Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


kesehatan dan rahmat-Nya sehingga bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi besar
yakni Nabi Muhammad SAW.

Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini banyak terdapat


kekurangan karena masih dalam tahap pembelajaran. Namun, penulis tetap
berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Kritik dan saran dari penulisan makalah ini sangat diharapkan untuk
perbaikan dan penyempurnaan pada makalah penulis berikutnya. Untuk itu
penulis ucapkan terima kasih.

Sengkang, 25 Oktober 2023

Riski Paraninda

Daftar Isi

i
Kata Pengantar..................................................................................................i

Daftar Isi............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

Latar belakang..................................................................................................1

A. Rumusan masalah dan tujuan.............................................................2


B. Tujuan dan manfaat..............................................................................2
1. Tujuan..............................................................................................2
2. Manfaat............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................4

A. Pengertian perencanaan (planning)....................................................4


B. Pengertian perencanaan dalam organisasi.......................................5
C. Fungsi dan tujuan perencanaan organisasi.......................................6
D. Jenis jenis perencanaan organisasi...................................................7
1. Perencanaan strategis...................................................................7
2. Perencanaan taktis.......................................................................7
3. Perencanaan operasional............................................................8
4. Perencanaan sumber daya manusia...........................................8
E. Tahapan proses perencanaan organisasi.........................................8
F. Faktor mempengaruhi pencapaian tujuan
perencanaan organisasi......................................................................9
G. Teknik yang digunakan dalam perencanaan organisasi.................10
H. Teknologi yang digunakan dalam perencanaan organisasi...........11
I. Pengaruh teknologi dalam perencanaan organisasi.......................12
J. Hambatan dalam perencanaan organisasi....................................13
K. Cara Mengatasi Hambatan dalam perencanaan organisasi.........14

BAB III PENUTUP...........................................................................................15

A. Kesimpulan.......................................................................................15
B. Saran.................................................................................................15

Daftar pustaka.............................................................................................16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan (planning) dalam


setiap organisasinya, baik perencanaan produksi, perencanaan rekrutmen
karyawan baru, program penjualan produk baru, maupun perencanaan
anggarannya. Perencanaan merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih
sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh karena itu,
perusahaan harus menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebelum
melakukan proses-proses perencanaan.

Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi, sebab


perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu
keputusan dan tindakan. Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik itu
kegiatan organisasi, perusahan, maupun dikegiatan masyarakat, dan perencanaan
ada dalam setiap fungsi-fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanya
dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dalam
peencanaan.

Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi


manajemen, terutama dalam menghadapi lingkungan eksternal yang
berubahdinamis. Dalam era globalisasi in, perencanaan harus lebih mengandalkan
prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada inti isi dan firasat.

Pokok pembahasan pada makalah ini berfokus pada elemen-elemen tertentu


dari proses perencanaan organisasi dan proses yang sangat berhubungan dengan
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Kemudian memperkenalkan
konsep perencanaan dan menyajikan sejumlah pendekatan untuk mengefektifkan
perencanaan dari berbagai jenis.

Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan


organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan
rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari
semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain
pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.

B. Rumusan Masalah

Latar belakang di atas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian perencanaan (planning)?

1
2. Apa pengertian perencanaan menurut para ahli?
3. Apa pengertian perencanaan dalam organisasi ?
4. Fungsi dan tujuan perencanaan organisasi?
5. Apa macam-macam perencanaan?
6. Apa tahapan-tahapan proses perencanaan organisasi?
7. Apa faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Tujuan dalam
Proses Perencanaan Organisasi?
8. Teknik apa saja yang digunakan dalam perencanaan organisasi?
9. Bagaimana teknologi mempengaruhi perencanaan organisasi?
10. Teknologi apa yang digunakan dalam perencanaan organisasi?
11. Hambatan apa saja yang ada dalam perencanaan?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan :
Sesuai dengan masalah yang dihadapi maka makalah ini bertujuan untuk :

a. Mengetahui pengertian perencanaan;


