Anda di halaman 1dari 43

BAB 5

SISTEM AKUNTANSI
PEJABAT PENGELOLA
KEUANAGN DAERAH
(PPKD)

Yang beranggotakan:
1. Zulfi Yunita Sari (142190040)
2. Rizal Eka Saputra (142190049)
3. Navista Dita Fairuzi (142190052)
SISTEM AKUNTANSI PPKD

Akuntansi PPKD adalah sebuah entitas yang


dijalankan oleh fungsi akuntansi di SKPKD

SKPKD dikelola oleh suatu entitas tersendiri


berupa Badan Pengelola Keuangan Daerah
(BPKD)
SISTEM
AKUNTANSI
PPKD
Akuntansi Pendapatan Akuntansi Belanja

Akuntansi Pembiayaan Akuntansi Aset

Akuntansi Kewajiban Akuntansi Konsilidator

Akuntansi Korekasi &


Penyesuaian
Merupakan langkah-langkah teknis yang harus
dilakukan dalam perlakuan akuntansi untuk
pendapatan pada level Pemda

AKUNTANSI PENDAPATAN
01 Fungsi 02
Terkait Dokumen
- Bendahara Peneriamaan - Surat Bukti Transfer

03 CATATN
- Fungsi Akuntansi PPKD - Surat Tanda Penerimaan
- Bukti Transfer & bukti
- penerimaan lainya.
YANG
DIGUNAKA
N
- Buku Jurnal Umum
- Buku besar
- Buku Besar Pembantu
JURNAL STANDAR

Fungsi Akuntansi di PPKD (yang dilakukan oleh Bidang Akuntansi di DPPK) menerima Laporan
Posisi Kas Harian dari BUD. Laporan ini yang dilampiri salah satunya oleh tembusan Nota Kredit
akan menjadi dokumen
sumber untuk penjurnalan akuntansi pendapatan. Dari Laporan Posisi Kas Harian ini, Fungsi
Akuntansi SKPKD dapat mengidentifikasi sumber penerimaan kas berasal.

Jurnal penerimaan pendapatan


Kas di Kas Daerah Xxx
Pendapatan Dana xxx

Karena jurnal yang sama akan dipakai terus dalam mencatat transaksi pendapatan, maka
dibuatlah Buku Jurnal Kas Masuk (JKM)-PPKD.
Merupakan langkah-langkah teknis yang harus
dilakukan dalam perlakuan akuntansi untuk
belanja bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial,
belanja bagi hasil, bantuan keuangan dan
belanja tidak terduga

AKUNTANSI BELANJA
01 Fungsi 02
Terkait Dokumen
- Fungsi Akuntansi PPKD - SP2D-LS

03 CATATN - Nota Debit Bank


- BuktiPengeluaran Lainnya

YANG
DIGUNAKA
N
- Buku Jurnal Umum
- Buku besar
- Buku Besar Pembantu
JURNAL STANDAR

Transaksi belanja selaku PPKD dicatat oleh fungsi akuntansi PPKD. Transaksi ini
dicatat harian pada saat kas dibayarkan kepada bendahara pengeluaran atau pada
saat menerima tembusan bukti transfer ke pihak ketiga. Akuntansi belanja
dilaksanakan berdasarkan asas bruto.

Transaksi pengeluaran kas daerah di PPKD dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu:
- pembayarannya dengan SP2D UP/GU/TU kepada SKPD
- pembayarannya dengan SP2D LS kepada fihak ketiga
JURNAL STANDAR

Berikut dijelaskan transaksi pengeluaran kas daerah di PPKD yang dilakukan langsung ke fihak
ketiga. Penjelasan pembayaran dengan SP2D kepada SKPD dijelaskan di bagian G (Akuntansi RK-
Pusat di SKPD dan RK-SKPD di PPKD).

