Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI

WAWASAN NUSANTARA DIBERBAGAI BIDANG EKONOMI


DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

DISUSUN OLEH :

*KELOMPOK II*

1. Amaliah Fatimah (02)


2. Firsi Nurhasanah (09)
3. Najwa Azzahra (15)
4. Alif Fathir Al-Hidayat (24)
5. Jamalan Majuda (26)
6. Muhammad Rizal (33)

GURU PEMBIMBING : DYAH K. MUHARINI


SMA YPI TUNAS BANGSA PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
Manfaat Wawasan Nusantara di Bidang Ekonomi
Sebagai kesatuan ekonomi, wawasan nusantara mengandung makna:
Kekayaan nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik
bangsa Indonesia. Kekayaan itu harus dikelola untuk keperluan sehari-hari dan
merata di semua wilayah.
Dalam bidang ekonomi, penerapan wawasan nusantara berguna untuk
mencapai tujuan ekonomi bangsa Indonesia. Penerapannya bisa menjamin
terbentuknya tatanan ekonomi yang merata di setiap daerah agar tercapainya
kesejahteraan dan kemakmuran bersama bangsa Indonesia,  juga dapat
mencerminkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam yang
memperhatikan kebutuhan masyarakat antar daerah secara timbal balik serta
kelestarian sumber daya alam itu sendiri.
Manfaat yang didapat dengan diimplementasikannya wawasan
nusantara dalam kegiatan Ekonomi berbangsa dan bernegara ialah terciptanya
tatanan ekonomi yang benar benar menjamin pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Yang dapat
berakibat baik kepada perekonomian bangsa, meratanya pembangunan
ekonomi artinya juga meningkatnya kualitas pendidikan, kualitas hidup,
kualitas infrastruktur, kualitas pertahanan, politik diseluruh wilayah indonesia
secara merata yang pada akhirny sampai pada cita-cita bangsa Indonesia yang
terulis pada Pembukaan UUD 1945 dan Tujuan wawasan nusantara itu sendiri
yakni terciptanya kehidupan bermasyarakat yang bersatu, berdaulat, adil,
makmur, sejahtera, dan merata.
Pada saat ini wawasan nusantara penting untuk diimplementasikan demi
untuk mencapai tujuan mulia bersama. Oleh karena itu komponen penggerak
perekonomian. Menurut Prof. Dr. Iberamsjah, MS-Guru Besar Ilmu Politik
Universitas Indonesia:
wilayah Indonesia secara geografi dan geopolitik adalah satu wilayah
yang tidak terpisahkan, bahkan antara pulau dan selat. Wawasan Nusantara
seharusnya menjadi pegangan bagi pemerintah daerah dan pusat, terutama
dalam pembangunan wilayah darat dan lautan.
“Lautan Indonesia merupakan wilayah terluas, di dalamnya terdapat potensi
tambang dan ekonomi, oleh karena itu konsep Wawasan Nusantara hendaknya
dipahami oleh berbagai pihak untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI,” kata
Iberamsjah. Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam menjalankan
konsep Wawasan Nusantara adalah bagaimana menjaga kedaulatan wilayah,
untuk itu diperlukan alutsista yang cukup. Melalui Deklarasi Juanda, bangsa
Indonesia telah memperjuangkan kedaulatan wilayah. Namun hal itu belumlah
cukup, pemerintah saat ini harus konsekuen dalam mengimplementasikan
pemahaman konsep kesatuan wilayah yang utuh, untuk itu pemerintah harus
memperkuat armada maritim Indonesia.
“Saat ini Indonesia hanya memiliki dua buah kapal selam, sebagai sebuah
negara maritim, Indonesia harus mempunyai kekuatan laut yang kuat. Bukan
rahasia lagi, untuk menguatkan alutsista seperti kapal selam tidaklah murah.
Yang harus dipikirkan bersama adalah memikirkan penguatan dari segi
kelautan, bukan hanya dari aspek darat,” Iberamsjah menjelaskan.
Pada dasarnya wawasan nusantara adalah suatu cara pandang serta
sikap bangsa indonesia mengenai diri serta lingkungan yang beragam serta
bernilai startegis dengan mengutamakan persatuan serta juga kesatuan bangsa
dan juga kesatuan wilayah di dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa serta bernegara untuk dapat mencapai tujuan
nasional.
Dan pada implementasinya dibidang ekonomi, diaplikasikannya prinsip
dan nilai-nilai wawasan nusantara dalam kegiatan ekonomi berbangsa dan
bernegara demi mencapai tujuan yang telah disebutkan sebelumnya.
Contoh implementasi Wawasan nusantara dibidang Ekonomi:
o Pemanfaatan kekayaan alam yang diimbangi dengan menjaga
kelestarian lingkungan hidup.
o Pembangunan ekonomi yang merata di setiap daerah di Indonesia
sehingga tidak terjadi kesenjangan antara daerah satu dan lainnya.
o Mewujudkan otonomi daerah sebagai upaya mendorong
pemerataan pembangunan ekonomi.
o Mengoptimalkan partisipasi seluruh masyarakat Indonesia dalam
pembangunan ekonomi, salah satunya dengan mendukung
UMKM.
o Pemberian fasilitas kredit mikro guna mengembangkan usaha
kecil.
o memanfaatkan kekayaan alam di indonesia untuk kesehjateraan
seluruh wilayah Indonesia, sambil menjaga kelestarian
lingkungan hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai