Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

FUNGSI PERENCANAAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

“Manajemen”
Dosen Pengampu:

Eka Sulvijayanti, M.Pd

Disusun oleh :

Kelompok 9

1. Bomby Pramodika (126405202125)

2. Ginda Aprilia Devitasari (126405202099)

3. Vanisa Ayu Banowati (126405202111)

SEMESTER 1

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH 1C

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

OKTOBER 2020

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena telah memberikan
kelancaran dan kemudahan-Nya terhadap kami, sehingga dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
“Manajemen” dalam bentuk makalah, sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan
kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad, SAW.
Dalam penulisan ini, kami menyadari bahwa sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuan yang terbatas, maka makalah yang berjudul “Fungsi Perencanaan Manajemen” ini,
masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang membangun, dari semua pihak
sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini, kami berharap dari makalah
yang kami susun ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kami maupun pembaca.
Amin.
Wassalamulaikum Wr.Wb.

Tulungagung, 16 Oktober 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................i

KATA PENGANTAR.........................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................1

C. Tujuan Penulisan...................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan .......................................................................3

B. Fungsi Perencanaan...............................................................................3

C. Manfaat dan Kelemahan Perencanaaan.................................................4

D. Jenis -jenis Perencanaan .......................................................................5

E. Perencanaan yang Baik .........................................................................7

F. Alasan Perlunya Perencanaan................................................................8

G. Proses Perencanaan Strategis ............................................................................8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..........................................................................................10

B. Saran....................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap kegiatan organisasinya,
baik perencanaan produksi, perencanaan rekrutmen karyawan baru, program penjualan produk
maupun perencanaan anggaran. Perencanaan (planning) merupakan salah satu fungsi
manajemen yang memegang peran sangat penting dan bahkan sangat menentukan dalam
mencapai tujuan organisasi.
Fungsi perencanaan merupakan bagian integral dari tugas manajer. Meliputi pengembangan
strategi dan disain alat-alat untuk pelaksanaannya. Perencanaan memberikan kerangka kerja
untuk pengambilan keputusan terpadu dalam seluruh organisasi. Pada tingkat strategi, rencana
jangka panjang yang komprehensif itu dikembangkan untuk mencapai keseluruhan misi.
Rencana jangka pendek dipakai pada tingkat operasi dan dilaksanakan melalui taktik terinci. Di
antara keduanya adalah tingkat koordinasi, dimana manajemen menjabarkan strategi ke dalam
taktik, mengembangkan kebijaksanaan dan prosedur, mengintegrasikan proses perencanaan
melalui fungsi-fungsi. Orientasinya yang ke masa depan, membuat perencanaan itu merupakan
fungsi pokok bagi manajer untuk mengatasi lingkungan yang kompleks dan selalu berubah.
Proses perencanaan yang dinamis adalah esensil bagi adaptasi dan inovasi.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu perencanaan?


2. Apa fungsi dari perencanaan ?
3. Apa manfaat dan kelemahan dalam membuat rencana ?
4. Apa jenis-jenis perencanaan?
5. Bagaimanakah rencana yang baik itu ?
6. Apa alasan perlunya perencanaan ?
7. Bagaimana proses perencanaan strategis perencanaan ?
1
C . Tujuan Penelitian

1. Untuk Mengetahui makna perencanaan


2. Untuk Mengetahui fungsi perencanaan
3. Untuk mengetahui Manfaat dan kelemahan perencanaan.
4. Untuk mengetahui Jenis- jenis perencanaan.
5. Untuk mengetahui Perencanaan yang baik.
6. Untuk Memahami pentingnya membuat perencanaan.
7. Untuk Mengetahui proses perencanaan strategis.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan

Dalam konteks organisasi, perencanaan adalah suatu proses menetapkan tujuan dan
sasaran, menentukan pilihan-pilihan tindakan yang akan di lakukan, dan mengkaji cara-cara
terbaik untuk mencapai tujuan masa depan yang telah ditetapkan sebelumnya. Adapaun tokoh
lain mengartikan pengertian perencanaan sebagai berikut:

a.) Herbert simon (1996) : perencanaan adalah sebuah proses pemecahan masalah yang bertujuan
adanya solusi dalam suatu pilihan.
b.) Gordon Rowland (1993) : perencanaan bukan hanya membantu menciptakan solusi tapi juga
membantu untuk lebih memahami permasalahan itu sendiri.
Perencanaan secara garis besar diartikan seagai proses mendefinisikan tujuan
organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas
kerja organisasi.

B. Fungsi Perencanaan

1. Perencanaan sebagai Pengarah

Perencanaan akan menghasilkan upaya untuk meraih sesuatu dengan cara lebih
terkoordinasi. Perusahaan yang tidak menjalankan perencanaan sangat mungkin untuk
mengalami konflik kepentingan, pemborosan sumber daya, dan ketidak berhasilan dalam
pencapaian tujuan karena bagian-bagian dari organisasi bekerja secara individual tanpa ada
koordinasi yang jelas dan terarah. Perencana dalam hal ini memegang fungsi pengarahan dari apa
yang harus dicapai oleh organisasi.

