PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Disusun Oleh :
Kelompok 11
Haliza Rahmania Putri (7221210007)
Suci Ramadan (7221210008)
Leo Ivan (7223210006)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat
dan hidayahnya kepada kami semua, sehingga berkat kasih dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “FUNGSI
PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN” dengan tepat
waktu.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
1.3 TUJUAN........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................
3.2 SARAN..........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan masalah yang dihadapi maka makalah ini bertujuan untuk:
Secara umum, pengertian perencanaan adalah suatu proses menentukan hal-hal yang
ingin dicapai (tujuan) di masa depan serta menentukan berbagai tahapan yang diperlukan
untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan (planning) dapat juga didefinisikan sebagai
suatu kegiatan yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu dalam kurun waktu
tertentu.
Dengan begitu, di dalam perencanaan akan terdapat aktivitas pengujian beberapa arah
pencapaian, mengkaji ketidakpastian, mengukur kapasitas, menentukan arah pencapaian,
serta menentukan langkah untuk mencapainya.
1. Erly Suandy
2. Jaqueline Alder
Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang
akan datang serta meneatapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya.
3. John Doughlas
Perencanaan adalah suatu proses kontinu dari pengkajian, membuat tujuan dan sasaran,
dan mengimplementasikan seta mengevalusi atau mengontrolnya.
4. George Steiner
2. Berdasarkan Tingkatan
Rencana induk (master plan), yaitu perencanaan yang focus kepada kebijakan
organisasi dimana di dalamnya terdapat tujuan jangka panjang dan ruang
lingkupnya luas
Rencana operasionla (operational planning), yaitu perencanaan yang focus kepada
pedoman atau petunjuk pelaksanaan program-program
Rencana harian (day to day planning), yaitu perencanaan yang di dalamnya
terdapat aktivitas harian yang bersifat rutin
Robbins dan coulter (2002) menjelaskan bahwa paling tidak ada empat fungsi dari
perencanaan yaitu:
Perencanaan akan menghasilkan upaya untuk meraih sesuatu dengan cara yang lebih
terkoordinasi. Perusahaan yang tidak menjalankan perencanaan sangat mungkin untuk
mengalami konflik kepentingan, pemborosan sumber daya, dan ketidak berhasilan dalam
pencapaian tujuan karena bagian-bagian dari organisasi bekerja secara sendiri tanpa ada
koordinasi yang jelas.
Ketidak pastian inilah yang di coba diminimalkan melalui kegiatan perencanaan. Dengan
adanya perencanaan di harapkan ketidaksamaan yang mungkin tidak terjadi di masa yang
akan datang dapat di antisipasi jauh-jauh hari.
Pengambilan keputusan sangat penting dalam manajemen dan merupakan tugas utama
dari seorang pemimpin (manajer). Pengambilan keputusan (decision making) diproses
oleh pengambilan keputusan (decision maker) yang hasilnya keputusan (decision).
Pengertian pengambilan keputusan menurut para ahli:
1. G.R.Terry
3. Theo Haiman
Inti dari semua perencanaan adalah pengambilan keputusan, suatu pemilihan cara
bertindak. Dalam hubungan ini kita melihat keputusan sebagai suatu cara bertindak yang
dipilih oleh manajer sebagai suatu yang paling efektif, berarti penempatan untuk mencapai
sasaran dan pemecahan masalah.
Pengambilan keputusan adalah suatu proses penentuan keputusan yang terbaik dari
sejumlah alternative untuk melakukan aktifitas-aktifitas pada masa yang akan datang.
5. Chester I. Barnard
Menurut Iqbal Hasan (2002: 2-3), pengambilan keputusan sebagai suatu kelanjutan
dari cara pemecahan masalah memiliki fungsi antara lain:
1. Pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah, baik
secara individual maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun
secara organisasional.
2. Sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa
yang akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.
Sedangkan tujuan dari pengambilan keputusan itu sendiri dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu:
1. Tujuan yang bersifat tunggal Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal
terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya
bahwa sekali diputusakan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain.
2. Tujuan yang bersifat ganda Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda
terjadi apabila keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah,
artinya bahwa satu keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua masalah
(atau lebih), yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif
Dalam pengambilan keputusan ada beberapa faktor yang mempengaruhi, antara lain:
1. Posisi kedudukan
2. Masalah
Masalah atau problem adalah apa yang menjadi penghalang untuk tercapainya tujuan,
yang merupakan penyimpangan daripada apa yang diharapkan, direncanakan atau
dikehendaki dan harus diselesaikan. Sebenarnya, masalah tidak selalu dapat dikenal
dengan segera, ada yang memerlukan analisis, ada pula yang bahkan memerlukan riset
tersendiri.
3. Situasi
Situasi adalah keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang berkaitan satu sama lain,
dan yang secara bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa yang
hendak kita perbuat. Situasi ini ada yang bersifat tetap dan ada juga yang bekontradikti
4. Kondisi
5. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan perorangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan
organisasi, maupun tujuan usaha, pada umumnya telah tertentu / telah ditentukan. Tujuan
yang telah ditentukan dalam pengambilan keputusan merupakan tujuan antara atau
objectif.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perencanaan adalah suatu proses menentukan hal-hal yang ingin dicapai (tujuan) di
masa depan serta menentukan berbagai tahapan yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut. Perencanaan (planning) dapat juga didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang
terkoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu dalam kurun waktu tertentu. Manfaat
perencanaan yaitu; perencanaan sebagai pengarah, perencanaan sebagai minimalisasi
ketidakpastian, oerencanaan sebagai minimalisasi pemborosan sumberdaya.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/530579514/Makalah-kelompok-8-Fungsi-perencanaan-
dan-pengambilan-keputusan-1
http://febiramelia.blogspot.com/2013/12/perencanaan-dan-pengambilan-
keputusan_24.html?m=1
https://saintif.com/perencanaan-adalah/
https://www.merdeka.com/jatim/fungsi-perencanaan-serta-pengertian-dan-syaratnya-
dalam-manajemen-wajib-tahu-kln.html
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131873957/pengabdian/4-upaya-pengambilan-keputusan-
yang-tepat.pdf