Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERAN FUNGSI PERENCANAAN DALAM MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI

Dosen Pengampu : Tugimin, SE, MM

Disusun Oleh : Dinda Riskyana

NIM : 2102011

Kelas : TPPK A

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN PRODUK KULIT

KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK NEGRI ATK YOGYAKARTA

2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang maha Esa atas segala

karunianya yang telah menganugerahkan banyak nikmat sehingga saya dapat menyusun

makalah ini dengan baik. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi

tugas pada mata kuliah Manajemen Industri tentang “PERAN FUNGSI PERENCANAAN

DALAM MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI”. Selain itu, saya berharap semoga

makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi referensi untuk menambah

wawasan dan ilmu pengetahuan.

Terselesaikannya makalah ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh

karena itu, saya mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Bapak Tugimin, SE, MM selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Industri.

Dalam penyusunan makalah sederhana ini, saya merasa bahwa masih banyak

kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatsan pengetahuan dan

pengalaman saya. Sehingga saya selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran

yang membangun dari pembaca sekalian. Saya mohon maaf atas segala kekurangan dalam

penyusunan makalah ini. Akhir kata Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat untuk

saya pribadi khususnya, dan para pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, 20 Oktober 2022

Dinda Riskyana

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................................2

C. Tujuan .....................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3

A. Definisi Perencanaan ..............................................................................................3

B. Proses Penyusunan Rencana....................................................................................6

C. Tujuan dan manfaat Perencanaan............................................................................7

D. Unsur-unsur Perencanaan dalam Manajemen.........................................................7

E. Syarat-syarat Perencanaan (Planning) dalam Manajemen.......................................8

BAB III PENUTUP...........................................................................................................10

A. Kesimpulan .............................................................................................................10

B. Saran........................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap kegiatan

organisasinya, baik perencanaan produksi, perencanaan rekrutmen karyawan

baru,program penjualan produk baru, maupun perencanaan anggarannya.

Perencanaan (planning) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih

sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh karena itu, perusahaan

harus menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebelum melakukan

proses-proses perencanaan.

Perencaaan diperlukan dalam berbagai bentuk organisasi, sebab perencanaan

merupakan proses dasar manajemen dalam mengambil suatu keputusan dan

tindakan. Perencanaan diperlukan dalam kegiatan organisasi, perusahaan maupun

kegiatan dimasyarakat, dan perencanaan ada disetiap fungsi manajemen.

Perencanaan tahapan terpenting dari fungsi manajemen, dalam menghadapi

lingkungan eksternal yang berubah dinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan

harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis bukan hanya

dugaan.

Makalah ini membahas pada elemen tertentu dari proses perencanaan dan

proses yang berhubungan dengan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

Kemudian memperkenalkan konsep perencanaan dari berbagai jenis. Dalam

manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat

strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja

1
organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen

karena tanpa perencanaan fungsi lain tidak dapat berjalan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana konsep dasar perencanaan ?

2. Bagaimana proses penyusunan perencanaan ?

3. Apa tujuan dan manfaat perencanaan ?

4. Apa saja Unsur-unsur Perencanaan dalam Manajemen ?

5. Terdiri dari apa saja Syarat-syarat Perencanaan (Planning) dalam

Manajemen ?

C. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini secara umum adalah untuk menyelesaikan tugas

mata kuliah Manajemen Industri, namun tujuan penulisan makalah ini secara khusus

adalah sebagai berikut:

1. Definisi perencanaan

2. Proses penyusunan perencanaan

3. Tujuan dan manfaat perencanaan

4. Unsur-unsur perencanaan dalam manajemen

5. Syarat perencanaan dalam manajemen

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Perencanaan

Perencanaan adalah proses penetapan tujuan dan penentuan apa yang harus

dikerjakan untuk merealisasikannya. Jadi yang dimaksud perencanaan atau palnning

dalam manajemen adalah menentukan tujuan organisasi dan memutuskan cara yang

terbaik untuk mencapainya. Perencanaan ini berkaitan dengan meniptakan prosedur,

aturan dan pedoman untuk pencapaian tujuan organisasi. Adapun tokoh lain

mengartikan arti manajemen sebagai berikut :

a) Herbert Simon (1996) : perencanaan adalah proses pemecahan masalah yang

bertujuan untuk menentukan solusi dalam suatu pilihan.

b) Gordon Rowland (1993) : perencanaan tidak hanya membantu untuk

menciptakan solusi tetapi juga juga membantu untuk lebih memahami masalah

itu sendiri.

Ada banyak pendapat ahli tentang definisi perencanaan. Beberapa diantaranya yang

cukup populer adalah :

a) Goerge R. Terry

Menurut George R.Terry, Perencanaan merupakan kegiatan memilih dan

menghubungkan berbagai macam fakta, membuat dan menggunakan berbagai

asumsi yang berhubungan dengan berbagai hal di masa mendatang dengan

3
merumuskan dan membuat kegiatan-kegiatan yang dipercaya dibutuhkan agar

dapat mencapai sebuah tujuan tertentu.

b) Henry Fayol

Menurut Henry Fayol, perencanaan merupakan seni dalam memilih dan

menetapkan berbagai tujuan pada organisasi dan juga seni dalam menentukan

strategi dan kebijaksanaan berupa proyek, metode, prosedur, program, sistem,

anggaran serta standar yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu.

c) Prajudi Armosudirdjo

Menurut Prajudi Armosudirdjo, perencanaan adalah kegiatan

memperhitungkan dan menentukan hal-hal yang akan dijalankan untuk bisa

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

d) Abdulrachman

Menurut Abdulrachman, pengertian perencanaan adalah pemikiran rasional

yang berlandaskan berbagai macam fakta dan juga estimasi (perkiraan) yang

dibuat sebagai persiapan dalam berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan di

masa mendatang.

Perencanaan secara luas didefinisikan sebagai proses mendefinisikan tujuan

organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengembangkan

rencana kegiatan kerja organisasi. Pada dasarnya yang dimaksud dengan perencanaan

adalah memberikan jawaban atas pertanyaan apa (what), siapa (who), kapan (kapan),

dimana (where), mengapa (why), dan bagaimana (how). Jadi perencanaan adalah

fungsi seorang manajer yang berkaitan dengan pemilihan dari sekelompok kegiatan

dan keputusan tujuan, kebijakan dan program yang dijalankan.

Pendapat lain, perencanaan adalah suatu aktivitas yang dibatasi oleh lingkup

waktu tertentu, sehingga perencanaan, lebih jauh diartikan sebagai kegiatan

4
terkoordinasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam waktu tertentu. Dalam suatu

rencana ditetapkanlah tujuan yang ingin dicapai dan pedoman-pedoman untuk

mencapai tujuan itu. Perencanan dan rencana sangat penting, karena :

a) Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada tujuan yang ingin dicapai.

b) Tanpa perencanaan dan rencana tidak ada pedoman pelaksanaan sehingga

banyak pemborosan.

c) Rencana adalah dasar pengendalian, karena tanpa ada rencana pengendalian

tidak dapat dilakukan.

d) Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada keputusan dan proses

manajemen pun tidak ada.

Hubungan perencanaan dengan fungsi lain :

Perencanaan merupakan fungsi paling dasar dari fungsi manajemen

lainnya. Fungsi perencanaan dan fungsi serta aktivitas manajerial lainnya saling

terkait, saling bergantung, dan berinteraksi.

 Pengorganisasian  (organizing)  adalah suatu rencana untuk menunjukkan

cara dan rencana bagaimana mengatur sumber daya organisasi untuk mencapai

efektivitas yang setinggi-tingginya.

 Mengarahkan  adalah  perencanaan untuk menentukan kombinasi terbaik

dari sumber daya yang dibutuhkan untuk mengarahkan, mempengaruhi dan

memotivasi karyawan.

 Pengendalian adalah  perencanaan dan pengawasan yang erat

hubungannya. Pengawasan bertindak sebagai kriteria untuk mengevaluasi

pelaksanaan pekerjaan terhadap rencana.

Sifat-sifat Perencanaan :

5
1. Dirumuskan dengan kata-kata yang sederhana

Hal ini mengandung maksud bahwa di dalam membuat (menyusun) perencanaan

sebaiknya menggunakan kata-kata atau kalimat yang sesederhana mungkin,

dengan demikian mudah dimengerti oleh para pelaksana. Karena di dalam

organisasi pembuat rencana tidaklah selalu orang yang juga sebagai pelaksana.

2. Flexible

Setelah sifat di atas dipenuhi, selanjutnya suatu rencana harus luwes, yang artinya

harus dapat disesuaikan dengan keadaan yang sering berubah, dan tidak disangka

sebelumnya. Oleh karenanya, dengan sifat itu besar kemungkinannya akan dapat

disesuaikan dengan perubahan keadaan yang terjadi.

3. Konsisten atau stabil (consistency)

Di samping kemungkinan adanya perubahan, maka suatu rencana haruslah

mempunyai sifat stabil. Dalam arti tidak selalu terjadi perubahan atau mungkin

malahan tidak dipakai sama sekali.

Kalau demikian halnya, dapat dikatakan bahwa perencanaannya belum atau tidak

merupakan proses pemikiran yang matang

4. Seimbang (balance)

Yang berarti bahwa penentuan waktu, faktor-faktor, ataupun fasilitas-fasilitas

yang diperlukan dalam setiap dimensi dan unsur organisasi seimbang dengan

macam dan eksistensi kegiatan yang akan dilaksanakan.

5. Lengkap (complete)

Lengkap mengandung maksud bahwa perencanaan meliputi segenap aspek

kegiatan yang diperlukan (berindikasi) dalam konteks dengan tujuan yang hendak

dicapai.

6
B. Proses Penyusunan Rencana

Untuk membuat suatu perencanaan ada beberapa tindakan yang harus dilalui.

Tingkatan-tingkatan atau langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut :

 Menetapkan tugas dan tujuan

 Mengobservasi dan menganalisis

 Mengadakan kemungkinan-kemungkinan (faktor pendukung dan penghambat)

 Membuat sintesis

 Menysun rencana

C. Tujuan dan Manfaat Perencanaan

Menurut Stephen Robbins dan Mary Coulter mengemukakan 4 tujuan

perencanaan yaitu :

1) Memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun karyawan.

2) Mengurangi ketidakpastian.

3) Meminimalisir pemborosan..

4) Menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya,

yaitu proses pengontrolan dan pengevaluasian.

Manfaat perencanaan :

1) Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti

2) Membantu manajer beradaptasi dengan perubahan lingkungan

3) Menghemat penggunaan sumber daya organisasi

4) Standar pelaksanaan dan pengawasan

5) Alat yang memudahkan koordinasi dengan pihak terkait

6) Pemilihan berbagai alternatif terbaik

7
7) Penyusun skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan

D. Unsur-unsur Perencanaan dalam Manajemen

Harol Koonth & CO Donnel mengemukakan bahwa suatu perencanaan harus

mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

a) Tujuan, tujuan yang dimaksud dapat berupa material ataupun alat pemuas

kebutuhan spiritual, maka tujuan yang hendak dicapai dalam suatu organisasi

hendaklah dirumuskan secara jelas dan tegas.

b) Politik atau Kebijaksanaan, peraturan atau pedoman yang digariskan oleh

organisasi. Atau pedoman tindakan untuk mencapai tujuan.

c) Prosedur, tata urutan pelaksanaan kerja yang harus dilakukan atau diikuti.

d) Budget, suatu anggaran berupa ikhtisar daripada hasil yang diharapkan akan

dicapai dan biaya atau input yang diperlukan untuk mencapai hasil itu.

e) Program, adalah campuran dari tujuan, politik, prosedur, dan budget yang

dimaksudkan untuk menetapkan suatu kerangka tindakan untuk waktu yang

akan datang.

