berdirinya suatu negara terdiri atas 2 unsur yang sangat penting, yakni unsur
pokok (konstitutif) dan unsur deklaratif. Serangkaian syarat tersebutlah yang
harus dipenuhi oleh sebuah negara sehingga negara tersebut layak disebut
sebagai negara.
Unsur konstitutif adalah unsur yang paling penting di mana menjadi syarat
wajib yang harus dimiliki oleh calon negara.
Ads
Unsur deklaratif adalah unsur tambahan yang boleh saja tidak dimiliki oleh
suatu negara.
Mengenai unsur negara, di tahun 1933, adanya suatu konvensi yang mengatur
mengenai apa yang harus dimiliki oleh suatu calon negara untuk menjadikannya
negara, yang disebut dengan Konvensi Montevideo.
Unsur Konstitutif
Berdirinya suatu negara terdiri atas unsur-unsur pembentuknya yang tak dimiliki
oleh organisasi lain. Unsur pembentuk berdirinya suatu negara yakni rakyat,
wilayah serta pemerintah yang berdaulat.
Ketiga poin penting ini disebut sebagai unsur pokok yang menjadi syarat mutlak
untuk terbentuknya suatu negara.
Suatu negara tak bisa disebut sebagai negara apabila salah satu unsur di atas
tidak ada!
1. Rakyat
Rakyat merupakan semua orang yang ada di wilayah suatu negara dan taat pada
peraturan di negara tersebut. Berdasarkan dengan hal tersebut, maka,
keberadaan rakyat di sini merupakan unsur penting bagi terbentuknya negara.
2. Wilayah
Tanpa adanya wilayah, mustahil bagi suatu negara bisa terbentuk. Wilayah ini
yang ditempati oleh rakyat dan penyelenggaraan pemerintahan.
Wilayah suatu negara merupakan kesatuan ruang yang meliputi berbagai aspek
seperti daratan, lautan, udara dan wilayah ekstrateritorial.
Daratan :
Di dalam geografi, daratan merupakan bagian permukaan bumi yang secara
tetap tidak tertutup oleh air laut. Permukaan bumi yang tertutup oleh air lainnya
seperti halnya sungai, rawa, ataupun danau, merupakan salah satu bagian dari
daratan, akan tetapi secara umum tidak disebut sebagai darat.
Ads
Untuk wilayah daratan dari suatu negara, pasti memiliki yang namanya batas-
batas tertentu yang telah diatur oleh hukum Negara dan perjanjian dengan
Negara Tetangga.
Laut :
Laut merupakan kumpulan air asin yang begitu banyak dan luas di permukaan
bumi yang memisahkan atau menghubungkan suatu benua yang satu dengan
benua yang lain dan suatu pulau dengan pulau yang lain.
Sementara itu, maka lautan merupakan wilayah suatu Negara yang terdiri atas
laut teritorial, ZEE dan landasan kontinen.
Laut teritorial merupakan batas sepanjang 12 mil laut yang diukur dari garis
pantai.
ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) merupakan wilayah lautan sepanjang 200 mil laut
yang diukur dari garis pantai.
Landasan kontinen merupakan wilayah lautan yang terletak di luar teritorial, yang
berjarak sekitar 200 mil laut diukur dari garis pantai yang meliputi dasar laut dan
daerah di bawahnya.
Udara :
Udara merupakan seluruh ruang yang berada di atas batas wilayah suatu
negara, entah baik daratan maupun lautan.
Ekstrateritorial :
Wilayah ekstrateritorial merupakan tempat di mana menurut hukum internasional
diakui sebagai wilayah kekuasaan suatu negara meski letaknya berada di negara
lain.
Contohnya kedutaan besar Indonesia di luar negeri, itu bisa disebut sebagai
wilayah ekstrateritorial Indonesia.
Pengakuan negara yang satu dengan negara yang lain untuk memungkinkan
adanya hubungan antar negara-negara tersebut, misal dalam hubungan
diplomatik, hubungan perdagangan, hubungan kebudayaan dan lain sebagainya.
Pengakuan ini hanyalah bahwa negara yang telah ada itu diakui oleh negara
yang mengakui tersebut. Pengakuan tersebut tidak bersifat konstitutif, melainkan
bersifat deklaratif. Pengakuan ada 2 jenis, yakni :