Anda di halaman 1dari 9

“ANALISIS DAMPAK AFEKSI PENGAJAR PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN TERHADAP KARAKTER SISWA DI


SMK GAJAH MADA MEDAN”
SAHLIMA HUTAGALUNG (1110122162)

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Tujuan utama seorang pendidik adalah memberikan perhatian penuh
terhadap siswanya tanpa ada sikap diskriminasi baik untuk siswa yang
mempunyai tingkat intelektual yang tinggi maupun yang susah untuk menerima
materi yang diberikan saat proses belajar dimulai dikelas..
Melihat hal tersebut kita bisa melihat bahwa afeksi pendidik memiliki
keunggulan yang signifikan dalam bidang pendidikan karena ia mahir mengajar
dan melibatkan siswa dalam pembelajaran di kelas.
Peran dan tanggung jawab guru PKN di setiap jenjang pendidikan
khususnya SMK sangat membantu lancarnya pembelajaran,karna tidak setiap
anak mendapatkan kasih sayang dirumah mereka terkadang juga ingin
mendapatkannya disekolah yang mereka anggap juga sudah menjadi rumah kedua
bagi mereka. Jadi ketika seorang guru bisa memberika rasa kasih sayang yang
tulus terhadap setiap peserts didik dalam kelas maka mereka akan menyanyangi
guru dan selalu memiliki semangat untuk belajar kedepannya.
Tabel 1. Data Penyimpangan Perilaku siswa di SMK Gajah Mada Medan
No. Tahun Jumlah Penyimpangan
1 2018 20
2 2019 32
3 2020 15
Jumlah Penyimpangan 67
SUMBER : GURU BK
Tabel di atas adalah hasil pengamatan awal di SMK Gajah Mada Medan oleh
peneliti, dari Penyimpangan tata tertib. Diketahui juga di periode tahun pelajaran
2017/2018 terjadi Penyimpangan sebesar 20 masalah kemudian tahun pelajaran
2018/2019 meningkat sebesar 32 perkara serta tahun pelajaran 2019/2020 sebesar
15 yang mencakup diantaranya bolos sekolah, merokok, berkelahi, dan masuk tak
jarang kurang dihargai dan diperhatikan oleh peserta didik. Sesuai penerangan
latar belakang dilema tadi pada atas, maka peneliti ingin mengetahui tentang
pengaruh sikap afeksi pengajar Pkn Terhadap perilaku peserta didik pada Sekolah
Menengah kejuruan Gajah Mada Medan Tahun 2019/2020.
2. Identifikasi Masalah

Masalah-masalah berikut dapat ditentukan berdasarkan latar belakang masalah :


a. Bagaimana impak perilaku kasih sayang yg di lakukan pengajar terhadap siswa
pada SMK Gajah Mada Medan ?
b. Bagaimana perilku sopan siswa pada SMK Gajah Mada Medan?
c. Apakah ada dampak perilaku kasih sayang guru terhadap prilaku sopan siswa
pada Sekolah Menengah kejuruan Gajah Mada Medan ?
d. Apa saja factor-faktor yg mensugesti perilaku sopan siswa pada SMK Gajah
Mada Medan ?

3. Batasan Masalah

Melihat dari idetifikasi masalah diatas, maka peneliti membatasi duduk


perkara dengan memfokuskan penelitian menjadi “dampak perilaku serta kasih
sayang pengajar Terhadap sikap peserta didik di Sekolah Menengah kejuruan
Gajah mada Medan”

4. Rumusan Masalah
Sesuai pembatasan dilema pada atas, maka rumusan persoalan penelitian ini
menjadi berikut. “ Apakah ada dampak sikap serta afeksi pengajar terhadap sikap
siswa di Sekokah Menengah Kejuruan Gajah Mada Medan ?

5. Tujuan Penelitian
Sesuai rumusan permasalahan penelitian, tujuan yang paling utama yang harus
dicapai pada penelitian ini artinya perolehan data dan berita perihal terdapat ada
atau tidaknya pengaruh perilaku afeksi pengajar terhadap prilaku siswa pada SMK
Gajah Mada Medan.
6. Manfaat Penelitian

Manfaat pada penelitian ini adalah sebagai berikut :


1. Bagi Siswa
Penelitian ini memberikan manfaat agar siswa menerima kasih sayang yang
diberikan guru dan bisa lebih memperbaiki perilaku ke arah yang lebih positif.

2. Bagi Guru
Penelitian ini memberikan manfaat agar guru mengerti peran sebagai tenaga
pendidik yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran khusnya dalam
menghadapi perilaku siswa.

B. KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS


1. Kajian Pustaka

A. Pengertian Sikap.
Sikap adalah perilaku keseharian seseorang yang menggambarkan
kepribadian orang tersebut,baik buruknya seseorang dilihat dari cara
berbicara,bersikap dan melihat keadaan dilingkungan sekitar. secara umum sikap
ialah suatu pikiran, kesamaan serta perasaan seseorang buat mengenal aspek-
aspek eksklusif pada lingkungan yang seringnya bersifat permanen sebab sulit
diubah. Komponen yg dimaksud merupakan pengetahuan yg selama ini diperoleh
semasa hidup, dimana sangat mensugesti sikap ketika bertindak. Pengertian
lainnya mengungkapkan bahwa perilaku artinya kecondongan evaluatif seorang
terhadap suatu subjek maupun objek. sikap yang dimiliki setiap individu
menyampaikan warna tersendiri buat seorang bertingkah laku.

B. Unsur-Unsur Pembentukan Sikap


Adapun pencerahan dan perubahan sikap dapat melakukan melalui empat
macam cara yaitu:
1. Adopsi (Menampung)
2. Diferensiasi
3. Integrasi
4. Syok
D. Pembentukan Sikap
Pembentukan dan perubahan sikap seseorang dapat ditentukan menggunakan
2 faktor, yaitu faktor yg dari asal pada individu (intern) berupa selektif buat
mendapatkan dan memasak impak-pengaruh yang datang asal luar,dan faktor
berasal luar (ekstern) berupa keadaan atau syarat yang berasal berasal luar
individu yang akan terjadi dari interaksi individu menggunakan individu, maupun
individu menggunakan gerombolan .
Hubungan antara sikap individu terhadap lingkungan antara lain dapat berupa:
1. Individu menolak lingkungan sekitar
2. Individu menerima lingkungan sekitar
3. Individual bersikap netral

2. Kerangka Teori atau Tinjauan Teori

A. Pengertian Kasih Sayang

Kasih sayang adalah perilaku yang dari asal pada diri yg mampu
menyembuhkan banyak sekali penyakit diri seperti rasa amarah, curiga, atau
cemburu yang dilakukan secara berlebihan.” bahwa afeksi adalah galat satu
bentuk perwujudan proses pengembangan timbal kembali rasa cinta dan afeksi
antara sesama insan, serta antar generasi yg merupakan dasar hubungan
kekeluargaan yg serasi.”sesuai pendapat para ahli perihal pengertian afeksi di atas,
dapat disimpulkan bahwa afeksi sangat dibutuhkan dalam kehidupan
bermasyarakat sebab ialah suatu keperluan bersama diantara sesama manusia.
dalam kehidupan yg diwarnai menggunakan kasih sayang, semua orang akan
memiliki rasa tanggung jawab, pengorbanan, saling tolong-menolong, kejujuran,
saling mempercayai, saling membina pengertian serta keterbukaan sehingga dapat
tercipta suasana yang rukun serta damai.
B. Fungsi Kasih Sayang

Ada beberapa fungsi daripada kasih sayang diantaranya sebagai berikut :

1. Kasih sayang memberikan rasa kehangatan tersendiri dalam kelas.

2. Kasih sayang memperlakuan manusia secara halus

3. Kasih sayang menjadikan hubungan lebih harmonis

4. Kasih sayang menjadikan kondisi lingkungan yang damai sejahtera

Tinjaun teori Siswa

A. Pengertian Siswa

Siswa adalah anggota masyarakat yg berusaha mengembangkan potensi diri


melalui proses pembelajaran yg tersedia di jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
tertentu.menggunakan demikian peserta didik merupakan orang yg mempunyai
pilihan buat menempuh ilmu sinkron menggunakan seluruh pengetahuan yang
didapatkan agar menjadi lulusan yang bisa membawa dampak yang baik terhadap
kemajuan suatu bangsa .

3. Kerangka Berpikir
Perhatian sangatlah penting pada mengikuti aktivitas menggunakan baik, serta
hal ini akan berpengaruh juga terhadap minat peserta didik pada belajar. menurut
Sumadi Suryabrata “perhatian adalah poly sedikitnya kesadaran yang menyertai
sesuatu kegiatan yg dilakukan.” lalu Wasti Sumanto beropini (1998 63) “perhatian
ialah pemusatan tenaga atau kekuatan jiwa eksklusif kepada suatu obyek, atau
eksploitasi pencerahan untuk menyertai suatu aktivitas.”kegiatan yg disertai
menggunakan perhatian intensif akan lebih sukses serta prestasinya punakan lebih
tinggi. Maka asal itu menjadi seseorang guru wajib selalu berusaha untuk menarik
perhatian anak didiknya sehingga mereka memiliki minat terhadap pelajaran yang
diajarkannya.berdasarkan ahli Psikologi, istilah perhatian dirumuskan menjadi
pemusatan tenaga tertuju pada objek, juga diartikan menjadi pencerahan yg
menyertai suatu aktifitas yg sedang dilakukan.
Menuru Slameto(1998:246) galat satu faktor yg bisa mempengaruhi minat
belajar siswa diantaranya artinya perhatian pengajar.Berkowitz, pada Azwar
(2000:5) menandakan sikap seorang di suatu objek merupakan perasaan atau
emosi, serta faktor ke 2 ialah reaksi/respon atau kesamaan buat bereaksi. menjadi
reaksi maka perilaku selalu bekerjasama menggunakan dua alternatif, yaitu
senang (like) atau tak suka (dislike), menurut dan melaksanakan atau menjauhi
/menghindari sesuatu.dengan sikap mengajar guru yg baik, maka dapat menarik
perhatian peserta didik buat mengikuti pelajaran yang disampaikan guru tersebut,
sebagai akibatnya tanpa disadari pengajar telah membangkitkan minat belajar
peserta didik. Sumadi Suryabrata (2000:233) menjelaskan bahwa perhatian
pengajar menggunakan penuh afeksi mengajarkan anak didiknya, akan
menumbuhkan aktivitas anak menjadi suatu potensi yang sangat berharga buat
menumbuhkan minat belajarnya.
pengajar mempunyai tugas dan tanggung jawab buat membantu Tentu saja
pengajar segera merogoh perilaku yg positif buat membantu anak didiknya pada
memperbaiki sikap . menggunakan menyampaikan perhatian pada setiap peserta
didik dan perilaku mengajar guru yg baik, maka peserta didik menggunakan
sendirinya ada rasa senang pada belajar, asal situlah sikap siswa akan tumbuh.
berdasarkan uraian diatas, diduga ada impak sikap kasih saying pengajar terhadap
perilaku peserta didik .

PROSEDUR BELAJAR

Perhatian dan
PENGAJAR Sikap kasih sayang SISWA
guru dalam
mengajar

Perilaku belajar siswa


a. Perilaku sopan saat
belajar dalam kelas
b. Pandangan siswa
fokus pada pelajaran
c. Menghargai guru
ketika menjelaskan
4. Hipotesis Penelitian .

Hipotesis untuk kasus ini:


Ho: Tidak ada pengaruh sikap kasih sayang guru PKn terhadap perilaku siswa
di SMK Gajah Mada Medan 2019/2020.
Ha: Ada pengaruh sikap kasih sayang guru PKn terhadap perilaku siswa di SMK
Gajah Mada Medan 2019/2020
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh thitung buat perilaku afeksi pengajar
PKn sebesar 2,30 > ttabel sebesar 2,25 menggunakan demikian Ho ditolak dan Ha
diterima, atau menggunakan istilah lain perilaku afeksi guru PKn memiliki efek
yang signifikan terhadap perilaku peserta didik yang berbudi pekerti .

C. METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Rancangan deskriptif kuantitatif

2. Populasi dan Sampel Penelitian


1. Populasi ( 80 Siswa )
2. Sampel ( 30 Siswa)
3. Sampling ( Angket,Skala sikap,dan Tes )
4. Besaran sampel ( NON PROBABILITY SAMPLING)

3. Variabel Penelitian
A. Dependent (perilaku siswa (Y1)
B. Independent (sikap kasih sayang (X)

4. Metode Pengupulan Data

Metode pengumpulan data (Wawancara,Angket)

5. Instrumen Penelitian

ANGKET

6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen


(NON PROBABILITY)

7. Analisis Data
a. Anallisis Uji Hipotesis

1.Pengujian Hipotesis Sendiri-Sendiri

a. Pengaruh Sikap Kasih Sayang Guru Pkn Terhadap Perilaku Siswa (X Terhadap
Y1)
Hipotesis untuk kasus ini:
Ho: Tidak ada pengaruh sikap kasih sayang guru PKn terhadap perilaku siswa
di SMK Gajah Mada Medan 2019/2020
Ha: Ada pengaruh sikap kasih sayang guru PKn terhadap perilaku siswa di SMK
Gajah Mada Medan 2019/2020
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh thitung buat perilaku afeksi pengajar
PKn sebesar 2,30 > ttabel sebesar 2,25 menggunakan demikian Ho ditolak dan Ha
diterima, atau menggunakan istilah lain perilaku afeksi guru PKn memiliki efek
yang signifikan terhadap perilaku peserta didik yang berbudi pekerti .
DAFTAR REFERENSI
Ahmadi, Abu. Nur Uhbiyati. 2003. Ilmu Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta.
Ali, Mohammad. 1984. Penelitian Prosedur Pendidikan dan Strategi. Bandung:
Angkasa.
Depdiknas. 2003. UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Citra Umbara. Bandung.
Djamarah, Syaiful Bahri…… 2000. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi
Edukatif. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Hamalik, Oemar….. 1994. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasbullah….2009. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai