Anda di halaman 1dari 4

Wawasan Nusantara

Pengertian Wawasan Nusantara


Rumusan Wawasan Nusantara berdasarkan hasil sementara Pokja Wawasan Lemhannas
untuk disampaikan pada lokakarya kewiraan pada bulan Maret 2000. Cara pandang dan sikap
bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan yang tidak menghilangkan, tetapi
menghormati dan menghargai kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk
mencapai tujuan nasional.
Pengertian Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia: Cara pandang dan sikap
bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai dan
menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan
nasional.
Tujuan
Wawasan nusantara bertujuan untuk mewujudkan nasionalisme, lebih mengutamakan
kepentingan nasional, namun tidak menghilangkan kepentingan individu, kelompok, suku,
dan daerah.
Fungsi
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu
dalam menentukan kebijaksanaan, keputusan dan tindakan bagi penyelenggara negara dan
rakyat/masyarakat.
Unsur dasar wawasan nusantara
Terdiri atas 3 unsur, yaitu:
 Wadah (Contour)
Wadah memiliki 3 komponen yaitu: Wujud Wilayah, Tata Inti Organisasi, dan Tata
Kelengkapan Organisasi. Ialah meliputi seluruh wilayah Indonesia yang bersifat serba
nusantara, dengan kekayaan alam, penduduk dan aneka ragam budaya dalam NKRI.
 Isi (Content)
Isi juga memiliki 2 hal komponen yang esensial yaitu: Realisasi aspirasi bangsa sebagai
kesepakatan bersama serta pencapaian cita-cita dan tujuan nasional dan persatuan dan
kesatuan dalam kebhinekaan yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional.
 Tata Laku (Conduct)
Merupakan interaksi wadah dan isi. Terdiri atas Tata laku Batiniah dan Tata laku Lahiriah.
Keduanya itu mencerminkan Identitas, Jati diri, atau Kepribadian bangsa Indonesia, yang
berdasarkan kekeluargaan, kebersamaan, dengan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan
tanah air yang menumbuhkan nasionalisme yang tinggi.
Hakekat dan asas wawasan nusantara
● Kedudukan Wawasan Nusantara : wawasan Nusantara merupakan ajaran yang
diyakini kebenarannya, dengan tujuan agar tidak terjadi penyesatan/penyimpangan
dalam mencapai cita-cita dan tujuan nasional. Wawasan Nusantara dalam paradigma
nasional dapat dilihat dari stratifikasinya sebagai berikut :
1. Pancasila (sebagai falsafah, ideology bangsa dan dasar Negara) berkedudukan sebagai
landasan Idiil.
2. UUD 1945 (sebagai landasan konstitusi Negara) berkedudukan sebagai landasan
konstitusional.
3. Wawasan Nusantara (sebagai Visi nasional) , berkedudukan sebagai Landasan
Visional.
4. Ketahanan Nasional (sebagai Konsepsi nasional), berkedudukan sebagai landasan
konsepsional.
5. GBHN, sekarang RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional)
berkedudukan sebagai Landasan Operasional.
Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara
Pemberdayaan Masyarakat
● Negara harus memberikan peranan besar kepada rakyat dalam arti peranan (aktivitas
dan partisipasi) masyarakat untuk mencapai tujuan nasional.
● Kondisi nasional, pembangunan nasional secara menyeluruh dan merata belum
terlaksana (masih terdapat kesenjangan). Hal ini merupakan ancaman terhadap
tegaknya NKRI.
Dunia Tanpa Batas
Perkembangan IPTEK, khususnya di bidang teknologi internal batas,membawa
dampak pada kehidupan di Indonesia. Konichi Omahe dalam bukunya Borderless
World dan The End of Nation State:” batas-batas wilayah suatu Negara dalam arti
geografi dan politik relative masih tetap, namun kehidupan dalam suatu Negara tidak
dapat membatasi kekuatan global.
Era Baru Kapitalisme
● Sican dan Zureker dalam bukunya Distionary of Economice, menyatakan bahwa
kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi berdasarkan hak milik swasta dan kebebasan
individu untuk dalam dunia bisnis.
● Laster Thurow dalam bukunya The Future of Capitalisme menyatakan bahwa : untuk
dapat bertahan dalam era baru kapitalisme harus dibuat strategis baru yaitu
keseimbangan antara paham individualis dan paham sosialis.
Kesadaran Warga Negara
● Pandangan bangsa indonesia tentang hak dan kewajiban : warga Negara mempunyai
hak dan kewajiban yang sama : lebih mengutamakan kepentingan umum, masyarakat,
bangsa, dan Negara daripada kepentingan pribadi/ golongan.
● Kesadaran Bela Negara : pada waktu merebut dan mempertahankan
kemerdekaan,kesadaran bela Negara optimal dikarenakan rasa senasib dan
sepenanggungan, melalui perjuangan fisik.
Keberhasilan Implementasi Wawasan Nusantara
Mengerti,memahami, dan menghayati hak dan kewajiban warga Negara dan mengerti,
memahami, dan menghayati tentang bangsa yang telah bernegara. Untuk itu diperlukan
konsepsi Wawasan Nusantara. Untuk itu diperlukan pendekatan, sosialisasi/
pemasyarakatan wawasan nusantara dengan program yang teratur, terjadwal, dan terarah.
Arah pandang wawasan nusantara
Dengan latar belakang budaya, sejarah, kondisi, konstelasi geografi, dan perkembangan
lingkungan strategis, arah pandang wawasan Nusantara meliputi:
● Arah Pandang Ke Dalam
Arah Pandang ke dalam bertujuan menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap
kehidupan nasional, baik aspek ilmiah maupun aspek sosial.
● Arah Pandang Ke Luar
Arah Pandang keluar di tunjukkan demi terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia
yang serba berubah maupun dalam negeri serta dalam melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, serta kerja sama dan
sikap saling hormat- menghormati.
Kasus wawasan nusantara
Kehidupan Ekonomi
● Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi
khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan
minyak yang besar, serta memiliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh karena
itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor
pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.
● Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antar
daerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya
dalam keadilan ekonomi.
● Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan
memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil.
Dari pembahasan di atas kita dapat menyimpulkan secara umum Wawasan Nusantara
adalah keutuhan Nusantara/Nasional, dalam pengertiannya yaitu cara pandang yang
secara utuh menyeluruh dalam lingkup Nusantara dan demi kepentingan Nasional.
Tujuan dari wawasan nusantara yaitu mewujudkan nasionalisme yang tinggi disegala
aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan Nasional
daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah. Bangsa
Indonesia memiliki berbagai budaya yang tersebar di seluruh wilayah. Berbagai
perbedaan kebudayaan adalah keanekaragaman budaya yang menjadi identitas dari
bangsa Indonesia. Namun tidak dipungkiri bahwa keanekaragaman budaya bisa saja
menimbulkan berbagai konflik yang terjadi dalam masyarakat. Karena itu diperlukan
Wawasan Nusantara sebagai nilai dasar Ketahanan Nasional serta sebagai pemersatu
keragaman budaya bangsa. Wawasan Nusantara bangsa Indonesia adalah wawasan
nusantara yang merupakan pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju
tujuan nasional. Sedangkan proses ketahanan nasional merupakan kondisi yang harus
diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan
sukses.

Anda mungkin juga menyukai