MANAGEMENT KEPERAWATAN
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Hyang Widi Wasa, karena
berkat rahmatNya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Rencana
Kerja Dalam Anggota Tim”.
Oleh karena itu, kami mengharapkan segala kritik dan saran yang
membangun dan dapat menjadikan Makalah ini jauh dan lebih baik lagi. Kami
mohon maaf atas kesalahan maupun kekurangan di dalam penyusunan makalah
ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan...........................................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
B. Tujuan Perencanaan......................................................................................6
C. Kriteria Perencanaan.....................................................................................7
D. Manfaat Perencanaan....................................................................................7
BAB III..................................................................................................................16
PENUTUP..............................................................................................................16
A. Simpulan.....................................................................................................16
B. Saran............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap
kegiatan organisasinya, baik perencanaan produksi, perencanaan rekrutmen
karyawan baru, program penjualan produk baru, maupun perencanaan
anggarannya. Perencanaan (planning) merupakan proses dasar bagi organisasi
untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh
karena itu, perusahaan harus menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak
dicapai sebelum melakukan prosesproses perencanaan.
4
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari rencana kerja tim?
2. Apa sajakah tujuan dari perencanaan?
3. Apa sajakah kriteria dari perencanaan?
4. Apa sajakah manfaat dari perencanaan?
5. Apa sajakah jenis-jenis perencanaan?
6. Bagaimanakah cara dalam membuat perencanaan kerja tim yang baik?
7. Bagaimanakah contoh rencana kerja tim?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertiam dari rencana kerja tim.
2. Untuk mengetahui apa tujuan dari perencanaan.
3. Untuk mengetahui apa saja kriteria dari perencanaan.
4. Untuk mengetahui apa saja manfaat dari perencanaan.
5. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis dari perencanaan.
6. Untuk mengetahui bagaimana cara dalam membuat perencanaan kerja
tim yang baik.
7. Untuk mengetahui bagaimana contoh rencana kerja tim.
5
BAB II
PEMBAHASAN
B. Tujuan Perencanaan
Dengan ada perencanaan yang baik dapat diketahui :
1. Tujuan dan cara pencapaiannya
2. Struktur organisasi yang dibutuhkan
3. Jenis, jumlah dan kualifikasi staf yang dibutuhkan
4. Metode yang tepat mencapai tujuan
5. Kemampuan pemimpin dalam menggerakkan organisasi
6. Bentuk dan standar, pengawasan serta hasil evaluasi.
6
C. Kriteria Perencanaan
Menurut Zaidin, (2010) kriteria perencanaan dapat dibagi menjadi beberapa
bagian yaitu:
1. Kemanfaatan/kegunaan
Agar perencanaan bermanfaat sesuai dengan kebutuhan maka rencana
tersebut harus fleksibel, sesuai dengan situasi dan kondisi, stabil, tidak
sering berubah, berkesinambungan, sederhana (tidak rumit) dan
menyeluruh (tidak sepotong – sepotong ).
2. Ketepatan dan Objektifitas Rencana
Rencana yang efektif adalah rencana tepat, ringkas, cermat, sesuai dengan
data/informasi.
3. Ruang Lingkup
Perencanaan harus lengkap/menyeluruh ( comprehensive), terpadu (unity)
dan konsisten.
4. Efektifitas Biaya
Dengan perencanaan harus dapat memberikan keuntungan/ nilai lebih..
5. Akuntabilitas
Suatu rencana harus dapat dipertanggung jawabkan pelaksanaan dan
penerapannya.
6. Ketepatan Waktu
Perencanaan harus tepat waktu dibutuhkan bukan sesudah atau saat selesai
dikerjakan.
D. Manfaat Perencanaan
Menurut Zaidin, (2010) perencanaan memiliki manfaat sebagi berikut :
1. Dengan perencanaan yang jelas, objektif dan rasional, dapat menjadi acuan
bagi fungsi manajemen lainnya.
2. Dengan perencanaan yang baik dapat diperkirakan kemungkinan yang
akan terjadi pada masa yang akan datang.
3. Dengan perencanaan yang baik dapat diperoleh gambaran (visualisasi)
kegiatan secara menyeluruh dan pemusatan pada tujuan sasaran yang telah
ditentukan.
7
4. Dengan perencanaan diharapkan kegiatan – kegiatan akan lebih teratur,
berdaya guna (efesien), dan berhasil guna (efektif)
5. Dengan perencanaan kegiatan – kegiatan akan lebih terarah dan teratur.
6. Perencanaan pedoman/dasar untuk pengawasan dan pengendalian
kegiatan.
7. Perencanaan merangsang prestasi kerja karyawan karena semua kegiatan
jelas input, proses dan outputnya.
8. Perencanaan dapat memperkecil risiko, mengurangi ketidakpastian dan
meminimalkan kegiatan – kegiatan yang tidak perlu.
9. Dengan perencanaan dapat diketahui urutan prioritas masalah dan prioritas
perencanaannya.
10. Perencanaan dapat mendorong peningkatan upaya penelitian dan
pengembangan yang relevan.
11. Perencanaan member gambaran sumber daya yang dibutuhkan (tenaga,
dana, peralatan, metode, informasi, organisasi dan lain – lain).
