Anda di halaman 1dari 12

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI SATU

KESATUAN EKONOMI
Oleh : Kelompok 4
Anggota Kelompok 4
Sri Auliyah Aziz H021211068
Nur Rezky Wahyuni H021211070
Ahmad Tanhar Amru H021211071
Nur Fadillah H021211072
Misda H021211074
Nurul Hidayah H021211075
Muhammad Nugraha Syahputra H021211077
Vadya Rahmah Isnain H021211078
Nanda Syahrani S. H021211079
Pengertian Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa


Indonesia tentang diri dan lingkungannya, dengan
mengutamakan persatuan. Konsepsi Wawasan Nusantara
mempunyai arti yang sangat penting bagi persatuan bangsa
Indonesia. Wawasan Nusantara mengandung suatu prinsip
dan salah satunya ialah Ekonomi, ini bertujuan untuk
mewujudkan kesejahteraan, ketenteraman, dan keamanan
bagi seluruh bangsa serta turut mewujudkan kebahagiaan dan
perdamaian bagi seluruh umat manusia.
Pengertian Wawasan Nusantara berdasarkan Tap MPR
Tahun 1993 dan 1998

Pengertian Wawasan Nusantara berdasarkan Tap MPR Tahun 1993


dan 1998 merupakan wawasan nasional yang bersumber pada
Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 yaitu cara pandang dan sikap
bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dalam meyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Kelompok Kerja
Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara dalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia


mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam meyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
Implementasi Wawasan Nusantara Sebagai
Satu Kesatuan Ekonomi
Konsepsi Wawasan Nusantara mempunyai arti yang sangat
penting bagi persatuan bangsa Indonesia. Wawasan Nusantara
mengandung suatu prinsip dan salah satunya ialah Ekonomi, ini
bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan, ketenteraman, dan
keamanan bagi seluruh bangsa serta turut mewujudkan
kebahagiaan dan perdamaian bagi seluruh umat manusia. Pada
bidang ekonomi pengangkutan udara sebagai sarana untuk
memperlancar roda perekonomian dan menjaga stabilitas
ekonomi, mendukung sektor pariwisata serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Implementasi Wawasan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan
Ekonomi
Implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola
sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara
daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, wawasan nusantara
menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka
menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Implementasi wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan
nusantara dalam kehidupan sehari-hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial-
budaya, serta Pertahanan nasional. Implementasi wawasan nusantara senantiasa
berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh.
Prinsip-Prinsip Implementasi Wawasan
Nusantara Dalam Bidang Ekonomi

Prinsip Pertama Prinsip Kedua Prinsip Ketiga


Wilayah Nusantara baik potensial Tingkat perkembangan ekonomi Kehidupan perekonomian diseluruh
harus seimbang dan serasi di wilayah Nusantara diselenggarakan
maupun efektif adalah modal dan
sebagai usaha bersama atas asas
milik bersama bangsa seluruh daerah
kekeluargaan
Masalah Implementasi Wawasan Nusantara Dalam Bidang
Ekonomi

Dilihat dari wilayah perairan laut Indonesia dapat dibedakan tiga macam, salah
satunya adalah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Di dalam zona ekonomi eksklusif
ini, indonesia mendapat kesempatan pertama dalam memanfaatkan sumber daya laut.
Di dalam zona ekonomi eksklusif ini kebebasan pelayaran dan pemasangan kabel
serta pipa di bawah permukaan laut tetap diakui sesuai dengan prinsip-prinsip
Hukum Laut Internasional.
Solusi Implementasi Wawasan Nusantara Dalam Bidang
Ekonomi

Perekonomian di Pulau Mianggas dan Pulau Marampit lebih berorientasi ke


Filipina Selatan akan melemahkan semangat kebangsaan warganya.
Pengelolaan wilayah perbatasan perlu segera ditingkatkan dengan
membentuk kementriaan Perbatasan” yang mengelola kehidupan masyarakat
perbatasan agar lebih makmur dan mendapat kemudahan agar dapat
mengakses ke daerah lain di wilayah NKRI.
Contoh Implementasi Wawasan Nusantara
Dalam Bidang Ekonom

3. Hasil kehutanan, pertambangan umum


1. Hasil Pajak Bumi dan Bangunan
dan perikanan
10% untuk pemerintah pusat dan 90% untuk
20% untuk pusat dan 80%
daerah.
untuk daerah.

2. Hasil Bea Perolehan Hak atas Tanah dan


Bangunan 4. Hasil minyak bumi

20% untuk pusat, 80% untuk 85% untuk pusat, 15% untuk daerah dan gas alam,
daerah. 70% untuk pusat dan 30% untuk daerah.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai