Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH BANGSA DAN

NEGARA
PKN

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

M.RIZKY MAULANA

RAMA WIDJAYA.S
PENGERTIAN BANGSA DAN NEGARA SERTA
UNSURNYA
Pengertian Bangsa
Bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki kehendak untuk
bersatu yang memiliki persatuan senasib dan tinggal di wilayah tertentu,
beberapa budaya yang sama, mitos leluhur bersama. Pengertian bangsa
menurut para ahli :
Ernest Renant, bangsa adalah suatu nyawa, suatu akal yang terjadi
dari dua hal yaitu rakyat yang harus menjalankan satu riwayat, dan
rakyat yang kemudian harus memilikim kemauan, keinginan untuk
hidup menjadi satu.
Otto Bauer, bangsa adalah kelompok manusia yang memiliki
kesamaan karakter yang tumbuh karena kesamaan nasib.
Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
Menurut Hans Kohn, kebanyakan bangsa terbentuk karena
unsur atau faktor objektif tertentu yang membedakannya dengan bangsa
lain, seperti:
1. Unsur nasionalisme yaitu kesamaan keturunan.
2. Wilayah.
3. Bahasa.
4. Adat-istiadat
5. Kesamaan politik.
6. Perasaan.
7. Agama.
Menurut Joseph Stalin, unsur terbentuknya bangsa adalah
adanya:
1. Persamaan sejarah.
2. Persamaan cita-cita.
3. Kondisi objektif seperti bahasa, ras, agama, dan adat-istiadat.
Pengertian Negara
1. Secara etimologi kata Negara berasal dari kata state (Inggris), Staat
(Belanda, Jerman), E`tat (Prancis), Status, Statum (Latin) yang berarti
meletakkan dalam keadaan berdiri, menempatkan, atau membuat
berdiri.
2. Kata Negara yang dipakai di Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta
yanitu Negara atau nagari yang artinya wilayah, kota, atau penguasa.
3. Menurut George Jellinek, Negara adalah organisasi kekuasaan dari
sekelompok manusia yang mendiami wilayah tertentu.
4. Menurut R. Djokosoentono, Negara adalah organisasi manusia atau
kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang
sama.
Unsur-unsur terbentuknya Negara
Unsur terbentuknya Negara dapat digolongkan menjadi dua
macam yaitu unsur konstitutif dan unsur deklaratif.
1. Unsur kinstitutif adalah unsur yang mutlak harus ada di saat Negara
tersebut didirikan seperti rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang
berdaulat.
2. Unsur deklaratif adalah unsur yang tidak harus ada di saat Negara
tersebut berdiri tetapi boleh dipenuhi setelah Negara tersebut berdiri,
misalnya pengakuan dari Negara lain.
Unsur Rakyat :
Rakyat adalah semua orang yang secara nyata berada dalam
wilayah suatu Negara yang tunduk dan patuh terhadap peraturan Negara
tersebut.
Rakyat dibedakan menjadi dua macam yaitu penduduk dan bukan
penduduk.
1. Penduduk adalah orang yang berdomisili secara tetap dalam wilayah
suatu Negara dalam jangka waktu yang lama. Penduduk terdiri dari WNI
dan WNA (pekerja asing yang tinggal menetap di Indonesia). Penduduk
juga dibedakan menjadi warga Negara dan bukan warga Negara. Warga
Negara adalah orang yang secara syah menurut hukum menjadi warga
Negara, yaitu penduduk asli dan WNI keturunan asing. Bukan warga
Negara adalah orang yang menurut hukum tidak menjadi warga suatu
Negara atau WNA.
2. Bukan penduduk adalah mereka yang berada di wilayah suatu Negara
tidak secara menetap atau tionggal untuk sementara waktu. Contoh: turis
asing yang sedang berlibur.
Unsur Wilayah :
Wilayah adalah unsurr mutlak suatu Negara yang terdiri dari
daratan, lautan, dan udara dan terkadang suatu Negara hanya memiliki
daratan dan udara saja karena Negara tersebtu terletak di tengah benua
jadi tidak memiliki lautan atau pantai. Indonesia memiliki ketiga
wilayah tersebut.
Batas wilayah daratan suatu Negara dengan Negara lain dapat
berupa :
Batas alamiah (gunung, sungai, hutan)
Batas buatan (pagar tembok, kawat berduri, patok, pos penjagaan.
Bats secara geografis yaitu batas berdasarkan garis lontang dan garis
bujur. Mkisalnya Indonesia terletak antara 6o LU – 11o LS, 95o BT –
141o BT.
Ada dua konsep dasar mengenai batas wilayah lautan, yaitu :
Res nullius, yaitu laut dapat diambil dan dimiliki oleh setiap Negara.
Res communis adalah laut adalah milik masyarakat dunia, sehingga
tidak dapat diambil atau dimilliki oleh suatu Negara.
Pada tanggal 10 Desember 1982, PBB menyeenggarakan
konferensi Hukum Laut Internasional III di Montigo Bay (Jamaika) yang
bernama UNCLOS (United Nations Conference on The Law of The Sea)
ditandatangani 119 negara peserta, menetapkan tentang batas lautan
suatu Negara, yang terdiri dari :
Laut teritorial, adalah lebarnya 12 mil yang diukur dari pulau terluar
suatu Negara disaat air laut surut.
Zona bersebelahan, adalah wilayah laut yang lebarnya 12 mil dari
laut teritorial suatu Negara berarti lebarnya 24 mil laut dari pantai.
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), adalah wilayah laut suatu Negara
yang lebarnya 200 mil ke laut bebas, di zona ini negar tersebut berhak
mengelola, dan menggali segala kekayaan alam untuk kegiatan ekonomi
Negara tersebut. Di wilayah ini Negara tersebut berhak menangkap
nelayan asing yang menangkap ikan.
Landas kontinen, adalah daratan di bawah permukaan laut di luar
laut teritorial dengan kedalaman 200 m atau lebih.
Landas benua, adalah wilayah laut suatu Negara yang lebarnya lebih
200 mil. Di zona ini Negara boleh mengelola kekayaan dengan syarat
membagi keuntungan dengan masyarakat internasional

Wilayah udara :
Menurut UU No. 20 tahun 1982, dinyatakan bahwa batas
wilayah kedaulatan dirgantara suatu Negara yang termasuk orbit
geostasioner adalah 35.761 km. Menurut konvensi paris tahun 1919
Negara merdeka dan berdaulat berhak mengadakan eksplorasi di
wilayah udaranya untuk kepentingan radio, satelit, dan penerbangan.
Ada dua teori tentang konsep wilayah udara :
Teori udara bebas ada dua yaitu aliran kebebasan ruang udara tanpa
batas dan aliran kebebasan udara terbatas.
Teori Negara berdaulat di udara, yaitu teori keamanan untuk
menjaga keamanan suatu Negara.
Wilayah Ekstrateritorial :
Wilayah ekstrateritorial adalah wilayah suatu Negara yang
berada di luar wilayah Negara itu atau wilayah Negara tersebut berada di
wilayah Negara lain, seperti daerah perwakilan diplomatik di suatu
Negara dan kapal asing yang berlayar di laut bebas dengan berbendera
suatu Negara.
Pemerintahan yang berdaulat :
Menurut Jean Bodin sifat kedaulatan ada empat :
Asli artinya kedaulatan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih
tinggi.
Permanen artinya kekuasaan itu tetap ada selama Negara tetap
berdiri.
Tunggal atau bulat artinya kekuasaan itu merupakan satu-satunya
kekuasaan tertinggi dalam Negara yang tidak dibagi-bagi kelembaga
Negara lainnya.
Tidak terbatas artinya kekuasaan itu tidak dibatasi oleh kekuasaan
lain. Bila ada yang membatasi maka kekuasaan itu akan lenyap.
Pemerintah suatu Negara berdaulat keluar dan kedalam :
1. berdaulat keluar artinya memiliki kedudukan sederajat dengan
Negara-negara lain, sehingga bebas dari campur tangan Negara-lain.
2. Berdaulat ke dalam artinya berwibawa, berwenang menentukan dan
menegakkan hokum atas warga dan wilayah negaranya.
Pengakuan dari Negara lain :
Pengakuan dari negara lain ada dua jenis yaitu secara de facto
dan de jure.
1. De facto adalah pengakuan atas fakta adanya suatu Negara telah
terbentuk berdasarkan adanya rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang
berdaulat.
Contoh pertama Belanda tidak mengakui Indonesia merdeka 17
Agustus 1945, seharusnya Indonesia diserahkan kepada Belanda karena
kemerdekaan Indonesia bertentangan dengan hokum Internasional
menurut Belanda, namun dalam usaha ini Belanda mengadakan
perundingan dengan pihak Indonesia, itu artinya Belanda telah mengakui
keberadaan Negara Indonesia secara de facto.
Contoh kedua disaat Inggris mau melucuti sisa tentara Jepang
yang ada di Indonesia pada akhir perang Dunia ke II pemerintah Inggris
mengadakan perundingan dan kerjasama dengan Republik Indonesia.
Pengakuan de facto ada dua macam :
1. De facto bersifat tetap adalah pengakuan dari Negara lain terhadap
suatu Negara yang hanya menimbulkan hubungan di bidang
perdagangan dan ekonomi.
2. De facto bersifat sementara adalah pengakuan dari Negara lain tanpa
melihat perkembangan Negara tersebut. Bila Negara tersebut bubar
maka Negara lain akan menarik pengakuannya.
De jure adalah pengakuan berdasarkan pernyataan resmi
menurut hukum internasional, sehingga suatu Negara mendapatkan hak-
hak dan kewajibannya sebagai anggota keluarga nagsa-bangsa di dunia.
Contoh Belanda mengakui Republik Indonesia secara de jure pada
tanggal 27 Desember 1947, Mesir mengakui Indonesia secara de jure
tanggal 10 Juni 1947.
Pengakuan de jure ada dua macam :
1. De jure bersifat tetap adalah pengakuan dari Negara lain yang berlaku
selamanya karena kenyataan menunjukkan pemerintahan yang stabil.
2. De jure bersifat penuh adalah taerjadinya hubungan antar Negara yang
mengakui dan diakui dalam hubungan dagang, ekonomi, dan diplomatik.
Negara yang mengakui berhak membuka konsulat, kedutaan di Negara
yang diakui.

