Npm: 213507516087
1. a. Anda uraikan Apa yang dimaksud dengan negara sebagai subjek hukum
internasional?
Dari awal pembentukan hukum internasional didesain sebagai hukum untuk mengatur
hubungan antar negara atau antar bangsa (the law of nations). Hukum internasional mengikat,
karena negara secara sukarela menyatakan terikat (state consent). Oleh karena itu, negara
dijadikan sebagai subyek hukum utama dalam hukum internasional (the primary subject of
international law). Selain itu,karena eksistensi negara diakui dan diberi perkenan oleh negara.
Sebagai subjek hukum internasional, negara harus diakui sebagai pihak yang berwenang dalam
hal hak dan kewajiban hukum internasional agar dapat melakukan kegiatan yang bersifat
internasional seperti penandatanganan perjanjnian internasional dan lainnya.
2. a. Mengapa setiap negara harus memiliki batas wilayah yang jelas, Jelaskan
menurut saudara?.
Karena agar dalam menentukan kebijakan dan wewenang dalam sebuah negara tidak
merugikan negara lai. Selain itu dengan adanya kejelasan batas wilayah dapat memberikan
kepastian hukum bagi masyarakat yang di negara tersebut.
- ZEE Zona Ekonomi Ekslusif yaitu wilayah suatu laut yang berbatasan dengan garis pantai
suatu negara dengan jarak lebih dari 12 mil laut dari garis pantai
-Wikayah laut teritorial yaitu wilayah suatu laut yang berbatasan dengan garis pantai suatu
negara dengan jarak kurang dari 12 mil laut dari garis pantai
- Wilayah daratan yaitu wilayah yang tidak tetrmasuk laut teritorial dan udara.
- Wilayah udara yaitu wilayah yang berada di atas tanah dan air salam suatu negara
4a. Mengapa ada hukum udara dan antariksa dalam hukum internasional!
Jelaskan menurut pendapat sudara
b. Dalam hukum angkasa prinsip apa yang dianut untuk ruang angkasa
adalah?
hak khusus yang dimiliki oleh perwakilan diplomatik untuk tidak dibebani oleh pemeriksaan,
pemerintahan, atau hukum negara penerima. Hak kekebalan meliputi hak untuk tidak ditahan,
dipulangkan, atau dipenjara oleh negara penerima dan hak untuk tidak dikedatangi oleh pihak
berwenang negara penerima di kedutaan atau residensi.