Anda di halaman 1dari 7

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Topik
Hubungan manajemen kelas dengan hasil belajar siswa
2. Latar Belakang
Hasil belajar adalah prestasi belajar yang dicapai siswa dalam proses
kegiatan belajar mengajar dengan membawa suatu perubahan dan pembentukan
tingkah laku seseorang. Hasil belajar setiap anak tentunya berbeda-beda antara
siswa yang satu dengan siswa yang lain. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh
motivasi belajar ,pendekatan yang dilakukan oleh guru,dan kedisiplinan
siswaserta sumber daya yang ada di sekolah.Untuk mewujudkan hasil belajar
yang optimal,guru harus bisa membangun suasana pembelajaran yang
dibutuhkan oleh siswa,sehingga guru bukan hanya menyampaikan materi
dengan ceramah.
Guru memiliki

peran

penting

terhadap

keberhasilan

tujuan

pembelajaran di sekolah.Di dalam kelas,guru memiliki 2 tugas pokok yaitu


mengajar dan mengelola kelas.Kegiatan mengajar merupakan kegiatan
mengatur

semua

komponen

pengajaran

yang

meliputi

tujuan

pembelajaran,bahan ajar,kegiatan belajar mengajar,metode,alat dan sumber


pembelajaran serta evaluasi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara
optimal.Sedangkan

pengelolaan

kelas

merupakan

kegiatan

dalam

mengorganisasi kondisi kelas,bukan hanya mengelola fasilitas dan rutinitas di


kelas namun guru juga harus bisa membangun dan mempertahankan suasana
yang kondusif di kelas,sehingga pembelajaran menjadi efektif dan efisien.Di
kelaslah segala aspek pendidikan bertemu,sehingga keterampilan guru dalam
mengelola kelas sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Made Pidarta (dalam Djamarah, 2005:172) Pengelolaan kelas adalah
proses seleksi dan penggunaan alat-alat yang tepat terhadap problem dan situasi
kelas. Guru bertugas menciptakan, memperbaiki, dan memelihara sistem atau
organisasi kelas, sehingga anak didik dapat memanfaatkan kemampuannya,
bakat, dan energinya pada tugas-tugas individual.Pendapat lain juga
dikemukakan oleh Sudirman (dalam Djamarah 2006:172) Pengelolaan kelas

merupakan upaya dalam mendayagunakan potensi kelas. Kelas mempunyai


peranan

dan

fungsi

tertentu

dalam

menunjang

keberhasilan

proses

interaksiedukatif, agar memberikan dorongan dan rangsangan terhadap anak


didik untuk belajar, kelas harus dikelola sebaik-baiknya oleh guru.Menurut
Suharsimi Arikunto (1986: 143) Pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang
dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar mengajar dengan maksud
agar dicapai kondisi yang optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar
mengajar seperti yang diharapkan. Dan menurut Wijaya dan Rusyan
(1994: 113) Pengelolaan kelas adalah usaha yang dilakukan guru untuk
menata kehidupan kelas dimulai dari perencanaan kurikulumnya, penataan
prosedur

dan

sumber

belajarnya,

pengaturan

lingkungannya

untuk

memaksimalkan efisiensi, memantau kemajuan siswa, dan mengantisipasi


masalah-masalah yang mungkin timbul.Berdasarkan pendapat para ahli
tersebut,dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kelas merupakan suatu upaya /
usaha yang dilakukan guru dalam mengkondisikan kelas secara sistematis agar
tercapai kondisi yang optimal sehingga kegiatan belajar mengajar dapat
terlaksana dengan efektif dan efisien.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di Gugus SD Krisna
tepatnya di SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 dan SD Negeri Kalibanteng Kulon
02,ada beberapa guru yang belum optimal dalam mengelola kelas sehingga
kelas tidak terkondisikan dengan baik.hal ini dapat mempengaruhi hasil belajar
siswa.Diketahui hasil belajar siswa mata pelajaran Matematika,Bahasa
Indonesia,IPA dan IPS pada semester 1 di kelas V SDN Kalibanteng Kulon 02
Semarang, di kelas VA dengan guru yang baik dalam mengelola kelas,rata rata
hasil belajar siswa cukup baik hal ini berbanding terbalik dengan kelas VB
yang gurunya kurang memperhatikan pengondisian kelas,di kelas ini rata rata
hasil belajar siswa lebih rendah dari kelas VA.Sedangkan di SDN Kalibanteng
Kidul 01 juga terjadi hal yang hampir sama,yaitu ada beberapa kelas yang
kurang terkondisi dengan baik saat pembelajaran.rata rata hasil belajar siswa
juga sebanding dengan pengelolaan kelas yang dilakukan guru.
3. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pernyataan di atas, maka dapat diketahaui identifikasi dari


masalah tersebut, yaitu :
a. Dalam mengajar guru sering menggunakan metode ceramah (teacher
center)
b. Guru kurang memperhatikan kondisi saat pembelajaran
c. Rata rata hasil belajar siswa kurang optimal
d. Beberapa siswa kurang disiplin dalam mengerjakan tugas dan mengikuti
pembelajaran
e. Manajemen kelas belum optimal
4. Batasan Masalah
Dari identifikasi masalah di atas,maka masalah yang dibatasi adalah
manajemen kelas yang dilakukan oleh guru di Gugus Krisna Kecamatan
Semarang Barat.Peneliti ingin mengetahui Hubungan manajemen kelas
dengan hasil belajar siswa.
5. Rumusan Masalah
a. Bagaimanakah pelaksanaan manajemen kelas yang dilakukan guru di
Gugus SD Krisna Kecamatan Semarang Barat?
b. Apakah ada hubungan antara manajemen kelas dengan hasil belajar siswa
di Gugus SD Krisna Semarang Barat ?
c. Bagaimana hubungan antara manajemen kelas dengan hasil belajar siswa
di Gugus SD Krisna Semarang Barat ?

6. Judul Penelitian
HUBUNGAN PELAKSANAAN MANAJEMEN KELAS DENGAN HASIL
BELAJAR SISWA DI GUGUS SD KRISNA KECAMATAN SEMARANG
BARAT KOTA SEMARANG

Menyetujui,
Pembimbing 2

Pembimbing 1

Dra.Munisah,M.Pd.

Dra.Kurniana Bektiningsih,M.Pd.

NIP.195506141988032001

NIP.195506141988032001

7. Lampiran Data
NO
1

PERTANYAAN

JAWABAN

Bagaimana sikap

Sebagai seorang guru sudah harus terbiasa

seorang guru dalam

mengajar dengan kesiapan diri, maka akan

mewujudkan sikap

tercipta suasana yang ada di dalam kelas sesuai

wibawa, bijaksana,

apa yang diharapkan. Contoh, apabila guru

sabar, adil, dan

mengajar dan tidak menguasai materi maka tidak

demokratis kepada

akan tercipta komunikasi dengan siswanya

siswanya?
2

Bagaimana cara seorang

Setiap pembelajaran akan selesai murid-murid

guru dalam

diingatkan untuk belajar dan mengerrjakan PR

meningkatkan kesadaran

serta tugas yang diberikan guru untuk pertemuan

peserta didik tentang

berikutnya karena sejatinya tugas murid adalah

hak dan kewajibanya?

belajar. Sealin itu setiap dua minggu sekali


diadakan upacara bendera untuk menumbuhkan
sikap nasionalisme siswa.

Bagaimana cara seorang

Saling pengertian diantara guru dan murid

guru dalam menciptakan

terwujud dalam kegiatan permainan dalam

saling pengertian dan

pembelajaran.

kerjasama antara guru


dan siswa?
3

Bagaimana seorang guru

Dalam menciptakan

dalam memegang dan

yang

menciptakan suasana

kepemimpinan antara otoriter dan demokratis.

sosio-emosional dalam

sikap guru sebaiknya bersahabat, adil, sabar dan

kelas?

bertanggung

baik

guru

suasana sosio emosional


harus

jawab.

mempunyai

Kemudian

suara

tipe

guru

hendaknya memenuhi ruangan, pembianaan


hubungan dengan murid hendaknya bersifat
kekeluargaan.
Bagaimana cara guru

Guru

dalam

meningkatkan

kompetensi

meningkatkan

kepribadianya yaitu seorang guru itu harus

kompetensi

menjadi suri tauladan untuk muridnya, misalnya

kepribadianya?

sikap dan tingkah lakunya. Selain menjadi


panutan, guru harus menguasai materi yang
disampaikan agar tujuan pembelajaran tercapai
melalui metode, model, teknik pembelajaran
yang menarik, Karena siswa SD itu masih peka
terhadap hal-hal yang menarik dan konkret

Bagaimana cara seorang

Cara guru dalam memberikan stimulus terhadap

guru memberikan

semangat belajar siswanya yaitu misalnya siswa

stimulus terhadap

tersebut aktif dalam kelas kita berikan reward

semangat belajar

pujian langsung.

siswanya?
4

Bagaimana cara seorang

Cara mengidentifikasi penyimpangan tingkah

guru dalam

laku siswa yaitu seharusnya kita sebagai guru

mengidentifikasi

kelas itu sudah mengetahui sedini mungkin

penyimpangan tingkah

masalah yang dihadapi siswa. Di kelas ini murid

laku siswa yang bersifat

yang memiliki masalah antara lain:

individual dan
kelompok?

1. Kesulitan memahami materi


Bimbingan yang diberikan guru: setiap
pulang sekolah atau jam istirahat siswa
tersebut di beri pelajaran tambahan.
2. Murid bandel dan nakal, suka mengganggu
temanya
Bimbingan: guru awalnya menegur dan
memberi pengertian ,tetapi sikapnya masih
seperti

itu

kemudian

Guru

meminta

kerjasama dengan orang tuanya.


Bagaimana cara seorang

Cara guru menangani tingkah laku murid yang

guru mengidentifikasi

suka cari perhatian yaitu tetap memperhatikan

tingkah laku yang

murid tersebut dan mengarahkan sikap murid

sengaja dibuat siswa

yang seperti itu kedalam kegiatan pembelajaran

misalnya mencari

misalnya permainan, disuruh maju, menjadi

perhatian terhadap

gurunya?

ketua kelas,dll.

Pendekatan yang

Pendekatan yang digunakan oleh Guru adalah

bagaimana yang

pendekatan

digunakan oleh guru

pendekatan ini bergantung pada hubungan yang

dalam memanajemen

positif antara guru dan siswa. Tindakan-tindakan

kelas?

yang biasanya yang digunakan biasanya yaitu


tidak

sosio-emosional,

menilai

rendah

dimana

muridnya

dalam

walaupun

terdapat kekurangan, sering memberi motivasi


kepada siswa, memberikan kesempatan siswa
untuk

mengutarakan

pendapatnya,

sering

memberikan pujian,dll
5

Kontrak sosial yang

Kontrak sosial yang dibuat yaitu setiap datang

bagaimana yang

terlambat murid disuruh di depan, bila tidak

diciptakan oleh guru

mengerjakan PR satu kali di beri tugas

bersama siswanya?

tambahan, bila tidak mengerjakan PR 2 kali di


suruh mengerjakan diluar kelas.

Anda mungkin juga menyukai