Anda di halaman 1dari 12

IMPLEMENTASI WAWASAN

NUSANTARA DALAM BIDANG


EKONOMI

Disusun Oleh

KELOMPOK 5

Eka Zahra Nursyahidah

Hafsawiyah Febrianti Nurjannah

Hilyatul Auliya

Holifatul Lutfiah

Lidya Stephani Rombo


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang mana telah memberikan kami kekuatan juga
kelancaran dalam menyelesaikan makalah berjudul Implementasi
“Wawasan Nusantara Dalam Bidang Ekonomi” .

Makalah ini dibuat dengan maksud agar memberikan


wawasan untuk pembaca tentang Wawasan Nusantara dan
implementasinya dakam kehidupan sehari hari. Kami sadar
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
persiapan juga materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat
diharapkan untuk penyempurnaan makalah makalah selanjutnya.

Sorong, 04 Mei 2019

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
1. Wawasan Nusantara
2. Implementasi Wawasan Nusantara Di Bidang Ekonomi
3. Sasaran Implementasi Wawasan Nusantara

BAB III PEMBAHASAN TENTANG REALITAS

BAB IV PEMBAHASAN SOLUSI


BAB I
PENDAHULUAN

1.Latar Belakang Masalah


Tujuan nasional dan cita cita bangsa Indonesia telah
ditempatkan jelas pada pembukaan Undang Undang Dasar
1945.
Demi tercapainya tujuan nasional juga cita cita bangsa
Indonesia tersebut seharusnya kita memanfaatkan social
budaya, sumber daya alam, dan sejarah yang ada juga
bagaimana bangsa Indonesia memandang diri dan
lingkungannya. Salah satu fasilitas untuk mencapai cita cita
bangsa adalah dengan implementasi wawasan nusantara.
Salah satu masalah yang masih lanjut bangsa Indonesia
sampai saat ini adalah tingkat ekonomi rakyat yang masih
rendah jadi masih banyak rakyat miskin di Indonesia. Hal ini
jelas sangat menentang dengan cita cita bangsa. Untuk itu
makalah ini membahas tentang “Implementasi Wawasan
Nusantara di Bidang Ekonomi”.

2.Rumusan Masalah
a. Apakah yang diminta dengan wawasan nusantara ?
b. Bagaimana implementasi wawasan nusantara di bidang
ekonomi ?
c. Apa sasaran implementasi wawasan nusantara di bidang
ekonomi ?
d. Bagaimana realita implementasi wawasan nusantara di
bidang ekonomi ?
e. Bagaimana solusi dalam implementasi nusantara di bidang
ekonomi ?
3. Tujuan
1. Umtuk menambah wawasan pembaca perihal wawasan
nusantara
2. Untuk tahu implementasi wawasan nusantara di bidang
ekonomi
3. Untuk tahu sasaran implementasi wawasan nasantara di
bidang ekonomi
4. Untuk tahu realita implementasi wawasan nusantara di
bidang ekonomi
5. Untuk tahu solusi implementasi wawasan nusantara di
bidang ekonomi
6. Untuk tahu solusi implementasi wawasan nusantara di
bidang ekonomi
Bab II
Pembahasan

1. Wawasan Nusantara
Ketentuan wawasan berasal dari kata “wawas” yang
berarti pandangan, babak, atau penglihatan indrawi. Akar
kata ini membentuk kata “mawas” yang berarti
memandang, istirahat, atau melihat. Sedangkan istilah
wawasan nusantara berasal dari kata “nusa” yang berarti
diapit diantara dua hal. Ketentuan nusantara dikenakan
untuk berpikir kesatuan wilayah kapal dan gugusan pulau
pulau Indonesia yang terletak diantara samudera pasifik
dan samudera hindia, juga benua asia dan benua
Australia. Secara umum wawasan nasional berarti cara
pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya
yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa
itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografi Negaranya
untuk mencapai tujuan atau cita cita nasionalnya. Padahal
wawasan nusantara memiliki arti cara pandang bangsa
Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan
pancasila dan UUD 1945 juga sesuai dengan geografi
wilayah nusantara yang menjiwai seumur hidup bangsa
dalam mencapai ujuan dan cita cita nasionalnya.
Menurut ketetapan MPR tahun 1993 dan tentang
GBHN, wawasan nusantara merupakan wawasan nasional
yang bersumber pada pancasila dan berdasarkan UUD
1945 yang berarti cara pandang bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa juga persatuan wilayah
dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan
nasional.
Tujuan wawasan nusantara terdiri atas dua, yaitu :

1. Tujuan nasional, bias dilihat dalam pembukaan UUD


1945, membahas itu tujuan kemerdekaan Indonesia
adalah “untuk menyimpan segenap bangsa Indonesia
dan keseluruhan tumpah darah Indonesia dan untuk
mewujudkan kesejahteraan umun , mencerdaskan
seumur hidup bangsa, dan ikut melakukan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian
abadi dan keadilan sosial”.
2. Tujuan ke dalam, adalah mewujudkan kesatuan
segenap aspek seumur hudup baik alamiah juga sosial,
maka bisa disimpulkan itu tuuan bangsa Indonesia
adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, juga
kepentingankawasan untuk melayani dan membina
kesejahteraan, kedamaia dan budi luhur juga martabat
manusia di seluruh dunia.

2. Implementasi Wawasan Nusantara Di Bidang


Ekonomi
Implementasi atau penerapan wawasan nusantara
menjadi pola yang mendasari cara berpikir, tinggal dan
bertindak dalam kerangka jarak berbagai masalah
bertanya seumur hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Implementasi wawasan nusantara senantiasa
berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah
udara secara utuh dan menyeluruh.
Dalam bidang ekonomi, implementasi wawasan
nusantara akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar
benar jaminan pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan
setara. Di samping itu, juga bisa mencerminkan tanggung
jawab pengelolaan sumber daya alam yang
memperlihatkan kebutuhan masyarakat antar daerah
secara timbale balik juga kelestarian sumber daya alam
itu sendiri.

Prinsip prinsip implementasi wawasan nusantara dalam bidang


ekonomi :

1. Kekayaan di wilayah nusantara, baik potensi juga efektif,


adalah modal dian milik bangsa untuk memenuhi di
keseluruhan wilayah Indonesia secara sederhana.
2. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang
di keseluruhan daerah tanpa meninggalkan cirri khas yang
dimiliki oleh daerah masing masing dalam pengembangan
dan kehidupan ekonominya.
3. Kehidupan kemajuan di keseluruhan wilayah nusantara
diselenggarakan sebagai usaha bersama dengan asas
kekeluargaan dalam system ekonomi kerakyatan untuk
kemakmuran rakyat yang sebesar besarnya.

3.Sasaran Implementasi Wawasan Nusantara


a.Wilayah nusantara memiliki potensi ekonomi yang
tinggi, seperti posisi khatulistiwa, wilayah laut yang luas , hutan
tropis yang besar hasil tambang atau minyak yang besar juga
memiliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh karena itu,
implementasi dalam seumur hidup ekonomi harus beriorientasi
pada sector pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.

b.Pembangunan ekonomi harus memperhatikan


keadilan dan keseimbangan antar daerah. Oleh karena itu,
dengan keberadaan etonom daerah bisa menciptakan upaya
dalam keadilan ekonomi

c.Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi


rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam
pembangunan usaha kecil.
BAB III
PEMBAHASAN TENTANG REALITAS

Realitas Implementasi Wawasan Nusantara Dari Aspek


Ekonomi
Salah satu tujuan dari implementasi wawasan
nusantara di bidang ekonomi adalah untuk mencapai
kesejahteraan rakyat, namun hal ini masih bertolak belakang
dengan realita kondisi bangsa Indonesia. Masih banyak rakyat
yang miskin banhakan angka kemiskinan di Indonesia semakin
lama semakin meningkat. Ditambah lagi Uang Perkapita Negara
yang sangat minim dibandingkan dengan Negara Negara
berkembang seperti Malaysia lainnya. Indonesia terkenal dengan
kekayaan alamnya yang banyak. Sumber daya alam yang dimiliki
Indonesia memiliki potensi yang sangat tinggi untuk memajukan
kemajuan bangsa. Namun meskipun demikian, Indonesia masih
sangat kurang SDM, dimana bangsa Indonesia masih bergantung
dengan Negara berbaring untuk mengolah SDA nya. Yang kedua
adalah pembangunan daerah yang tidak setara. Masih banyak
daerah daerah di Indonesia yang ketinggalan. Ini karena
pembangunan Indonesia yang tidak setara. Pemerintah lebih
memperhatikan pembangunan pariwisata ke kota kota yang
sudah lebih majuseperti Bali, Yogyakarta dan bebrapa daerah
lainnya. Pemerintah belum mampu untuk memberdayakan kota
kota di Indonesia secara optimal. Setiap kota di Indonesia
memilikipotensinya yang terpisah yang mana berarti pemerintah
harus mulai melakukan evaluasi dan melakukan pembenahan
agar bangunan bisa setara. Pembangunan yang tidak setara ini
jelas berhenti sila ke 5 pancasila. Yang ketiga adalah
pembangunan ekonomi yang tidak melibatkan rakyat kecil jadi
yang kaya semakin kaya dan yang miskin menjadi semakin
miskin, salah satunya dari wawasan nusantara di bidang ekonomi
adalah terciptanya partisipasi rakyat secara menyeluruh dalam
bidang ekonomi. Disini terjadi istirahat antara pengusaha sedang
kebawah dengan sedang keatas. Pemerintah masih kurang
memperhatikan pekerjaan pekerjaan kasar seperti buruh tani,
nelayan dan pengangguran.
BAB IV
PEMBAHASAN TENTANG SOLUSI

Solusi Implementasi Wawasan Nusantara Dari Aspek


Ekonomi
1. Perlunya peningkatan sumber daya manusia yang
bisa mengolah sumber daya alam kita jadi kita bisa
merasakan sepenuhnya hasil dari sumber daya
Negara kita sendiri.
2. Perlunya pembangunan serta terutama pada
daerah daerah yang tertinggal dan agar agar
dipromasikan tepat pariwisatanya jadi penduduk
local mendapatkan uang.
3. Menciptakan ruang jarak dimana pedagang
pedagang kecil mampu bersaing dan
mengembangkan usahanya.
4. Melakukan pelatihan, seminar, dan lainnya ke kota
kota yang memiliki toingkat produktif yang rendah.
5. Disajikan subsidi modal kepada cikal akan
pengusaha.
6. Perlu dilakukan pembenahan APBN umtuk
menciptakan kondisi ekonomi yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai