam rangka
Pilkada sebesar Rp. 375.000.000,00.
25. Bagian Keuangan yang bertindak atas nama Pemerintah Daerah POLY mempunyai utang
dalam negeri sebesar Rp. 200.000.000,00 akan dicicil pokok pinjaman selama 10 tahun atau
sebesar Rp. 20.000.000,00 per tahun dengan bunga per tahun sebesar 1 % dari jumlah utang
yang belum dilunasi. Sehingga Nampak di Neraca Awal Bagian Keuangan terdapat rekening
Utang Dalam Negeri sebesar Rp. 180.000.000,00 rekening Bagian Lancar Utang Jangka
Panjang sebesar Rp. 20.000.000,00 dan rekening utang bunga sebesar Rp. 2.000.000,00. Oleh
karena itu, telah dilakukan pembayaran pokok pinjaman utang dalam negeri yang jatuh tempo
pada tahun 2023 sebesar Rp. 20.000.000,00 seperti yang telah dianggarkan dalam rekening
pembiayaan pembayaran pokok pinjaman oleh Bagian Keuangan dengan terdapat belanja
bunga sebesar Rp. 2.000.000,00.
26. SKPD AM 2B membeli Bahan Habis Pakai Kantor sebesar Rp. 125.000.000,00 secara tunai
Pembayaran dengan menggunakan kas yang diisi pada nomor 3 di atas. SPJ (dilampiri dengan
bukti kuitansi pembelian) segera disampaikan Bendahara Pengeluaran kepada fungsi akuntansi
PPK-SKPD AM 2B .
27. Bendahara penerima SKPD AM 2B menerima kas dari pihak ketiga atas Pendapatan pajak
Hotel Rp. 650.000.000,00 Jumlah kas yang diterima termasuk dari nilai piutang yang ada
dineraca Pendapatan pajak hotel sebesar Rp 150.000.000,00 Penerimaan kas langsung
disetorkan ke rekening kas daerah. STS segera disampaikan kepada PPK-SKPD AM 2B dan
PPK-SKPKD.
28. Dilakukan pengembalian sisa dana UP oleh PPK-SKPD AM 2B ke rekening kas daerah.

3
Berdasarkan informasi diatas :
1. Buatlah jurnal Finansial dan Anggaran di SKPD AM 2B untuk tahun anggaran 2023.
2. Buatlah jurnal Finansial dan Anggaran di PPKD untuk tahun anggaran 2023.
Dengan menggunakan akun-akun sbb :

PEMERINTAH DAERAH POLY


DAFTAR AKUN

SKPD AM 2B PPKD
Kas di bendahara pengeluaran Kas di kas daerah
Kas di bendahara penerimaan Persediaan Alat Tulis Kantor
Piutang Retribusi Pelayanan Pasar Investasi Permanen Penyertaan Modal
Persediaan Alat Tulis Kantor Tanah
Tanah Gedung dan Bangunan
Gedung dan Bangunan Kendaraan
Kendaraan Aset Tetap Lainnya
Peralatan dan Mesin-Personal Komputer Dana Cadangan
Konstruksi dalam pengerjaan Konstruksi dalam pengerjaan
Ekuitas Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
Perubahan SAL Utang Bunga
R/K PPKD Utang Dalam Negeri
Beban Gaji dan Tunjangan Pegawai-LO Ekuitas
Belanja Gaji dan Tunjangan Pegawai Perubahan SAL
Beban Persediaan Alat Tulis Kantor R/K SKPD A
Belanja Alat Tulis Kantor Pembiayaan penerimaan pinjaman Jk Panjang
Pendapatan Retribusi Pelayanan Pasar-LRA Pembiayaan pengeluaran penyertaan modal
Pendpt. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah–LRA Pendapatan DAU-LO
Pendapatan Retribusi Pelayanan Pasar-LO Pendapatan DAU-LRA
Pendpt. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah –LO Beban Bantuan Sosial
Pendapatan Pajak Hotel-LRA Belanja Bantuan Sosial
Pendapatan Pajak Hotel-LO Pembiayaan Pengeluaran Pembentukan Dana Cadangan
Pendapatan Pajak Restoran-LRA Pembiayaan Pengeluaran Pembayaran Pokok Pinjaman
Pendapatan Pajak Restoran-LO Beban Bunga
Belanja Modal Peralatan Personal Komputer Belanja Bunga
Belanja Modal Kendaraan Utang PFK
Belanja Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan
Belanja Barang dan Jasa Cetak
Beban Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan
Beban Barang dan Jasa Cetak
Pendapatan Hibah-LO

4
5

Anda mungkin juga menyukai