FIELDTRIP VULCANOLOGI
OLEH :
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306
TEKNIK GEOLOGI
2019
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur kami ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah
melimpahkan hidayahnya dan memberi kami kesempatan dalam Melaksanakan
kegiatan fieldtrip dan laporan fieldtrip Vulkanologi ini. Kegiatan fieldtrip ini
dilakukan untuk melengkapi mata kuliah vulkanologi..
Susunan Laporan fieldtrip ini sudah dibuat dengan sebaik-baiknya, namun tentu
masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu jika ada kritik atau saran apapun
yang sifatnya membangun bagi penulis, dengan senang hati akan penulis terima.
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page i
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB 1................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN......................................................................................1
1.3 LOKASI...................................................................................................................2
BAB 2................................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................................3
2.1 KONDISI GEOLOGI GUNUNG KELUD..............................................................3
2.1.1 Tektonik Gunung Kelud.....................................................................................4
2.1.2 Stratigraf...........................................................................................................5
BAB 3.............................................................................................................................. 10
PEMBAHASAN.............................................................................................................. 10
3.1 HASIL PENGAMATAN DAN DISKUSI KELOMPOK.......................................10
3.2 HASIL PENGAMATAN DAN DISKUSI INDIVIDU........................................... 11
3.2.1 Pada lokasi pengamatan 1............................................................................... 11
3.2.2 Pada lokasi pengamatan 2............................................................................... 11
3.2.3 Pada lokasi pengamatan 3............................................................................... 12
3.2.4 Lokasi pengamatan 4....................................................................................... 14
BAB 4.............................................................................................................................. 16
KESIMPULAN................................................................................................................ 16
Daftar pustaka.................................................................................................................. 17
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page ii
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
BAB 1
PENDAHULUAN
Maka dari itu penting bagi kita untuk mempelajari dan memahami gunung
kelud sehingga kita dapat meminimalisir resiko jatuhnya korban saat gunung
kelud ini erupsi lagi, mengingat bahwa lokasi kelud merupakan daerah wisata.
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page 1
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
1.3 LOKASI
Disekitar lokasi wisata ini terdapat bayak sekali pedagang yang bisa
digunakan sebagai tempat istirahat. Terdapat oleh oleh khas yaitu nanas madu
sebagai buah khas dari gunung kelud ini. Harga dari nanas ini berkisar 30-40
ribu untuk 10 buah nanas yang belum dikupas, sedangkan untuk nanas kupas
harganya berkisar 15-20k tergantung buah yang dipilih.
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page 2
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page 3
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
Puncak-puncak yang ada sekarang merupakan sisa dari letusan besar masa
lalu yang meruntuhkan bagian puncak purba. Dinding di sisi barat daya runtuh
terbuka sehingga kompleks kawah membuka ke arah itu. Puncak Kelud adalah
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page 4
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
yang tertinggi, berposisi agak di timur laut kawah. Puncak-puncak lainnya adalah
Puncak Gajahmungkur di sisi barat dan Puncak Sumbing di sisi selatan. Secara
morfologi, G.Kelud dapat dibedakan menjadi 5 satuan morfologi
(A.Djumarma,1991) yaitu : Satuan morfologi Puncak dan Kawah ; Satuan
Morfologi Tubuh Gunungapi; Satuan Morfologi Kerucut Samping; Satuan
Morfologi Kaki dan Dataran serta Satuan Morfologi Pegunungan sekitar.
2.1.2 Stratigrafi
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page 5
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
litik yang banyak dimana menunjukan adanya proses penghancuran kubah lava.
Pada lapisan diatas berikutnya menunjukan adanya konsentrasi pumice/batuapung
yang sangat dominan sehingga diinterpretasi bahwa terjadi erupsi magmatik yang
sangat kuat ditandai dengan batuapung dengan ukuran lk 10-15cm dengan struktur
lapisan graded bedding. Lapisan berikutnya merupakan lapisan pasir kasar diikuti
pasir halus hingga abu. Struktur yang diamati adalah graded bedding dan laminasi
yang menunjukan adanya pengendapan berdasarkan berat dan ukuran butirnya.
