Anda di halaman 1dari 10

PERENCANAAN DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MAKALAH

Manajemen Lembaga Pendidikan Agama Islam

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Lembaga Pendidikan Agama


Islam

Yang Dibimbing Oleh Bapak Muhammad Ihwan, S.Pd.I, M.Pd.

Oleh: Sa’idatul Maghfiroh

NIM: 20182001261130

INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) ULUWIYAH MOJOKERTO


FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
(PGMI)
Mei 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan taufik dan hidayah-Nya,sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “PERENCANAAN DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM”.Penyusunan makalah ini bertujuan memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Manajemen Lembaga Pendidikan Agama Islam.

Penyelesaian makalah ini tentu saja tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak,baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan segalah kerendahan
hati saya menyadari bahwa hasil yang dicapai dari makalah ini,masih jauh dari
kata sempurna dan banyak kekurangannya. Oleh karena itu saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat saya harapkan. Akhir kata saya berharap makalah ini
dapat bermanfaat bagi saya pribadi maupun pembaca sekalian dan mudah-
mudahan amal baik kita mendapat ridho dan maghfiroh-Nya.Amin.

Mojokerto, 23 Mei 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................1

C. Tujuan...........................................................................................................2

BAB II......................................................................................................................3

PEMBAHASAN......................................................................................................3

A. Pengertian perencanaan.................................................................................3

B. Pentingnya perencanaan...............................................................................3

C. Langkah – langkah perencanaan...................................................................3

D. Jenis – jenis perencanaan..............................................................................4

BAB III PENUTUP.................................................................................................6

A. Kesimpulan...................................................................................................6

B. Saran..............................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap
kegiatanorganisasinya, baik perencanaan produksi, perencanaan rekrutmen
karyawanbaru, program penjualan produk baru, maupun perencanaan
anggarannya.
Perencanaan (planning) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk
memilihsasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh karena
itu,perusahaan harus menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai
sebelummelakukan prosesproses perencanaan.Perencanaan diperlukan dan
terjadi dalam berbagai bentuk organisasi, sebabperencanaan ini merupakan
proses dasar manajemen di dalam mengambil suatukeputusan dan tindakan.
Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik itukegiatan oranisasi,
perusahaan maupun kegiatan di masyarakat, dan perencanaanada dalam setiap
fungsi-fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanyadapat
melaksanakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan
dalamperencanaan.Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu
fungsimanajemen, terutma dalam menghadapi lingkungan eksternal
yangberubahdinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih
mengandalkanprosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada
intuisi dan firasat(dugaan).Pokok pembahasan pada makalah ini berfokus pada
elemen-elemen tertentudari proses perencanaan dan proses yang sangat
berhubungan denganpemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Kemudian memperkenalkan konsep perencanaan dan menyajikan sejumlah
pendekatan untuk mengefektifkanperencanaan dari berbagai jenis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari perencanaan?

1
2. Apa pentingnya dari sebuah perencanaan?
3. Bagaimana Langkah – Langkah dalam membuat perencanaan?
4. Apa sajakah jenis – jenis dari perencanaan?

C. Tujuan
1. Memahami tentang arti sebuah perencanaan.
2. Mengetahui apa pentingnya penrencaan.
3. Mengatahui Langkah – Langkah dari perencanaan.
4. Mengetahui jenis – jenis dari perencanaan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan
Perencanaan diartikan sebagai suatu proses menetapkan tujuan dan
sasaran, menentukan pilihan-pilihan tindakan yang akan dilakukan dan
mengkaji cara-cara terbaik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.

Hal diatas sesuai dengan firman Allah dalam QS. Al Hasyr (59) : 18,

ٌ ‫يَا َأيُّ َها الَّ ِذينَ َآ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َو ْلتَ ْنظُ ْر نَ ْف‬
)18( َ‫س َما قَ َّد َمتْ لِ َغ ٍد َواتَّقُوا هَّللا َ ِإنَّ هَّللا َ َخبِي ٌر ِب َما تَ ْع َملُون‬

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah  dan


hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk
hari esok ; dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

Perencanaan dalam fungsi mamagement amat penting. Suatu kegiatan


yang sukses biasanya merupakan indikasi dari perencanaan yang matang.
Bahkan dalam kegiatan-kegiatan tertentu kita perlu menyiapkan beberapa
lapis perencanaan agar ketiatan tersebut dapat mencapai sukses maksimal
sebagaimana yang kita kenal dengan istilah ; Plan A, Plan B, Plan C dst.

B. Pentingnya Perencanaan
Perencanaan sangat penting dan perlu untuk setiap usaha mencapai
tujuan.Alasan ini didasarkan pada suatu pandangan bahwa kondisi masa
depan tidaklahpasti. Lingkungan yang berubah begitu cepat menuntut
siapa pun baikperseorangan maupun lembaga untuk selalu membuat
rencana. Tanpa membuatperencanaan, organisasi akan kehilangan arah dan
sulit untuk mengantisipasiancaman perubahan lingkungan.

C. Langkah – Langkah Perencanaan

3
 Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.
 Merumuskan keadaan sekarang/saat ini.
 Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan yang dapat terjadi
 Mengembangkan rencana ataupun serangkaian kegiatan untuk mencapai
tujuan.

D. Jenis – jenis perencanaan


Jenis-jenis Perencanaan jika dilihat dari tingkat hirarkinya dapat dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu Perencanaan Strategis, Perencanaan Taktis dan
Perencanaan Operasional. Berikut ini penjelasan singkat mengenai ketiga
Perencanaan tersebut.
1. Perencanaan Stategis
Perencanaan Strategis atau Strategic Planning menentukan
kerangka visi suatu organisasi dan cara-cara yang harus dilakukan oleh
Organisasi tersebut untuk merealisasikan visinya. Jangka waktu
Perencanaan Strategis sekitar 3 tahun hingga 5 tahun (Jangka panjang).

 Perencanaan Strategis menentukan tujuan jangka panjang suatu


organisasi/perusahaan serta strategi dan tindakan yang akan dilakukan
untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.
 Tujuan Organisasi atau Tujuan Perusahaan yang ditetapkan merupakan
penentuan arah perusahaan secara keseluruhan sehingga Perencanaan
Strategis ini dilakukan oleh Manajemen Puncak atau Top Management
Perusahaan.
 Perencanaan Strategis harus memiliki fleksibilitas dan dapat
mengakomodasi perkembangan organisasi di kemudian hari.
 Perencanaan Strategis ini harus berisi kerangka kerja dan memberikan arah
yang jelas untuk perencanaan di tingkat yang lebih rendah.

2. Perencanaan Taktis
Perencanaan Taktis atau Tactical Plans adalah Perencanaan yang
memuat taktik-taktik para manajer untuk mencapai tujuan atau sasaran

4
yang telah direncanakan oleh Top Management (Manajemen Puncak)
dalam perencanaan strategis.
 perencanaan Taktis merupakan Perencanaan Jangka Menengah (biasanya
kurang dari 3 tahun) yang dibuat dan dikembangkan oleh Manajer tingkat
menengah atau kepala bagian/kepala divisi.
 Perencanaan Taktis merinci setiap tindakan yang harus dilakukan oleh
setiap bagian/divisi dalam rangka pencapaian sasaran yang ditetapkan oleh
Top Management pada Perencanaan Strategisnya.
 Perencanaan Taktis juga merencanakan pengalokasian sumber daya dan
tugas-tugas untuk setiap sub-unit dari masing-masing divisi atau
departemen.

3. Perencanaan Operasional
Perencanaan Operasional merupakan Perencanaan yang berjangka
waktu pendek (kurang dari satu tahun), Tindakan-tindakan pada
Perencanaan Operasional ini dirancang dan dikembangkan spesifik untuk
mendukung perencanaan strategis (Strategic Plans) dan perencanaan
Taktis (Tactical Plans).
 Operational Plans ini biasanya direncanakan oleh para Manajer
atau supervisor dan pemimpin tim untuk memenuhi
tanggungjawabnya dalam mencapai sasaran yang telah
direncanakan pada Perencanaan Taktis.
 Perencanaan Operasional ini juga mengatur operasional harian
sebuah organisasi

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari berbagai pemaparan diatas dapat kita ambil kesimpulan dan poit penting
antara lain ;

 Perencanaan adalah sangat penting baik ditinjau dari sisi management


maupun dari pandangan agama islam, mengingat adanya pesan nabi
Muhammad saw. Dan ayat al-qur’an yang menekankan hal tersebut.
 Diantara pengertian perencanaan adalah suatu proses menetapkan tujuan,
mengembangkan strategi, dan menguraikan tugas dan jadwal untuk
mencapai tujuan.
 Diantara urgensi perencanaan adalah akan memberikan guideline
(framework) untuk mencapai tujuan masa datang.
 Ruang lingkup perencanaan mencakup berbagai demensi baik waktu,
spasial,tingkatan dan teknis perencanaan.
 Teori perencanaan meliputi, antara lain; sinoptik, inkremental, transaktif,
advokasi, dan radial
 Pendekatan (strategi) yang dapat digunakan dalam perencanaan pendidian
islam antara lain pendekatan kebutuhan social (social demand approach),
pendekatan ketenagakerjaan (manpower approach), pendekatan untung
rugi (cost and benefit), pendekatan cost eefectiveness, dan pendekatan
terpadu.
 Pendekatan terpadu lebih utama diterapkan dalam perencanaan pendidikan
islam mengingat adanya konsep islam yang mengajarkan pentingnya
memenuhi kebutuhan yang bersifat duniawi dan ukhrawi.

6
DAFTAR PUSTAKA

  Sagala,syaiful, 2007, Managemen Strategik dalam meningkatkan mutu


pendidikan; Alpabeta, Bandung.

Usman, Husaini, 2006, Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan; Bumi Aksara,
Jakarta.

Tim UPI, 2007, lmu dan aplikasi Pendidikan, Ilmu Pendidikan Praktis ; Intitama,
Bandung.

  Harjanto, 2008. Perencanaan pengajaran ; Rineka Cipta,Jakarta.

  Kamarga, Hansaswany, Perencanaan pengajaran sejarah, presentasi ;Internet

  Investorword,com ,Internet

Anda mungkin juga menyukai