Makalah ini disusun untuk melengkapi Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang
diasuh oleh :
Drs. Abdul Gaffar Rukhsan, M.hum
oleh :
Sylvester Waroec Safsafubun
022002001036
Segala puji syukur kita panjatkan kepada allah Swt.Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmatnya maka saya dapat menyelesaikan sebiah karya tulis ilmiah ini dengan tepat pada
waktunya. Berikut penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “ Dampak
perencanaan bisnis dalam manajemen” yang menurut saya dapat bermanfaat bagi orang-orang
yang baru terjuan dalam dunia bisnis. Didalam karya tulis ini membahas tentang pengertian
perencanaan secara garis besar, macam-macam perencanaan bisnis, dan hambatan penetapan
tujuan dan perencanaan.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Gaffar Rukhsan selaku dosen
pengasuh Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN………………………………….……….
A. Pengertian…………..……………..............................................
B. Macam-Macam Perencanaan..............………………….............
C. Hambatan Penetapan Tujuan dan Perencanaan….......................
D. Mengatasi Hambatan...................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setap kegiatan organisasinya, baik
erencanaan produksi, perencanaan rekrutmen karyawan baru,program penjualan produk
baru, maupun perencanaan anggarannya. Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai
bentuk organisasi, sebab perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di dalam
mengambil suatu keputusan dan tindakan. Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik itu
kegiatan oranisasi,perusahaan maupun kegiatan di masyarakat, dan perencanaan ada dalam setiap
fungsi-fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-
keputusan yang telah ditetapkan dalam perencanaan. Pokok pembahasan pada makalah ini
berfokus pada elemen-elemen tertentu dari proses perencanaan dan proses yang sangat
berhubungan dengan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Kemudian
memperkenalkan konsep perencanaan dan menyajikan sejumlah pendekatan untuk
mengefektifkan perencanaan dari berbagai jenis.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari uraian latar belakang di atas dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu:
1. Apa pengertian perencanaan ?
2. Apa saja macam-macam perencanaan ?
3. Hambatan apa saja yang ada dalam perencanaan dan bagaimana cara mengatasinya ?
C. TUJUAN PENULISAN
Sesuai dengan masalah yang dihadapi maka makalah ini bertujuan untuk :
(1) mengetahui pengertian perencanaan.
(2) mengetahui macam-macam perencanaan.
(3) mengetahui apa saja hambatan yang ada dalam perencanaan dan cara mengatasinya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Perencanaan secara garis besar diartikan seagai proses mendefinisikan tujuan organisasi,
membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkann rencana aktivitas kerja
organisasi. Pada dasarnya yang dimaksud perencanaan yaitu memberi jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan apa (what), siapa (who), kapan (when), dimana (where), mengapa (why), dan
bagaimana (how). Jadi perencanaan yaitu fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan
pemilihan dari sekumpulan kegiatan-kegiatan dan pemutusan tujuan-tujuan, kebijaksanaan-
kebijaksanaan serta programprogram yang dilakukan. Perencanaan merupakan proses terpenting
dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan berjalan. Rencana dapat berupa rencana
informal atau secara formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan
merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana
tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal
adalah merupakan bersama anggota korporasi, artinya setiap anggota harus mengetahui dan
menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ami guitar dan menciptakan
kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
Dalam sebuah perencanaan terdapat unsur-unsur perencanaan. Perencanaan yang baik
harus dapat menjawab enam pertanyaan yang disebut sebagai unsurunsur perencanaan. Unsur
pertama adalah tindakan apa yang harus dikerjakan, kedua ada sebabnya rindakan tersebut harus
dilakukan, ketiga dimana tindakan tersebut dilakukan, keempat kapa tindakan tersebut dilakukan,
kelima siapa yang akan melakukan tindakan tersebut, dan yang terakhir bagaimana cara
melaksanakan tindakan tersebut.
Dalam sebuah perencanaan juga perlu memperhatikan sifat rencana yang baik. Sifat rencana
yang baik yakni :
1. Pemakaian kata-kata yang sederhana dan jelas dalam arti mudah dipahami oleh yang menerima
sehingga penafsiran ang berbeda-berbeda dapat ditiadakan.
2. Fleksibel, suatu rencana harus dapat menyesuaikan dengan keadaan yang seebenarnya bila ada
perubahan maka tidak semua rencana dirubah dimungkinkan diadakan peneysuaian-penyesuaian
saja. Sifatnya tidak kaku harus begini dan begitu walaupun keadaan lain dari yang direncanakan.
3. Stabilitas, tidak perlu setiap kali rencana mengalami perubahan jadi harus dijaga stabilitasnya
setiap harus ada dalam pertimbangan.
4. Ada dalam perimbangan berarti bahwa pemberian waktu dan faktor-faktor produksi kepada siapa
tujuan organisasi seimbang dengan kebutuhan.
5. Meliputi seluruh tindakan yang dibutuhkan, jadi meliputi fungsi-fungsi yang ada dalam
organisasi.
B. MACAM-MACAM PERENCANAAN
Macam-macam perencanaan dalam pengantar manajemen dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Perencanaan Organisasi terdiri dari :
-Perencanaan strategis
-Perencanaan Taktis
-Perencanaan operasional
2. Perencanaa kontinjensi
- Jenis perencanaan lain yang juga penting adalah perencanaan kontinjensi (contingency
planning) yaitu penentuan serangkaian tindakan alternatif jika suatu rencana tindakan secara
tidak terduga tergganggu atau dianggap tidak sesuai lagi.
D. MENGATASI HAMBATAN
SARAN
Sebaiknya dalam mengambil keputusan dan tindakan dalam berbagai bentuk organisasi
menggunakan proses dasar manajemen berupa perencanaan.
Dalam sebuah prencanaan perlu memperhatikan sifat rencana yang baik untuk mencapai
hasil yang diinginkan.
Daftar Pustaka