Tebal lapisan jatuhan piroklastik pada area puncak > 80cm dan 13cm pada jarak
7km dari kawah.Sebaran Jatuhan piroklastik yang berukuran bongkah hingga bom
dapat dijumpai di lapangan dan tersebar merata diradius 3km. Untuk yang
berukuran lapili terutama batuapung sangat dipengaruhi juga oleh arah angin
sehingga pumice banyak ditemukan lebih banyak disebelah utara dibandingkan
sebelah selatan kawah. Jatuhan piroklastik yang berat berukuran 20cm-180cm
disekitar kawah sedangkan yang berukuran lk 10cm dapat dijumpai hingga 7km
dari kawah. Akan tetapi penyebaran pumice tidak merata, seperti yang ditemukan
disebelah selatan dengan ukuran 2 cm padahal dengan jarak yang lebih pendek
sekitar 5km. Penyebaran Pumice/batuapung dan litik dapat dipetakan dilapangan,
sehingga dapat dibuat peta isopach dan isoplethnya
Kali Bladak Kali bladak merupakan Kali yang berada di bukaan kawah
sebelah barat G.Kelud. Aliran piroklastik dari erupsi 2014 sebagian besar
mengarah dan terendapakan sepanjang >4 km dari kawah. Ketebalan
hingga 20 m dapat dijumpai lk 3,5 km dari puncak. Sekuen aliran
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page 6
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page 7
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page 8
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
Putih yang dalam dan tidak selebar kali Bladak yang membuat aliran
piroklastiknya dapat terpusat mengikuti alur Kali Putih (Foto 8). Sekuen
aliran piroklastiknya juga relatif lengkap dibanding Kali Bladak dan
hampir mirip yang diketemukan di Kali Bladak. Sekuen Block and ash
kelabu dan hitam serta aliran skoria yang berwarna kuning dan merah juga
diketemukan pada posisi 4,9 km dari puncak. Akhir dari aliran piroklastik
ini juga menabrak dinding lama lembang Kali yang menyebabkan dinding
agak longsor (Foto 9 kiri). Ketebalan pada ujung aliran piroklastik ini
masih 3 m. Berikut merupakan deskripsi aliran piroklastik di Kali Putih,
dari bawah keatas, yaitu Warna hitam, ukuran lapili, indikasi perlapisan,
matrik supported. Kemudian Warna hitam, butiran menyudut, ukuran 15 -
30 cm, matrik supported. Diatasnya Warna kuning, granular, butiran
subrounded, porous, ukuran 10 -15 cm, matrik supported. Warna merah,
granular, butiran rounded, porous, ukuran maksimal 20 cm, matrik
supported., Warna hitam, butiran subrounded, porous, ukuran 10 -15 cm,
matrik
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page 9
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
BAB 3
PEMBAHASAN
Pada lokasi pengamatan 1 yaitu di arah Timur Laut, terdapat danau kawah
yang terbentuk akibat letusan yang sangat besar sehingga pucuk gunung
api terpenggal membentuk danau kawah
Pada lokasi pengamatan 2 yaitu di arah Timur laut, terdapat tebing kelud
yang merupakan puncak tertinggi di gunung kelud ini.
Pada lokasi pengamatan 3 yaitu arah Barat terdapat tebing Gajah mungkur
yang merupakan jalur magmatisme dengan lithology batu breksi andesit
dan disisinya terdapat aglomerat yang merupakan hasil material vulkanik
yang terendapkan. Disitulah jalur magmatisme saat vulkanisme
berlangsung.
Arah Selatan terdapat puncak sumbing yang merupakan knek Vulkanik
yaitu magma yang mendingin saat masih berada di leher gunung api
membentuk kolumnar join dengan jenis batuan berupa Andesit.
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page 10
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
yaitu di arah Timur Laut, terdapat danau kawah yang terbentuk akibat
letusan yang sangat besar sehingga pucuk gunung api terpenggal
membentuk danau kawah.
yaitu di arah Timur laut, terdapat tebing kelud yang merupakan puncak
tertinggi di gunung kelud ini.
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page 11
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
yaitu arah Barat terdapat tebing Gajah mungkur yang merupakan jalur
magmatisme dengan lithology batu breksi andesit dan disisinya terdapat
aglomerat yang merupakan hasil material vulkanik yang terendapkan.
Disitulah jalur magmatisme saat vulkanisme berlangsung.
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page 12
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
Gambar 16 disebelah kiri batu breksi andesit dan sebelah kanan batu
aglomerat
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page 13
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page 14
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
Pada lokasi pengamatan ini bisa di katakana dulunya adalah leher magma yang
telah mendingin, akibat letusan atau mungkin bisa karna efek letusan sehingga
bagian sekitarnya hilang menyisakan satu tubuh batuan dengan struktur columnar
join yang berukuran sangat besar. Kita dapat mendeskripsikan batuan dari
bongkahan bongkahan batu yang yang memiliki kesamaan lithology dengan
singkapan ini. Tingkat erosi yang tinggi serta adanya gemba membuat beberapa
bagian dari batu ini terlepas jatuh ke bawah sehingga kita dapat mengamatinya
tanpa harus naik atau mendekali nya.
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page 15
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
BAB 4
KESIMPULAN
Gunung kelud adalah sebuah gunung berapi di Provinsi Jawa Timur,
Indonesia, yang tergolong aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara
Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang, kira-kira 35 km
sebelah timur pusat Kota Kediri dan 25 km sebelah utara pusat Kota Blitar
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page 16
LAPORAN FIELDTRIP VULKANOLOGI
Daftar pustaka
Heriwaseso, Budianto dkk, 2015, “SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-
10PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR DI INDONESIA13–14SEPTEMBER2017; GRHA SABHA
PRAMANA1314KARAKTER ERUPSI KELUD 2014, PEMBELAJARAN DALAM
MITIGASI INFRASTRUKTUR DI KAWASAN RAWAN BENCANAA”, Badan
Geologi Bandung. heriwaseso@gmail.com
http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/data-dasar-gunungapi/538-g-
kelud?start=2 (diakses pada 30 desember 2019 pukul 10:30wib)
https://indocropcircles.wordpress.com/2014/02/14/sejarah-letusan-dahsyat-
gunung-kelut-tahun-1919-1990-2007-2014/ (diakses pada 30 desember 2019
pukul 10:30wib)
YANIRA ARTAWIJAYA
12.2017.1.00306 Page 17