Jurnal pencatatan transaksi belanja


Bunga xxx
Belanja Subsidi xxx
Belanja Hibah xxx
Belanja Bantuan Sosial xxx
Belanja Bagi Hasil xxx
Belanja Bantuan Keuangan xxx
Belanja Tidak Terduga xxx
Kas di Kas Daerah xxx
Pembiayaan merupakan transaksi keuangan
pemerintah yang mempunyai dampak terhadap
penerimaan dan/atau pengeluaran pemerintah pada
tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-
tahunanggaran berikutnya. Sedangkan tujuan dari
transaksi ini adalah untuk menutup defisit anggaran
atau memanfaatkan surplus anggaran

AKUNTANSI PEMBIAYAAN
AKUNTANSI
PEMBIAYAAN

Transaksi penERIMAAN Transaksi pengeluaran pembiayaan


pembiayaan berasal dari: berasal dari:

- Penggunaan SiLPA tahun anggaran - pembentukan dana cadangan


sebelumnnya
- pencairan dana cadangan - penyertaan modal pemerintah daerah
- hasil penjualan kekayaan daerah yang
dipisahkan - pembayaran pokok pinjaman (utang) 
- penerimaan pinjaman daerah pemberian pinjaman daerah.
- penerimaan kembali pemberian pinjaman
- penerimaan piutang daerah.
01 Fungsi 02
Terkait Dokumen
- Fungsi Akuntansi PPKD - Perda
- Nota Kredit Bank
- BP. Pembayaran
- Lap. Pos. Kas Harian
03 CATATN - SP2D
- Dokumen Lainnya
YANG
DIGUNAKA
N
- Buku Jurnal Umum
- Buku besar
- Buku Besar Pembantu
JURNAL STANDAR

Berdasarkan dokumen Laporan Posisi Kas Harian, Fungsi Akuntansi PPKD


menjurnal penerimaan kas dari penerimaan pembiayaan sebagai berikut :
Jurnal Penerimaan Pencairan
Kas di Kas Daerah xxx
Penerimaan Pembiayaan – (…) xxx

Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening


Kas Daerah.
Jurnal Pengeluaran Pencairan
Pengeluaran Pembiayaan – (…) xxx
Kas di Kas Daerah xxx
Prosedur akuntansi aset pada SKPKD merupakan
pencatatan ataspengakuan aset yang muncul dari
transaksi pembiayaan yang dilakukan oleh
Pemerintah Daerah, misalnya pengakuan atas
investasi jangka panjang.

AKUNTANSI ASET
01 Fungsi 02
Terkait Dokumen
- Fungsi Akuntansi PPKD - Bukti Memorial

03 CATATN - Dokumen lainnya

YANG
DIGUNAKA
N
- Buku Jurnal Umum
- Buku besar
- Buku Besar Pembantu
Jurnal standar

1) Jurnal Pengakuan Investasi


Investasi … xxx
Ekuitas Dana Investasi – (…) xxx
Jurnal Pelepasan Investasi
Ekuitas Dana Investasi – (…) xxx
Investasi xxx

B. Jurnal Pengakuan Aset Tetap


Aset Tetap … xxx
Ekuitas Dana Investasi – (…) xxx
Jurnal Pelepasan Investasi
Ekuitas Dana Investasi – (…) xxx
Aseet Tetap xxx
Prosedur akuntansi utang pada PPKD merupakan
pencatatan atas pengakuan hutang jangka panjang
yang muncul dari transaksi pengeluaran
pembiayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

AKUNTANSI KEWAJIBAN
01 Fungsi 02
Terkait Dokumen
- Fungsi Akuntansi PPKD - Bukti Memorial

03 CATATN - Dokumen lainnya

YANG
DIGUNAKA
N
- Buku Jurnal Umum
- Buku besar
- Buku Besar Pembantu
JURNAL STANDAR

A. Jurnal Pengakuan Utang Jangka Panjang


Dana disediakan untuk bayar Utang J.Panj.xxx
Hutang Jangka Panjang xxx

B. Jurnal Pembayaran Hutang


Hutang Jangka Panjang xxx
Dana disediakan untuk bayar Utang J.Panj. xxx
Prosedur akuntansi konsolidator pada PPKD
merupakan pencatatan atas transaksi-transaksi timbal
balik yang dilakukan antara PPKD dan SPKD yaitu
transaksi-transaksi yang menggunakan R/K PPKD
dan R/K-SPKD.

