TUGAS 1
NAMA: KARMILAWATI
NIM: 859416215
UPBJJ: MAKASSAR
POKJAR: SELAYAR
PRODI: PGSD
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Esa yanhg telah memberikan rahmat dan
hidayah-nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas 1 ini tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terimakasih kepada ibu dosen selaku tuton
saya yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan tugas 1. Semoga Tugas ini dapat
bermanfaat bagi kita, kritik dan saran perbaikan kepada saya, sangat saya harapakan untuk
menyempurnakan tugas-tugas di masa mendatang.
1. Salah satu Hak Asasi Manusia yang diatur dalam kovenan intarnasional adalah hak
asasi poitik (political rights).
Sebutkan 4 contoh dari hak politik tersebut. Jelaskan!
Jawaban:
a. Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan
b. Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan
c. Hak membuat dan mendirikan parpol/ partai politik dan organisasi
politik lainnya
d. Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi
2. Maghna Charta, adalah satu diantara berbagai dokumen Hak Asasi Manusia yang
perna ada. Disahkan pada 15 Juni 1215. Maghna Charta ini dilatarbelakangi oleh
tindakan sewenang- wenang dari Raja John Lackland kepada rakyat dan para
bangsawan.
Apa sesungguhnya prinsip dasar Magna Charta?
Jawaban: Isi Magna Charta adalah sebagai berikut:
1. Raja beserta keturunannya berjanji akan menghormati kemerdekaan,
hak, dan kebebasan Gereja Inggris.
2. Raja berjanji kepada penduduk kerajaan yang bebas untuk
memberikan hak-hak.
3. Para petugas keamanan dan pemungut pajak akan menghormati hak-
hak penduduk.
4. Polisi ataupun jaksa tidak dapat menuntuk seseorang tanpa bukti dan
saksi yang sah.
5. Seseorang yang bukan budak tidak akan ditahan, ditangkap,
dinyatakan bersalah tanpa perlindungan Negara dan tanpa alasan
hukum sebagai dasar tindakannya.
6. Apabila seseorang tanpa perlindungan hukum sudah terlanjur ditahan,
raja berjanji akan mengoreksi kesalahannya.
Apa relevansi dokumen-dokumen HAM ini dalam perlindungan HAM masa
kini?
Jawaban:
Dokumen-dokumen HAM memiliki relevansi yang sangat penting
dalam perlindungan HAM masa kini. Secara umum, dokumen-dokumen HAM
ini membentuk dasar hukum dan standar internasional dalam menghormati,
melindungi, dan memenuhi hak asasi manusia. Mereka menyediakan
kerangka kerja dan pedoman bagi negara-negara untuk memastikan keadilan,
kesetaraan, dan kemerdekaan bagi semua individu.
Jawaban: Protokol Manasuka adalah istilah yang tidak dikenal dalam dunia hokum atau
politik. Meskipun ada beberapa sumber yang menyebutkan istilah ini, namu tidak
ada penjelasan yang jelas dan terpercaya mengenai arti atau makna dari protokol
manasuka. Oleh karena itu, tidak dapat memberikan penjelasan yang akurat dan
terpercaya mengenai protokol manasuka. Namun, terdapat informasi mengenai
prtokol obsional pada kovenan internasional tentang hak sipil dan politik yang
disebutkan dalam salah satu sumber. Protocol ini memberikan kewenangan pada
komite untuk menerika dan membahas komunikasi dari individu yang tunduk pada
wilayah hukunnya, yang menyatakan dirinya sebagai korban pelanggaran Hak yang
diatur dalam kovenan, oleh Negara pihak tersebut. Namun, hal ini tidak berkaitan
dengan protocol manasuka.
5. Kebiasaan internasional merupakan salah satu sumber atau dasar pengambilan keputusan
mahkama internasional dalam memutuskan suatu kasus. Bagaimana kebiassan biasa
menjadi sumber hokum internasional?
Jawaban:
1. Perjanjian internasional, baik bersifat umum ataupun khusus, yang mengandung
ketentuan hukum yang diakui secara tegas oleh Negara-negara yang bersengketa.
2. Kebiasaan internasional, sebagai bukti dari suatu kebiasaan umum yang telah diterima
sebagai hukum.
3. Prinsip hukum umum yang diakui oleh bangsa-bangasa yang beradab.
4. Keputusan pengadilan dan ajaran para sarjana yang paling terkemuka dari berbagai
Negara sebagai sumber tambahan bagi penetapan kaidah hukum (Kusumaatmadja,
1990: 82).