Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
Program studi PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2022
Kata pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat
tuntunannya terutama rahmat kesehatan dan kekuatan serta nafas hidup yang sampai saat
ini masih boleh dirasakan. Penyertaan-Nya begitu besar sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah Dasar-dasar Manajemen “Perencanaan dan Rencana” ini
dengan baik dan tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat penulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-dasar
Manajemen di program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik pada
Universitas Negeri Manado. Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen
pembimbing mata kuliah Dasar-dasar Manajemen, juga teman-teman, dan orang tua yang
senantiasa ikut membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari akan adanya banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar dapat
membuat makalah lebih baik lagi diwaktu yang akan datang.
Penulis. Kelompok 4
Daftar isi
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………………………………………………........
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………………
Bab I
Pendahuluan
Untuk penulis, setelah penulis selesai menyusun makalah ini, tanpa disadari penulis
telah menambah wawasan serta pengalaman, dan juga ilmu pengetahuan dari
permasalahan yang telah dibahas oleh penulis.
Untuk pembaca, selain bermanfaat bagi penulis, siapa yang membaca makalah ini juga
mendapatkan manfaatnya yaitu makalah ini dapat digunakan sebagai sumber tambahan
dan sumber informasi dalam menambah wawasan dan pengetahuan dari pembaca.
Bab ii
Pembahasan
2.1 Pengertian Perencanaan Dan Rencana
Perencanaan (planning) adalah fungsi dasar (fundamental) manajemen, karena organizing,
staffing, directing dan controlling harus lebih dahulu direncanakan. Perencanaan ini adalah dinamis.
Perencanaan ditunjukan pada masa depan. Agar resiko yang ditanggung itu relatif kecil, hendaknya
semua kegiatan, tindakan dan kebijakan direncanakan terlebih dahulu. Perencanaan ini adalah masalah
“memilih”, artinya memilih tujuan, dan cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut dan beberapa
alternatif yang ada, tanpa alternatif maka perencanaan pun tidak ada.
Perencanaan merupakan kumpulan dari beberapa keputusan. Perencanaan (planning) diproses
oleh perencana (planner), hasilnya menjadi rencana (plan). Perencanaan adalah suatu proses untuk
menentukan rencana. Produk dan perencanaan adalah rencana. Dalam suatu rencana ditetapkanlah “tujuan
yang ingin dicapai dan pedoman-pedoman untuk mencapai tujuan itu”.
Ada banyak pendapat dari para ahli tentang definisi perencanaan. Berikut beberapa pendapat
menurut para ahli tentang pengertian perencanaan:
Menurut George R. Terry, perencanaan merupakan kegiatan memilih dan menghubungkan
berbagai macam fakta, membuat dan menggunakan berbagai asumsi yang berhubungan dengan
berbagai hal di masa mendatang dengan merumuskan dan membuat kegiatan-kegiatan yang
dipercaya dibutuhkan agar dapat mencapai sebuah tujuan tertentu.
Menurut Hendry Fayol, perencanaan adalah seni dalam memilih dan menetapkan berbagai
tujuan pada organisasi dan juga seni dalam menentukan strategi dan kebijakan berupa proyek,
metode, prosedur, program, system, anggaran, serta standar yang diperlukan untuk mencapi
tujuan tertentu.
Menurut Prajudi Armosudirjo, perencnaan merupakan kegiatan memperhitung dan
menentukan hal-hal yang akan dijalankan untuk bisa mencapai tujuan yang ditetapkan.
Menurut Abdulracman, pengertian perencanaan adalah pemikiran rasional yang berlandaskan
berbagai macam fakta dan juga estimasi (perkiraan) yang dibuat sebagai persiapan dalam
berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan di masa mendatang.
Rencana adalah hasil proses perencanaan berupa daftar ketetapan tentang langkah tindakan pada
masa depan menyangkut kegiatan apa, siapa pelaksananya, di mana, kapan jadwalnya dan berapa sumber
daya yang akan digunakan, serta berbagai keterangan mengenai tolak ukurnya, dalam rangka mencapai
hasil.
Rencana adalah suatu set rangkaian dari rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk
menjalankan sebuah bisnis pada periode tertentu, mencakup pengelolahan bisnis, produk atau jasa yang
dijual, pasar dan pemasaran, serta proyeksi keuangan.