Bentuk Negara dan bentuk kenegaraan


1. Bentuk Negara
a) Negara kesatuan
b) Negara serikat
2. Bentuk kenegaraan
a) Koloni
b) Trustee
c) Mandate
d) Protektorat
Protektorat koloni
Protektorat internasional
e) Dominion
f) Uni
g) Konfederasi (serikat Negara
Pengertian dan fungsi Negara
TUJUAN FUNGSI
1. Tujuan mengutamakan adanya sasaran yang hendak dicapai, yang
terlebih dahulu sudah ditetapkan. 1. Fungsi menunjukkan keadaan gerak,
aktivitas, dan termasuk dalam suasana kenyataan.
2. Tujuan menunjukkan dunia cita-cita, yakni suasana ideal yang harus di
wujudkan. 2. Fungsi adalah pelaksanaan dari tujuan yang hendak dicapai
tersebut.
3. Tujuan menjadi ide yang statis kalau sudah ditetapkan. 3. Fungsi adalah
riil.
4. Tujuan bersifat abstrak ideal. 4. Fungsi adalah konkret.

Berbagai teori tentang tujuan Negara


1. Teori “ tujuan negara adalah mencapai kekuasaan”
2. Teori “ tujuan negara adalah perdamaian dunia”
3. Teori “ tujuan negara adalah jaminan atas hak dan kebebasan”

Berbagai teori tentang fungsi Negara


1. Fungsi Negara menurut G.A. Jacobsen dan M.H. Lipman
a) Fungsi esensial
b) Fungsi jasa
c) Fungsi perniagaan

Fungsi Negara menurut R.M. Mac Iver


R.M.Mac Iver dalam bukunya The Modern State (1926)dan The Web of
Government (1947) berpendapat bAhwa fungsi negara adalah sebagai
berikut.
1. Fungsi memelihara ketertiban (order) dalam batas –batas wilayah Negara
. ketertiban dipelihara demi perlindungan . Tujuannya adalah untuk
melindungi warga Negara yang lemah.
2. Fungsi konserfasi (penyelamatan) dan perkembangan
Negara dengan seluruh alat perlenkapan nya dapat menjalankan fungsi-
fungsi yang dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang.contoh
fungsi ini adalah pemeliharaan hutan-hutan ,danau,sungai,hasil
pertanian,atau pengembangan industri.
Selain itu,Mac Iver juga membagi fungsi negara dalam dua
kategori,yaitu:

1. Fungsi Negara yang tetap dilaksanakan oleh semua Negara,misalnya


fungsi kepolisian dan penyelenggaraan keadilan;
2. Fungsi kultural,fugsi kesejahteraan umum, dan fungsi bidang
perekonomian.

Fungsi Negara menurut Lloyd Vernon Ballard


Menurut Ballard,secara sosiologis ada empat penggolongan fungsi Negara.
1. Social conservation
2. Social control
3. Social amelioration
4. Social improvement

Fungsi Negara menurut Van Vollenhoven


Ada empat fungsi Negara menurut Van Vollenhoven,yang diknal dengan
istilah catur praja.keempat fungsi itu adalah bestuur,fungsi
menyelenggarakan pemerintahan;rechtsprak, fungsi
mengadili;regeling,fungsi membuat peraturan;dan politie,fungsi
ketertiban dan keamanan.

Fungsi Negara menurut John Locke


Locke membagi fungsi Negara menjadi tiga,yaitu fungsi
legislative(membuat undang-undang);fungsi eksekutif (membuat
peraturan dan mengadili); dan fungsi federative (mengurus urusan luar
negeri,serta urusan perang dan damai ).

Fungsi Negara menurut Montesquieu


Montesquieu membagi fungsi Negara atas tiga tugas pokok, yaitu fungsi
legislative (membuat undang – undang ); fungsi eksekutif
(melaksanakan undang – undang); fungsi yudikatif (mengadali dan
mengawasi agar setia peraturan di taati).

Negara Kesatuan Republik Indonesia


Negara kita adalah Negara kesatuan Indonesia (NKRI).NKRI berdiri tidak
bias lepas dari pristiwa proklamasi kemerdekaan taggal 17 agustus
1945.Melalui proklamasi 17 agustus 1945 itulah bangsa Indonesia
berhasil mendirikan Negara kesatuan republic Indonesia.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa factor-faktor penting
bagi pembentukan bansa Indonesia antara lain sebagai Indonesia:
a) Adanya perasaan nasib.
b) Adanya keinginan bersama untuk merdeka
c) Adanya kesatuan tempat tinggal
d) Adanya cita – cita bersam untuk mencapai kemakmuran dan keadilan
sebagai suatu bangsa

D. Rangkuman
Bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki kehendak untuk
bersatu yang memiliki persatuan senasib dan tinggal di wilayah tertentu,
beberapa budaya yang sama, mitos leluhur bersama.
Menurut Hans Kohn, bangsa terbentuk karena unsur
atau nasionalisme yaitu kesamaan keturunan, wilayah, bahasa, adat-
istiadat, kesamaan politik, perasaan, agama. Menurut Joseph Stalin,
unsur terbentuknya bangsa adalah adanya persamaan sejarah, persamaan
cita-cita, bahasa, ras, agama, dan adat-istiadat.
Negara adalah organisasi yang di dalamnya ada rakyat, wilayah
yang permanena,pemerintahan yang berdaulat kedalam atau keluar.
Menurut George Jellinek, Negara adalah organisasi kekuasaan dari
sekelompok manusia yang mendiami wilayah tertentu. Menurut R.
Djokosoentono, Negara adalah organisasi manusia atau kumpulan
manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.
Unsur terbentuknya Negara adalah unsur konstitutif dan unsur
deklaratif. Unsur konstitutif meliputi rakyat, wilayah,
pemerintahan yang berdaulat, deklaratif adalah pengakuan dari Negara
lain. Pengakuan dari Negara lain itu dapat berupa de facto dan de jure.
Rakyat adalah semua orang yang secara nyata berada dalam wilayah
suatu Negara yang tunduk dan patuh terhadap peraturan Negara
tersebut. Rakyat terdiri dari penduduk dan bukan penduduk. Penduduk
terdiri dari warganegara dan bukan warganegara.
Wilayah suatu Negara dapat berupa daratan, lautan dan
udara. Lautan terdiri dari laut teritorial, zona bersebelahan, landas
continental, Zona ekonomi eksklusif, landas benua.
Wilayah ekstrateritorial terdiri dari gedung perwakilan diplomatic
dan kapal asing yang berlayar dilaut bebas dibawah bendera suatu
Negara.
Pemerintah suatu Negara berdaulat kedalam maupun keluar. Sifat
kedaulatan menurut Jean Bodin adalah asli, permanen, bulat atau
tunggal, dan tidak terbatas.

Anda mungkin juga menyukai