MATERI 7
Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmatnya, kami
kelompok 6 sebagai penyusun makalah ini dapat menyelasaikannya secara sederhana dan tepat
waktu. Adapun karya tulis ini kami rangkum dari beberapa sumber yang dapat dipercaya yang
sajiannya kami sajikan dalam lembar Daftar Pustaka dengan harapan karya ini dapat menambah
pengetahuan kita tentang pengertian perencanaan, alasan-alasan perlunya perencanaan di dalam
organisasi, tahap-tahap perencanaan, dan dasar-dasar pengklasifikasian rencana.
Penyusunan karya tulis ini dilatar belakangi oleh keinginan kami untuk memberikan
informasi seputaran Ilmu Ekonomi kepada para pembaca. Penulisannya didasari dari sumber-
sumber dibuku dan internet. Kami berharap karya ini dapat membimbing para pembaca agar
memahami dan berpartisipasi dalam berbagai bidang di Ilmu Ekonomi.
Kami menyadari bahwa penulisan karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari
segi isi maupun tulisan. Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran guna lebih
menyempurnakan penulisan pada masa yang akan datang. Akhir kata, semoga karya ini dapat
menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan kita semua.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI…………………………………….....……………………....………………....ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….1
1.3 Tujuan………………………………………………………….…...…1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………….…….………….……2
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………8
DAFTAR PUSTAKA…………………………….………………………………….……….9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Proses perencanaan pada manajemen merupakan hal yang sangat penting dan tanpa
adanya proses perencanaan fungsi-fungsi di dalam manajemen tidak akan berjalan. Ada empat
tahapan didalam proses perencanaan yaitu menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan,
merumuskan keadaan saat ini, mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan, dan yang
terakhir adalah mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan.
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Perencanaan adalah suatu proses menentukan hal-hal yang ingin dicapai (tujuan) di masa
depan serta menentukan berbagai tahapan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan adalah suatu proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan,
rencana harus diimplemesntasikan. Setiap saat selama proses implementasi dan pengawasan,
rencana-rencana mungkin memerlukan modifikasi agar tetap berguna. “Perencanaan Kembali”
kadang-kadang dapat menjadi factor kunci pencapaian sukses akhir. Oleh karena itu perencanaan
harus mempertimbangkan kebutuhan fleksibilitas, agar mampu menyeseuaikan diri dengan
situasi dan kondisi baru secepat mungkin. Salah satu aspek penting perencanaan adalah
pembuatan keputusan (decision making), proses pengembangan dan penyeleksian sekumpulan
kegiatan untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Keputusan-keputusan harus dibuat pada
berbagai tahap dalam proses perencanaan.
Para perencana tidak akandapat mengendalikan waktu yang akan datang, tetapi mereka
seharusnya berusaha untuk mengindentifikasikan dan menghindarkan kegiatan-kegiatan
sekarang dan hasilnya yang dapat diperkirakan akan mempengaruhi waktu yang akan datang.
Salah satu maksud utama perencanaan adalah melihat bahwa program-program dan penemuan-
2
penemuan sekarang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kemungkinan pencapaian tujuan-
tujuan di waktu yang akan datang yaitu meningkatkan pembuatan keputusan yang lebih baik.
Ada dua alasan dasar perlunya perencanaan. Perencanaan dilakukan untuk mencapai :
1) “protective benefits” yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinya
kesalahan dalam pembuatan keputusan.
2) “positive benefits” dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan organisasi.
Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui empat tahap berikut ini :
3
kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif tersebut dan pemilihan
alternatif terbaik di antara berbagai alternatif yang ada.
Perencanaan dan rencana dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara yang berbeda. Cara
pengklasifikasikan perencanaan akan menentukan isi rencana dan bagaimana perencanaan itu
dilakukan. Meskipun proses dasar perencanaan adalah sama bagi setiap manajer, dalam praktek
perencanaan dapat mengambil berbagai bentuk. Ini disebabkan beberapa alasan. Pertama,
perbedaan tipe organisasi mempunyai perbedaan misi, dimana pendekatan perencanaan yang
digunakan berbeda pula. Kedua, bahkan dalam suatu organisasi yang sama dibutuhkan tipe-tipe
perencanaan yang berbeda untuk waktu-waktu yang berbeda. Ketiga, manajer-manajer yang
berlainan akan mempunyai gaya perencanaan yang berbeda.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Demikian karya tulis yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan
saran yang membangun sangat diharapkan demi tercapainya karya yang lebih baik.
5
DAFTAR PUSTAKA
Robbins,Stephen P dan Mary Coulter. 1999. Manajemen (edisi 6 jilid 1). Jakarta : PT.
Prenhallindo.
Handoko, T. Hanny.2001.Manajemen (edisi 2). Yogyakarta : BPFE
http://susanti1109.blogspot.com/2013/12/pengertian-perencanaan-menurut-para-ahli.html