Disusun oleh :
Kelompok : 8
Nama : Ade Santa Simanjuntak 7213342005
Anastasya Tifani Mutiara Gultom 7213342001
Meysie Tasya Ardella Sitinjak 7213342007
Sahlima Hutagalung 7213142029
Kelas : B- Pendidikan Akuntansi
Mata Kuliah : Pengantar Manajemen
PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmatnya lah kita
bisa berkumpul bersama dengan keadan yang sehat dan semangat yang luar biasa
untuk mengikuti mata kuliah Pengantar Management.
Pada kesempatan kali ini kami dari kelompok 8 berterimakasih kepada ibu dosen
pengampu Dina Sarah Syahreza, SE., M.Si., Dr.yang telah memberikan tugas mata
kuliah Pengantar manajemen sehingga kami mampu untuk mengetahui tentang mata
kuliah tersebut.
Akhir kata sebagaimana kami masih banyak belajar dan memiliki banyak
keterbatasan jika ada kritik saran maupun komentar bisa diberikan kepada kami agar
bisa membangun makalah ini lebih baik lagi. Dan kami berharap semoga makalah
tentangFungsi perencanaan dan pengambilan keputusan Dalam Kegiatan Manajemen
ini dapat memberi manfaat dan inspirasi terhadap pendengar maupun pembaca. Atas
segala perhatian nya saya ucapakan terimakasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………… ii
DAFTAR ISI……………………………………………..……………… iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang………………………………………………… 1
B. Tujuan Penulisan……………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Fungsi perencanaan dan pengambilan keputusan....................... 2
B. Elemen perencanaan……….…………………..………………… 2
C. Tahapan perencanaan……………………...……………………… 3
D. Pengambilan keputusan…………………………………………… 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………… 10
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………11
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap kegiatan yang
terjadi dalam bebagai organisasi,sebab perencanaan ini merupakan proses dasar
manajemen di dalam pengambilan suatu tindakan dan keputusan,perencanaan di
perlukan dalam jenis kegitan baik itu kegiatan organisasi,perusahaan maupun
kegiatan di masyarakat dan perencanaan ada dalam setiap fungsi-fungsi
manajemen.karena fungsi-fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-
keputusan dalam perenencanaan.
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen,
terutma dalam menghadapi lingkungan eksternal yangberubah dinamis. Dalam era
globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan
sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan).
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi,
membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas
kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi
manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian,
pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.
B. Tujuan
Makalah ini dibuat bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi perencanaan
2. Untuk mengetahui elemen perencanaan(sasaran dan rencana)
3.Untuk mengetahui pengertian pengambilan keputusan dan dasar-dasar
pengambilan.
BAB II
Fungsi perencanaan dan pengambilan keputusan
A. Pengertian Perencanaan
Robbins dan Coulter (2002) mendefinisikan Planning is a process that
involves defining the organization’s goals, establishing an overall strategy for
achieving those goals and developing a comprehensive set of plans to integrate and
coordinate organizational work.
Perencanaan sebagai sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan
organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara
menyeluruh, serta merumuskan system perencanaan yang menyeluruh untuk
mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga
tercapainya tujuan organisasi.
Dalam sebuah perencanaan terdapat unsur-unsur perencanaan. Perencanaan
yang baik harus dapat menjawab enam pertanyaan yang disebut sebagai unsurunsur
perencanaan. Unsur pertama adalah tindakan apa yang harus dikerjakan, kedua ada
sebabnya rindakan tersebut harus dilakukan, ketiga dimana tindakan tersebut
dilakukan, keempat kapa tindakan tersebut dilakukan, kelima siapa yang akan
melakukan tindakan tersebut, dan yang terakhir bagaimana cara melaksanakan
tindakan tersebut.
Dalam sebuah perencanaan juga perlu memperhatikan sifat rencana yang baik. Sifat
rencana yang baik yakni :
1. Pemakaian kata-kata yang sederhana dan jelas dalam arti mudah dipahami oleh
yang menerima sehingga penafsiran ang berbeda-berbeda dapat ditiadakan.
3. Stabilitas, tidak perlu setiap kali rencana mengalami perubahan jadi harus
dijaga stabilitasnya setiap harus ada dalam pertimbangan.
Dari sisi proses , fungsi perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk
memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai.
Dari sisi fungsi manajemen,perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan
menggunakan pengaruh atas wewenangnya untuk menentukan atau
mengubah tujuan dan kegiatan organisasi.
Dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan pengambilan
keputusan untuk jangka waktu yang panjang atau yang akan datang
mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, bialamana
dan siapa yang melakukannya, dimana keputusan yang diambil belum tentu
sesuai, hingga implementasi perencanaan tersebut dibuktikan di kemudian
hari.
1. Fungsi perencanaan
Robbins dan Coulter (2002) menjelaskan bahwa paling tidak ada empat fungsi dari
perencanaan, yaitu :
C.Tahapan perencanaan
Menyadari posisi organisasi langkah pertama ini berati kita melihat dan menyadari
adanya kesempatan-kesempatan berupa peluang-peluang usaha berikut tantangannya
dengan berpijak pada kekuatan dan kelemahan internal. Sehingga kita dapat
mengetahui visi organisasi secara tepat dan ancangan menggapainya dalam situasi
yang dihadapi.
2. Mempertimbangkan premis-premis
Premis adalah asumsi-asumsi yang memberikan suatu landasan berdasarkan
kejadian-kejadian yang diperkirakan mempengaruhi perencanaan akan terjadi.
3. Penilaian Alternatif
Pada tahap ini, pengambil keputusan mengambil evaluasi dan penilaian terhadap
berbagai alternatif yang muncul untuk kemudian diambil satu atau lebih alternatif
yang muncul untuk kemudian diambil satu atau lebih alternatif yang dianggap
terbaik.
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN