Kritik dan saran dari penulisan makalah ini sangat diharapkan untuk
perbaikan dan penyempurnaan pada makalah penulis berikutnya. Untuk itu
penulis ucapkan terima kasih.
Riski Paraninda
Daftar Isi
i
Kata Pengantar..................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
Latar belakang..................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................4
A. Kesimpulan.......................................................................................15
B. Saran.................................................................................................15
Daftar pustaka.............................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
2. Apa pengertian perencanaan menurut para ahli?
3. Apa pengertian perencanaan dalam organisasi ?
4. Fungsi dan tujuan perencanaan organisasi?
5. Apa macam-macam perencanaan?
6. Apa tahapan-tahapan proses perencanaan organisasi?
7. Apa faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Tujuan dalam
Proses Perencanaan Organisasi?
8. Teknik apa saja yang digunakan dalam perencanaan organisasi?
9. Bagaimana teknologi mempengaruhi perencanaan organisasi?
10. Teknologi apa yang digunakan dalam perencanaan organisasi?
11. Hambatan apa saja yang ada dalam perencanaan?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan :
Sesuai dengan masalah yang dihadapi maka makalah ini bertujuan untuk :
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perencanaan (Planning)
3
1. Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada tujuan yang ingin dicapai
2. G.R Terry
3. Louis A.Allen
4. Billy E.Goetz
4
aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.Perencanaan organisasi
sangat penting untuk membantu organisasi mencapai tujuan jangka panjangnya
dan memastikan bahwa sumber daya organisasi digunakan secara efektif
Misi dan visi organisasi harus jelas dan terdefinisi dengan baik. Misi
organisasi harus dapat mengidentifikasi bidang usaha organisasi, pelanggan
yang dilayani, produk dan jasa yang disediakan, serta lokasi tempat beroperasi
2. Perumusan Strategi
4. Pendekatan Perencanaan
5
Untuk pengembangan standar kinerja perencanaan
Mengurangi ketidakpastian
1. Perencanaan Strategis
6
Lebih bersifat umum dan abstrak
2. Perencanaan Taktis
3. Perencanaan Operasional
7
Proses perencanaan dimulai dengan penetapan sasaran atau tujuan
kelompok kerja atau organisasi secara keseluruhan. Tanpa menentukan tujuan
organisasi, penggunaan sumber daya oleh organisasi tidak akan efektif.
Pemahaman akan posisi atau keadaan organisasi saat ini dari pada tujuan
yang ingin dicapai atau sumber daya-sumber daya yang tersedia untuk
pencapaian tujuan merupakan hal yang sangat penting, karena tujuan dan
rencana meliputi waktu yang akan datang. Hanya setelah keadaan organisasi
saat ini dianalisis, rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan rencana
kegiatan lebih lanjut.
8
Koordinasi: Koordinasi antar departemen dan tim dalam organisasi
sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi. Organisasi perlu
memastikan bahwa semua departemen dan tim bekerja sama untuk
mencapai tujuan.
Pengukuran Kinerja: Pengukuran kinerja sangat penting dalam
memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai. Organisasi perlu
memastikan bahwa pengukuran kinerja dilakukan secara teratur
untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai.
Perubahan Lingkungan: Lingkungan seperti persaingan dan perubahan
regulasi dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi. Organisasi
perlu memperhatikan perubahan lingkungan dan menyesuaikan
rencana mereka agar tetap relevan.
Keterampilan dan Kompetensi: Keterampilan dan kompetensi karyawan
sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi. Organisasi perlu
memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan kompetensi
yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Teknologi: Teknologi dapat membantu meningkatkan efektivitas
dan efisiensi organisasi dalam mencapai tujuan. Organisasi perlu
mempertimbangkan teknologi yang tepat untuk membantu mencapai
tujuan.
9
diharapkan. Analisis ini membantu organisasi untuk mengidentifikasi area
yang perlu ditingkatkan untuk mencapai tujuan.
Analisis Pareto: Analisis Pareto adalah teknik perencanaan yang
digunakan untuk mengidentifikasi masalah atau penyebab utama dari
masalah. Analisis ini membantu organisasi untuk memprioritaskan
tindakan yang perlu diambil untuk mencapai tujuan.
Analisis Cost-Benefit: Analisis Cost-Benefit adalah teknik perencanaan
yang digunakan untuk mengevaluasi manfaat dan biaya dari suatu
proyek atau kegiatan. Analisis ini membantu organisasi untuk
memutuskan apakah suatu proyek atau kegiatan layak dilakukan atau
tidak.
Analisis Risk Management: Analisis Risk Management adalah teknik
perencanaan yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan
mengelola risiko yang mungkin terjadi dalam suatu proyek atau kegiatan.
Analisis ini membantu organisasi untuk mengambil tindakan pencegahan
atau pemulihan yang tepat.
1
Customer Relationship Management (CRM) adalah teknologi yang
digunakan untuk mengelola interaksi dengan pelanggan dan memperoleh
informasi tentang pelanggan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
4. Teknologi Kolaborasi
1
Hambatan dalam perencanaan organisasi dapat menjadi tantangan bagi
organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berikut adalah beberapa hambatan dalam perencanaan organisasi yang dapat
dihadapi:
1. Kurangnya pengetahuan tentang organisasi
2. Kurangnya pengetahuan tentang lingkungan
3. Ketidakmampuan melakukan peramalan secara efektif
4. Kesulitan perencanaan operasi-operasi yang tidak berulang
5. Tidak memahami organisasi yang semakin dinamis
6. Terjadi konflik internal organisasi antara manajemen dan buruh
7. Biaya
8. Takut gagal
9. Kurang percaya diri
10. Tidak adanya koordinasi internal organisasi
K. Cara Mengatasi Hambatan Perencanaan Organisasi
Untuk mengatasi hambatan dalam perencanaan organisasi, organisasi dapat
melakukan beberapa cara, seperti:
1. Melibatkan para pegawai, terutama mereka yang terkena pengaruh
dalam proses perencanaan.
2. Memberikan banyak informasi kepada para pegawai tentang rencana
dan kemungkinan akibat-akibatnya sehingga mereka memahami
perlunya perubahan serta mendapat manfaat yang diharapkan dan apa
yang diperlukan untuk pelaksanaan yang efektif.
3. Mengembangkan suatu pola perencanaan dan penetapan yang efektif,
suatu "track record" yang berhasil mendorong kepercayaan kepada
para pembuat rencana, serta menjadikan rencana baru tersebut
diterima.
4. Menyadari dampak dari perubahan-perubahan yang diusulkan kepada para
anggota organisasi dan memerkecil gangguan yang tidak perlu.
5. Meningkatkan pengetahuan tentang organisasi dan lingkungan.
6. Mengembangkan peramalan dan perencanaan operasi yang efektif.
7. Meningkatkan kompetensi karyawan.
8. Mengikuti perkembangan teknologi.
9. Menyingkirkan tujuan-tujuan alternatif yang tidak relevan.
10. Meningkatkan koordinasi internal organisasi.
1
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan beberapa kesimpulan dari makalah ini,
adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui makalah ini agar mendapatkan
hasil yang lebih baik yaitu:
Diharapkan tidak hanya terfokus pada perencanaan saja tetapi juga harus
memperhatikan langkah-langkah dalam perumusan strategi, penyusunan struktur
organisasi, dan fungsi perencanaan dalam organisasi serta cara mengatasi
hambatan yang ada dalam perencanaan organisasi.
Daftar pustaka