AKUNTANSI KONSOLIDATOR
01 Fungsi 02
Terkait Dokumen
- Fungsi Akuntansi PPKD - Laporan Posisi Kas Harian
- SP2D UP/GU/TU
- Tembusan SP2D-LS
03 CATATN - Nota Kredit
- Dokumen Lainnya
YANG
DIGUNAKA
N
- Buku Jurnal Umum
- Buku besar
- Buku Besar Pembantu
JURNAL STANDAR

1) Aliran dana dari Kasda ke Bendahara Pengeluaran SKPD


R/K - SKPD xxx
Kas di Kas Daerah xxx

2) Aliran dana dari Bendahara Penerimaan SKPD ke Kasda


Kas di Kas Daerah xxx
R/K – SKPD xxx
Koreksi adalah tindakan pembetulan secara akuntansi
karena adanya kesalahan agar akun-akun yang tersaji
dalam laporan keuangan entitas menjadi sesuai
dengan yang seharusnya. Kesalahan dalam
penyusunan laporan keuangan dapat terjadi pada satu
atau beberapa periode sebelumnya yang baru
ditemukan pada periode berjalan.

AKUNTANSI KOREKSI KESALAHAN DAN


PENYESUAIAN PPKD
PENYEBAB
KESALAHAN

Keterlambatan penyampaian
bukti transaksi Kesalahan Interpretasi Fakta

Kesalahan Perhitungan
Kecurangan
Matematis

Kesalahan Penerapan Standar


Kelalaian
dan Kebijakan Akuntansi
Jenis KESALAHAN
01 (Berdasar sifat kejadian)
Koreksi Kesalahan yang berulang dan
sistematik

Kesalahan ini disebabkan sifat alamiah (normal) dari jenis-jenis transaksi


tertentu yang diperkirakan akan terjadi secara berulang.

02
Koreksi Kesalahan yang TIDAK berulang

Koreksi ini merupakan koreksi atas kesalahan yang diharapkan tidak akan
terjadi kembali pada masa yang akan datang. Koreksi ini dapat terjadi pada
periode berjalan maupun pada periode berjalan
JURNAL STANDAR
01
Koreksi Kesalahan yang berulang dan
sistematik Transaksi wajib pajak lebih bayar

Pendapatan Pajak (…) – LO xxx


Kas di Kas Daerah xxx

Pendapatan Pajak (…) – LRA xxx


Perubahan SAL xxx
JURNAL STANDAR
01
Koreksi Kesalahan yang berulang dan
sistematik Transaksi wajib pajak KURANG bayar

Kas di Kas Daerah xxx


Pendapatan Pajak (…) – LO xxx

Perubahan SAL xxx


Pendapatan Pajak (…) – LRA xxx
JURNAL STANDAR

02 LAPORAN KEUANGAN BELUM


Koreksi Kesalahan yang TIDAK berulang DITERBITKAN

Jika mempengaruhi posisi Kas, koreksi dilakukan dengan pembetulan pada akun yang
bersangkutan, baik pada akun Pendapatan-LRA atau akun Belanja, maupun akun PendapatanLO
atau akun Beban.

Jika tidak mempengaruhi posisi kas, pembetulan dilakukan pada akun-akun neraca terkait,
pada periode kesalahan ditemukan.
JURNAL STANDAR

02 LAPORAN KEUANGAN TELAH


Koreksi Kesalahan yang TIDAK berulang DITERBITKAN

A. Koreksi kesalahan yang tidak mempengaruhi posisi Kas,

pembetulan dilakukan pada akun-akun neraca terkait, pada periode kesalahan ditemukan.
JURNAL STANDAR

