Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PERENCANAAN DAN RENCANA


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar-Dasar Manajemen

Disusun Oleh:

Rafaela M. Layan (22207002)


Nur Aimi Zalianti (22207003)
Klementina Somarwain (22207016)
Dosen mata kuliah:
Dosen Pengampuh 1:
Prof. Henny N. Tambingon, M.Si
Dosen Pengampuh 2:
Virginia H. Saneba, S.Pd, M.Pd

FAKULTAS TEKNIK
Program studi PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2022

Kata pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat
tuntunannya terutama rahmat kesehatan dan kekuatan serta nafas hidup yang sampai saat
ini masih boleh dirasakan. Penyertaan-Nya begitu besar sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah Dasar-dasar Manajemen “Perencanaan dan Rencana” ini
dengan baik dan tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat penulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-dasar
Manajemen di program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik pada
Universitas Negeri Manado. Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen
pembimbing mata kuliah Dasar-dasar Manajemen, juga teman-teman, dan orang tua yang
senantiasa ikut membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari akan adanya banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar dapat
membuat makalah lebih baik lagi diwaktu yang akan datang.

Tondano, 22 September 2022

Penulis. Kelompok 4

1| Dasar-Dasar Manajemen| Perencanaan

Daftar isi
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………………………………………………........
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………………

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………….


 1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………………….
 1.3 Tujuan Masalah…………………………………………………………………………………..
 1.4 Manfaat Pembahasan………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………………….

 2.1 Pengertian Perencanaan Dan Rencana………………………………………………..


 2.2 Tipe-Tipe Perencanaan Dan Rencana…………………………………………………..
 2.3 Langkah-Langkah Dalam Bidang Perencanaan…………………………………….
 2.4 Pertanyaan-Pertanyaan Pokok Perencanaan……………………………………….
 2.5 Keuntungan Dan Kerugian Perencanaan……………………………………………..
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………………………………………
 3.1 Kesimpulan…………………..…………………………………………………………………….
 3.2 Saran-Saran…………………………………………………………………………………………

2| Dasar-Dasar Manajemen| Perencanaan

Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Setiap manusia yang ada di dunia tidak pernah berhenti untuk berencana. Disetiap aktivitas
manusia selalu mendasar pada rencana-rencana kedepannya. Perencanaan atau rencana sangatlah penting
disetiap proses manusia untuk melakukan banyak hal-hal, baik hal kecil maupun hal besar. Itulah
sebabnya kita harus mengetahui tentang perencanaan dan rencana.
Dalam organisasi pun sangat penting dibuatnya perencanaan untuk melakukan kegiatan apapun
itu. Setiap organisasi harus membuat perencanaan baik untuk rencana produksi sesuatu, reqruitment
pegawai baru, untuk mengajukan permintaan dana atau anggaran, dan untuk melaksanakan kegiatan
organisasi lainnya. Perencanaan atau planning merupakan langkah awal untuk menyusun strategi tepat
sasaran agar dapat mencapai suatu tujuan. Oleh karena, itu perusahaan atau setiap individu dan kelompok
pertama perlu menentukan tujuan dan sasaran sebelum menyusun perencanaan selanjutnya.
Perencanaan diperlukan dalam berbagai bentuk organisasi, karena perencanaan merupakan proses
dasar manajemen di dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan. Perencanaan diperlukan dalam
setiap kegiatan organisasi, kegiatan perusahaan, kegiatan sekolah, masyarakat dan perencanaan yang ada
dalam fungsi-fungsi manajemen untuk dapat mengambil keputusan-keputusan yang telah ditetapkan
dalam perencanaan.
Suatu perencanaan dan rencana merupakan tahapan penting dari suatu fungsi manajemen.
Apalagi Indonesia merupakan Negara digital yang globalisasinya sangat pesat. Untuk itu sangat
diharapkan setiap manusia dapat menyusun rencana secara sistematis dan mengandalkan prosedur yang
rasional tanpa menduga-duga yang artinya lebih menyusun rencana ke arah yang sudah pasti ditentukan.
Pokok pembahasan makalah kali ini ditulis oleh penulis untuk berfokus pada perencanaan
manusia. Untuk lebih mengetahui tentang arti dan langkah selanjutnya serta keuntungan dan kerugian dan
tipe-tipe dari suatu perencanaan. Makalah ini dibuat agar penulis dapat memaparkan dan menjabarkan
lebih luas lagi tentang perencanaan dalam manajemen. Dengan hal itu kita dapat mengetahui setiap proses
dan tujuan dari setiap perencanaan yang akan kita buat.
Dasar-dasar manajemen kali ini akan mengarahkan kita audiens untuk masuk pada pengarahan
tentang perencanaan dan rencana kedepannya. Perencanaan adalah suatu proses mendefinisikan proses
tujuan suatu perencanaan baik dalam organisasi, perusahaan, masyarakat dalam membuat strategi untuk
mencapai tujuan serta untuk mengembangkan rencana aktivitas kerja dari suatu organisasi. Dalam
manajemen, perencanaan merupakan hal utama sebelum melangkah pada proses selanjutnya.
Semua yang terjadi dalam kehidupan manusia sering ada kaitannya dengan kata “Rencana”. Jika
manusia telah menyusun rencana diawal kegiatan, pasti semua berjalan lancar. Jika manusia melakukan
sesuatu tanpa adanya penyusunan rencana, maka hal itu akan mempersulit suatu proses yang berjalan.
3| Dasar-Dasar Manajemen| Perencanaan