2. Perencanaan sebagai Minimalisasi Ketidakpastian

3
Pada dasarnya segala sesuatu didunia ini akan mengalami perubahan. Tidak ada yang
tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri. Perubahan sering kali sesuai degan apa yang kita
perkirakan, akan tetapi tidak jarang pula diluar perkiraan kita sehingga menimbulkan
ketidakpastian pada perusahaan. Ketidak pastian inilah yang coba diminimalkan melalui kegiatan
perencanaan.

3. Perencanaan sebagai Minimalisasikan pemborosan Sumber Daya

Jika perencanaan dilakukan dengan baik, maka jumlah sumber daya yang dilperlukan,
dengan cara bagaimana pengunaannya, dan untuk pengunaan apa saja yang lebih baik
dipersiapkan sebelum kegiatan dijalankan. Dengan demikian pemborosan yang terkait dengan
pengunaan sumber daya yang dimiliki perusahaan akan bisa diminimalkan sehingga tingkat
efisiensi dari perusahaan menjadi meningkat.

4. Perencanaan sebagai Penetapan Standar dalam Pengawasan Kualitas

Dalam perencanaan, perusahaan menentukan tujuan dan rencana-rencana untuk mencapai


tujuan tersebut. Dalam pengawasan, perusahaan membandingkan antara tujuan yang ingin
dicapai dengan realisasi dilapangan, membandingkan antara setandar yang ingin dicapai dengan
realisasi dilapangan, mengevaluasi penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi, hingga
mengambil tindakan yang diangap perlu untuk memperbaiki kinerja perusahaan.

C. Manfaat dan Kelemahan Perencanaan

Beberapa manfaat perencanaan adalah :

1. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan

2. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas

3. Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat

4. Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi

5. Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi

4
6. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami

7. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti

8. Menghemat waktu, usaha, dan dana

Beberapa kelemahan perencanaan adalah :

1. Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi nyata

2. Perencanaan cenderung menunda kegiatan

3. Perencanaan mungkin terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi

4. Kadang-kadang hasil yang paling baik didapatkan oleh penanganan setiap masalah pada saat
masalah tersebut terjadi

5. Ada beberapa rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten

D. Jenis-Jenis Perencanaan

Ada beberapa macam perencanaan yang ditinjau dari beberapa segi,yaitu:

a) Jenis perencanaan menurut prosesnya :

 Policy Planning

suatu rencana yang memuat kebiajkan-kebijakan saja, tentang garis besar atau pokok dan
bersifat umum. Mengenai apa dan bagaimana melaksanakan kebijakan itu tidak dirumuskan.
Contohnya ada pada GBHN.

 Program Planning

merupakan perincian dan penjelasan dari pada policy planning. Dalam perencanaan ini
biasanya memuat, hal-hal berikut: (a) Ikhtisar tugas-tugas yang harus dikerjakan, (b)
Sumber-sumber dan bahan-bahan yang dapat digunakan, (c) Biaya, personalia, situasi dan

5
kondisi pekerjaan, (d) Prosedur kerja yang harus dipatuhi, (e) Struktur organisasi yang harus
dipenuhi.

 Operational Planning (perencanaan kerja)

yakni suatu perencanaan yang memuat hal- hal yang bersifat teknis seperti cara-cara
pelaksanaan tugas agar berhasil mencapai tujuan yang lebih tinggi. Hal-hal yang seringkali
dimuat dalam perencanaan ini adalah: (a)Analisa daripada program perencanaan,
(b)Penetapan prosedur kerja, (c)Metode-metode kerja, (d) Tenaga-tenaga pelaksana, (e)
Waktu, dan sebagainya.

b) Jenis perencanaan menurut jangka waktunya :

 Long Range Planning, yaitu perencanaan jangka panjang yang dalam pelaksanaannya
membutuhkan waktu lima tahun.

 Intermediate Planning, yaitu perencanaan jangka menengah yang waktu pelaksanaanya


membutuhkan waktu antara satu hingga tiga tahun.

 Short Range Planning, yaitu perencanaan jangka pendek yang pelaksanaannya


membutuhkan waktu kurang dari 1 tahun.

c) Jenis perencanaan menurut wilayah pelaksanaannya :

 National Planning, yakni rencana yang diperuntukkan bagi seluruh wilayah Negara

 Regional Planning, yakni rencana untuk suatu daerah

 Local Planning, yakni rencana untuk suatu daerah yang sangat terbatas.

d) Jenis perencanaan menurut penggunaannya :

 Single Use Planning, yaitu suatu perencanaan hanya untuk sekali pakai saja. Dalam artian
jika rencana tersebut telah tercapai, maka tidak akan digunakan lagi.

 Repeats Planning, yaitu perencanaan yang dipakai secara berulang-ulang, walaupun


sudah dilaksanakan berkali-kali.
6
e) Jenis perencanaan dilihat dari segi luasnya usaha kegiatan :

 General Planning, suatu rencana yang dibuat secara garis besar dan menyeluruh untuk
kegiatan kerja sama yang lebih luas. Misalnya rencana Kepala Bidang Kanwil untuk satu
tahun pelajaran.

 Special (Concentrated) Planning, suatu rencana mengenai kegiatan khusus, misalnya


perencanaan yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk mengatasi kesulitan belajar
dikelas IPA.

E. Perencanaan yang Baik

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membuat perencanaan yang
baik,diantaranya :

1. Fleksibel
Rencana yang disusun harus bisa menyesuaikan dengan segala kemungkinan yang bisa
terjadi dalam keadaan yang sebenarnya.
2. Stabilitas Rencana
Rencana harus disusun dengan baik agar tidak perlu mengalami perubahan yang terlalu
besar tiap waktu.
3. Terintegrasi dengan Baik
Rencana harus bisa dikomunikasikan dengan baik dan mudah dipahami oleh semua
pihak.
4. Detail
Rencana yang baik harus detail dan meliputi segala hal yang dibutuhkan dalam rencana
tersebut.
5. Mempertimbangkan Sumber Daya
Rencana yang baik harus memperhitungkan dengan cermat sumber daya yang dimiliki
perusahaan.
6. Sederhana dan Tidak Sulit Dilaksanakan (Aplikatif)
Rencana yang baik adalah rencana sederhana dan tidak susah dijalankan. Perencanaan
yang paling mudah dijalankan adalah pilihan yang diprioritaskan
7
F. Alasan Perlunya Perencanaan

Salah satu maksud dibuat perencanaan adalah melihat program-program yang


dipergunakan untuk meningkatkan kemungkinan pencapain tujuan-tujuan di waktu yang akan
datang, sehingga dapat meningkatkan pengambilan keputusn yang lebih baik. Oleh karena itu,
perencanaan organisasi harus aktif, dinamis, berkesinambungan dan kreatif, sehingga manajemen
tidak hanya bereaksi terhadap lingkungannya, tapi lebih menjadi peserta aktif dalam dunia usaha.

Ada dua alasan dasar perlunya perencanaan :

1. Untuk mencapai “protective benefits” yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan


terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan.

2. Untuk mencapai “positive benefits” dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan
organisasi.

G. Proses Perencanaan Strategis.

Pendekatan perencanaan strategik atau disebut dengan manajemen strategik, merupakan


penetapan serangkaian keputusan dan kegiatan dalam perumusan dan implementasi strategi-
strategi yang dirancang untuk mencapai tujuan organisasi.

Secara ringkas langkah-langkah proses penyusunan strategik dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Penentuan misi dan tujuan


2. Pengembangan profil perusahaan
3. Analisa lingkungan eksternal
4. Analisa internal perusahaan-kakuatan dan kelemahan organisasi.
5. Mempertimbangkan factor pendukung dan penghambat tercapainya tujuan.
6. Pembuatan keputusan strategic
7. Pengembangan strategik perusahaan
8. Peninjauan kembali dan evaluasi.
8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Fungsi perencanaan selain berfungsi sebagai fungsi pertama dalam kegitan
manajemen. Namun menentukan arah dan tujuan dari organisasi bisnis dan perusahaan.
Perencanaan dapat berfungsi sebagai, minimalisasi ketidak pastian, pengarah dan juga
penetapan standar pencapain, kualitas dari apa yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Organisasi sering kali berhadapan dengan berbagai alternatif keputusan dalam rangka
pemecahan masalah yang dihadapi. Oleh karena itu , pengambilan keputusn perlu
dipertimbangkan berbagai factor dan alternative dalam pengambilan keputusan sehingga
tujuan organisasi tetap dapat tercapai secara efektif.

B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami buat. Kami menyadari dalam pembuatan
makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran
yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan
berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/35335386/
FUNGSI_PERENCANAAN_DALAM_MANAJEMEN_PERUSAHAA diakses pada 16 oktober
2020

http://sedaobagann.blogspot.com/2017/10/makalah-fungsi-perencanaan-dalam.html?m=1 diakses
pada 16 oktober 2020

http://nichonotes.blogspot.com/2018/02/fungsi-perencanaan.html?m=1 diakses pada 16 oktober


2020

https://slideplayer.info/slide/2390592/?
_gl=1*18bphse*_ga*UHd3c1VjYXJNZ2g5dkVBUWNNR1BSdGZH9MnQtaXRsTEdPRFRnd2
RHQjZzTHAzVHViWGpydU5HQXJ5Y1JpaHdNNQ.. diakses pada 16 oktober 2020

Amirullah, Budiyono Haris. 2004. Pengantar Manajemen. Cetakan ke- 2. Graha Ilmu.
Yogyakarta

Zainal, Muhammad. Analisis fungsi perencanaan. Dalam


https://www.academia.edu/35178902/Analisis_Fungsi_Perencanaan diakses pada tanggal 23
November 2020 pukul 2.34 wib

Yoshioka,fuji. Fungsi perencanaan. Dalam https://www.academia.edu/search?utf8=%E2%9C


%93&q=fungsi+perencanaan diakses pada 23 november 2020

10

Anda mungkin juga menyukai