Sejak SMP sebagian dari sobat pasti sudah mengenal tentang Unsur - Unsur Negara, namun pada
kesempatan kali ini kita akan mengulas ulang dan membahasnya secara mendetail mengenai
unsur unsur terbentuknya suatu negara.
Unsur terbentuknya suatu negara terdiri dari dua bagian, yaitu unsur konstitutif (pokok) dan unsur
deklaratif.
Unsur konstitutif (pokok) ialah unsur yang paling penting, karena berperan sebagai syarat wajib
yang harus dimiliki oleh calon negara.
Unsur deklaratif ialah unsur tambahan yang boleh-boleh saja tidak dimiliki oleh suatu negara.
Berkaitan dengan unsur negara, pada tahun 1933 terdapat suatu konvensi yang mengatur tentang
apa-apa yang wajib dimiliki untuk membentuk suatu negara, konvensi tersebut disebut dengan
Konvensi Montevideo.
Keempat unsur pertama disebut unsur konstitutif atau unsur pembentuk yang harus terpenuhi
agar terbentuk negara, sedangkan unsur yang kelima disebut unsur deklaratif yakni unsur yang
sifatnya menyatakan, bukan unsur mutlak artinya jika unsur konsitutif sudah terpenuhi maka suatu
negara bisa tidak memerlukan unsur deklaratif.
Penjelasan tiap unsur-unsur berdirinya sebuah negara menurut Konvensi Montevideo akan kami
kelompokkan berdasarkan Unsur Konstitutif dan Unsur Deklaratif, berikut penjelasannya:
1. Penghuni (penduduk/rakyat)
Rakyat merupakan semua orang yang ada di wilayah suatu negara dan taat pada peraturan di
negara tersebut. Berdasarkan hal tersebut, keberadaan rakyat merupakan unsur penting bagi
terbentuknya sebuah negara.
Rakyat sendiri dikategorikan menjadi penduduk dan bukan penduduk serta warga negara dan
bukan warga negara.
Penduduk merupakan orang-orang yang berdomisili atau menetap dalam suatu negara.
Bukan penduduk merupakan orang yang sementara waktu berada dalam suatu negara, contohnya
para turis.
Warga negara merupakan orang-orang yang berdasarkan hukum menjadi anggota suatu negara.
Bukan warga negara ialah orang-orang yang berada dalam suatu negara, tetapi secara hukum tidak
menjadi anggota negara yang bersangkutan, namun tunduk pada pemerintahan dimana mereka
berada, contohnya duta besar.
Jadi, unsur yang pertama (penghuni) adalah harus ada rakyat dulu.
2. Wilayah
Setelah rakyat, unsur berikutnya yang membentuk suatu negara adalah wilayah. Unsur wilayah
adalah hal yang amat penting untuk menunjang pembentukan suatu negara. Tanpa adanya
wilayah, mustahil sebuah negara bisa terbentuk. Wilayah inilah yang akan ditempati oleh rakyat
dan penyelenggaraan pemerintahan. Wilayah suatu negara merupakan kesatuan ruang yang
meliputi daratan, lautan, udara, dan wilayah ekstrateritorial.
Daratan: Daratan ialah tempat bermukimnya warga atau penduduk suatu Negara. Wilayah daratan
suatu Negara, mempunyai batas-batas tertentu yang diatur oleh hukum Negara dan perjanjian dengan Negara
tetangga.
Udara: udara merupakan seluruh ruang yang berada di atas batas wilayah suatu Negara, baik daratan
ataupun lautan.
Lautan: Lautan merupakan wilayah suatu Negara yang terdiri atas laut teritorial, zona tambahan,
ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif), dan landasan benua (kontinen). Laut teritorial suatu Negara merupakan
batas sepanjang 12 mil laut diukur dari garis pantai. Zona tambahan yaitu 12 mil dari garis luar lautan
teritorial atau sekitar 24 mil dari garis pantai suatu Negara. ZEE merupakan wilayah lautan sepanjang 200
mil laut diukur dari garis pantai. Sedangkan, landasan benua ialah wilayah lautan yang terletak di luar
teritorial, berjarak sekitar 200 mil laut diukur dari garis pantai yang meliputi dasar laut dan daerah
dibawahnya.
Ekstrateritorial: Wilayah ekstrateritorial suatu Negara ialah tempat di mana menurut hukum
internasional diakui sebagai wilayah kekuasaan suatu Negara meskipun letaknya berada di Negara lain.
Contohnya, kantor kedutaan besar Indonesia di luar negeri disebut sebagai wilayah ekstrateritorial Indonesia.
Terdapat satu Unsur Deklaratif berdasarkan Unsur-Unsur Suatu Negara Menurut Konvensi
Montevideo yaitu Adanya pengakuan dari negara lain. Untuk penjelasannya adalah sebagai
berikut.