Anda di halaman 1dari 24

5

4
3
2
1
KARAKTERISTIK DESA
DAN KOTA
Di Susun Oleh :

Kelompok 2

ELFRINA HUTAGAOL
ELSA RIDIZA
FRENKY HUTAJULU
3
HADI WARDHANA
3 7

7
KARAKTERISTIK DESA

Desa adalah perwujudan geografis yang


ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis,
sosial, ekonomi, politik dan kultural
yang terdapat di suatu daerah serta
memiliki hubungan timbal balik dengan
daerah lain.
Masyarakat sangat erat dengan alam.

Kehidupan warga petani sangat bergantung


pada musim
Merupakan satu kesatuan sosial dan kesatuan
kerja

Jumlah penduduk dan luas wilayah relatif kecil


CIRI-CIRI DESA
Struktur ekonomi bersifat agraris

Masyarakatnya bersifat gemeinschaft

Proses sosial relatif lambat

Sosial kontrol ditentukan oleh hukum informal


Klasifikasi Desa

Berdasarkan angka kepadatan penduduk


1. Desa terkecil < 100 / km2
2. Desa kecil 100-500 / km2
3. Desa sedang 500-1500 / km2
4. Desa besar 1500-3000 / km2
5. Desa terbesar 3000-4500 / km2
Klasifikasi Desa

Berdasarkan faktor luas


1. Desa terkecil 0-2 km2
2. Desa kecil 2-4 km2
3. Desa sedang 4-6 km2
4. Desa besar 6-8 km2
5. Desa terbesar 8-10 km2
Klasifikasi Desa

Berdasarkan jumlah penduduk desa


1. Desa terkecil Penduduk < 800 orang
2. Desa kecil Penduduk 800-1600 orang
3. Desa sedang Penduduk 1600-2400 orang
4. Desa besar Penduduk 2400-3200 orang
5. Desa terbesar Penduduk > 3200 orang
Klasifikasi Desa

Berdasarkan potensinya wilayah pedesaan dibagi


menjadi tiga kelompok utama, yaitu :
a.     Wilayah desa berpotensi tinggi
b.  Wilayah desa berpotensi sedang
c.    Wilayah desa berpotensi rendah
Klasifikasi Desa

Berdasarkan perkembangannya :
a.      Desa tradisional
b.      Desa swadaya
c.       Desa swakarya
d.      Desa  Swasembada
Ada 3 pola persebaran desa dalam
hubunganya dengan bentang alamnya, yaitu
sebagai berikut :
Pola Terpusat
Pola Tersebar
Pola Memanjang
KARAKTERISTIK KOTA

kota adalah sebagai bentang budaya


yang ditimbulkan oleh unsur-unsur
alami dan non alami dengan gejala-
gejala pemusatan penduduk yang cukup
besar dengan corak kehidupan yang
bersifat heterogen dan materialistik
dibanding dengan daerah belakangnya.
FISIK Tempat-tempat untuk pasar

Tempat-tempat untuk parkir

Tempat-tempat rekreasi dan olahraga

Pembagian kerja tegas

Masyarakatnya heterogen
CIRI-CIRI
KOTA
 Individualisme

Materialisme dan konsumerisme

Adanya toleransi sosial

Kontrol sosial
SOSIAL
Segregasi keruangan
Klasifikasi Kota

1. Kuantitas
Kota secara kuantitas dapat dilihat dari pemusatan
penduduk, menurut doyizdir kota dibagi atas:
No Tahapan kota Jumlah penduduk minimal
1. Dwelling Group 40
2. Small neighborhood 250
3. Neighborhood 1500
4. Small town 9000
5. Town 50.000
6. Large city 300.000
7. Metropolis 2.000.000
8. Conurnation 14.000.000
9. Megapolish 100.000.000
10. Urganregion 700.000.000
11. Urban continent 5.000.000.000
12. Ecumenepolish 30.000.000.000
Klasifikasi Kota

Klasifikasi kota versi Saxena


 In fant town, jumlah penduduk 5000 - 10.000
orang
 Township dengan jumlah penduduk antara
10.000 – 50.000 orang
 Town city dengan jumlah penduduk berkisar
100.000 – 1.000.000 orang
Klasifikasi Kota

Menurut pemerintah republic Indonesia :


 Kota kecil : 20.000-50.000
orang
 Kota sedang : 50.000-150.000
orang
 Kota besar : 100.000-1.000.000
orang
 Kota metropolis : diatas 1.000.000
orang
Klasifikasi Kota

2. Klasifikasi kota secara kualitatif


Kota secara kualitatif dapat di lihat berdasarkan
tingkat perkembangan, yaitu:
a. Menurut Lewis Mumford, tingkat
perkembangan kota ada 6 tahap :
Tahap eopolis
Tahap polis
Tahap metropolis
Tahap megapolis
Tahap trynapolis
Tahap necropolis
Klasifikasi Kota

Menurut Griffith Taylor , tingkat perkembangan


kota ada 4 tahap :
1 . Tahap infantile
2. Tahap Juvenile
3. Tahap Mature
4. Tahap sinile
Pola Kota
Pola konsentris
Pola sektoral
Pola Pusat Kegiatan Ganda
The End

Anda mungkin juga menyukai