02 LAPORAN KEUANGAN TELAH


Koreksi Kesalahan yang TIDAK berulang DITERBITKAN

B. Kesalahan atas Kelebihan Pengeluaran Belanja/Beban

Kas di Kas Daerah xxx


Pendapatan Lainnya – LO xxx

Perubahan SAL xxx


Pendapatan Lainnya – LRA xxx
JURNAL STANDAR

02 LAPORAN KEUANGAN TELAH


Koreksi Kesalahan yang TIDAK berulang DITERBITKAN

C. Kesalahan atas Kekurangan Pengeluaran Belanja/Beban

Ekuitas xxx
Kas di Kas Daerah xxx

SiLPA/SiKPA xxx
Perubahan SAL xxx
JURNAL STANDAR

02 LAPORAN KEUANGAN TELAH


Koreksi Kesalahan yang TIDAK berulang DITERBITKAN

D. Kesalahan atas Kekurangan Pendapatan

Kas di Kas Daerah xxx


Ekuitas xxx

Perubahan SAL xxx


SiLPA/SiKPA xxx
JURNAL STANDAR

02 LAPORAN KEUANGAN TELAH


Koreksi Kesalahan yang TIDAK berulang DITERBITKAN

E. Kesalahan atas Kelebihan Pendapatan

Ekuitas xxx
Kas di Kas Daerah xxx

SiLPA/SiKPA xxx
Perubahan SAL xxx
JURNAL STANDAR

02 LAPORAN KEUANGAN TELAH


Koreksi Kesalahan yang TIDAK berulang DITERBITKAN

E. Kesalahan atas Penerimaan atau Pengeluaran Pembiayaan (4)

Kas di Kas Daerah xxx


Pinjaman Jangka Panjang kpd BUMD xxx
- Penerimaan pembiayaan -
penambahan posisi kas
Perubahan SAL xxx
SiLPA/SiKPA xxx
JURNAL STANDAR

02 LAPORAN KEUANGAN TELAH


Koreksi Kesalahan yang TIDAK berulang DITERBITKAN

E. Kesalahan atas Penerimaan atau Pengeluaran Pembiayaan (4)

Pinjaman Jangka Panjang kpd BUMD xxx


- Penerimaan pembiayaan -
Kas di Kas Daerah xxx
PENGURANGAN posisi
kas
SiLPA/SiKPA xxx
Perubahan SAL xxx
JURNAL STANDAR

02 LAPORAN KEUANGAN TELAH


Koreksi Kesalahan yang TIDAK berulang DITERBITKAN

E. Kesalahan atas Penerimaan atau Pengeluaran Pembiayaan (4)

Perubahan SAL xxx


SiLPA/SiKPA xxx
- Pengeluaran pembiayaan -
PENambahan posisi kas
Kas di Kas Daerah xxx
Utang Pemerintah Pusat xxx
JURNAL STANDAR

02 LAPORAN KEUANGAN TELAH


Koreksi Kesalahan yang TIDAK berulang DITERBITKAN

E. Kesalahan atas Penerimaan atau Pengeluaran Pembiayaan (4)

Utang Pemerintah Pusat xxx


- Pengeluaran pembiayaan -
Kas di Kas Daerah xxx
PENGURANGAN posisi
kas
SiLPA/SiKPA xxx
Perubahan SAL xxx
JURNAL STANDAR

02 LAPORAN KEUANGAN TELAH


Koreksi Kesalahan yang TIDAK berulang DITERBITKAN

F. Kesalahan atas Perolehan aset selain kas (2)

Kas di Kas Daerah xxx


Tanah Kantor xxx
Menambah KAS
Mengurangi nilai aset tetap
Perubahan SAL xxx
SiLPA/SiKPA xxx
JURNAL STANDAR

02 LAPORAN KEUANGAN TELAH


Koreksi Kesalahan yang TIDAK berulang DITERBITKAN

F. Kesalahan atas Perolehan aset selain kas (2)

Peralatan Kantor xxx


Kas di Kas Daerah xxx
Mengurangi KAS
menambah nilai aset tetap
SiLPA/SiKPA xxx
Perubahan SAL xxx
JURNAL STANDAR

02 LAPORAN KEUANGAN TELAH


Koreksi Kesalahan yang TIDAK berulang DITERBITKAN

G. Kesalahan atas Pencatatan Kewajiban (2)

Kas di Kas Daerah xxx


Utang xxx

Menambah KAS
Perubahan SAL xxx
SiLPA/SiKPA xxx
JURNAL STANDAR

02 LAPORAN KEUANGAN TELAH


Koreksi Kesalahan yang TIDAK berulang DITERBITKAN

G. Kesalahan atas Pencatatan Kewajiban (2)

Utang xxx
Kas di Kas Daerah xxx

MENGURANGI KAS
SiLPA/SiKPA xxx
Perubahan SAL xxx
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai