Disusun oleh:
Kelompok 2
Muh. Al fathir Z Rauf (B1C119 130 )
Muh. Apri Anugrah (B1C119131)
Nur Azizah (B1C119142)
Nur Isma (B1C119145)
Nurul Kartika Wijayanti (B1C119147)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat - Nyalah sehingga dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul
“Perencanaan Strategis”
Meskipun telah berusaha menyelesaikan makalah ini sebaik mungkin, kami
menyadari bahwa proposal penelitian ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan proposal penelitian ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini berguna bagi para pembaca dan
pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................2
D. Manfaat.................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
A. Pengertian Perencanaan Strategjs......................................................................3
B. Hubungan Perencanaan Strategis Dengan Formulasi Strategis.......................3
C. Evolusi Dari Perencanaan Strategis....................................................................4
D. Manfaat dan Keterbatasan Dari Perencanaan Strategis...................................4
E. Karakteristik-karakteristik Perencanaan Strategis Formal.............................6
F. Struktur dan Isi Program Dalam Perencanaan Strategis.................................7
G. Metode dan pendekatan yang digunakan dalam penyusunan rencana
strategis.........................................................................................................................7
H. Hubungan Organinasional yang Dilakukan Dalam Perencanaan Strategis 8
I. Cara Menganalisis Investasi Modal....................................................................8
J. Cara Mengatur Perencanaan Strategis Untuk Analisis....................................9
K. Cara Menganalisis Rantai Nilai Dalam Perencanaan Strategis Yang
Sedang Berjalan.........................................................................................................10
L. Cara Memperhitungkan Biaya Berdasarkan Aktivitas...................................10
M. Proses-Proses atau Langkah-Langkah Dalam Perencanaan Strategis.......10
BAB III............................................................................................................................13
PENUTUP.......................................................................................................................13
A. Kesimpulan.........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam suatu organisasi di perjalanan keorganisasiannya agar
berjalan dengan lancar maka dibutuhkan suatu proses-proses untuk
memutuskan program yang telah dibuat dan akan dilaksanakan oleh
sejumlah sumber daya.
Maka dari itu perlu dibuat perencanaan-perencanaan agar
semua keputusan yang telah dibuat berjalan dengan lancar.
Organisasi yang cukup besar biasanya terdiri dari satu kantor pusat
dan beberapa unit bisnis yang terdesentralisasi. Dalam organisasi
semacam itu, perencanaan-perencanaan terjadi di kantor pusat maupun
di unit bisnis. Berbeda dengan organisasi yang kecil, terutama dia yang
tidak memiliki unit bisnis. Maka proses tersebut hanya melibatkan
eksekutif senior dan staf perencanaan. Dalam organisasi yang sangat
kecil sekali proses tersebut mungkin hanya melibatkan kepala
eksekutif.
Untuk memikirkan masa depan suatu organisasi, manager yang
kompeten akan menghabiskan waktu yang cukup lama. Hasilnya
mungkin berupa pemahaman informal mengenai arah masa depan yang
akan diambil oleh entitas tersebut, atau mungkin juga berupa
pernyataanformal yang berisi rencana spesifik mengenai bagaimana
untuk sampai kearah sana. Pernyataan formal dari rencana
tersebut disebut sebagai rencana strategis. Dan proses pembuatan dan
revisinya disaebut perencanaan strategis.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Perencanaan Strategis?
2. Apa hubungan perencanaan strategis dengan formulasi strategi?
3. Bagaimana evolusi dari perencanaan strategis?
4. Apa manfaat dan keterbatasan dari perencanaan strategis?
5. Apa karakteristik rencana strategis formal?
6. Bagaimana struktur dan isi program dalam perencanaan strategis?
7. Apa metode dan pendekatan yang digunakan dalam
penyusunan rencana strategis?
8. Bagaimana hubungan internasional yang dilakukan dalam
perencanaan strategis?
9. Bagaimana cara menganalisis investasi modal?
10. Bagaimana cara mengatur perencanaan strategis untuk analisis?
11. Bagaimana cara menganalisis rantai nilai dalam perencanaan
strategis yang sedang berjalan?
