Anda di halaman 1dari 25

3

Prosedur dan Penatausahaan


Pendapatan SKPD

Tujuan Pengajaran
Pada bab ini, pembaca diberi gambaran tentang prosedur dan penatausahaan
pendapatan pada SKPD. Prosedur ini
meliputi, pelaksanaan pendapatan
melalui bendahara penerimaan, bendahara penerimaan pembantu, bank kas
daerah, dan pertanggungjawaban penerimaan. Penatausahaan pendapatan,
meliputi pengisian SKR, STS, Tanda Bukti Pembayaran, Buku Kas Umum
Penerimaan,Buku Pembantu per Rincian Objek Penerimaan,Buku Rekapitulasi
Penerimaan Harian, dan SP] Penerimaan.
Setelah mempelajari bab ini.
pembaca diharapkan sanggup menjelaskan
prosedur pelaksanaan pendapatan dan menatausahakan pendapatan pada
SKPD
dan AKuntansI Keuangan Daerah untuk
Penatausahaan SKP
26

3.1 Pendahuluan pendapatan SkPD, prosedur penda.


Pada bab dibahas prosedur dan penalausahaan
ini dan dokumen-dol.
alir, bagian yang terlibat, umen
SKPD meliputi bagan
penmbahasannya, dalam bab ini dibuatkan contoh
lerkait. Untuk penalausahaan pendapatan, kasus
beserla buku-buku yang digunol.
dilakukan bendahara penerimaan
akan.
penatausahaan yang
pendapatan
SkPD disesuaikan der

Pembahasan prosedur dan pcnatausahaan


dengan
pedoman pengelolaan keuangan da.
13 Tahun 2006 tentang
laerah
Permendagri Nomor Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun-
diubah dengan Peraturan 2007..
sebagaimana telah

3.2 Prosedur Pelaksanaan Pendapatan


yang SKPD disarikan
Peraturan dari
Berikut ini
dijelaskanpenerimaanpendapatan
alur
13 Tahun2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah
Menteri Dalam Negeri Nomor
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007
telah diubah dengan
sebagaimana
untuk merealisasikan pendapatan retribusi pada SKPD, Pengguna Anggaran menerbitkan
retribusi dan bendaharai
Surat Ketetapan Retribusi (SKR)dan menyerahkannya kepada wajib
retribusi
Wajib
melakukan pembayaran melalui bendahara penerimaan
dapat
penerimaan.
SKPD atau langsung ke kas daerah. Jika wajib retribusi membayar melaui
menyetorkannya
bendahara penerimaan SKPD, bendahara penerimaanSKPD membuatkan surat tanda bukti

pembayaran bagi wajib retribusi.

Selanjutnya, bendahara penerimaanSKPD menbuat Surat Tanda Setoran (STS)dan


menyetorkan uang tersebut ke kas daerah, STS diotorisasi oleh bank dan diserahkan kepada
SKPD. Selanjutnya, bank membuatnota kredit dan menyampaikannya
bendahara penerimaan

kepada Bendahara Umum Daerah (BUD).


Apabila pembayaran dilakukan oleh wajib retribusi
langsung ke kas daerah, maka
oleh kas daerah dibuatkan
slip setoran sebanyak2 lembar yang diserahkan
kepada wajib
retribusi. Oleh wajib retribusi salah satunya diserahkan kepada bendahara penerimaan
SKPD, bendahara penerimaan membuat surat tanda bukti
pembayaran dan menyerahkan
kepada wajib retribusi. bank membuat
Selanjutnya nota kredit dan
kepada BUD. menyampaikannya
Jika
pembayaran dilakukan wajib retribusi
melalui bendahara penerimaan
maka alurnya sama pembanu.
dengan pembayaran melalui
seluruh bukti bendahara penerimaan SKPD,
penerimaan dan bukti namu
penyetoran tersebut dibuat Surat
(SPJ) oleh
bendaharapenerimaan Pertanggungjawabaln
SKPD pembantu dan diserahkan ke bendahara
paling lambal tanggal 5 bulan penerimaas
berikutnya.
Untuk
penerimaankas dari Lain-lain
PAD yang Sah dan
bendaharapenerimaan SKPD
dibuatkan surat tanda pendapatan lainnya oI h
bukti
kepada pihak yang membayar, pembayaran dan diseranka n
selanjutnya, dibuat STS dan
daerah. Bank uangnya disetor ke bank kas
mengotorisasi STS tersebut dan
SKPD,dan bank membuat nota kredit menyerahkan kepada bendahara aan
dan penerima
Berikut ini
bagan alir menyampaikannya kepada BUD.
masing-nmasing pelaksanaan
bendahara pendapatan daerah baik
penerimaan,bendahara penerimaan mela
dari SE No. pembantu, dan kas daerah
900/316/BAKD tentang yang diku
Pedoman Sistem Dan
Akuntansi,
Pelaporan, dan
Prosedur
PertanggungjawabanKeuangan Daerah: Penatausahaan a"
Bab 3 Prosedur dan Penatausahaan Pendapalan SKPD 27

Gambar 3.1 Bagan Alir Pelaksanaan Pendapatan Daerah BendaharaPenerimaan

Pelaksanaan Pendapatan Daerah -Bendahara Penerimaan


Uraian WP/Retribusi Bendahara Penerimaan PPKD/Pengquna Bank

Anggaran

1. Pengguna anggaran
SKP
menyerahkan Daerah/ SKP Daerah
SKR kepada bendahara

penenimaan dan wajib

pajak/retribusi.

SKPDaerah SKDaerah
/SKR /SKR

3. Wajib pajak/retribusi

membayarkan sejumlah

uang yang tertera dalam Uang Uang

SKP Daerah/SKR kepada


bendahara penerimaan.

Bendahara penerimaan
memverifikasi kesesuaian

jumlah uang yang

diterimanya dengan
dokumen SKP Daerah/SKR
Vennk
yang diterimanya dar

pengguna anggaran.

5. Setelah diverifikasi,

bendahara penerimaan |Surat Tanda Bukti STS


akan menerbitkan STS Pembayaran/
Bukti Lain yang
dan Surat Tanda Bukti Uang
Bukti Lain Sah
Pembayaran
yang Sah.

6. Bendahara menyerahkan
Tanda Bukti Pembayaran Tanda Bukti|| STS
Surat
Bukti Lain yang Pembayaran/
Bukti Lain Uang
Sah kepada wajib yang
pajak/retribusi dan Sah
menyerahkan uang yang
diterima beserta STS

kepada bank.

Bank membuat nota

kredit dan mengotorisasi Nota

STS. Bank kemudian Kredit

menyerahkan kembali
STS
SIS kepada bendahara STS

penenimaan. Nota kredit

disampaikan kepada BUD.


gan Daerah untuk
Akuntansi Keuangan
Penatausahaan dan SKPi
28
Penerimaan Pembantu
Daerah Bendahara
Alir Pelaksanaan Pendapatan
Gambar 3.2 Bagan
Penerimaan Pembantu
Daerah - Bendahara
Pelaksanaan Pendapatan Penerimaan
PPKD/Pengguna Bank
Bendahara
Uraian WP/Retribusi Anggaran

anggaran
SKoDaerah
Pengguna

menyerahkan
SKP Daerah/ SKR
SKR kepada wajib pajak/

retribusi dan bendahara

penerimaan pembantu.

Daerah
SKPDaerah
SKP
/SKR
/SKR

2. Wajib pajak/retribusi
membayarkan uang

kepada bendahara

penenimaan pembantu Uang Uang


tertera di
sejumlah yang
SKP Daerah/SKR.

Bendahara penerimaan
Pembantu memverifikasi

uang yang diterimanya


dengan SKP Daerah/SKR Venfikas

dari pengguna anggaran.

4. Jika sesuai maka


bendahara penerimaan |Surat Tanda Bukti STS
pembantu membuat Pembayaran/
dokumen STS dan Surat Bukti Lain yang
Uang
Tanda Bukti Pembayaran/ Sah
Bukti Lain yang Sah.

Bendahara penerimaan
pembantu menyerahkan Tanda
Surat Bukti|
Surat Tanda Bukti STS
Pembayaran/
Pembayaran/Bukti Lain Bukti Lain
yang
yang Sah kepada wajib Sah
pajak/retribusi dan STS
beserta uang kepada
bank

6. Bank STS
mengotorisasi
dan menerbitkan STS

bendahara Nota
penerimaan
Pembantu. Nota kredit Kredit
disampaikan ke BUD
STSSTS STS
Bab 3 Prosedur dan Penatausahaan Pendapatan SKPD 29

Gambar 3.3 Bagan Alir Pelaksanaan Pendapatan Daerah Kas Daerah

Pelaksanaan Pendapatan Daerah Kas Daerah

Uraian WP/Retribusi Kas Daerah Bendahara Bank


PPKD/Pengguna
Penerimaan
Anggaran
1. Pengguna anggaran

menyerahkan SKP SKRDaerah


Daerah/SKR kepada

wajib pajak/retribusi dan

bendahara penerimaan. SKPDaerah SKPDaerah


/SKR SKR
2. Wajib pajak/retribusi

membayarkan uang

kepada kas daerah


Uang Uang
sejumlah yang tertera di

SKP Daerah/SKR.

3. Kas Daerah menerbitkan

slip setoran/Bukti Lain

yang Sah dan nota


Slip setoran/|| Nota
kredit.
Bukti Lain Kredit
yang Sah

4. Kas Daerah
menyerahkan
slip setoran/Bukti Lain
slip setoran/
yang Sah kepada WP/ Bukti Lain Nota
Retribusi dan nota kredit
BUD.
yang Sah Kredit
kepada

5.
WP/Retribusi

menyerahkan slip
lain Slip setoran/
setoran/bukti yang
sah bendahara Bukti Lain
kepada
penerimaan. yang Sah

SKR, STS, surat tanda bukti pembayaran, dan


Berdasarkan
slip setoran bendahara
penerimaanSKPD menatausahakanpenerimaankas tersebut ke dalam
(Pasal 189)

.buku kas umum


.buku pembantu per perincian objek penerimaan
buku rekapitulasi penerimaanharian

Selanjutnya, berdasarkan bukti-bukti tersebut dan SPJ dari


bendahara
pembantu, bendaharapenerimaan SKPD membuat penerimaan
SP] administratif maupun
paling lambat 10 bulan berikutnya dalam fungsional
tanggal
rangkap 3. Satu rangkap
diarsipkan oleh
Daerah untuk SKPD
Akuntansi Keuangan
Penatausahaan dan
30

Penerimaan
Gambar 3.4 Bagan Alir Penatausahaan dan Pertanggungjawaban

Penerimaan
Penatausahaan dan Pertanggungjawaban BUD
PPK-SKPDD
Penggunaan
Bendahara Penerimaan
Uraian
Anggaran

1. Berdasarkan dokumen SKP KR Daerab


Surat Tanda Bukti
Daerah, SKR, STS, dan daf Surat

Bukti Pembayaran/Bukti Pmbayaran Bukti lain


Tanda

Lain yang Sah, bendahara


ang Salt.

penerimaan melakukan

penatausahaan penerimaan

Darn proses penatausahaan


BKU
penernmaan, bendahara
Penermaa
penerimaan akan menghasilkan
dokumen berikut:
sebagai Buku
BKU Penerimaan Pembantu
Buku Pembantu Perincian

Objek Penerimaan
Buku
Buku Rekapitulasi Rekapitulasi
Penerimaan Harian

3. Berdasarkan ketiga dokumen

tadi ditambahkan dokumen SRJ


SPJ Penerimaan Pembantu, Penernmaan
Pembantu
bendahara penerimaan membuat
SPJ Penerimaan.

Lampiran SPJ Penerimaan:

BKU SPJ
Buku Pembantu per Penerimaan
Perincian Objek Penerimaan Tanggal 10 bulan
berikutnya
Buku Rekapitulasi
Penerimaan Harian

Bukti Penerimaan Lain yang


Sah

4. Bendahara Penerimaan

SPJ Penerimaan SPJ 10 bulan


menyerahkan Tanggal
PPK-SKPD Penerimaan
kepada paling lambat berikutnya

tanggal 10 bulan berikutnya.

5. PPK-SKPD SPJ
menyerahkan
Penerimaan kepada pengguna SPJ
Tanggal 10 bulan
anggaran paling lambat tanggal Penerimaan berikutnya
10 bulan berikutnya.

6. Setelah diotorisasi, pengguna


anggaran menyerahkan SPJ

Penerimaan kepada BUD SP


paling
lambat Penerimaan
tanggal 10 bulan
berikutnya.

7. Dalam rekonsiliasi
rangka

penerimaan, BUD memverifikasi, Diajukan dalam


mengevaluasi, dan rangka rekonsiliasi
menganalisis
SPI Penerimaan. penerimaan
Kemudian, BUD mengesahkan
SPJ Penerimaan.
Surat
Pengesahan
9. BUD surat
menyerahkan
Surat
pengesahan SPJ kepada
Pengesahan
pengguna anggaran
SR
31
Penatausahaan Pendapatan SKPD
Bab 3 Prosedur dan

dua rangkap lainnya diserahkan oleh bendahara penerimaan


bendahara penerimaanSKPD,
satu rangkap diarsipkan sebagai dokumen
SKPD kepada PPK-SKPD. Oleh PPK-SKPD
diserahkan kepada pengguna anggaran untukdiotorisasi
akuntansi dan satu rangkap lainnya

dan seterusnya diserahkan kepada BUD untuk mendapatkanpengesahan,


setelah diverifikasi,

evaluasi, dan dianalisis oleh BUD dibuatkan surat pengesahan SPJ.


dokumen berikut
Laporanpertanggungjawaban penerimaantersebut dilampiri dengan
ini:

1. buku kas umum


2. buku rekapitulasi penerimaanbulanan
bukti sah
3. penerimaanlainnya yang

bendahara penerimaan yang


Gambar bagan alir pertanggungjawaban
3.4 adalah

SE No. 900/316/BAKD tentang Pedoman Sistem dan Prosedur Penatausahaan


dikutip dari
dan Akuntansi, Pelaporan, dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.

3.3 Penatausahaan Pendapatan


bulan Januari 200B
Untuk menggambarkan penatausahaan pendapatan, dimisalkan pada
berikut ini:
bendahara penerimaanmelakukan transaksi-transaksi

2Januari 200B,bendahara ke kas daerah pendapatan


1.
Tanggal penerimaanmenyetorkan
dari retribusi pasar grosir sebesar Rp 30.000.000 pada neraca
yang ditangguhkan
awal (uangtersebut diterima pada tanggal 31 Desember 200A dengan Tanda Bukti

PembayaranNomor 00101).
SKR Daerah sebesar Rp
2. Tanggal 15 Januari 200B,bendaharapenerimaan menerima
50.000.000 dari pengguna anggaran.
oleh wajib retribusi kepada
3. Pada tanggal 20 Januari 200B, SKR tersebut dibayar

bendahara penerimaan.
200B, kas dari retribusi tersebut disetor oleh bendahara
4. Pada tanggal 21 Januari

penerimaanke kas daerah.


menerima
5. Selain itu, pada tanggal 29 Januari 200B,bendahara penerimaan tagihan

sebesar Rp 10.000.000
penjualan angsuran
6. Pada tanggal 30 Januari 200B,bendahara penerimaanmenyetorkankas ke kas daerah

dari tagihan penjualan angsuran tersebut.

dokumen-dokumen yang digunakan oleh bendahara penerimaan


dalamn
Berikut ini

menatausahakanpenerimaan:

1.
Penyetoran kas yang berasal dari retribusi pasar grosir yang belum sempat disetorkan

pada akhir tahun sebelumnya,dibuatkan STS oleh bendahara penerimaan sebagai

berikut:
dan Akuntansi Keuangan Daerah untuk
SKPp
Penatausahaan

32
A
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
SETORAN (STS)
SURAT TANDA
PembangunanDaerah
Bank
000231
STS No: STS0001 No. Rekening

30.000.000
uang sebesar Rp
Harap diterima
juta rupiah)
(Dengan huruf: tiga puluh
berikut:
sebagai
Dengan perincian penerimaan 0bjek
Jumlah (Rp)
Urafan per Rincian
No. Kode Rekening
Retribusi
Pasar Grosir 30.000.000
1 4.1.2.02.02

5
Jumlah 30.000.000

5 Januari 200B
diterima pada tanggal
Uang tersebut
Bendahara Penerimaan
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran

(Tanda tangan) (Tanda tangan)

Hafiz, S.E., M.Si., Ak. Sulthan


NIP. 122003082 NIP. 122003088

(Catatan:STS dilampiri slip setoran bank)


33
Penatausahaan Pendapatan
SKPD
Bab 3 Prosedur dan
diterima oleh bendahara
2. Contoh SKR Daerah dari pengguna anggaran yang

penerimaan.