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang diangkat oleh penulis, adapun masalah-masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Apa itu perencanaan dan rencana?
2. Apa saja tipe-tipe dalam perencanaan?
3. Bagaimana langlah-langkah dalam perencanaan?
4. Apa saja pertanyaan-pertanyaan pokok dalam perencanaan?
5. Apa keuntungan dan kerugian dalam perencanaan?
1.3 Tujuan Masalah
Penulis membuat makalah ini secara umum untuk menuntaskan mata kuliah dasar-dasar
manajemen, namun tujuan khusus dari makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian perencanaan
2. Untuk mengetahui apa saja tipe-tipe perencanaan
3. Untuk dapat menyusun langkah-langkah bidang perencanaan
4. Untuk memahami pertanyaan-pertanyaan pokok perencanaan
5. Untuk mengetahui Keuntungan dan kerugian dalam perencanaan
1.4 Manfaat Pembahasan
Dalam makalah ini disusun dengan adanya tujuan dari penulis untuk memberikan manfaat secara
teoritas maupun praktis. Adapun manfaat secara teoritas yaitu agar penulis lebih memahami tentang
perencanaan dalam manajemen, hal ini sebagai pengembangan ilmu bagi penulis. Selain itu, manfaat
secara praktis yaitu:

 Untuk penulis, setelah penulis selesai menyusun makalah ini, tanpa disadari penulis
telah menambah wawasan serta pengalaman, dan juga ilmu pengetahuan dari
permasalahan yang telah dibahas oleh penulis.
 Untuk pembaca, selain bermanfaat bagi penulis, siapa yang membaca makalah ini juga
mendapatkan manfaatnya yaitu makalah ini dapat digunakan sebagai sumber tambahan
dan sumber informasi dalam menambah wawasan dan pengetahuan dari pembaca.