12. Bagaimana cara memperhitungkan biaya berdasarkan aktivitas?
13. Apa saja proses-proses atau langkah-langkah dalam perencanaan
strategis?
C. Tujuan
Tujuan makalah ini adalah berusaha mendeskripsikan kajian perencanaan
strategis dan memberikan informasi serta pemahaman tentang perencanaan
strategis.
D. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil diperoleh darin penulisan makalah ini
adalah sebagai sumber informasi bagi pembaca dalam membuat suatu
rencana strategis dilembaganya nanti.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
strategi diterima, perencanaan untuk strategi tersebut menyusul secara
sistematis.
4
kerja yang lebih luas tersebut. Dengan demikian, manfaat penting
dari pembuatan suatau rencana strategis adalah bahwa rencana
tersebut memfasilitasi formulasi dari anggaran operasi yang efektif.
2. Alat pengembangan manajemen
Perencanaan strategi formal adalah alat pendidikan dan pelatihan
manajemen yang unggul dalam memperlengkapi para manajer
dengan suatu pemikiran mengenai strategi dan implementasinya.
3. Mekanisme untuk memaksa manajemen memikirkan jangka panjang
Manajer cenderung khawatir mengenai masalah-masalah taktis dan
pengelolaan urusan-urusan bisnis rutin saat ini dibandingkan
mengenai penciptaan masa depan. Proses perencaan strategis formal
memaksa manajer untuk menyediakan waktu guna memikirkan
masalah-masalah jangka panjang yang penting.
4. Alat untuk menjajarkan manajer dengan startegi korporat
Debat, diskusi dan negoisasi yang terjadi selama proses
perencanaan mengklarifikasi strategi korporat, menyatukan dan
menyejajarkan manajer dengan strategi semacam itu, dan
mengungkapkan implikasi dari strategi korporat bagi manajer
individual.
5
Namun ada beberapa kekurangan dari perencanaan strategis formal,
yaitu:
Selalu ada bahaya bahwa perencanaan berakhir menjadi
“pengisian formulir,” latihan birokrasi, tanpa pemikiran strategis.
Guna meminimalkan resiko dan birokrasi ini, organisasi
secara periodik sebaiknya mempertanyakan, “Apakah
perusahaan memperoleh ide-ide segar sebagai akibat dari proses
perencanaan strategis?”
Organisasi mungkin menciptakan departemen perencanaan
strategis yang besar dan mendelegasikan pembuatan rencana
strategis kepada para staf dari departemen tersebut.
6
rencana kontinjensi yang menunjukkan tindakan yang akan diambil
untuk menghadapi kondisi-kondisi baru ini.)
1. Pendekatan Klasik
Menganalisis lingkungan usaha, baik langsung maupun tidak
langsung, sehingga bersifat global. Pendekatan ini relative mudah
karena informasi yang disyaratkan bersifat global dan teknik yang
digunakan sederhana.
2. Pendekatan Non-Klasik
Menitikberatkan pada analisis posisi persaingan, jadi hanyalah
lingkungan langsung perusahaan yang relevan. Pendekatan ini
7
mensyaratkan informasi yang cukup tentang pihak dalam lingkungan
persaingan tersebut.
3. Pendekatan Administratif
Pendekatan terhadap dokumen resmi rencana strategis yang
memenuhi syarat yang berisi arah dan strategi perusahaan. Akan
tetapi pendekatan ini kurang memperhatikan faktor komitmen dan
berbagai tingkat dan bidang manajemen.
4. Pendekatan Keperilakuan
Penekanan pendekatan ini adalah manfaat utama dari suatu
rencana strategis bukan pada hasil berupa dokumen resmi,
melainkan pada komitmen, kesepakatan, tingkah laku yang dihasilkan
dari dokumen.
8
separuh situasi dimana secara konseptual, teknik-teknik ini dapat
diterapkan.