Menurut Andrew Griffiths, rencana adalah lampu besar dalam berbisnis yang memberikan
arahan dan focus serta dalam berbagai aspek juga berfungsi sebagai peta yang membimbing
anda untuk maju.
Menurut Tony Buzan, rencana bisnis adalah alat yang penting untuk memikat para calon
investor.
Menurut Jeff Thomson, rencana adalah uraian terinci mengenai usulan bisnis yang meliputi hal
bisnis, jenis pelanggan yang ingin ditarik, persaingan, serta fasilitas yang dibutuhkan untuk
produksi.
Menurut Alam. S, rencana adalah kerangka langkah demi langkah tentang bagaimana
perusahaan menerjemahkan gagasan menjadi kenyataan.
Rencana Pemasaran
Komponen rencana pemasaran juga penting dimasukkan dalam perencanaan bisnis
karena anda harus bisa memasarkan produk perusahaan untuk mendapatkan omzet.
Biaya Operasional
Biaya operasional adalah komponen perencanaan bisnis selanjutnya yang Anda wajib
cantumkan. Jika ternyata modal yang Anda butuhkan sangat tinggi, maka Anda bisa
mencari investor untuk memenuhi biaya operasional tersebut.
Perhitungan Break Even Point (BEP)
Break Even Point merupakan suatu posisi saat total modal atau biaya yang keluar
sama dengan jumlah penghasilan yang Anda dapatkan. Sederhananya, BEP merupakan
istilah “balik modal”. Jika Anda sudah memiliki estimasi kapan BEP terjadi, maka Anda
dapat mengetahui kapan usaha tersebut dapat menghasilkan laba. BEP juga bisa berperan
sebagai dasar pertimbangan untuk investor yang akan mendanai usaha Anda.
Profitabilitas
Seperti yang Anda ketahui, tujuan pokok dari menjalankan suatu usaha adalah agar
mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Dengan menyusun rencana usaha, maka
Anda bisa menghitung perkiraan profitabilitas perusahaan.
Analisa Persaingan & Strategi
Komponen perencanaan usaha yang terakhir yaitu analisa untuk persaingan dan
strategi. Walaupun begitu, hal ini merupakan salah satu hal yang paling penting dalam
proses bisnis. Melakukan analisis pesaing penting untuk dilakukan karena bermanfaat
untuk menyusun rencana strategi untuk memenangkan kompetisi dengan kompetitor
bisnis.
Dalam makalah kali ini, penulis mengangkat contoh langkah-langkah dalam bidang perencanaan
dengan contoh rencana “Trinitas Cake and Cookies”.
Contoh Perencanaan Bisnis
Nama Bisnis : Trinitas Cake And Cookies
Bidang Usaha : Jenis usaha ini berjalan pada bidang pastry dan bakery
Visi & Misi : Visi “Memberikan cita rasa yang unik disetiap gigitan”
Misi “Memberikan rasa dan harga yang puas dan pas bagi
konsumen, menawarkan produk yang kualitas baik dan menarik,
memberikan diskon dan promosi kepada konsumen.
Deskripsi Bisnis : Trinitas Cake And Cookies adalah bisnis pastry and bakery
yang menawarkan produk cake, roti, dan cookies yang enak
dengan cita rasa yang berbeda.
Rincian Produk : Birthday cake, berbagai macam roti, berbagai macam cake dan
kue Indonesia, berbagai macam cookies atau kue kering.
Target Pasar : Seluruh Kalangan
Rencana Pemasaran : Mempromosikan produk melalui social media, menawarkan
produk secara face to face, menggunakan jasa influencer,
youtuber, food vlogger untuk membuat konten menarik.
Sumber Daya Manusia : Pemilik bisnis, business development, product manager, social
media officer.
Biaya Operasional : Modal awal berkisar Rp.5.000.000,-
Target dan Timeline Bisnis : - 1 tahun mendapatkan 10 pelanggan perhari
- 2 tahun membuka ruko
- 3 tahun mendapat penambahan pelanggan
Perencanaan tidak selalu dalam keuntungan, namun dalam melakukan perencanaan maka
akan ada juga kerugian dan kelemahan yang akan dihadapi. Kerugian-kerugiannya yang biasa
terjadi yaitu:
Beberapa kelemahan perencanaan
o Tugas yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada
kontribusi nyata.
o Perencanaan cenderung menunda kegiatan.
o Perencanaan mungkin terlalu membatasi organisasi untuk berinisiatif dan
berinovasi.
o Kadang-kadang hasil yang paling baik terdapat pada penyelesaian.
