PENGANTAR MANAJEMEN
PEMOTIVASIAN (MOTIVATION)
DOSEN PENGAJAR :
SITI KHOTIMAH SE.MM
DISUSUN OLEH :
DESINTA LAJORGI
RUSMA LATIFAH
Segala puji dan syukur kami haturkan kepada sang Kholiq yang tak pernah
letih ataupun tidur dalam mengurus semua makhluk-Nya yang berada di langit
maupun di bumi. Dialah Allah SWT, tuhan semesta alam dengan kekuasaan yang
meliputi langit beserta isinya dan bumi beserta isinya pula. Dengan rahmat dan
dalam Manajemen yang tentunya masih jauh dari kata sempurna ini.
Kami juga ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Manajemen Pengantar yaitu Ibu Kurniati, S.H.I., M.A. yang telah sabar
membimbing penulis dalam memperoleh materi serta penulis juga harapkan agar
Kami juga berharap bahwa apa yang sudah penulis tulis dapat bermanfaat
dalam Manajemen. Dan jika ada masukan, sekiranya tak segan untuk
makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………..
BAB I PEMBAHASAN…………………………………………………………….
A. Pengertian Motivasi
C. Teori-Teori Motivasi
D. Bentuk-Bentuk Motivasi
E. Metode-Metode Motivasi
BAB II PENUTUP…………………………………………………………………
A. Kesimpulan
DAFTER PUSTAKA………………………………………………………………
BAB I
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MOTIVASI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, motivasi terdiri dari dua kata,
yaitumotif dan aksi. Motif sendiri memiliki arti sebab-sebab yang menjadi
dorongan tindakan seseorang; dasar pikiran atau pendapat; sesuatu yang jadi
prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah
usahanya.
2. Samsudin (2005)
3. Mangkunegara (2005,61)
kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah atau
karyawan yang pro dan positif terhadap situasi kerja itulah yang
mencapai tujuan.
tujuan.
khas.
dan penghormatan.
9. Imron (1966)
Motif berasal dari bahasa latin movere yang berarti bergerak atau
motivasi.
MotivasI terdiri dari dua kata, yaitu motive (alasan) dan action
manusia.
dalam hal ini sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi, yakni
lain, dalam hal ini adalah tujuan. Tujuan ini akan menyangkut soal
kebutuhan.
Dengan ketiga elemen diatas, maka dapat dikatakan bahwa motivasi itu
perubahan energy yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut pada
persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak
atau melakukan sesuatu. Semua ini didorong karena adanya tujuan kebutuhan,
Jadi, dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu alasan atau dorongan
yang bisa berupa kata-kata, motivation training, keyakinan dari dalam diri
sendiri, pengaturan mindset, dan atau keadaan yang mendesak untuk dapat
stimulus (pendorong). Stimulus (pendorong) itu sendiri ada dua macam, yaitu:
1. High Class yang berupa tarikan (pull).
besar dan akan membangkitkan rasa semangat dalam diri seseorang. Sebagai
contoh: sebuah mobil yang mogok, jika didorong saja hanya akan bergerak
lambat. Lain halnya jika ditambah dengan tarikan. Mobil itu akan terasa lebih
ringan dan bergeraknya akan lebih cepat. Begitu juga dengan diri manusia.
Manusia akan memiliki semangat juang yang tinggi jika mendapat dorongan
dan kesadaran dari dalam dirinya sendiri. Tetapi semangat juang itu akan
bertambah tinggi jika mendapat tarikan dari luar, seperti dorongan semangat
Level ini lebih tinggi daripada sebelumnya, karena pada level ini kita
dan alasan untuk menghasilkan yang terbaik dalam sasaran kita (job).
disebut level tertinggi, karena pada level ini, seseorang yang telah
motivasi. Teori-teori yang berkembang pada masa ini adalah hierarki Teori
Kebutuhan, Teori X dan Y, dan Teori Dua Faktor.[2] Teori-teori kuno dikenal
karena merupakan dasar berkembangnya teori yang ada hingga saat ini yang
adalah 'alasan' yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang
tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang
diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang. Berbeda
"saya ingin anak saya memiliki motivasi yang tinggi". Statemen ini bisa
belajar yang tinggi. Maka, perlu dipahami bahwa ada perbedaan penggunaan
sebuah alasan, dan ada juga yang mengartikan motivasi sama dengan
semangat.
C. TEORI-TEORI MOTIVASI
theory), teori motivasi dengan pendekatan proses (process theory) dan teori
bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari
bekerja maupun dalam kehidupan lainnya.. Kajian tentang motivasi telah sejak
lama memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan pendidik, manajer, dan
peneliti, terutama dikaitkan dengan kepentingan upaya pencapaian kinerja
(prestasi) seseorang.
1. Durasi kegiatan
2. Frekuensi kegiatan
dan kesulitan;
7. Tingkat kualifikasi prestasi atau produk (out put) yang dicapai dari
sebagai berikut:
mendasar hingga kebutuhan yang lebih tinggi. Teori ini kemudian dikenal
dengan Teori Maslow atau Teori Hirarki Kebutuhan. Hirarki kelima
yaitu :
maksmal.
adalah :
1) Kebutuhan akan Pencapaian (need for achievement)
kerja
empat teori Y :
teori Y
asumsi tersebut.
mencapai tujuan.
formal.
manusia dalam teori X, ada pula empat asumsi positif yang disebutkan
dalam teori Y:
bertanggungjawab.
baru ini, melainkan teori yang menggambarkan kondisi pemikiran saat ini
berperilaku sebaliknya.
(Robbins, 2007) :
b. Harga diri
c. Harapan pribadi
d. Kebutuhaan
e. Keinginan
f. Kepuasan kerja
ialah :
1. Upah
2. Kondisi kerja
3. Keamanan kerja
4. Status
5. Prosedur perusahaan
6. Mutu penyeliaan
dan bawahan
2. Pengakuan
3. Tanggung Jawab
4. Kemajuan
6. Kemungkinan berkembang.
sangat tidak puas. Tetapi jika ada, akan membentuk motivasi yang kuat
yang menghasilkan prestasi kerja yang baik. Oleh karena itu, faktor
9. Teori penguatan
keadaan batin individu dan hanya terpusat pada apa yang terjadi pada
bertindak dalam cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu harapan
bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil yang ada dan pada daya
ini adalah setiap orang akan cenderung menghindari hal-hal yang sulit
dan menyusahkan atau yang mengandung resiko berat dan lebih suka
sakit. Menurut teori hedonisme, para siswa tersebut pada contoh di atas
harus diberi motivasi secara tepat agar tidak malas dan mau belajar
berdasarkan naluri tapi berdasarkan dari pola tingkah laku yang dipelajari
anak buah atau anak didiknya, pemimpin ataupun pendidik itu hendaknya
hanya sutu dorongan kekuatan yang luas terhadap satu arah yang umum.
Misalnya, suatu daya pendorong pada jenis kelamin yang lain. Setiap
pendorong, yaitu atas naluri dan juga reaksi yang dipelajari dari
D. BENTUK-BENTUK MOTIVASI
1. Motivasi Instrinsik
sendiri atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri
1) Tantangan
ditargetkan untuk diraih terasa tidak pasti meski masih mungkin dicapai
karyawan).
2) Kendali
bisa kreatif, inovatif, dan bekerja keras tanpa perlu terlalu ditekan oleh
atasan.
3) Kerjasama
bisa terjadi secara alamiah atau distimulasi oleh atasan. Dan dalam
kehidupan nyata, kerjasama adalah keahlian yang sangat berguna.
4) Pengakuan
6) Rasa Penasaran
7) Imajinasi
2. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ini timbul bukan berasal dari individu, melainkan terjadi karena
adanya pengaruh dari luar atau datang dari luar. Rangsangan dari luar dapat
1) Teguran
frustasi.
2) Amarah
perusahaan.
3) Materi
4) Pujian
terkoordinasi.
antara lain:
4) Kebajikan
pekerjaannya diapresiasi.
6. Hukuman (punishment)
diberikan secara tepat, dan bijak akan menjadi alat motivasi. Oleh
A. Kesimpulan
Motivasi bukan hanya dapat diberikan untuk menyemangati diri sendiri atau
orang di sekitar kita, tetapi juga dapat diberikan kepada para karyawan untuk
baik itu berupa uang sebagai gaji ataupun penghargaan berupa penganggapan
terhadap apa yang terlah dicapai oleh seorang karyawan dalam pekerjaannya.
dengan baik, maka semangat kerja bawahannya tersebut sedikit demi sedikit akan
B. Penutup
berbagai aspek dan isi. Penulis ucapkan beribu maaf dan mohon masukannya dari
para teman-teman pembaca. Dan tak lupa penulis ucapkan banyak terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
www.academia.edu/Pengantar_Manajemen_Manajemen_MOTIVASI.2019.https:/
/www.academia.edu/Pengantar_Manajemen_MOTIVASI. Di akses 26 April
www.maxmonroe.com/vid/sosial/pengertian-motivasi.html.2019.https://
www.maxmonroe.com/vid/sosial/pengertian-motivasi.html. Di akses 26 April
www.materibelajar.id/teori-konsep-motivasi-pengertian-jenis.
htm?=1.2019.http://www.materibelajar.id/teori-konsep-motivasi-pengertian-
jenis.htm?=1. Di akses 26 April
www.ilmumanajemenindustri.com/pengertian-motivasi-dan-teori-teori-
motivasi.2019. https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-motivasi-
dan_teori-teori-motivasi. Di akses 26 April
www.ilmumanajemenindustri.com/pengertian-motivasi-dan-teori-teori-
motivasi/.2019.https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-motivasi-dan-teori-
teori-motivasi/. Di akses 26 April
www.wikiwand.com/id/Motivasi.2019.https:// wikiwand.com/id/Motivasi. Di
akses 26 April