FUNGSI PERENCANAAN
“Manajemen”
Dosen Pengampu:
Disusun oleh :
Kelompok 9
SEMESTER 1
OKTOBER 2020
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena telah memberikan
kelancaran dan kemudahan-Nya terhadap kami, sehingga dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
“Manajemen” dalam bentuk makalah, sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan
kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad, SAW.
Dalam penulisan ini, kami menyadari bahwa sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuan yang terbatas, maka makalah yang berjudul “Fungsi Perencanaan Manajemen” ini,
masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang membangun, dari semua pihak
sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini, kami berharap dari makalah
yang kami susun ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kami maupun pembaca.
Amin.
Wassalamulaikum Wr.Wb.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
B. Fungsi Perencanaan...............................................................................3
A. Kesimpulan..........................................................................................10
B. Saran....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap kegiatan organisasinya,
baik perencanaan produksi, perencanaan rekrutmen karyawan baru, program penjualan produk
maupun perencanaan anggaran. Perencanaan (planning) merupakan salah satu fungsi
manajemen yang memegang peran sangat penting dan bahkan sangat menentukan dalam
mencapai tujuan organisasi.
Fungsi perencanaan merupakan bagian integral dari tugas manajer. Meliputi pengembangan
strategi dan disain alat-alat untuk pelaksanaannya. Perencanaan memberikan kerangka kerja
untuk pengambilan keputusan terpadu dalam seluruh organisasi. Pada tingkat strategi, rencana
jangka panjang yang komprehensif itu dikembangkan untuk mencapai keseluruhan misi.
Rencana jangka pendek dipakai pada tingkat operasi dan dilaksanakan melalui taktik terinci. Di
antara keduanya adalah tingkat koordinasi, dimana manajemen menjabarkan strategi ke dalam
taktik, mengembangkan kebijaksanaan dan prosedur, mengintegrasikan proses perencanaan
melalui fungsi-fungsi. Orientasinya yang ke masa depan, membuat perencanaan itu merupakan
fungsi pokok bagi manajer untuk mengatasi lingkungan yang kompleks dan selalu berubah.
Proses perencanaan yang dinamis adalah esensil bagi adaptasi dan inovasi.
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perencanaan
Dalam konteks organisasi, perencanaan adalah suatu proses menetapkan tujuan dan
sasaran, menentukan pilihan-pilihan tindakan yang akan di lakukan, dan mengkaji cara-cara
terbaik untuk mencapai tujuan masa depan yang telah ditetapkan sebelumnya. Adapaun tokoh
lain mengartikan pengertian perencanaan sebagai berikut:
a.) Herbert simon (1996) : perencanaan adalah sebuah proses pemecahan masalah yang bertujuan
adanya solusi dalam suatu pilihan.
b.) Gordon Rowland (1993) : perencanaan bukan hanya membantu menciptakan solusi tapi juga
membantu untuk lebih memahami permasalahan itu sendiri.
Perencanaan secara garis besar diartikan seagai proses mendefinisikan tujuan
organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas
kerja organisasi.
B. Fungsi Perencanaan
Perencanaan akan menghasilkan upaya untuk meraih sesuatu dengan cara lebih
terkoordinasi. Perusahaan yang tidak menjalankan perencanaan sangat mungkin untuk
mengalami konflik kepentingan, pemborosan sumber daya, dan ketidak berhasilan dalam
pencapaian tujuan karena bagian-bagian dari organisasi bekerja secara individual tanpa ada
koordinasi yang jelas dan terarah. Perencana dalam hal ini memegang fungsi pengarahan dari apa
yang harus dicapai oleh organisasi.
3
Pada dasarnya segala sesuatu didunia ini akan mengalami perubahan. Tidak ada yang
tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri. Perubahan sering kali sesuai degan apa yang kita
perkirakan, akan tetapi tidak jarang pula diluar perkiraan kita sehingga menimbulkan
ketidakpastian pada perusahaan. Ketidak pastian inilah yang coba diminimalkan melalui kegiatan
perencanaan.
Jika perencanaan dilakukan dengan baik, maka jumlah sumber daya yang dilperlukan,
dengan cara bagaimana pengunaannya, dan untuk pengunaan apa saja yang lebih baik
dipersiapkan sebelum kegiatan dijalankan. Dengan demikian pemborosan yang terkait dengan
pengunaan sumber daya yang dimiliki perusahaan akan bisa diminimalkan sehingga tingkat
efisiensi dari perusahaan menjadi meningkat.
4
6. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami
1. Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi nyata
4. Kadang-kadang hasil yang paling baik didapatkan oleh penanganan setiap masalah pada saat
masalah tersebut terjadi
D. Jenis-Jenis Perencanaan
Policy Planning
suatu rencana yang memuat kebiajkan-kebijakan saja, tentang garis besar atau pokok dan
bersifat umum. Mengenai apa dan bagaimana melaksanakan kebijakan itu tidak dirumuskan.
Contohnya ada pada GBHN.
Program Planning
merupakan perincian dan penjelasan dari pada policy planning. Dalam perencanaan ini
biasanya memuat, hal-hal berikut: (a) Ikhtisar tugas-tugas yang harus dikerjakan, (b)
Sumber-sumber dan bahan-bahan yang dapat digunakan, (c) Biaya, personalia, situasi dan
5
kondisi pekerjaan, (d) Prosedur kerja yang harus dipatuhi, (e) Struktur organisasi yang harus
dipenuhi.
yakni suatu perencanaan yang memuat hal- hal yang bersifat teknis seperti cara-cara
pelaksanaan tugas agar berhasil mencapai tujuan yang lebih tinggi. Hal-hal yang seringkali
dimuat dalam perencanaan ini adalah: (a)Analisa daripada program perencanaan,
(b)Penetapan prosedur kerja, (c)Metode-metode kerja, (d) Tenaga-tenaga pelaksana, (e)
Waktu, dan sebagainya.
Long Range Planning, yaitu perencanaan jangka panjang yang dalam pelaksanaannya
membutuhkan waktu lima tahun.
National Planning, yakni rencana yang diperuntukkan bagi seluruh wilayah Negara
Local Planning, yakni rencana untuk suatu daerah yang sangat terbatas.
Single Use Planning, yaitu suatu perencanaan hanya untuk sekali pakai saja. Dalam artian
jika rencana tersebut telah tercapai, maka tidak akan digunakan lagi.
General Planning, suatu rencana yang dibuat secara garis besar dan menyeluruh untuk
kegiatan kerja sama yang lebih luas. Misalnya rencana Kepala Bidang Kanwil untuk satu
tahun pelajaran.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membuat perencanaan yang
baik,diantaranya :
1. Fleksibel
Rencana yang disusun harus bisa menyesuaikan dengan segala kemungkinan yang bisa
terjadi dalam keadaan yang sebenarnya.
2. Stabilitas Rencana
Rencana harus disusun dengan baik agar tidak perlu mengalami perubahan yang terlalu
besar tiap waktu.
3. Terintegrasi dengan Baik
Rencana harus bisa dikomunikasikan dengan baik dan mudah dipahami oleh semua
pihak.
4. Detail
Rencana yang baik harus detail dan meliputi segala hal yang dibutuhkan dalam rencana
tersebut.
5. Mempertimbangkan Sumber Daya
Rencana yang baik harus memperhitungkan dengan cermat sumber daya yang dimiliki
perusahaan.
6. Sederhana dan Tidak Sulit Dilaksanakan (Aplikatif)
Rencana yang baik adalah rencana sederhana dan tidak susah dijalankan. Perencanaan
yang paling mudah dijalankan adalah pilihan yang diprioritaskan
7
F. Alasan Perlunya Perencanaan
2. Untuk mencapai “positive benefits” dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan
organisasi.
Secara ringkas langkah-langkah proses penyusunan strategik dapat diuraikan sebagai berikut :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fungsi perencanaan selain berfungsi sebagai fungsi pertama dalam kegitan
manajemen. Namun menentukan arah dan tujuan dari organisasi bisnis dan perusahaan.
Perencanaan dapat berfungsi sebagai, minimalisasi ketidak pastian, pengarah dan juga
penetapan standar pencapain, kualitas dari apa yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Organisasi sering kali berhadapan dengan berbagai alternatif keputusan dalam rangka
pemecahan masalah yang dihadapi. Oleh karena itu , pengambilan keputusn perlu
dipertimbangkan berbagai factor dan alternative dalam pengambilan keputusan sehingga
tujuan organisasi tetap dapat tercapai secara efektif.
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami buat. Kami menyadari dalam pembuatan
makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran
yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan
berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/35335386/
FUNGSI_PERENCANAAN_DALAM_MANAJEMEN_PERUSAHAA diakses pada 16 oktober
2020
http://sedaobagann.blogspot.com/2017/10/makalah-fungsi-perencanaan-dalam.html?m=1 diakses
pada 16 oktober 2020
https://slideplayer.info/slide/2390592/?
_gl=1*18bphse*_ga*UHd3c1VjYXJNZ2g5dkVBUWNNR1BSdGZH9MnQtaXRsTEdPRFRnd2
RHQjZzTHAzVHViWGpydU5HQXJ5Y1JpaHdNNQ.. diakses pada 16 oktober 2020
Amirullah, Budiyono Haris. 2004. Pengantar Manajemen. Cetakan ke- 2. Graha Ilmu.
Yogyakarta
10