Pertimbangan-pertimbangan yang berguna dalam
mengimplementasikan system evaluasi pengeluaran modal antara lain:
1. Aturan-aturan
Perusahaan umunya mempublikasikan aturan dan prosedur untuk
persetujuan usulan pengeluaran model dengan berbagai besaran.
2. Menghindari manipulasi
Semua usulan yang muncul untuk disetujui umunya memenuhi
criteria formal unrtuk alasan tersebut, tidak semuanya benar-benar
menarik.
3. Model
Selain model pembuatan anggaran modal yang mendasar, ada teknik-
teknik spesialisasi, seperti analisis resiko, analisi sensitifitas,
simulasi, perencanaan scenario, teori permainan, model penetapan
harga opsi, analisis klaim kontinjen, dan analisis diagram pohon
untuk mengambil keputusan.
9
K. Cara Menganalisis Rantai Nilai Dalam Perencanaan Strategis Yang
Sedang Berjalan
10
Proses tersebut melibatkan langkah-langkah berikut ini :
1. Meninjau dan memperbarui rencana strategis dari tahun lalu
Langkah pertama dalam proses perencanaan strategis tahunan
adalah untuk meninjau dan memperbarui rencana strategis yang d
isetujui tahun lalu. Laporan akuntansi dari waktu yang berjalan bisa
dijadikan untuk mengistemasi selama satu tahun, Jika program
computer cukup fleksibel, maka dapat menambah pengaruh pada
“tahun mendatang”. Implikasi dari keputusan program baru pada
penerimaan, pengeluaran, pembelanjaan modal dan arus kas
digabungkan, Staf perencanaan biasanya membuat pembaharuan ini.
Pihak manajemen akan terlibat jika ada ketidakpastian dalam
keputusan program yang harus diselesaikan.
2. Memutuskan asumsi dan pedoman
Rencana strategis yang telah diperbarui memasukkan asumsi asumsi
luas seperti perrtumbuhan dalam Produk Domestik Bruto(PDB),
pergerakan musiman, tarif upah tenaga kerja, harga harga dari bahan
baku penting, tingkat bunga, harga jual, kondisi Negara dimana
perusahaan beroperasi. Asumsi-asumsi ini diperiksa kembali dan,
jika diperlukan, diubah untuk memasukkan informasi paling akhir.
3. Penyusunan pertama rencana strategic.
Rencana strategis yang telah selesai berisi laporan laba rugi,
persediaan, piutang, dan pos-pos kunci necara lainnya, jumlah
karyawan, informasi kuantitatif mengenai penjualan dan produksi,
pengeluaran untuk pabrik dan akuisisi modal lainnya, arus kas yang
tidak biasa lainn ya, dan penjelasan serta justifikasi naratif.
4. Analisis
Jumlah dari rencana-rencana individual tidak mencapai tujuan
korporat. Hanya ada tiga cara untuk menutup kesenjangan perencanaan
Temukan kesempatan untuk perbaikan dalam rencana unit
bisnis
11
Melakukan akuisisi
Meninjau ulang tujuan korporat
5. Penyusunan kedua rencana strategik.
Analisis dari susunan rencana awal mungkin membutuhkan revisi
rencana dari bisnis tertentu, namun hal tersebut akan membawa
perubahan pada asumsi dan panduan yang mempengaruhi semua unit
bisnis . Secara teknis melakukan revisi cenderung lebih mudah
dibandingkan penyusunan awal namun secara organis, merupakan
bagian yang menyakkitkan dalam proses Karena sulit mengambil
keputusan.
Beberapa perusahaan tidak mengharuskan revisi formal dari
unit bisnis. Perusahaan-perusahaan tersebut menegosiasikan
perubahan secara informal dan memasukkan hasilnya ke rencana di
kantor pusat.
6. Meninjau dan menyetujui
Suatu pertemuan dengan pejabat-pejabat senior korporat
mendiskusikan rencana yang di revisi secara panjang lebar.
CEO memberikan persetujuan akhir. Persetujuan tersebut
sebaiknya dilakukan sebelum awal dari proses pembuatan
anggaran, karena rencana strategis merupakan input yang penting
bagi proses tersebUT.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
14