12. Dengan perencanaan dapat dipilih berbagai alternative pencapaian tujuan.
8
a. Rencana induk (master planning) yakni suatu rencana induk yang
bersifat luas, yang dipakai sebagai pedoman untuk menyusun rencana
lainnya yang lebih bersifat spesifik.
b. Rencana operasional (operasional planning) yakni suatu rencana yang
bersifat operasional/pelaksanaan program.
c. Rencana harian adalah suatu perencanaan dari hari kehari yang
dilakukan untuk melaksanakan program yang telah rutin sifatnya.
4. Menurut Cara Perumusannya
a. Button up planing
Button up planning yakni rencana disusun dari bawah kemudian
disesuaikan dengan kebijakan yang lebih tinggi.
b. Top down planing
Top down planning yakni perencaan disusun dari atas atau
kebijaksanaan dan kemudian disusun rencana yang lebih
kecil/operasionalnya.
5. Menurut Luasnya/Lingkupnya Perencanaan
a. Perencanaan strategi
Perencanaan strategi yakni suatu perencanaan yang dipakai sebagai
pedoman pokok berisikan tujuan utama yang ingin dicapai dan berlaku
untuk jangka waktu panjang. Perencanaan ini lebih mengutamakan
hasil dan cara pencapaian dan biasanya sukar diubah atau disesuaikan
b. Perencanaan taktis
Perencanaan taktis yakni perencanaan yang menjabarkan perencanaan
strategi yang bersifat lebih singkat, lebih operasional dan lebih luwes
sesuai dengan situasi dan kondisi demi pencapaiannya yang optimal.
Perencanaan ini mengutamakan cara pencapaian hasil.
c. Perencanaan menyeluruh
Perencanaan menyeluruh yakni perencanaan yang bersifat menyeluruh,
lengkap, terperinci dengan memasukan berbagai factor yang mungkin
mempengaruhinya/berhubungan dengannya.
9
F. Cara Dalam Membuat Perencanaan Kerja tim yang Baik
Berikut cara-cara dalam membuat perencanaan kerja yang baik:
10
G. Contoh Rencana Kerja Sebagai Anggota Tim
Tabel I.1. Rencana Harian Kepala Ruangan
07.00 Operan
Pre conference (jika jumlah tim lebih dari 1), mengecek SDM dan
sarana prasarana.
Perawat 1 :………………………..(nama)
……………………………………(tindakan)
Perawat 2 :………………………..(nama)
……………………………………(tindakan)
Perawat 3 :………………………..(nama)
……………………………………(tindakan)
Ishoma
Mengobservasi post conference
14.00 Operan
07.00 Operan
11
Pre conference (jika jumlah anggota tim lebih dari 1 orang)
Pasien 2…………………………(tindakan)
Pasien 3…………………………..(tindakan)
Perawat 1.......................................(nama)
…………………………………..(tindakan)
Perawat 2.......................................(nama)
.......................................................(tindakan)
Pasien 2…………………………(tindakan)
Pasin 3…………………………..(tindakan)
Ishoma
14.00 Operan
12
Pasien 2……………………………(tindakan)
Pasien 3……………………………(tindakan)
09.00 16.00 23.00 Pasien 4……………………………(tindakan)
Pasien 5……………………………(tindakan)
Pasien 6……………………………(tindakan)
10.00 17.00 24.00 Pasien 1……………………………(tindakan)
Pasien 2……………………………(tindakan)
Pasien 3……………………………(tindakan)
11.00 18.00 05.00 Pasien 4……………………………(tindakan)
Pasien 5……………………………(tindakan)
Pasien 6……………………………(tindakan)
12.00 19.00 Membimbing makan dan memberi obat pasien
Istirahat
13.00 20.00 06.00 Post Conference (jika tim lebih dari satu orang) dan
dokumentasi askep
14.00 21.00 07.00 Operan
Bulan :
No Nama Perawat 1 2 3 4 5 6 7 30 Jml %
1 Ali 0 0 9 100
2 Adi - 0 9 90
3 Ani 0 0 9 100
4 Ami 0 0 0 8 100
5 Aki - 0 9 90
6 Bona 0 - 0 8 88,9
7 Buni 0 0 9 100
8 Buri 0 0 9 100
Rencana bulanan
RENCANA KEGIATAN BULANAN KEPALA RUANGAN
Bulan : ______________________
1 2 3 4 5 6 7
13
Rapat Rgn Supervisi Audit dok Supervisi PA Audit dok Penkes Klp
Klg
LapBul Katim
8 9 10 11 12 13 14
Rapat koord Supervisi Audit dok Supervisi PA Audit dok Case Conf
Katim
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31
Mengetahui
Kepala Ruangan
( ……………………..)
14
Tabel I.6. Rencana Bulanan Ketua Tim
Bulan : ______________________
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31
15
16
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Perencanaan adalah proses yang mendefinisikan tujuan dari organisasi,
membuat strategi digunakan untuk mencapai tujuan dari organisasi, serta
mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
Dengan ada perencanaan yang baik dapat diketahui yaitu tujuan dan
cara pencapaiannya, struktur organisasi yang dibutuhkan, jenis, jumlah dan
B. Saran
Bagi tenaga kesehatan agar dapat membuat rencana kerja yang baik
dan benar pada setiap tindakan yang akan dilakukan sehingga dapat
memanajemen kegiatan dengan baik.
17
DAFTAR PUSTAKA
18