4| Dasar-Dasar Manajemen| Perencanaan

Bab ii
Pembahasan
2.1 Pengertian Perencanaan Dan Rencana
Perencanaan (planning) adalah fungsi dasar (fundamental) manajemen, karena organizing,
staffing, directing dan controlling harus lebih dahulu direncanakan. Perencanaan ini adalah dinamis.
Perencanaan ditunjukan pada masa depan. Agar resiko yang ditanggung itu relatif kecil, hendaknya
semua kegiatan, tindakan dan kebijakan direncanakan terlebih dahulu. Perencanaan ini adalah masalah
“memilih”, artinya memilih tujuan, dan cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut dan beberapa
alternatif yang ada, tanpa alternatif maka perencanaan pun tidak ada.
Perencanaan merupakan kumpulan dari beberapa keputusan. Perencanaan (planning) diproses
oleh perencana (planner), hasilnya menjadi rencana (plan). Perencanaan adalah suatu proses untuk
menentukan rencana. Produk dan perencanaan adalah rencana. Dalam suatu rencana ditetapkanlah “tujuan
yang ingin dicapai dan pedoman-pedoman untuk mencapai tujuan itu”.
Ada banyak pendapat dari para ahli tentang definisi perencanaan. Berikut beberapa pendapat
menurut para ahli tentang pengertian perencanaan:
 Menurut George R. Terry, perencanaan merupakan kegiatan memilih dan menghubungkan
berbagai macam fakta, membuat dan menggunakan berbagai asumsi yang berhubungan dengan
berbagai hal di masa mendatang dengan merumuskan dan membuat kegiatan-kegiatan yang
dipercaya dibutuhkan agar dapat mencapai sebuah tujuan tertentu.
 Menurut Hendry Fayol, perencanaan adalah seni dalam memilih dan menetapkan berbagai
tujuan pada organisasi dan juga seni dalam menentukan strategi dan kebijakan berupa proyek,
metode, prosedur, program, system, anggaran, serta standar yang diperlukan untuk mencapi
tujuan tertentu.
 Menurut Prajudi Armosudirjo, perencnaan merupakan kegiatan memperhitung dan
menentukan hal-hal yang akan dijalankan untuk bisa mencapai tujuan yang ditetapkan.
 Menurut Abdulracman, pengertian perencanaan adalah pemikiran rasional yang berlandaskan
berbagai macam fakta dan juga estimasi (perkiraan) yang dibuat sebagai persiapan dalam
berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan di masa mendatang.

Rencana adalah hasil proses perencanaan berupa daftar ketetapan tentang langkah tindakan pada
masa depan menyangkut kegiatan apa, siapa pelaksananya, di mana, kapan jadwalnya dan berapa sumber
daya yang akan digunakan, serta berbagai keterangan mengenai tolak ukurnya, dalam rangka mencapai
hasil.

Rencana adalah suatu set rangkaian dari rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk
menjalankan sebuah bisnis pada periode tertentu, mencakup pengelolahan bisnis, produk atau jasa yang
dijual, pasar dan pemasaran, serta proyeksi keuangan.

5| Dasar-Dasar Manajemen| Perencanaan

Berikut pendapat para ahli mengenai rencana:

 Menurut Andrew Griffiths, rencana adalah lampu besar dalam berbisnis yang memberikan
arahan dan focus serta dalam berbagai aspek juga berfungsi sebagai peta yang membimbing
anda untuk maju.
 Menurut Tony Buzan, rencana bisnis adalah alat yang penting untuk memikat para calon
investor.
 Menurut Jeff Thomson, rencana adalah uraian terinci mengenai usulan bisnis yang meliputi hal
bisnis, jenis pelanggan yang ingin ditarik, persaingan, serta fasilitas yang dibutuhkan untuk
produksi.
 Menurut Alam. S, rencana adalah kerangka langkah demi langkah tentang bagaimana
perusahaan menerjemahkan gagasan menjadi kenyataan.

2.2 Tipe-Tipe Perencanaan Dan Rencana


Mengetahui tipe-tipe rencana bisnis juga penting karena Anda bisa mengetahui mana tipe yang
tepat untuk jenis usaha Anda.
1. Perencanaan Operasional
Tipe yang pertama yaitu perencanaan operasional. Tipe rencana bisnis satu ini merupakan
rencana bisnis yang bisa memberikan gambaran jelas tentang bagaimana sebuah perusahaan
berjalan. Anda tetap bisa mengganti perencanaan ini apabila hasil yang diberikan kurang efektif.
Contoh perencanaan manajemen operasional adalah SOP (Standar Operasional Prosedur).
2. Perencanaan Strategik
Tipe perencanaan yang kedua yaitu perencanaan strategik, yakni sebuah rencana bisnis
yang terdiri dari langkah-langkah strategis yang disusun untuk mencapai tujuan bisnis. Tipe
perencanaan ini juga krusial karena bisa menentukan keputusan untuk jangka panjang, seperti
nilai-nilai perusahaan, visi misi perusahaan, dan lain sebagainya.
3. Perencanaan Taktis
Tipe perencanaan taktis ini berguna untuk merealisasikan strategi usaha yang telah Anda
rencanakan sebelumnya, contohnya yaitu strategi pemasaran.
4. Perencanaan Jangka Panjang
Sebagaimana namanya, tipe perencanaan ini berguna untuk rencana usaha untuk jangka
waktu yang lebih dari 1 tahun.

6| Dasar-Dasar Manajemen| Perencanaan

2.3 Langkah-Langkah Dalam Bidang Perencanaan


Sebelum menyusun perencanaan, adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun
langkah-langkah pada proses perencanaan sebagai berikut:
1. Menjelaskan problem yang bersangkutan
2. Mengusahakan untuk mencapai keterangan-keterangan tentang aktivitas-aktivitas yang
akan dilaksanakan
3. Analisislah dan klasifikasilah keterangan-keterangan yang diperoleh
4. Tetapkanlah premis-premis perencanaan dan penghalang-penghalang terhadapnya
5. Menentukan rencana-rencana alternative
6. Memilih rencana yang diusulkan
7. Tetapkanlah urutan-urutan dan penetapan waktu secara terperinci bagi rencana yang
diusulkan tersebut.
8. Laksanakanlah pengecekan tentang kemajuan rencana tersebut
Penjelasan tentang komponen Penting dalam Perencanaan Usaha sebagai berikut:
 Identitas Perusahaan & Visi Misi
Komponen perencanaan bisnis yang pertama yaitu visi misi dan identitas
perusahaan. Mencantumkan identitas perusahaan penting anda lakukan agar pembaca
dan investor mengetahui kalau bisnis anda dilindungi hukum.
 Gambaran Umum Bisnis
Selain komponen identitas dan visi misi perusahaan, Anda juga perlu memasukkan
komponen selanjutnya yakni gambaran umum bisnis. Gambaran umum bisnis meliputi
jenis produk, bidang industri, orientasi, dan value bisnis Anda. Hal ini bertujuan agar
pembaca bisa mengetahui profil bisnis Anda.
 Target Pasar
Memasukkan komponen target pasar penting untuk membuat pembaca paham bahwa
bisnis anda memiliki sasaran yang tepat. Selain itu, memasukkan target pasar juga
berfungsi untuk membantu dalam meyakinkan investor terkait potensi dari market share
bisnis Anda.
 Rincian Produk
Komponen dalam business plan yang berikutnya yaitu rincian produk. Anda wajib
memasukkan komponen rincian produk karena sebuah produk adalah bukti bahwa
seorang pengusaha serius dalam menjalankan usaha tersebut, baik itu produk berupa jasa
atau fisik. Rincian produk yang perlu Anda masukkan dalam rencana usaha yakni seperti
nama produk, komposisi, harga, dan deskripsi produk.

7| Dasar-Dasar Manajemen| Perencanaan

 Rencana Pemasaran
Komponen rencana pemasaran juga penting dimasukkan dalam perencanaan bisnis
karena anda harus bisa memasarkan produk perusahaan untuk mendapatkan omzet.
 Biaya Operasional
Biaya operasional adalah komponen perencanaan bisnis selanjutnya yang Anda wajib
cantumkan. Jika ternyata modal yang Anda butuhkan sangat tinggi, maka Anda bisa
mencari investor untuk memenuhi biaya operasional tersebut.
 Perhitungan Break Even Point (BEP)
Break Even Point merupakan suatu posisi saat total modal atau biaya yang keluar
sama dengan jumlah penghasilan yang Anda dapatkan. Sederhananya, BEP merupakan
istilah “balik modal”. Jika Anda sudah memiliki estimasi kapan BEP terjadi, maka Anda
dapat mengetahui kapan usaha tersebut dapat menghasilkan laba. BEP juga bisa berperan
sebagai dasar pertimbangan untuk investor yang akan mendanai usaha Anda.
 Profitabilitas
Seperti yang Anda ketahui, tujuan pokok dari menjalankan suatu usaha adalah agar
mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Dengan menyusun rencana usaha, maka
Anda bisa menghitung perkiraan profitabilitas perusahaan.
 Analisa Persaingan & Strategi
Komponen perencanaan usaha yang terakhir yaitu analisa untuk persaingan dan
strategi. Walaupun begitu, hal ini merupakan salah satu hal yang paling penting dalam
proses bisnis. Melakukan analisis pesaing penting untuk dilakukan karena bermanfaat
untuk menyusun rencana strategi untuk memenangkan kompetisi dengan kompetitor
bisnis.

8| Dasar-Dasar Manajemen| Perencanaan

Dalam makalah kali ini, penulis mengangkat contoh langkah-langkah dalam bidang perencanaan
dengan contoh rencana “Trinitas Cake and Cookies”.
Contoh Perencanaan Bisnis
Nama Bisnis : Trinitas Cake And Cookies
Bidang Usaha : Jenis usaha ini berjalan pada bidang pastry dan bakery
Visi & Misi : Visi “Memberikan cita rasa yang unik disetiap gigitan”
Misi “Memberikan rasa dan harga yang puas dan pas bagi
konsumen, menawarkan produk yang kualitas baik dan menarik,
memberikan diskon dan promosi kepada konsumen.
Deskripsi Bisnis : Trinitas Cake And Cookies adalah bisnis pastry and bakery
yang menawarkan produk cake, roti, dan cookies yang enak
dengan cita rasa yang berbeda.
Rincian Produk : Birthday cake, berbagai macam roti, berbagai macam cake dan
kue Indonesia, berbagai macam cookies atau kue kering.
Target Pasar : Seluruh Kalangan
Rencana Pemasaran : Mempromosikan produk melalui social media, menawarkan
produk secara face to face, menggunakan jasa influencer,
youtuber, food vlogger untuk membuat konten menarik.
Sumber Daya Manusia : Pemilik bisnis, business development, product manager, social
media officer.
Biaya Operasional : Modal awal berkisar Rp.5.000.000,-
Target dan Timeline Bisnis : - 1 tahun mendapatkan 10 pelanggan perhari
- 2 tahun membuka ruko
- 3 tahun mendapat penambahan pelanggan

9| Dasar-Dasar Manajemen| Perencanaan

2.4 Pertanyaan-Pertanyaan Pokok Perencanaan


Untuk mempermudah dalam melakukan perencanaan, seorang penyusun rencana (perencana)
dapat menggunakan pendekatan empat pertanyaan sebagai berikut:
a. Pertama, Bagaimana Kondisi Saat Ini
Untuk memperoleh bagaimana kondisi saat ini, perencana dapat menggunakan hasil evaluasi.
Evaluasi merupakan proses untuk mengetahui capaian-capaian saat ini dibandingkan dengan harapan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Kalaupun perencana tersebut sedang merencanakan sesuatu yang
dimulai dari nol, maka kondisi saat ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
saat ini.
Kondisi saat ini termasuk namun tidak terbatas pada apa yang terjadi saat ini, apa yang tersaji saat
ini, apa yang tersedia saat ini, apa capaian saat ini, dan segala sesuatu yang teridentifikasi oleh perencana
untuk mengetahui bagaimana potret per saat ini. Hal ini dilakukan untuk mengetahui titik awal (semula)
sehingga pada masa yang akan datang dapat terlihat bahwa memang terjadi perubahan yang terlihat
berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Potret saat ini berfungsi sebagai cermin dimasa yang akan
datang.
b. Kedua, Bagaimana Kondisi yang Diinginkan
Setelah mengidentifikasi kondisi saat ini, seorang perencana harus mengetahui bagaimana kondisi
yang diinginkan. Kondisi yang diinginkan disini merupakan sebuah kondisi masa yang akan datang dalam
jangka waktu tertentu (panjang, menengah, pendek) berdasarkan kondisi saat ini dengan seluruh sumber
daya yang dimiliki. Kondisi yang diinginkan merupakan mimpi dan tujuan yang hendak dicapai
perencana dan menjadi sasaran utama (target) perencanaan.
Untuk mengetahui kondisi yang diinginkan, tentunya diperlukan indikator-indikator yang
mencerminkan tercapainya kondisi tersebut. Indikator-indikator ini harus spesifik, terukur, sesuai dengan
kondisi yang diinginkan, dapat dicapai dan masuk akal serta mempunyai target waktu yang jelas.
c. Ketiga, Bagaimana Cara Mencapai Kondisi yang Diinginkan
Setelah mengetahui bagaimana kondisi yang diinginkan, seorang perencana mengidentifikasi
alternatif aktivitas pilihan untuk mencapai kondisi yang diinginkan tersebut. Tidak ada salahnya
mempunyai beberapa alternatif (rencana cadangan) untuk mengantisipasi apabila alternatif utama tidak
dapat dicapai.
Untuk mencapai kondisi yang diinginkan tentunya membutuhkan sumber daya yang mencukupi,
mulai dari sumber daya manusia dan non manusia. Aktivitas disini diartikan sebagai hal yang dilakukan
untuk mencapai mencapai indikator-indikator yang telah disusun sebelumnya. Diperlukan waktu
pelaksanaan aktivitas dan penanggung jawab aktivitas sehingga dapat capaiannya lebih terukur dan dapat
dipertanggungjawabkan.

10| Dasar-Dasar Manajemen| Perencanaan

d. Keempat, Bagaimana Capaian yang Telah Dilakukan


Proses ini merupakan tahapan evaluasi atas capaian aktivitas yang telah dilakukan. Aktivitas
yaang telah dilakukan harus dilakukan evaluasi apakah setiap aktivitas yang telah dilakukan dalam
mencapai indikator utama telah sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan dan telah sesuai dengan
semestinya.
Berdasarkan hasil evaluasi, seorang perencana diharapkan dapat mengidentifikasi apakah
diperlukan langkah penyesuaian, baik penyesuaian terhadap kondisi yang diinginkan, indikator utama
tercapainya kondisi yang diinginkan, aktivitas yang lebih baik atau memang diperlukan strategi baru
untuk mencapai kondisi yang diinginkan tersebut. Tahapan ini merupakan tahapan untuk menilai kualitas
perencanaan. Besar kecilnya gap antara target yang telah ditetapkan sebelumnya dengan realisasi di
lapangan sangat memperngaruhi kualitas perencanaan. Semakin kecil gap antara realisasi dan target yang
telah ditetapkan, maka kualitas perencanaan semakin baik. Pun demikian sebaliknya.
Berdasarkan hasil evaluasi atas capaian target yang telah ditetapkan sebelumnya tersebut, seorang
perencana dapat mengidentifikasi ulang kembali apakah aktivitas yang dilakukan selama ini sudah sesuai
dan sejalan dengan tujuan yang dikehendaki. Apabila terdapat hal-hal yang tidak sesuai/melenceng dari
target yang telah ditetapkan (gap) maka seorang perencana dapat menyusun ulang kembali bagaimana
cara untuk memperkecil gap dimasa yang akan datang untuk dapat mencapai target secara lebih efektif
dan efisien.

2.5 Keuntungan Dan Kerugian Perencanaan


Dalam melakukan perencanaan atau planning pasti aka nada keuntungan dan kerugiannya.
Perencanaan atau planning dilakukan agar dapat membantu seseorang atau sebuah organisasi untuk
menjalankan tugas secara sistematis serta mencapai target yang diinginkan. Manfaat perencanaan atau
planning membantu mengurangi ketidakpastian yang terjadi. Adapun keuntungan dalam melakukan
perencanaan.
 Dengan perencanaan tujuan menjadi jelas, objektif, dan rasional.
 Perencanaan dapat membuat semua aktivitas terarah, teratur, dan ekonomis.
 Perencanaan akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua potensi yang
dimiliki.
 Perencanaan membuat semua bermanfaat.
 Perencanaan dapat menggambarkan keseluruhan perusahaan.
 Perencanaan dapat memperkecil resiko yang dihadapi perusahaan.
 Perencanaan memberikan landasan untuk pengadilan.
 Perencanaan merangsang prestasi kerja.
 Perencanaan memberikan gambaran mengenai seluruh pekerjaan dengan jelas
dan lengkap.
 Dengan perencanaan dapat diketahui tingkat keberhasilan seluruh pekerjaan
karyawan.

11| Dasar-Dasar Manajemen| Perencanaan

Perencanaan tidak selalu dalam keuntungan, namun dalam melakukan perencanaan maka
akan ada juga kerugian dan kelemahan yang akan dihadapi. Kerugian-kerugiannya yang biasa
terjadi yaitu:
 Beberapa kelemahan perencanaan
o Tugas yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada
kontribusi nyata.
o Perencanaan cenderung menunda kegiatan.
o Perencanaan mungkin terlalu membatasi organisasi untuk berinisiatif dan
berinovasi.
o Kadang-kadang hasil yang paling baik terdapat pada penyelesaian.
 Perencanaan akan membatasi tindakan dan inisiatif para bawahan, karena mereka
harus bekerja sesuai dengan pola yang telah ditetapkan.
 Perencanaan menyebabkan terlambatnya tindakan yang perlu diambil dalam
keadaan darurat, padahal keadaan darurat perlu diambil keputusan yang tepat.
 Informasi yang dibutuhkan untuk meramalkan masa depan yang akan datang
secara pasti meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
 Biaya yang diperlukan untuk perencanaan cukup besar, bahkan dapat melampaui
hasil yang akan dicapai.
 Perencanaan mempunyai penghalang-penghalang psikologi, karena lebih
memperhatikan masa sekarang dari pada masa yang akan datang.
12| Dasar-Dasar Manajemen| Perencanaan

Bab iii
Penutup
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penyusunan materi makalah ini dari awal sampai akhir, maka penulis
mengambil kesimpulan:
Perencanaan adalah suatu rangkaian persiapan tindakan untuk mencapai tujuan. Perencanaan
merupakan pedoman, garis-garis besar atau petunjuk-petunjuk yang harus dituruti jika menginginkan
hasil yang baik sebagaimana direncanakan.
Dalam perencanaan sangat didampingi dengan penganggaran karena tanpa penganggaran suatu
kegiatan itu tidak dapat dijalankan. Anggaran adalah suatu alat untuk perencanaan dan pengawasan
operasi keuntungan dalam suatu organisasi laba dimana tingkat formalitas suatu budget tergantung besar
kecilnya organisasi.
Untuk melaksanakan tugas di atas, tentu saja diperlukan rencana yang matang. Dengan demikian
dari gambaran tersebut dapat terasa pentingnya suatu perencanaan dan pengawasan. Setelah adanya
penganggaran atau modal dalan usaha atau organisasi maka semua akan berjalan baik. Adapun
perencanaan pembangungan yaitu untuk kemajuan ekonomi yang dapat diwujudkan dengan cara
mengubah struktur ekonomi yang terdahulu dan berusaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita.
Jadi perencanaan adalah suatu hal yang penting dalam suatu organisasi maupun perusahaan atau
individu yang ingin melaksanakan atau membuat sesuatu baik jangka panjang, jangka pendek, maupun
masa sekarang.

3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis memberikan beberapa saran dalam mengatasi masalah
yang dihadapi dalam proses perencanaan antara lain :
1. Mekanisme perencanaan sebaiknya dilakukan dengan teliti dan harus tau apa yang
dibutuhkan dan diinginkan langsung oleh organisasi, perusahaan, atau individu.
2. setiap keputusan dalam perencanaan harus betul-betul dilaksanakan tanpa menunda-
nunda waktu.
3. Sebaiknya organisasi atau perusahaan atau individu bisa meningkatkan keefisiensi dan
efektifitas perencanaan dalam memperhatikan step-step proses yang berjalan sampai pada
evaluasi akhir.

13| Dasar-Dasar Manajemen| Perencanaan

Daftar pustaka
https://repository.unri.ac.id .
http://carapedia.com . “Pengertian dan Definisi Rencana”.
Putu Ayu Mahatmavidya. (2021). https://mekari.com . “Perencanaan Bisnis: Ketahui Pengertian, Tujuan,
Tipe-tipe dan komponennya”. Published 29 Nov 2021.
Khoirul Mampe. (2018). https://fasicha.com . “Empat Pertanyaan dalam Perencanaan, Cukup?”. 20
Februari 2018.
Tania Fristylia. (2012). https://blog.ub.ac.id . “Dasar-Dasar Perencanaan”. 19 Nov 2012
. https://lalulintasbisnis.weebly.com .“Kelebihan dan Kekurangan Sebuah Perencanaan Terhadap Bisnis”.
21 Mei 2016.
https://www.sodexo.co.id . “Ketahui Manfaat Perencanaan dalam Manajemen”. 28 Juli 2021
14| Dasar-Dasar Manajemen| Perencanaan

Anda mungkin juga menyukai