E. Syarat-syarat Perencanaan (Planning) dalam Manajemen

Suatu perencanaan yang dapat menghasilkan suatu rencana yang baik, apabila

dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip 5W + 2H. yang berarti dalam perencanaan itu

harus mampu memberikan 7 pertanyaan sebagai berikut :

1) What (apa) yang harus dikerjakan, dalam pertanyaan ini harus memuat

penjelasan dan perincian kegiatan yang dibutuhkan atau faktor-faktor produksi

yang diperlukan untuk melakukan suatu usaha mencapai tujuan yang

diinginkan.

8
2) Where (dimana) organisasi itu harus dikerjakan, memuat penjelasan lokasi

organisasi tersebut berjalan.

3) When (kapan) organisasi itu dikerjakan, memuat dimulai dan diakhirinya

suatu pekerjaan baik untuk setiap bagian maupun keseluruhan.

4) Who (siapa) yang tepat melaksanakan organisasi, memuat kualifikasi orang

yang akan melaksanakan, baik mengenai pengalaman, kemampuan,

pendidikan dan sebagainya.

5) Why (mengapa) organisasi itu dilakukan, dalam hal ini memuat penjelasan

atau deskripsi mengapa pekerjaan itu harus dilakukan, dan mengapa tujuan itu

harus dicapai.

6) How (bagaimana) cara mengerjakannya, dalam hal ini memuat penjelasan

tentang teknik atau metode pelaksanaan pekerjaan.

7) How (bagaimana) dengan biaya yang diperlukan, memuat tentang ongkos

atau anggaran belanja yang diperlukan (budget), serta alokasinya ke dalam

masing-masing pos anggaran.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi yang dimaksud perencanaan atau palnning dalam manajemen adalah

menentukan tujuan organisasi dan memutuskan cara yang terbaik untuk mencapainya.

Jadi perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berkaitan dengan pemilihan

dari sekelompok kegiatan dan keputusan tujuan, kebijakan dan program yang

dijalankan.

Pendapat lain, perencanaan adalah suatu aktivitas yang dibatasi oleh lingkup

waktu tertentu, sehingga perencanaan, lebih jauh diartikan sebagai kegiatan

terkoordinasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam waktu tertentu.

Perencanan dan rencana sangat penting, karena tanpa perencanaan dan rencana berarti

tidak ada tujuan yang ingin dicapai.

B. Saran

Sebaiknya dalam mengambil keputusan dan tindakan dalam berbagai bentuk

organisasi menggunakan proses dasar manajemen berupa perencanaan. Dalam sebuah

prencanaan perlu memperhatikan sifat rencana yang baik untuk mencapai hasil yang

diinginkan.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studocu.com/id/document/universitas-sriwijaya/manajemen-kearsipan/

perencanaan-dalam-manajemen/20847587

Unknow. “Makalah Fungsi Perencanaan dalam Manajemen (Pengantar Manajemen).”

sedaobagann.blogspot.com., 25 Okt 2017. web.23 Okt 2022.

http://sedaobagann.blogspot.com/2017/10/makalah-fungsi-perencanaan-dalam.html

Budi Wahyono. “Unsur-Unsur Perencanaan (Planning) dalam Manajemen.”

pendidikanekonomi.com., 11 Des 2013. Web. 23 Okt 2022.

http://www.pendidikanekonomi.com/2013/12/syarat-syarat-perencanaan-planning.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan

https://dykaandrian.blogspot.com/2014/12/pengantar-manajemen-4-fungsi-

perencanaan.html

11

Anda mungkin juga menyukai