b. Mengetahui perencanaan menurut para ahli;
c. Mengetahui fungsi dan tujuan perencanaan organisasi;
d. Mengetahui jenis-jenis perencanaan dalam organisasi;
e. Mengetahui macam-macam perencanaan;
f. Mengetahui tahapan proses perencanaan organisasi;
g. Mengetahui faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan
perencanaan organisasi
h. Mengetahui teknik yang digunakan perencanaan organisasi
i. Mengetahui teknologi yang digunakan dalam perencanaan
organisasi dan pengaruhnya
j. mengetahui apa saja hambatan yang ada dalam perencanaan dan
cara mengatasinya.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perencanaan (Planning)

Perencanaan (planning) adalah fungsi dasar (fundamental) manajemen,


karena organizing, staffing, directing, dan controlling pun harus terlebih dahulu
direncanakan. Perencanaan ini adalah dinamis. Perencanaan ini ditunjukkan pada
masa depan yang penuh dengan ketidakpastian karena adanya perubahan kondisi
dan situasi hasil perencanaan baru akan diketahui pada masa depan. Agar risiko
yang ditanggung itu relatif kecil, hendaknya semua kegiatan, tindakan, dan
kebijakan direncanakan terlebih dahulu. Perencanaan ini adalah masalah
"memilih”, artinya memilih tujuan, dan cara terbaik untuk mencapai tujuan
tersebut dari beberapa alternatif yang ada. Tanpa alternatif, perencanaan pun tidak
ada. Perencanaan merupakan kumpulan dari beberapa keputusan.

Perencanaan diproses oleh perencanaan hasilnya menjadi rencana


perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan rencana. Perencanaan dan
rencana sangat penting, karena:

3
1. Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada tujuan yang ingin dicapai

2. Tanpa perencanaan dan rencana tidak ada pedoman sehingga


banyak pemborosan

3. Rencana adalah dasar pengendalian, karena tanpa ada rencana


pengendalian tidak dapat dilakukan

4. Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada keputusan dan


proses manajemen pun tidak ada.

Definisi perencanaan (planning) menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Harold Knootz dan Cyril O`Donnel

Perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan


memilih tujuan-tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, program-
program dari alternatif-alternatif yang ada.

2. G.R Terry

Perencanaa adalah memilih dan menghubungkan fakta dan membuat


serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa datang dengan jalan
menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan
untuk mencapai hasil yang diinginkan.

3. Louis A.Allen

Perencanaan adalah menentukan serangkaian tindakan untuk


mencapai hasil yang diinginkan.

4. Billy E.Goetz

Perencanaan adalah pemilihan yang fundamental dan masalah


perencanaan timbul, jika terdapat alternatif-alternatif.

5. Drs. H, Malayu S.P Hasibuan

Rencana adalah sejumlah keputusan mengenai keinginan dan berisi


pedoman pelaksanaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan itu. Jadi,
setiap rencana mengandung dua unsur, yaitu “tujuan dan pedoman”.

B. Pengertian Perencanaan Dalam Organisasi

Perencanaan organisasi adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi,


membuat strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengembangkan rencana

4
aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.Perencanaan organisasi
sangat penting untuk membantu organisasi mencapai tujuan jangka panjangnya
dan memastikan bahwa sumber daya organisasi digunakan secara efektif

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan


perencanaan organisasi:

1. Misi dan Visi

Misi dan visi organisasi harus jelas dan terdefinisi dengan baik. Misi
organisasi harus dapat mengidentifikasi bidang usaha organisasi, pelanggan
yang dilayani, produk dan jasa yang disediakan, serta lokasi tempat beroperasi

2. Perumusan Strategi

Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke


depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi,
menetapkan tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang
strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer
value terbaik

3. Perencanaan Jangka Panjang dan Jangka Pendek

Organisasi perlu melakukan perencanaan jangka panjang dan jangka


pendek untuk mencapai tujuan jangka panjangnya. Perencanaan jangka
panjang biasanya mencakup periode 3-5 tahun, sedangkan perencanaan
jangka pendek mencakup periode 1 tahun atau kurang

4. Pendekatan Perencanaan

Terdapat dua pendekatan perencanaan, yaitu top-down planning dan


bottom-up planning. Pada top-down planning, manajer puncak menentukan
secara luas dan kemudian memperbolehkan manajer tingkat bawah untuk
membuat perencanaan batas tersebut. Pada bottom-up planning, perencanaan
dimulai dengan merencanakan yang dikembangkan pada tingkat bawah
tanpa adanya batasan.

C. Fungsi dan Tujuan Perencanaan Dalam Organisasi

Beberapa fungsi perencanaan dalam organisasi atau perusahaan antara lain:

 Untuk mengkoordinasikan usaha-usaha


 Untuk mengatasi perubahan
 Untuk pengembangan manajer

5
 Untuk pengembangan standar kinerja perencanaan
 Mengurangi ketidakpastian

Adapun tujuan dari perencanaan organisasi adalah untuk membantu


organisasi mencapai tujuan jangka panjangnya dan memastikan bahwa sumber
daya organisasi digunakan secara efektif. Proses perencanaan dimulai dengan
penetapan sasaran atau tujuan atau tujuan kelompok kerja atau organisasi secara
keseluruhan. Tanpa menentukan tujuan organisasi, penggunaan sumber daya oleh
organisasi akan tidak efektif. Selain itu, perencanaan organisasi juga memiliki
beberapa tujuan penting lainnya, antara lain:

 Membantu manajer untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan


lingkungan organisasi yang terjadi.
 Membantu identifikasi permasalahan penting yang terjadi.
 Manajer dapat memahami gambaran secara keseluruhan
operasional organisasi.
 Memudahkan manajer untuk melakukan koordinasi dengan
berbagai elemen dalam organisasi.
 Dapat menetapkan tujuan secara lebih khusus, terperinci, dan terukur.
 Meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.Meningkatkan
produktivitas organisasi.Meningkatkan kolaborasi antar tim dalam
organisasi.Meningkatkan manajemen risiko organisasi.Meningkatkan
keunggulan kompetitif organisasi.

D. Jenis-jenis Perencanaan Dalam Organisasi

Dalam perencanaan organisasi, terdapat 4 macam perencanaan, yaitu:

1. Perencanaan Strategis

Rencana strategis yaitu rencana yang dikembangkan untuk mencapai tujuan


strategis.Tepatnya, rencana strategis adalah rencana umum yang mendasari
keputusan alokasi sumberdaya, prioritas, dan langkah-langkah tindakan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan strategis.

 Berorientasi pada tujuan jangka panjang organisasi


 Melibatkan manajemen puncak organisasi
 Melibatkan lingkungan analisis eksternal dan internal organisasi
 Melibatkan pengambilan keputusan strategis untuk mencapai
tujuan jangka panjang organisasi
 Melibatkan pengembangan rencana untuk mencapai tujuan jangka panjang
organisasi

6
 Lebih bersifat umum dan abstrak

2. Perencanaan Taktis

Adalah rencana yang ditujukan untuk mencapai tujuan taktis, dikembangkan


untuk mengimplementasikan bagian tertentu dari rencana strategis.

 Berorientasi pada tujuan jangka pendek organisasi


 Melibatkan manajemen tingkat menengah organisasi
 Melibatkan lingkungan analisis internal organisasi
 Melibatkan pengambilan keputusan taktis untuk mencapai tujuan
jangka pendek organisasi
 Melibatkan pengembangan rencana tindakan yang lebih spesifik untuk
mencapai tujuan jangka pendek organisasi
 Lebih bersifat detail dan spesifik

3. Perencanaan Operasional

Perencanaan operasional adalah perencanaan yang berfokus pada


implementasi taktik dan tujuan jangka pendek. Perencanaan operasional
mencakup langkah-langkah yang harus dilakukan secara rinci untuk menjalankan
kegiatan harian dan mencapai tujuan.

 Sasaran yang lebih terperinci dan fokus pada tujuan jangka


pendek organisasi
 Fokus pada implementasi rencana strategis dengan menetapkan
rencana taktis lebih terperinci
 Melibatkan semua tingkatan organisasi
 Menuntut perhatian terhadap detail dan pelaksanaan

4. Perencanaan sumber daya manusia

Perencanaan sumber daya manusia adalah perencanaan yang terkait dengan


pengelolaan sumber daya manusia organisasi. Perencanaan sumber daya manusia
mencakup rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan karyawan

E. Tahapan Proses Perencanaan Organisasi

Tahapan proses dalam perencanaan organisasi terdapat 4 yaitu:

1. Menetapkan sasaran atau tujuan

7
Proses perencanaan dimulai dengan penetapan sasaran atau tujuan
kelompok kerja atau organisasi secara keseluruhan. Tanpa menentukan tujuan
organisasi, penggunaan sumber daya oleh organisasi tidak akan efektif.

2. Merumuskan keadaan saat ini

Pemahaman akan posisi atau keadaan organisasi saat ini dari pada tujuan
yang ingin dicapai atau sumber daya-sumber daya yang tersedia untuk
pencapaian tujuan merupakan hal yang sangat penting, karena tujuan dan
rencana meliputi waktu yang akan datang. Hanya setelah keadaan organisasi
saat ini dianalisis, rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan rencana
kegiatan lebih lanjut.

3. Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan

Segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu


diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai
tujuan. Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor lingkungan internal dan
ekstern yang dapat membantu organisasi mencapai tujuan, atau yang mungkin
menimbulkan masalah.

4. Merencanakan rencana atau serangkaian kegiatan

Setelah tahap-tahap sebelumnya dilakukan, tahap terakhir adalah


mengembangkan atau serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Rencana tersebut harus terperinci dan memuat langkah-langkah
yang jelas untuk mencapai tujuan organisasi.

F. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Tujuan dalam


Proses Perencanaan Organisasi

Dalam melakukan perencanaan organisasi, terdapat beberapa faktor yang


perlu diperhatikan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan dalam proses
perencanaan organisasi antara lain:

 Manajemen: Manajemen yang baik sangat penting dalam mencapai tujuan


organisasi. Manajemen yang efektif dapat membantu organisasi dalam
mengelola sumber daya dan mengimplementasikan rencana dengan baik.
 Sumber Daya: Sumber daya organisasi seperti tenaga kerja, waktu, dan
anggaran sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi. Organisasi
perlu memastikan bahwa sumber daya yang tersedia cukup untuk
mencapai tujuan.

8
 Koordinasi: Koordinasi antar departemen dan tim dalam organisasi
sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi. Organisasi perlu
memastikan bahwa semua departemen dan tim bekerja sama untuk
mencapai tujuan.
 Pengukuran Kinerja: Pengukuran kinerja sangat penting dalam
memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai. Organisasi perlu
memastikan bahwa pengukuran kinerja dilakukan secara teratur
untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai.
 Perubahan Lingkungan: Lingkungan seperti persaingan dan perubahan
regulasi dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi. Organisasi
perlu memperhatikan perubahan lingkungan dan menyesuaikan
rencana mereka agar tetap relevan.
 Keterampilan dan Kompetensi: Keterampilan dan kompetensi karyawan
sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi. Organisasi perlu
memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan kompetensi
yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
 Teknologi: Teknologi dapat membantu meningkatkan efektivitas
dan efisiensi organisasi dalam mencapai tujuan. Organisasi perlu
mempertimbangkan teknologi yang tepat untuk membantu mencapai
tujuan.

