Anda di halaman 1dari 2

Sebuah negara tidak muncul secara langsung atau tidak langsung terbentuk.

Ada beberapa syarat yang


harus dipenuhi suatu negara agar layak disebut sebagai “Negara” yang sebenarnya. Unsur-unsur
berdirinya suatu negara secara umum terbagi menjadi dua yaitu unsur konstitutif dan unsur deklaratif.

1. Unsur Konstitutif terbentuknya suatu negara : Unsur konstitutif merupakan syarat wajib atau
unsur pokok yang harus dimiliki calon negara agar bisa menjadi negara seutuhnya. Jika salah
satu unsur pokok tidak terpenuhi maka negara tersebut belum bisa menjadi negara seutuhnya,
namun jika unsur konsitutif sudah terpenuhi maka suatu negara bisa saja tidak memerlukan
unsur deklaratif untuk menjadi sebuah negara yang utuh. Terdapat empat unsur konstitutif
berdasarkan unsur-unsur suatu negara yaitu :
1) Penghuni (penduduk/rakyat)
Rakyat merupakan semua orang yang ada di wilayah suatu negara dan taat pada peraturan
di negara tersebut. Berdasarkan hal tersebut, keberadaan rakyat merupakan unsur penting
bagi terbentuknya sebuah negara. Rakyat sendiri dikategorikan menjadi penduduk dan
bukan penduduk serta warga negara dan bukan warga negara.
2) Wilayah
Unsur wilayah adalah hal yang amat penting untuk menunjang pembentukan suatu negara.
Tanpa adanya wilayah, mustahil sebuah negara bisa terbentuk. Wilayah inilah yang akan
ditempati oleh rakyat dan penyelenggaraan pemerintahan. Wilayah suatu negara
merupakan kesatuan ruang yang meliputi daratan, lautan, udara, dan wilayah
ekstrateritorial. Batas-batas wilayah negara dapat berupa bentang alam contohnya sungai,
danau, pegunungan, lembah, laut. Atau menggunakan batas buatan seperti pagar tembok,
pagar kawat berduri, patok. Bisa juga menggunakan batas menurut ilmu pasti berdasarkan
garis lintang dan garis bujur.
3) Kekuasaan tertinggi (pemerintah yang berdaulat)
Kekuasaan tertinggi atau pemerintahan yang berdaulat dapat diartikan sebagai suatu
pemerintah yang mempunyai kekuasaan tertinggi untuk mengamankan, mempertahankan,
mengatur, dan melancarkan tata cara penyelenggaraan pemerintahan Negara secara penuh.
4) Kesanggupan untuk berhubungan dengan negara lain
Kesanggupan untuk berhubungan dengan negara lain, yaitu ketika negara itu mampu
melakukan hubungan-hubungan dengan negara lain dalam bidang ekonomi, pendidikan,
politik, kebudayaan, dan sebagainya.

2. Unsur Deklaratif terbentuknya suatu negara


Unsur deklaratif merupakan unsur tambahan dalam terbentuknya suatu negara, karena jika
unsur konsitutif sudah terpenuhi maka suatu negara bisa tidak memerlukan unsur deklaratif.
Namun tetap saja unsur deklaratif ini adalah suatu hal yang penting dalam terbentuknya negara.
Terdapat satu unsur konstitutif berdasarkan unsur-unsur suatu negara yaitu :
1) Pengakuan dari negara lain
Adanya pengakuan dari negara-negara lain merupakan bukti sah hadirnya atau
terbentuknya negara dan berhak untuk terhindar dari ancaman dan campur tangan negara
lain. Kemudian untuk menperoleh pengakuan dari negara lain maka sebuah negara perlu
menjalin hubungan dengan negara lain dalam berbagai bidang misalnya dalam bidang
ekonomi, politik, budaya, sosial dan pertahanan serta keamanan. Adapun macam-macam
bentuk pengakuan dari negara lain adalah sebagai berikut:
- De facto adalah pengakuan atas fakta adanya suatu Negara telah terbentuk berdasarkan
adanya rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat. Misalnya, secara de facto
Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.
- De jure adalah pengakuan berdasarkan pernyataan resmi menurut hukum internasional,
sehingga suatu Negara mendapatkan hak-hak dan kewajibannya sebagai anggota
keluarga Bangsa-Bangsa di dunia.

Anda mungkin juga menyukai