Perencanaan akan membatasi tindakan dan inisiatif para bawahan, karena mereka
harus bekerja sesuai dengan pola yang telah ditetapkan.
Perencanaan menyebabkan terlambatnya tindakan yang perlu diambil dalam
keadaan darurat, padahal keadaan darurat perlu diambil keputusan yang tepat.
Informasi yang dibutuhkan untuk meramalkan masa depan yang akan datang
secara pasti meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
Biaya yang diperlukan untuk perencanaan cukup besar, bahkan dapat melampaui
hasil yang akan dicapai.
Perencanaan mempunyai penghalang-penghalang psikologi, karena lebih
memperhatikan masa sekarang dari pada masa yang akan datang.
12| Dasar-Dasar Manajemen| Perencanaan
Bab iii
Penutup
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penyusunan materi makalah ini dari awal sampai akhir, maka penulis
mengambil kesimpulan:
Perencanaan adalah suatu rangkaian persiapan tindakan untuk mencapai tujuan. Perencanaan
merupakan pedoman, garis-garis besar atau petunjuk-petunjuk yang harus dituruti jika menginginkan
hasil yang baik sebagaimana direncanakan.
Dalam perencanaan sangat didampingi dengan penganggaran karena tanpa penganggaran suatu
kegiatan itu tidak dapat dijalankan. Anggaran adalah suatu alat untuk perencanaan dan pengawasan
operasi keuntungan dalam suatu organisasi laba dimana tingkat formalitas suatu budget tergantung besar
kecilnya organisasi.
Untuk melaksanakan tugas di atas, tentu saja diperlukan rencana yang matang. Dengan demikian
dari gambaran tersebut dapat terasa pentingnya suatu perencanaan dan pengawasan. Setelah adanya
penganggaran atau modal dalan usaha atau organisasi maka semua akan berjalan baik. Adapun
perencanaan pembangungan yaitu untuk kemajuan ekonomi yang dapat diwujudkan dengan cara
mengubah struktur ekonomi yang terdahulu dan berusaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita.
Jadi perencanaan adalah suatu hal yang penting dalam suatu organisasi maupun perusahaan atau
individu yang ingin melaksanakan atau membuat sesuatu baik jangka panjang, jangka pendek, maupun
masa sekarang.
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis memberikan beberapa saran dalam mengatasi masalah
yang dihadapi dalam proses perencanaan antara lain :
1. Mekanisme perencanaan sebaiknya dilakukan dengan teliti dan harus tau apa yang
dibutuhkan dan diinginkan langsung oleh organisasi, perusahaan, atau individu.
2. setiap keputusan dalam perencanaan harus betul-betul dilaksanakan tanpa menunda-
nunda waktu.
3. Sebaiknya organisasi atau perusahaan atau individu bisa meningkatkan keefisiensi dan
efektifitas perencanaan dalam memperhatikan step-step proses yang berjalan sampai pada
evaluasi akhir.
Daftar pustaka
https://repository.unri.ac.id .
http://carapedia.com . “Pengertian dan Definisi Rencana”.
Putu Ayu Mahatmavidya. (2021). https://mekari.com . “Perencanaan Bisnis: Ketahui Pengertian, Tujuan,
Tipe-tipe dan komponennya”. Published 29 Nov 2021.
Khoirul Mampe. (2018). https://fasicha.com . “Empat Pertanyaan dalam Perencanaan, Cukup?”. 20
Februari 2018.
Tania Fristylia. (2012). https://blog.ub.ac.id . “Dasar-Dasar Perencanaan”. 19 Nov 2012
. https://lalulintasbisnis.weebly.com .“Kelebihan dan Kekurangan Sebuah Perencanaan Terhadap Bisnis”.
21 Mei 2016.
https://www.sodexo.co.id . “Ketahui Manfaat Perencanaan dalam Manajemen”. 28 Juli 2021
14| Dasar-Dasar Manajemen| Perencanaan