NAMA:
I Gusti Ngurah Adhi Pranata
I Wayan Reza Apriana
(NIM : 1341121035)
(NIM : 1341121099)
(NIM : 1341121089)
KATA PENGANTAR
Puji syukur terhadap Ida Sang Hyang WidhiWasa, yang telah senantiasa melimpahkan
Rahmat-Nya sehingga kita semua dalam keadaan sehat dalam mengerjakan tugas ini.
Paper ini dibuat dengan berbagai observasi dalam jangka waktu tertentu sehingga
menghasilkan karya yang bias dipertanggungjawabkan hasilnya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang telah membantu saya
dalam menghadapi berbagai masalah dan juga terima kasih kepada Bapak Ida Bagus Astika
Pidada sebagai pembimbing dalam pembuatan paper ini.
Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada
pembuatan paper ini.Oleh karna itu saya meminta kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Lembar Judul.. 1
Kata Pengantar.2
Daftar Isi..3
BAB I Pendahuluan
Permasalahan4
BAB II Pembahasan.5
BAB III Penutup
Kesimpulan11
DaftarPustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, dan agama yang tersebar dari
Sabang
sampai
Merauke.
Sebagai
bangsa
yang
besar,
Indonesia
memiliki
bisa mengolah sumber daya alam yang mereka miliki, maka Papua akan memiliki
perekonomian yang sangat tinggi di bandingkan Bali maupun daerah lainnya.
Sebagai tujuan kita mempelajari Wawasan Nusantara yaitu untuk memantapkan
sikap Nasionalisme yang tinggi dan tekad mengutamakan kepentingan nasional diatas
kepentingan pribadi dan golongan untuk mencapai tujuan nasional dengan diiringi rasa
senasib seperjuangan sebagai bangsa yang bertanah air satu, bangsa Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari wawasan nusantara?
2. Apakah fungsi wawasan nusantara ?
3. Bagaimana keadaan ekonomi di dalam kehidupan bangsa Indonesia ?
4. Bagaimana implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi di Indonesia?
5. Apa saja kendala dalam mewujudkan wawasan nusantara sebagai satu kesatuan
ekonomi ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian wawasan nusantara.
2. Untuk mengetahui fungsi dari wawasan nusantara.
3. Untuk mengetahui keadaan ekonomi di dalam kehidupan bangsa Indonesia.
4. Untuk mengetahui implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi di
Indonesia.
5. Untuk mengetahui kendala dalam mewujudkan wawasan nusantara sebagai satu
kesatuan ekonomi.
D. Manfaat Penulisan
1. Dapat mengimplementasikan wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi.
2. Pemerataan perekonomian di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
aspek sosial budaya dan aspek kesejarahan terbentuklah suatu wawasan nasional
Indonesia yang disebutwawasan nusantara.
Wawasan nusantara merupakan wawasan nasional yang bersumber pada pancasila.
Wawasan
adalah
carapandang
dan
sikap
bangsa
Indonesia
mengenai
diri
c.
ekonomi antara orang kaya dan orang miskin. Orang kaya bisa mengupah buruh dengan
rendah, sehingga buruh tersebut tidak mampu membeli barang yang dibuatnya dan bila
buruh meminta kenaikan gaji meski hanya 500 rupiah ancamannya adalah PHK.
Dari kesenjangan tersebut banyak masyarakat yang melakukan segala macam cara
untuk mencari kekayaan. Moral sudah tidak lagi dipakai untuk mendapatkan harta, selagi
masih ada kesempatan maka dengan segera meraihnya. Entah itu melanggar hak asasi
4.
memncerminkan
tanggung
jawab
pengelolaan
sumber
daya
alam
yang
memperhatikan kebutuhan masyarakat antara daerah secara timbal balik serta kelestarian
sumber daya alam itu sendiri. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan
Ekonomi, dalam arti :
a. Bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal
dan milik bersama bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari harus tersedia
merata di seluruh wilayah tanah air.
b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah,
tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah dalam pengembangan
kehidupan ekonominya.
c. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan
ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan dan
5.
ekonomi
harus
memperhatikan
keadilan
dan
keseimbangan
antardaerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya
dalam keadilan ekonomi.
f. Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan
memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan :
1. Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri
dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Fungsi wawasan nusantara adalah sebagai konsepsi ketahanan nasional, sebagai
wawasan pembangunan, sebagai wawasan pertahanan dan keamanan Negara dan
sebagai wawasan kewilayahan.
3. Kehidupan ekonomi Bangsa Indonesia sebenernya mempunyai potensi ekonomi yang
sangat tinggi, namun kurang implementasi diri dalam kehidupan menyababkan
kehidupan ekonomi tidak merata.
4. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi dan menciptakan tatanan
ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
5. Masalah-masalah dalam perwujudan wawasan nusantara sebagai satu kesatuan
ekonomi adalah kepemilikan, pemerataan, keserasian, dan keseimbangan ekonomi.
B. Saran
1. Untuk pemerintah sebaiknya lebih memperhatikan kondisi ekonomi rakyatnya
agar terjadi pemerataan di segala daerah.
2. Untuk masayarakat sebaiknya lebih bisa memanfaatkan sumber daya yang ada
agar dapat menambah pendapatan ekonomi.