DAERAH NO. URUT:


PEMERINTAH SURAT KETETAPAN RETRIBUSI
00001
(SKR-DAERAH)
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
A
:Januari
MASA
:200B
TAHUN
:Tn. Abdul
NAMA
:KotaA
ALAMAT
:A0001 (hanya contoh)
DAERAH (NPWRD)
NOMOR POKOK WAJIB RETRIBUSI
:15 Februari 200B
JATUH TEMPO0
TANGGAL
URAIAN RETIBUSI JUMLAH (Rp)
No. KODE REKENING
DAERAH
Pasar Grosir Rp 20.000.000
4.1.2.02.02 Ret.
Ret. Tempat Pelelangan Rp 30.000.000
4.1.2.02.03
3
Rp 50.000.000
Jumlah Ketetapan Pokok Retribusi -
Jumlah Sanksi: a. Bunga

b. Kenaikan
Rp 50.000.000
Jumlah Keseluruhan

Dengan huruf: lima


puluh juta rupiah

PERHATIAN
Sulthan
1. dilakukan pada Bank/Bendahara Penerimaan:
Harap penyetoran
lewat waktu paling lama 30 hari setelah SKR
2. Apabila SKR ini tidak atau kurang dibayar
administrasi berupa bunga sebesar 2%
diterima (tanggal jatuh tempo) dikenakan sanksi

per bulan
Kota A, Tanggal 15 Januari 200B
Pengguna Anggaran

(Tanda tangan)

Hafiz, S.E., M.Si., Ak.


NIP. 122003082

di sini_
potong
NO. URUT: 00001

Kota A
TANDA TERIMA
Abdul Tanggal 15 Januari 200B
NAMA
ALAMAT Kota A
NPWPD A0001 Yang menerima,

(Tanda tangan)

Abdul
34
datang membayar kepada bendaha.
retribusi
Pada 20 Januari 200B, wajib
3. tanggal dibuatkan tanda bukti pembayaran Tansa
oleh bendahara penerimaan rangkap
penerimaan,
3 sebagai berikut:

A
PEMERINTAHPROVINSI/KABUPATEN/KOTA
TANDA BUKTI PEMBAYARAN
NOMOR BUKTI BPO001 : Pembantu:Sulthan
Penerimaan
a. Bendahara Penerimaan/Bendahara
50.000.000
Telah menerima uang sebesar Rp

huruf: lima puluh juta rupiah)


(Dengan
Abdul
b. Dari Nama
Kota A
Alamat

Retribusi Pasar Grosir


c. Sebagai pembayaran
Retribusi Tempat Pelelangan

Kode Rekening Jumlah (Rp)

4.1.2.02.02 20.000.00o

4.1.2.02.003
30.000.000

d. Tanggal diterima uang 20 Januari 2008

Mengetahui
Bendahara Penerimaan Pembayar/Penyetor

(Tanda tangan) (Tanda tangan)


Sulthan Abdul
NIP. 122003088

Lembar asli :Untuk pembayar/penyetor/pihak ketiga

Salinan 1 Untuk bendahara


penerimaan/bendahara pembantu
Salinan 2 Arsip
SKPD 35
Bab 3 Prosedur dan Penatausahaan Pendapatan

4. Pada tanggal 21 Januari 200B,bendaharapenerimaan menyetorkan kas tersebut ke kas


surat tanda setoran sebagai berikut:
daerah dengan membuat

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA A

SURAT TANDA SETORAN


(STS)
STS No: STSOO02 Bank :PembangunanDaerah
No. Rekening 000231

Harap diterima uang sebesar Rp 50.000.000

(Dengan huruf: limapuluh juta rupiah)

Dengan perincian penerimaan sebagai berikut:

No. Kode Rekening Uraian per Rincian 0bjek Jumlah (RpP)

1 4.1.2.02.02 Retribusi Pasar Grosir 20.000.000

2 4.1.2.02.03 Retribusi Tempat Pelelangan 30.000.000

5
Jumlah 50.000.000

tersebut diterima pada tanggal: 21 Januari 2008


Uang

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran aBendahara Penerimaan


(Tanda tangan) (Tanda tangan)

Hafiz, S.E., M.Si., Ak. Sulthan


NIP. 122003082 NIP. 122003088

STS dilampiri
(Catatan: slip setoran bank)
dan Akuntansi Keuangan Daerah untuk
Penatausahaan
36

29 Januari 200B, bendat..


angsuran tanggal
5. Untuk penerimaan tagihan penjualan berikut: dahara
membuat tanda bukti pembayaran sebagai
penerimaan

A
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
TANDA BUKTI PEMBAYARAN
NOMOR BUKTI: BPO002
Sulthán
Penerimaan Pembantu:
a. Bendahara Penerimaan/Bendahara
sebesar Rp 10.000.000
Telah menerima uang

sepuluh juta rupiah)


(Dengan huruf:
Budi
b. DariNama
Kota A
Alamat
Rumah
Cicilan Penjualan
C. Sebagai pembayaran
Kode Rekening Jumlah (Rp)

4.1.4.13,01 10.000.000

29 Januari 200B
d. Tanggal diterima uang

Mengetahui

Bendahara Penerimaan Pembayar/Penyetor

(Tanda tangan) (Tanda tangan)

Sulthan Budi

NIP. 122003088

Lembar asli Untuk pembayar/penyetor/pihak


ketiga

Salinan 1 Untuk bendahara penerimaan/bendaharapembantu

Salinan
2 Arsip
SKPD 37
dan Penatausahaan Pendapatan
Bab 3 Prosedur

30 Januari 200B, ketika kas tersebut disetorkan oleh bendahara penerimaan


6. Pada tanggal
ke kas daerah, bendahara penerimaan membuat STS sebagai berikut:

PEMERINTAH PROVINsI/KABUPATEN/KOTAA

SURAT TANDA SETORAN (STS)

STS No: STSO003 Bank :Pembangunan Daerah


No. Rekening :000231

Harap diterima uang sebesar Rp 10.000.000

huruf:
(Dengan sepuluh juta rupiah)

Dengan perincian penerimaan sebagai berikut:

No. Kode Rekening Uraian per Rincian Objek Jumlah (Rp)

10.000.000
1 4.1.4.13.01 Cicilan Penjualan Rumah

Jumlah 10.000.000

Uang tersebut diterima pada tanggal: 30 Januari 2008

Bendahara Penerimaan
PenggunaAnggaran/KuasaPenggunaAnggaran

(Tanda tangan) (Tanda tangan)

Hafiz, S.E., M.Si., Ak. Sulthan

NIP. 122003082 NIP. 122003088

(Catatan: STS dilampiri slip setoran bank)

Selanjutnya, oleh bendahara penerimaan, penerimaan-penerimaan tersebut


ditatausahakan ke dalam buku Penerimaan dan Penyetoran Bendahara Penerimaan, Register
STS (Permendagri Nomor 55 Tahun 2008),buku pembantu per rincian objek penerimaan,
dan buku rekapitulasi penerimaan harian sebagaiberikut:
PEMERINTAH A
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
BUKU PENERIMAAN DAN PENYETORAN
BENDAHARA PENERIMAAN
SKPD 2.06.01 Dinas
Periode Perdagangan
:Januari 200A
No.
Penerimaan Penyetoran
Tgl No. Bukti Cara
Pembayaran Kode Uraian Jumlah No. STS Jumlah
Tgl

1
2
30/12
2

20

20
00101

0001

0001
Dibayar tunai

Dibayar tunai

Dibayar tunai
Rekening
5
4.1.2.02.02

4.1.2.02.02

4.1.2.02.03
Retribusi

Retribusi

Retribusi
Pasar

Pasar

Tempat
-
Grosir

Grosir

Pelelangan
7
30.000.000

20.000.000

30.000.000
8
5
21

21
9
0001

0002

0002
10
30.000.000o

20.000.000o

30.000.000
Ket

l1

3 29 0002 Dibayar tunai 4.1.4.13.01 rumah 30


Cicilan Penjualan 10.000.000 0003 10.000.0000

Jumlah Penerimaan
Rp 90.000.000
Jumlah yang disetorkan
Rp 90.000.000
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan Rp
Terdiri atas

a. Tunai sebesar Rp 0
b.
Bank sebesar Rp 0
C.
Lainnya :Rp0

Kota A, 31 Februari 200B


Mengetahui,
Pengguna Anggaran Bendahara Penerimaan
(Tanda tangan) (Tanda tangan)

Hafiz, S.E., M.Si., Ak. Sulthan


NIP. 122003082 NIP. 122003088
www.e
SKPD 39
Bab 3 Prosedur dan Penatausahaan Pendapatan

PEMERINTAH PROVINS1/KABUPATEN/KOTA A
REGISTER STS
SKPD DINAS PERDAGANGAN
TAHUN ANGGARAN 2009

Bendahara Penerimaan: Sulthan

No. No. STS Tgl Kode Uraian Jumlah Penyetor Ket.

Rekening
1 3 5 7

0001 2 |4.1.2.02.02 Ret. Pas. Grosir 30.000.000 Ahmad


0002
21 4.1.2.02.02 Ret. Pas. Grosir 20.000.000 Ahmad
0002 21 30.000.000
4.1.2.02.03 Ret. Tmp. Pel.
Ahmad
3 0003 30 4.1.4.13.01 Cic. Penj. Rmh. 10.000.000 Ahmad

Kota A, 31 Januari 200B


Mengetahui/Menyetujui,
Pengguna Anggaran Bendahara Penerimaan
(Tanda tangan) (Tanda tangan)
Hafiz, S.E., M.Si.,
Ak. Sulthan

NIP. 122003082 NIP. 122003088

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA A
BUKU PEMBANTU
PERRINCIAN OBJEK PENERIMAAN

SKPD :2.06.01 Dinas


Perdagangan
KODE REKENING :4.1.2.02.02
NAMA REKENING :Retribusi Pasar Grosir

JUMLAH ANGGARAN Rp 1.000.00o.000


TAHUN ANGGARAN 200B
Halaman 1

No. Urut No. BPP & Bukti Penerimaan Lainnya


Tanggal Setor No. STS Jumlah (Rp)
2 3 5
01 02/1 STSO001 30.000.000
02 22/1 STSO002 20.000.000

Jumlah bulan ini


50.000.000
Jumlah s.d. bulan lalu

Jumlah s.d. bulan ini


50.000.000

Kota A, 31 Januari 200B


Bendahara Penerimaan

Sulthan
NIP. 122003088
Daerah
dan Akuntansi Keuangan untuk
SKPm
Penatausahaan
40
A
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
BUKU PEMBANTU
PENERIMAAN
PER RINCIAN OBJEK

2.06.01 Dinas Perdagangan


SKPD
KODE REKENING 4.1.2.02.03
Pelelangan
NAMA REKENING Retribusi Tempat
JUMLAH ANGGARAN Rp 1.000.000.000
200B
TAHUN ANGGARAN Halaman

Penerimaan Lainnya Jumlah (Rp)


No. STS & Bukti
No. Urut No. BPP Tanggal Setor
4
3
30.000.000

02 21/1 STSO002

30.000.000

Jumlah bulan ini


0
Jumlah s.d. bulan lalu
30.000.000
ini
s.d. bulan
Jumlah
Kota A, 31 Januari 200B
Bendahara Penerimaan
Sulthan
NIP. 122003088

A
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
BUKU PEMBANTU
PER RINCIAN OBJEK PENERIMAAN

SKPD 2.06.01 Dinas


Perdagangan
KODE REKENING 4.1.4.13.01
NAMA REKENING Cicilan Penjualan Rumah

JUMLAH ANGGARAN:Rp 10.000.000


TAHUN ANGGARAN 200B
Halaman

No. Urut No. BPP Tanggal Setor No. STS & Bukti Penerimaan Jumlah (RP)
Lainnyaa

4
03 30/1 STSOO03 10.000.000

bulan ini
Jumlah
10.000.000
Jumlah s.d. bulan lalu

Jumlah s.d. bulan ini


10.000.000

Kota A, 31 Januari 200B


Bendahara Penerimaan
Sulthan
NIP. 122003088
3 Prosedur dan Penatausahaan Pendapatan SKPD 41
Bab

PEMERINTAH
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
BUKU REKAPITULASI PENERIMAAN HARIAN

:2.06.01 Dinas Perdagangan


SKPD
ANGGARAN :Hafiz,S.E., M.Si., Ak.
PENGGUNA
Sulthan
BENDAHARA PENERIMAAN
Pajak Daerah Retribusi Daerah Lain-lain PAD yang Sah
No.
Kode dan Kode dan Kode dan
U
Nama Nama Nama
Rekening Rekening Rekening
Rincian Jumlah Rincian Jumlah Rincian Jumlah
Ref
Tgl Objek (Rp) Objek (Rp) Objek (Rp)
2 3 4 5 6 7 8 9

1 05/1 01 |4.1.2.02.02
Retribusi
30.000.000

Grosir
|Pasar

2 21/1 02 4.1.2.02.02
Retribusi
20.000.000
|
Pasar Grosir
|
21/1 02 4.1.2.02.03 30.000.000

Retribusi

Tempat
Pelelangan

30/1 03 |4.1.4.13.01 10.000.000

Cicilan

|Penjualan
Rumah

Jumlah 80.000.000 10.000.000

Kota A, 31 Januari 200B


t.
Bendahara Penerimaan

Sulthan
NIP. 122003088

retribusi dapat juga melakukan pembayaran melalui rekening


Wajib pajak/wajib
kas umum daerah. Berikut ini
bendahara penerimaan atau langsung melalui rekening
melalui kedua prosedur
pembayaran oleh wajib pajak/wajib tersebut
retribusi
penjelasan
(Permendagri Nomor 55 Tahun 2008):

1. Melalui Rekening Bendahara Penerimaan

Pencatatan dilakukan pada Buku Penerimaan dan Penyetoran BendaharaPenerimaan


pada saat penerimaan dan pada saat penyetoran dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
Akuntansi keuangan Daerah untukSKpn
Penatausahaan dan KPD
42
dari bank (pemberitahus.
Bendahara penerimaanmenerima pemberitahuan
mengenai adanya penerimaan in
di
dari mekanisme yang digunakan)
tergantung
rekening bendahara penerimaan.
dari wajib pajak/retribusi (dans
info tersebut dan info pembayaran
Berdasarkan melaku n
sah), bendahara penerimaan
setoran atau bukti yang
lain
berupa slip
tersebut.
atas penerimaan
verifikasi dan rekonsiliasi

dan mengetahui asal penerimaan, bendahars


verifikasi
Setelah melakukan dan Penyetoran pada bagian
di Buku Penerimaan
mencatat penerimaan
penerimaan kolom cara pembayaran.Pada
kolom nomor bukti,kolom tanggal, dan
penerimaan melalui rekening bendahara
kolom cara pembayaran
diisi dengan pembayaran

penerimaan.
mengisi
kolom kode rekening sesuai dengan
Kemudian,bendahara penerimaan
Setelah itu, bendahara mengisi kolom jumlah sesuai

jenis pendapatan yang diterima.


yang didapat.
dengan jumlah penerimaan

ke rekening kas umum daerah


dalam membukukan penyetoran
Langkah-langkah
bank bendahara penerimaan adalah
atas penerimaan pendapatan melalui rekening

sebagai berikut:

Bendahara penerimaan membuat STS dan melakukanpenyetoran pendapatan yang


melalui rekening bank bendaharapenerimaan ke
diterimanya dengan cara transfer
kas umum daerah.
rekening
Bendahara penerimaan mencatat ke kas umum daerah pada buku
penyetoran

penerimaan dan penyetoran bendahara penerimaanpada bagian penyetoran pada


kolom tanggal, No. STS, dan jumlah penyetoran.

Selain pembukuanpada Buku Penerimaan dan Penyetoran BendaharaPeneriman,


bendahara penerimaan mengisi register STS.
Berikut adalah bagan alir
yang menggambarkan proses Pembukuan Penerimaan
Penyetoran atas Penerimaan melalui rekening bendahara
dan penerimaan (Permendagri
Nomor 55 Tahun 2008)
43
dan Penatausahaan Pendapatan
SKPD
3ab
3 Prosedur

Pembukuan Penerimaan Melalui Bank Bendahara Penerimaan


Alir
3.5 Bagan
Gambar

Penerimaan
Melalui Kekening Bank Bendahara Penerimaan
Pembukuan
Bendahara Penerimaan
Uraian

Proses Penerimaan di Bank


bendahara penerimaan

nota Surat Tanda Bukti


1. Bendahara penerimaan menyiapkan
kredit/informasi lainnya mengenai adanya pembayaran/Bukti Lain
di rekening bank bendahara yang Sah
penerimaan

penenmaan.

Bendahara Penerimaan melakukan pengi-


2.
Melakukan Pengisian Buku
sian Buku Penerimaan dan Penyetoran pada
Penerimaan dan Penyetoran
bagian Penerimaan.

adalah Buku
|3. Hasil dari penatausahaan ini
Penerimaan dan Penyetoran yang sudah Buku Penerimaan dan Penyetoran
diperbarui.
Keuangan Daerah untuk SKPD
Penatausahaan dan Akuntansi
46

Melalui Rekening Kas Umum


Penerimaan dan Penyetoran Pendapatan
Gambar 3.7 Bagan Alir Pembukuan
Daerah

Kas Umum Daerah


Melalui Rekening
Pembukuan Penerimaan dan Penyetoran Pendapatan
Bendahara Penerimaan
Uraian

di Bank
Proses Penerimaan
bendahara penerimaan

Slip Setoran/Bukti
1. Bendahara penerimaan menerima Lain yang Sah
lain yang sah dari
slip setoran/bukti
melalui rekening
kas umum
penyetoran
daerah.

Melakukan Pengisian Buku

lain yang Penerimaan dan Penyetoran


Berdasarkan slip setoran/bukti

sah, bendahara penerimaan mencatat


penerimaan di Rekening
kas umum daerah
itu pada Buku Penerimaan dan Penyetoran

pada bagian Penerimaan.

Melakukan Pengisian Buku

3. Berdasarkan
slip setoran/bukti yang lain Penerimaan dan Penyetoran
sah ini juga, bendahara penerimaan men-
catat penyetoran ke Rekening kas umum
daerah itu pada Buku Penerimaan dan
Penyetoran pada bagian Penyetoran.

uku Penerimaan dan


4. Hasil akhir dari proses ini adalah Buku Penyetoran
Penerimaan dan Penyetoran yang sudah
diperbarui.
dan Penatausahaan Pendapatan
Bab 3Prosedur SKPD 47

Pertangungjawaban Bendahara Penerimaan


3.4
Setelah berakhirnya bulan bersangkutan, bendahara penerimaan SKPD wajib
mempertanggungjawabkanpengelolaan uang, baik secara administratif maupun fungsional.
Berikut ini penjelasan dan contoh pertanggungjawaban bendahara penerimaan yang diambil

dari PermendagriNomor 55 Tahun 2008:

3.4.1 Pertanggungjawaban Administratif

Bendahara penerimaan SKPD mempertanggungjawabkanpengelolaan uang secara


wajib
lambat tanggal 10
administratif kepada Pengguna Anggaran melalui PPK-SKPD paling
bulan berikutnya.

Laporanpertanggungjawaban (LPJ) bendahara penerimaan merupakan penggabungan

dengan LPJ bendahara penerimaanpembantu dan memuat informasi tentang rekapitulasi


ada di bendahara. LPJ tersebut dilampiri
penerimaan,penyetoran dan saldo kas yang
dengan:

Buku Penerimaandan Penyetoran yang telah


ditutup pada akhir bulan berkenaan

Register STS
Bukti penerimaanyang sah dan lengkap

Pertanggungjawaban
bendahara penerimaan pembantu

bendahara
dan penyampaian pertanggungjawaban
Langkah-langkahpenyusunan
adalah sebagai berikut:
penerimaanSKPD
bendahara
Bendahara penerimaanmenerima pertanggungjawaban yang dibuat oleh

lambat tanggal 5 bulan berikutnya.


penerimaanpembantu paling
verifikasi, evaluasi, dan analisis kebenaran
Bendahara penerimaan melakukan
yang disampaikan penerimaan pembantu.
oleh bendahara
pertanggungjawaban
data pertanggungjawaban bendahara penerimaan
Bendahara penerimaanmenggunakan
dalam proses pembuatanlaporan pertanggungjawaban
pembantu yang telah
diverifikasi

laporan pertanggungjawaban
bendahara penerimaanyang merupakan gabungandengan
bendahara pembantu.
kepada PA/KPA
Bendaharapenerimaan memberikan Laporan Pertanggungjawaban

melalui PPK-SKPD.
oleh maka PPK
Atas pertanggungjawaban yang disampaikan bendaharapenerimaan,
kebenaran terhadap Laporan Pertanggungjawaban
SKPD akan melakukan verifikasi
tersebut.

disetujui,
maka Pengguna Anggaran akan menandatangani Laporan
Apabila
bentuk pengesahan.
(administratif) sebagai
Pertanggungjawaban

tahun
administratif pada bulan terakhir anggaran disampaikan
Pertanggungjawaban
terakhir bulan tersebut.
paling lambat hari kerja
48 Penatausahaan dan Akuntansi Keuangan Daerah untuk SKPD

Berikut contoh pertanggungjawaban administratit


ini
bendahara penerimaan

berdasarkan contoh soal dalam bab ini:

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN ADMINISTRATIF

BENDAHARA PENERTMAAN

SKPD 2.06.01 Dinas Perdagangan


PERIODE: Januari 200B
A. Penerimaan
Rp 90.000.000

1. Tunai melalui bendahara Rp 90.000.000


penerimaan

2. Tunai melalui bendahara penerimaan pembantu Rp 0


3. Melalui ke rekening bendahara penerimaan Rp
4. Melalui ke rekening kas umum daerah Rp 0

.
B.

D.
Jumlah

Jumlah

Saldo kas
penerimaan

penyetoran

di
yang

bendahara
harus disetorkan (A1+A2+A3) Rp

Rp

Rp
90.000.000

90.000.000

0
1. Bendahara penerimaan Rp 0
2. 0
Bendahara penerimaan pembantu.. Rp
3. Bendahara 0
penerimaan pembantu .. Rp
4. dst.
Rp 0

Menyetujui, Kota A, 7 Februari 20OB


Pengguna Anggaran Bendahara Penerimaan
(TandaTangan)
(Tanda Tangan)

Hafiz, S.E., M.Si., Ak.


Sulthan
NIP. 122003082
NIP. 122003088

3.4.2
Pertanggungjawaban Fungsional
Bendahara SKPD juga
penerimaan
menyampaikan
kepada PPKD paling lambat pertanggungjawaban secara
pada tanggal 10 bulan fungsiona
yang sama dengan berikutnya menggunakan format
pertanggungjawaban administratif.LPJ LP
fungsional ini
dilampiri dengan
.Buku Penerimaan dan
Penyetoran yang telah
Register STS ditutup pada akhir bulan
berkenaan

.Pertanggungjawaban
bendaharapenerimaanpembantu

Langkah-langkah penyusunan dan


penerimaan SKPD adalah penyampaian
sebagai berikut: pertanggungjawabanbendanara
dan Penatausahaan SKPD 49
3
Bab
Prosedt Pendapatan

Bendahara penerimaan menerima pertanggungjawabanyang dibuat oleh bendahara


penerimaanpembantu paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.
Bendahara penerimaan melakukan verifikasi, evaluasi, dan analisis kebenaran
pertanggungjawabanyang disampaikanoleh bendahara penerimaan pembantu.
Bendaharapenerimaanmenggunakan data pertanggungjawaban bendaharapenerimaan
pembantu yang telah diverifikasi dalam proses pembuatan laporan
pertanggungjawaban
bendahara penerimaanyang merupakan dengan laporan pertanggungjawaban
gabungan
bendaharapembantu.
Bendahara dapat menyempurnakan laporannya apabila terdapat masukan dari PPK-
SKPD ketika melakukan verifikasi pertanggungjawabanadministratif.
atas
Bendahara penerimaan menyerahkan (satu) lembar laporan pertanggungjawaban
1

kepada PPKD sebagai bentuk pertanggungjawabanfungsional paling lambat tanggal


10 bulan berikutnya.
Kemudian, PPKD melakukan verifikasi, evaluasi, dan analisis dalam rangkarekonsiliasi
pendapatan.

Pertanggungjawabanfungsional pada bulan terakhir tahun anggaran disampaikan


paling lambat hari kerja terakhir bulan tersebut.
Contoh pertanggungjawabanfungsional bendahara penerimaan berdasarkan contoh
soal dalam bab ini sebagai berikut:
50 Penatausahaan dan Akuntansi Keuangan Daerah untuk SKPp

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN FUNGSIONAL


BENDAHARA PENERIMAAN

SKPD 2.06.01 Dinas Perdagangan


PERIODE Januari 200B
A. Penerimaan
Rp 90.000.000

1. Tunai melalui bendahara Rp 90.000.000


penerimaan

2. Tunai melalui bendahara penerimaan pembantu Rp

3. Melalui ke rekening bendahara penerimaan Rp

4. Melalui ke rekening kas umum daerah Rp 0


B Jumlah penerimaan yang harus disetorkan (A1+A2+A3) Rp 90.000.000

C. Jumlah penyetoran Rp 90.000.000

D. Saldo kas di bendahara Rp 0

1.

2.

3.
Bendahara

Bendahara

Bendahara
penerimaan

penerimaan

penerimaan
pembantu

pembantu
.
..
Rp

Rp

Rp
0

0
0

4. dst.
Rp 0

Menyetujui, Kota A, 7 Februari 200B


Pengguna Anggaran Bendahara Penerimaan
(TandaTangan) (Tanda Tangan)

Hafiz, S.E., M.Si., Ak. Sulthan


NIP. 122003082
NIP. 122003088

Pertanyaan
3.1
Jelaskanlah
prosedur pendapatanbendahara melalui
lalu penerimaan yang Anda pahami,
gambarkanprosedur tersebut
denganmenggunakan bagan alir!
3.2 Jelas prosedur
pendapatan melalui bendahara
pahami, lalu gambarkan
penerimaan pembantu yang Anda
prosedur tersebut dengan
3.3
Jelaskan prosedur menggunakan bagan alir
pendapatan melalui kas daerah
yang Anda pahami,lalu
prosedur tersebut dengan gambarkan
menggunakan alir!bagan
3.4 Buku-buku apa saja yang digunakan oleh
menatausahakan bendahara di dalam
penerimaan daerah? penerimaan

Soal Latihan

Berikut ini latihan


penatausahaan
pendapatan pada SKPD Dinas
1.
Tanggal 5Januari 2008, Perdagangan:
bendahara
yang ditangguhkan penerimaanmenyetorkanke kas n
dari retribusi daerah
pasar grosir sebesar pendapala
awal.
Rp 55.000.000 pada ner
raca
Bab 3 Prosedur dan Penatausahaan Pendapatan SKPD 51

2 Tanggal 15
Januari 2008, bendahara penerimaan menerima SKR Daerah sebesar

Rp 40.000.000 dari pengguna anggaran.


3. Pada tanggal 20 Januari 2008, SKR tersebut dibayar oleh
wajib retribusi kepada
bendahara penerimaan.
4. Pada tanggal 21 Januari 2008, kas dari retribusi tersebut disetor oleh bendahara
penerimaanke kas daerah.
5. Selain itu
pada 29 Januari 2008,bendahara penerimaan menerima
tanggal tagihan
penjualan angsuran sebesar Rp 10.000.000.
6. Pada tanggal 30 Januari 2008, bendahara penerimaan menyetorkan kas ke kas daerah
dari tagihan tersebut.
penjualan angsuran

Diminta:
Buatlah dokumen-dokumen
dan catatlah dalam buku yang oleh bendahara
diperlukan
penerimaandalam menatausahakanpenerimaantersebut!

Anda mungkin juga menyukai