G. Teknik yang Digunakan Dalam Perencanaan Organisasi

Beberapa teknik yang dapat digunakan dalam proses perencanaan organisasi


antara lain:

 Analisis SWOT: Analisis SWOT adalah teknik perencanaan strategis yang


digunakan untuk mengevaluasi posisi kompetitif perusahaan atau
organisasi, dan untuk mengembangkan perencanaan strategis. Analisis
SWOT adalah cara untuk menilai faktor internal dan eksternal, serta
potensi saat ini dan masa depan.
 Analisis PESTEL: Analisis PESTEL adalah teknik perencanaan strategis
yang digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi organisasi. PESTEL adalah singkatan dari Political,
Economic, Social, Technological, Environmental, dan Legal.
 Analisis Five Forces Porter: Analisis Five Forces Porter adalah teknik
perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan
persaingan dalam industri tertentu. Analisis ini meliputi kekuatan
pembeli, kekuatan pemasok, ancaman produk pengganti, ancaman
pesaing baru, dan intensitas persaingan.
 Analisis GAP: Analisis GAP adalah teknik perencanaan yang
digunakan untuk mengevaluasi perbedaan antara kinerja aktual dan
kinerja yang

9
diharapkan. Analisis ini membantu organisasi untuk mengidentifikasi area
yang perlu ditingkatkan untuk mencapai tujuan.
 Analisis Pareto: Analisis Pareto adalah teknik perencanaan yang
digunakan untuk mengidentifikasi masalah atau penyebab utama dari
masalah. Analisis ini membantu organisasi untuk memprioritaskan
tindakan yang perlu diambil untuk mencapai tujuan.
 Analisis Cost-Benefit: Analisis Cost-Benefit adalah teknik perencanaan
yang digunakan untuk mengevaluasi manfaat dan biaya dari suatu
proyek atau kegiatan. Analisis ini membantu organisasi untuk
memutuskan apakah suatu proyek atau kegiatan layak dilakukan atau
tidak.
 Analisis Risk Management: Analisis Risk Management adalah teknik
perencanaan yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan
mengelola risiko yang mungkin terjadi dalam suatu proyek atau kegiatan.
Analisis ini membantu organisasi untuk mengambil tindakan pencegahan
atau pemulihan yang tepat.

Dalam melakukan perencanaan organisasi, organisasi dapat


menggunakan teknik-teknik tersebut untuk membantu dalam mengidentifikasi
masalah, mengevaluasi faktor lingkungan, dan mengembangkan rencana
tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan.

H. Teknologi yang Digunakan Dalam Perencanaan Organisasi

Dalam perencanaan organisasi, teknologi memiliki peran penting dalam


memfasilitasi proses perencanaan dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi
organisasi. Berikut adalah beberapa teknologi yang digunakan dalam perencanaan
organisasi:

1. Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (SIM) adalah teknologi yang digunakan


untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menyajikan informasi
yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan organisasi

2. Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah teknologi yang digunakan


untuk mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis seperti manajemen keuangan,
manajemen sumber daya manusia, manajemen persediaan, dan manajemen
produksi dalam satu sistem

3. Customer Relationship Management

1
Customer Relationship Management (CRM) adalah teknologi yang
digunakan untuk mengelola interaksi dengan pelanggan dan memperoleh
informasi tentang pelanggan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan

4. Teknologi Kolaborasi

Teknologi kolaborasi seperti aplikasi chat, video conference, dan


platform kolaborasi seperti Monday.com dan Workplace Facebook digunakan
untuk meningkatkan kolaborasi antar tim dan memudahkan komunikasi
dalam organisasi

I. Pengaruh Teknologi Dalam Perencanaan Organisasi

Teknologi memiliki pengaruh yang signifikan dalam perencanaan organisasi.


Berikut adalah beberapa cara teknologi mempengaruhi perencanaan organisasi:

 Meningkatkan efektivitas dan efisiensi: Implementasi teknologi dapat


membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan informasi
yang akan berdampak positif bagi organisasi. Hal ini dapat
meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi
 Meningkatkan produktivitas: Teknologi dapat membantu
meningkatkan produktivitas bisnis dengan berbagai cara. Beberapa
contoh pengaruh teknologi terhadap aktivitas organisasi, antara lain
melacak efisiensi kinerja karyawan
 Meningkatkan kolaborasi: Teknologi memungkinkan kepala departemen
berkolaborasi lebih baik dengan tim mereka untuk mengeksekusi
keputusan. Bahkan, kepala departemen juga dapat memberikan
pemahaman baru kepada karyawan tentang pelaksanaan tugas yang
menguntungkan organisasi
 Meningkatkan manajemen risiko: Kehadiran teknologi tak dapat
dipisahkan lagi dari manajemen risiko karena seluruh prosesnya
membutuhkan data. Oleh karena itu, teknologi informasi penting
untuk memfasilitasi otomatisasi proses mulai dari identifikasi risiko
hingga pemantauan
 Meningkatkan keunggulan kompetitif: Teknologi informasi dapat
menjadi salah satu keunggulan kompetitif dalam perencanaan strategis
bisnis. Reengineering membutuhkan penggunaan secara kreatif teknologi
informasi

J. Hambatan Dalam Perencanaan Organisasi

1
Hambatan dalam perencanaan organisasi dapat menjadi tantangan bagi
organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berikut adalah beberapa hambatan dalam perencanaan organisasi yang dapat
dihadapi:
1. Kurangnya pengetahuan tentang organisasi
2. Kurangnya pengetahuan tentang lingkungan
3. Ketidakmampuan melakukan peramalan secara efektif
4. Kesulitan perencanaan operasi-operasi yang tidak berulang
5. Tidak memahami organisasi yang semakin dinamis
6. Terjadi konflik internal organisasi antara manajemen dan buruh
7. Biaya
8. Takut gagal
9. Kurang percaya diri
10. Tidak adanya koordinasi internal organisasi
K. Cara Mengatasi Hambatan Perencanaan Organisasi
Untuk mengatasi hambatan dalam perencanaan organisasi, organisasi dapat
melakukan beberapa cara, seperti:
1. Melibatkan para pegawai, terutama mereka yang terkena pengaruh
dalam proses perencanaan.
2. Memberikan banyak informasi kepada para pegawai tentang rencana
dan kemungkinan akibat-akibatnya sehingga mereka memahami
perlunya perubahan serta mendapat manfaat yang diharapkan dan apa
yang diperlukan untuk pelaksanaan yang efektif.
3. Mengembangkan suatu pola perencanaan dan penetapan yang efektif,
suatu "track record" yang berhasil mendorong kepercayaan kepada
para pembuat rencana, serta menjadikan rencana baru tersebut
diterima.
4. Menyadari dampak dari perubahan-perubahan yang diusulkan kepada para
anggota organisasi dan memerkecil gangguan yang tidak perlu.
5. Meningkatkan pengetahuan tentang organisasi dan lingkungan.
6. Mengembangkan peramalan dan perencanaan operasi yang efektif.
7. Meningkatkan kompetensi karyawan.
8. Mengikuti perkembangan teknologi.
9. Menyingkirkan tujuan-tujuan alternatif yang tidak relevan.
10. Meningkatkan koordinasi internal organisasi.

1
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perencanaan (planning) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk


memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Setiap organisasi
perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap kegiatan organisasinya, baik
perencanaan produksi, perencanaan rekrutmen karyawan baru, program penjualan
produk baru, maupun perencanaan anggarannya.Perencanaan strategis adalah
suatu rencana jangka panjang dalam rangka mencapai tujuan strategis.

Perencanaan organisasi sangat penting dalam membangun visi dan misi


organisasi, menetapkan tujuan strategis, serta merancang strategi untuk mencapai
tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer value terbaik.

B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan beberapa kesimpulan dari makalah ini,
adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui makalah ini agar mendapatkan
hasil yang lebih baik yaitu:
Diharapkan tidak hanya terfokus pada perencanaan saja tetapi juga harus
memperhatikan langkah-langkah dalam perumusan strategi, penyusunan struktur
organisasi, dan fungsi perencanaan dalam organisasi serta cara mengatasi
hambatan yang ada dalam perencanaan organisasi.

Daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai